Anda di halaman 1dari 15

Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran

Jurnal Komunikasi dan Penelitian


Hasil Pemikiran dan Penelitian
Vol. 4; No. 1; Tahun 2018
Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Garut
Halaman 50-64
P-ISSN: 2461-0836; E-ISSN: 2580-538X

MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM PENGELOLAAN INFORMASI


PEMBANGUNAN DAERAH
(Pada Biro Humas Dan PDE Sekretariat Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara)

Bakri Yusuf1,Harnina Ridwan2


1,2
Universitas Halu Oleo Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
e-mail:bakriyusuf0811@gmail.com1, ninaridwansept@gmail.com2

Abstrak
Aktivitas pembangunan nasional diorientasikan terhadap pembangunan masyarakat yang
maju pada tiap-tiap propinsi melalui implementasi manajemen komunikasi dari pemerintah
yang terkait. Tujuan utama manajemen komunikasi adalah pemanfaatan optimal sumber
daya manusia dan teknologi untuk meningkatkan dialog dengan orang lain. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui manajemen komunikasi dalam pengelolaan informasi
pembangunan daerah pada Biro Humas dan PDE Sekretariat Daerah Propinsi Sulawesi
Tenggara. Dengan jumlah informan sebanyak 10 orang. Data yang di kumpulkan dengan
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumuplan data yakni purposive
sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen komunikasi dalam
pengelolaan informasi pembangunan daerah pada Biro Humas dan PDE Sekretariat Daerah
Provinsi Sulawesi Tenggara meliputi Perencanaan (planning) yakni melalui program-
program yang termuat dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Tenggara akan tercermin dalam
Rencana Kerja Pemerintah Daerah serta pada Rencana Kerja SKPD. Pengorganisasian
(organizing), dimulai dari sistem pengelolaan data dan informasi pendukung kebijakan
pembangunan, sistem perencanaan dan penganggaran, sistem pengorganisasian dan
pelaksanaan pembangunan, sistem pengendalian pembangunan, sistem evaluasi dan
pemantauan pembangunan, dan sistem pelaporan hasil pelaksanaan pembangunan.
Penggerakan (actuating), sebagai kegiatan memberikan dorongan kepada seseorang atau diri
sendiri untuk mengambil tindakan yang dikehendaki melalui tehnik motivasi yang bisa
digunakan untuk memotivasi khalayak sasaran berdasarkan tekanan kebutuhan, keinginan,
harapan, rasa memiliki, dan keamanan. Pengawasan (controlling) melakukan tahapan
sebagai berikut: dibnetuk tim pemantau yang bertugas memberikan laporan, baik secara
tertulis maupun secara lisan dan dibentuk suatu saluran komunikasi khusus yang
memungkinkan setiap pengurus dan khalayak sasaran menyampaikan laporan, saran,
masukan kritik atau koreksinya menyagkut bahwa penerapan manajemen komunikasi.

Kata Kunci : Manajemen Komunikasi, Pengelolaan Informasi, Pembangunan Daerah

Abstract
National development activities are oriented towards the development of advanced societies
in each province through the implementation of communication management from the
relevant government. The main goal of communication management is the optimization of
human resources and technology to increase dialogue with others. This research aims to
determine the management of communication in the management of regional development
information of Public Relations Bureau and PDE Regional Secretariat of Southeast Sulawesi

www.journal.uniga.ac.id 50
Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian
Vol. 4; No. 1; Tahun 2018
Halaman 50-64

Province. Informans of this research are 10 informants. The data collected by using
qualitative descriptive method by purposive sampling. The results showed that the
implementation of communication management in the management of regional development
information in Public Relations Bureau and PDE Regional Secretariat of Southeast Sulawesi
Province involve Planing by programs contained within RPJM of Southeast Sulawesi
Province will reflection in Work Plan of Local Government and work plan if SKPD.
Organizing, bigin from data management system and development policy of information
supporting, planning and budgeting system, organizing and implementing development
systems, development control system, development evaluation and monitoring system, and
reporting results of development implementation system. Actuating as activities give
encouragement to someone or itself to take action with motivation techniques what can be
used to motivation the purpose target audiences based on the pressures of necessity, disire,
hope, sense of belonging and security. Controlling by the step of ; set up a monitoring team
to give report in writing or orally and and establish a special communication channel who
can allows every board and target audience to give reports, suggestion, input, criticism or
correction concerning the implementation of communication management.

Keyword : Communication Management, Information Management, Local Development

Pendahuluan pada pilihan alternatif. Akan tetapi,


Komunikasi merupakan usaha konsep pembangunan tidak hanya
manusia menyampaikan isi pertanyaan merupakan ekonomi semata karena
atau pesan kepada manusia lain. Fungsi pembangunan serba muka yang
komunikasiantara lain menyatakan dan didalamnya menyangkut aspek-aspek
mendukung identitas diri, mempengaruhi ekonomi, sosial politik, budaya mental,
orang lain untuk merasa, berpikir, spiritual. Pembangunan pada dasarnya
berperilaku sesuai dengan apa yang kita bukanlah suatu kondisi yang ditentukan
inginkan, menciptakan dan memupuk oleh apa yang orang-orang punya, akan
hubungan dengan orang lain, tetapi sebuah kapasitas yang ditentukan
mengembangkan keberadaan suatu oleh apa yang orang-orang dapat lakukan
masyarakat dan lain sebagainya. Olehnya dengan apapun yang mereka punyai untuk
itu komunikasi sangatlah penting memperbaiki mutu kehidupan diri sendiri
termasuk dalam kegiatan pengembangan dan mutu kehidupan orang lain. Dengan
program-program pemerintah. kata lain pembangunan lebih merupakan
Komunikasi dalam pemerintahan aset mengenai kehidupan untuk perbaikan
merupakan proses penyampaian ide, kemajuan dan pengetahuan.
program, dan gagasan pemerintah kepada Pembangunan merupakan suatu
masyarakat dalam rangka mencapai tujuan rangkaian pertumbuhan dan perubahan
negara, dalam menuju aktivitas berencana yang dilakukan secara sadar
pembangunan. oleh seluruh masyarakat tanpa kecuali.
Pembangunan adalah sebuah Untuk menumbuhkan kesadaran serta
konsep normatif karena di dalamnya menguatkan peran serta masyarakat
terkandung berbagai isyarat mengenai apa terhadap keberhasilan suatu program
yang baik dan selalu perhadapkan manusia pembangunan, perlu dilakukan proses
penggerakkan dari bawah agar dapat
www.journal.uniga.ac.id 51
Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian
Vol. 4; No. 1; Tahun 2018
Halaman 50-64

menggerakkan seluruh sektor sosial yang Adapun rumusan masalah pada penelitian
ada agar partisipasi masyarakat dapat ini adalah Bagaimana manajemen
terwujud. komunikasi dalam pengelolaan informasi
Aktivitas pemerintahan merupakan pembangunan daerah pada Biro Humas
kegiatan yang dinamis dan meliputi dan PDE Sekretariat Daerah Propinsi
banyak aspek teknik, psikologis, politis Sulawesi Tenggara, serta tujuan penelitian
maupun sosiologis, pemerintah dituntut ini untuk mengetahui manajemen
untuk bersikap kreatif, berpandangan luas, komunikasi dalam pengelolaan informasi
selalu terbuka untuk meneruskan, pembangunan daerah pada Biro Humas
menyehatkan mutu profesi pengetahuan dan PDE Sekretariat Daerah Propinsi
serta dedikasi karena tujuannya antara lain Sulawesi Tenggara.
adalah membina hubungan timbal balik.
Tugas pokok Kantor Sekretariat Tinjauan Pustaka
Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara Komunikasi
dibentuk dan diarahkan untuk Istilah komunikasi berpangkal
meningkatkan mekanisme komunikasi dua pada perkataan latin Communis yang
arah antara organisasi dan masyarakat. artinya membuat kebersamaan atau
sebagai sasaran Kantor Sekretariat Daerah membangun kebersamaan antara dua
Propinsi Sulawesi Tenggara agar hasil- orang atau lebih. Komunikasi juga berasal
hasil yang dicapai dapat akan ikut dari akar kata dalam bahasa Latin
berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Communico yang artinya membagi. Istilah
tujuan pembanguanan nasional. komunikasi menurut Kamus Besar Bahasa
Aktivitas pembangunan nasional Indonesia diartikan sebagai pengiriman
diorientasikan terhadap pembangunan dan penerimaan pesan atau berita antara
masyarakat yang maju pada tiap-tiap dua orang atau lebih sehingga pesan
propinsi melalui implementasi tersebut dapat dipahami. Kegiatan
manajemen komunikasi dari pemerintah komunikasi selalu terjadi dalam kehidupan
yang terkait. Tujuan utama manajemen manusia sehari-hari, baik itu disadari atau
komunikasi adalah pemanfaatan optimal tidak. Karena dalam melaksanakan segala
sumber daya manusia dan teknologi untuk kegiatannya, manusia selalu berpusat pada
meningkatkan dialog dengan orang lain. kegiatan komunikasi.
Pada intinya, hasil dari sebuah proses Hal ini, menunjukkan bahwa tidak
komunikasi adalah terciptanya dialog yang ada aktivitas tanpa komunikasi, baik
berjalan dua arah dan sekaligus secara langsung, maupun tidak langsung,
melahirkan pertukaran informasi yang verbal maupun non-verbal, dengan bentuk
relatif seimbang baik menggunakan media apapun. Jadi, kalau dua orang terlibat
maupun komunikasi secara langsung, dalam komunikasi, misalnya dalam bentuk
untuk itu diperlukan fungsi manajemen percakapan, maka komunikasi akan terjadi
dengan tahapan-tahapan mulai dari atau berlangsung selama ada kesamaan
perencanaan (planning), organisasi, makna mengenai apa yang dipercakapkan.
(organizing) penggiatan (actuating) Kesamaan bahasa yang dipergunakan
sampai pada pengawasan atau evaluasi. dalam percakapan itu belum tentu

www.journal.uniga.ac.id 52
Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian
Vol. 4; No. 1; Tahun 2018
Halaman 50-64

menimbulkan kesamaan makna. Dengan adalah transaksi, hal tersebut dimaksudkan


lain perkataan, mengerti bahasanya saja bahwa komunikasi merupakan suatu
belum tentu mengerti makna yang proses, di mana komponen-komponen
dibawakan bahasa itu. Jelas bahwa saling terkait, bahwa para pelaku
percakapan kedua orang tadi dapat komunikasi beraksi dan bereaksi sebagai
dikatakan komunikatif apabila kedua- satu kesatuan dan keseluruhan.
duanya, selain mengerti bahasa yang
dipergunakan, juga mengerti makna dan Manajemen Komunikasi
bahan yang dipercakapkan. (Communication Management)
Secara kodrati, manusia harus Pemahaman akan manajemen
hidup bersama manusia lain, baik demi komunikasi wajib dimiliki oleh para
kelangsungan hidupnya, keamanan manajer yang bertanggung-jawab atas
hidupnya, maupun demi keturunannya aktivitas sebuah organisasi. Istilah
(Effendy, 2003:27). sebuah definisi manajemen komunikasi oleh Harry Irwin
singkat dibuat oleh Harold D. lasswel, (1994:10), bahwa untuk mengaplikasikan
Lasswell mengatakan bahwa cara yang pengertian manajemen komunikasi
baik untuk menjelaskan komunikasi ialah tersebut maka dipergunakan model yang
menjawab pertanyaan sebagai beriku: Who dapat mengembangkan individu dalam
Says What In Which Channel To Whom kegiatan di perusahaan dan hams
With What Effect? Jadi, berdasarkan konsisten terhadap dua hal, yaitu model
paradigma lasswel tersebut, komunikasi sebagai alat mengukur kekuatan dan
adalah proses penyampaian pesan oleh kelemahan dari human system dan model
komunikator kepada komunikan melalui kedua dipusatkan pada strategi manajemen
media yang menimbulkan efek (Kaye, 1994: 8). Aplikasi dari kedua hal
tertentu.(Harold D. lasawell dalam tersebutlah menjadi dasar pengertian
Effendy, 1984:10) Proses komunikasi bahwa penerapan manajemen komunikasi
dapat diartikan sebagai ‘transfer di perusahaan pada hakikatnya
informasi’ atau pesan (message) dari mengusulkan individu sebagai anggota
pengiriman pesan sebagai komunikator perusahaan dapat saling memahami
dan kepada penerima pesan sebagai pekerjaannya dan memastikan masing-
komunikan. Dalam proses komunikasi masing pekerjaan memberikan kontribusi
tersebut bertujuan untuk mencapai saling yang baik kepada perusahaan. K Jerry C.
pengertian (mutual understanding) antara Wofford (1977:9-13) menjelaskan
kedua pihak yang terlibat dalam proses bagaimana implementasi kegiatan
komunikasi. manajemen komunikasi dalam
Proses komunikasi adalah setiap perusahaan, berdasarkan fungsi-fungsi
langkah mulai dari saat menciptakan utama dalam proses manajemen: planning,
informasi sampai dipahami oleh organizing, directing and controlling.
komunikan. Komunikasi adalah sebuah Proses komunikasi terdiri dari dua
proses, sebuah kegiatan yang berlangsung ranah utama, yaitu ranah “manusia” yang
kontinu. Joseph De Vito dalam Suprapto menjelaskan situasi dan kondisi yang
(2009), mengemukakan komunikasi dimiliki manusia dalam berkomunikasi,

www.journal.uniga.ac.id 53
Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian
Vol. 4; No. 1; Tahun 2018
Halaman 50-64

dengan kelebihan dan kelemahannya, dan 90% kegiatan manusia dilakukan dengan
ranah “kompetensi” yang menjelaskan berkomunikasi. Didalam komunikasi
pemahaman dan keterampilan dalam sebenarnya terjadi proses penyesuaian diri
berkomunikasi. Bila ranah pertama adalah manusia dengan situasinya sebagaimana
pemahaman, ranah kedua adalah bagian inilah manusia berkomunikasi.
keterampilan atau kecakapan yang selalu Secara naluri manusia tidak
dapat ditingkatkan dan diperbaharui. mampu hidup sendiri, tetapi ia hidup
Artinya, kemampuan berkomunikasi tidak berkelompok, bersahabat, berteman,
lahir dengan sendirinya, melainkan harus berkeluarga pendeknya secara ringkas
dipelajari dan ditingkatkan. manusia hidup dengan serba hubungan.
Tujuan utama manajemen Syarat untuk berhubungan ini sudah tentu
komunikasi adalah pemanfaatan optimal adanya hubungan dan saling pengertian
sumber daya manusia dan teknologi untuk serta adanya penukaran informasi yang
meningkatkan dialog dengan orang lain. saling dapat dimengerti satu sama lain.
Pada intinya, hasil dari sebuah proses Istilah informasi berasal dari kata benda
komunikasi adalah terciptanya dialog yang Latin purba “information” yang dalam
berjalan dua arah dan sekaligus kamus Latin-Indonesia (Tim Penyusun
melahirkan pertukaran informasi yang Kamus) berarti tanggapan, gagasan,
relatif seimbang. pengertian, pemikiran, juga berarti
Kaye (1994), kelahiran subdisiplin pendidikan, pengajaran serta
manajemen komunikasi tidak terlepas dari penggemblengan.
adanya tuntutan untuk lebih membumikan Secara Etimologis, informasi
ilmu komunikasi di tataran dunia nyata. berasal dari kata kerja “Informare” yang
Manajemen komunikasi lahir karena tersusun dari kata “In” dan “Forma”
adanya tuntutan umtuk menjembatani artinya membentuk, menyerupakan,
antara teoritisi komunikasi dengan praktisi menjadikan, menyempurnakan,
komunikasi. Para teoritisi menghadapai membentuk pengertian atau gagasan
keterbatasan dalam mengaplikasikan tentang, mengangan-angankan,
pengetahuan yang dimilkinya. Sementara membagankan, melukiskan, mendidik
para praktisi komunikasi mengalami dengan pengajaran serta memberi
keterbatasan pada rujukan teoritis atau pengetahuan atau memberitakan.
ilmu komunikasi. Informasi kurang lebih sama dengan
“berita”. Informasi di ukur dalam batas-
Informasi batas kejarangan. Sesuatu yang biasa
Kehidupan sehari-hari secara sadar bukanlah informasi, tetapi sesuatu yang
atau tidak sadar selalu memerlukan luar biasa. Sedang ukuran yang digunakan
informasi untuk bemacam-macam tujuan. adalah frekuensi dari kejadian yang
Ia menghadapi banyak masalah dan diberitakan dan juga tergantung pada
banyak pilihan, kapan masalah itu hendak situasi dimana kejadian itu terjadi.
dipecahkan dan keputusan harus diambil, Clausse (1963 :19-20) dalam
situasi informasi diperlukan. Informasi Yusup,2009:04 menyatakan bahwa
mempunyai peranan yang sangat penting, informasi adalah suatu reproduksi yang

www.journal.uniga.ac.id 54
Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian
Vol. 4; No. 1; Tahun 2018
Halaman 50-64

polos dari pada kenyataan sehingga dalam (penerima) peroleh sebagai pengetahuan
peristiwa komunikasi ia dipandang baginya, yang sebelumnya tidak ada atau
sebagai suatu pemberi tahu tanpa dibuat- belum diketahuinya oleh penerima.
buat atau tanpa bertujuan untuk Ini berarti bahwa bila mana
mempengaruhi penerima. Informasi seseorang berkata bahwa ia telah
adalah data yang diolah menjadi bentuk mendapatkan informasi tentang sesuatu,
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi maka yang dimaksud adalah bahwa ia
yang menerimanya. Informasi adalah telah mengetahui akan sesuatu. Penulisan
sesuatu yang nyata atau setengah nyata lain, Burch dan Stater (Moekijat, 1991:6)
yang dapat mengurangi derajat mengatakan bahwa informasi adalah
ketidakpastian tentang suatu keadaan atau merupakan kumpulan dan pengolahan data
kejadian. untuk memberikan pengetahuan atau
Sebagai contoh, informasi yang keterangan.
menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, Sedangkan Terry (Moekijat,
akan mengurangi ketidakpastian mengenai 1991:6) informasi adalah data yang
jadi tidaknya sebuah investasi akan penting yang memberikan pengetahuan
dilakukan. Dalam pengambilan keputusan yang berguna lebih jauh Davis, dalam
yang sebaik-baiknya juga manusia Siagian, (1981:29) informasi adalah data
memerlukan informasi secara kuantitatif yang telah diperiksa ke dalam suatu
dan kualitatif. Keputusan adalah cetusan bentuk yang mempunyai arti bagi si
dari pengetahuan, sehingga orang yang penerima dan terasa bagi keputusan pada
tidak tahu (tidak mempunyai informasi) saat itu atau untuk keputusan mendatang.
juga tidak dapat mengambil keputusan Beberapa devinisi diatas dapatlah kita
Definisi informasi dari Wainer tarik kesimpulan bahwa informasi bagi
(Susanto, 1988:2) informasi adalah nama kita adalah apa yang penerima peroleh
untuk kergiatan pengawasan kita terhadap dalam proses informasi.
apa yang tukar menukar dengan dunia Manfaat informasi adalah selalu
luar, sehingga kita dapat menyesuaikan berguna bagi seseorang dalam mengambil
terhadapnya dan bardasarkan informasi keputusan yang tepat dan benar. Informasi
tersebut merasakan bahwa penyesuaian merupakan bahan baku untuk mengambil
terjadi karenanya. Wainer juga keputusan. Membuat atau menciptakan
mengatakan, bahwa proses penyasuaian informasi tidak dapat dilepaskan dari
diri sebenarnya adalah penggunaan sumbernya. Sumber informasi adalah
kegiatan komunikasi dalam arti input yang diperoleh dari berbagai
menggunakan dan menerima informasi. sumber, sumber itu misalnya : pendapat
Susanto (1986:31) mengatakan masyarakat, petugas informasi dari suatu
bahwa penberitahuan tentang sesuatu agar perusahaan atau instansi, data inilah
supaya orang dapat membentuk berupa teori hasil penelitian dan lain
(informare) pendapatnya berdasarkan apa sebagainya.
yang diketahuinya. Ahmad (1990:2)
mengatakan pendapatnya tentang
informasi adalah sesuatu yang orang

www.journal.uniga.ac.id 55
Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian
Vol. 4; No. 1; Tahun 2018
Halaman 50-64

Pembangunan Daerah pendekatan kualitatif. Adapun yang


Setiap orang bisa saja mengartikan dimaksud dengan penelitian kualitatif
istilah pembangunan secara berbeda sesuai yaitu penelitian yang bermaksud untuk
dengan seleranya sendiri, sehingga pada memahami fenomena tentang apa yang
akhirnya definisi tentang pembangunan dialami oleh subjek penelitian secara
pun sedemikian banyak dan berbeda satu holistik, dan dengan cara deskripsi dalam
sama lain. Oleh karena itu, kita perlu bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
memastikan terlebih dahulu perspektif inti konteks khusus yang alamiah dan dengan
atas makna dasar pembangunan. Tanpa memanfaatkan berbagai metode ilmiah
adanya suatu perspektif dan kriteria yang (Moleong, 2007:6).
dapat disepakati bersama, kita tidak akan Jenis pendekatan penelitian ini
bisa mengetahui negara mana saja yang adalah deskriptif. Penelitian deskriptif
telah mengalami pembangunan secara yaitu penelitian yang berusaha untuk
pesat dan negara mana yang tidak. Hal ini menuturkan pemecahan masalah yang ada
dimaksudkan agar terdapat satu persepsi sekarang berdasarkan data-data. Topik
yang sama terhadap sesuatu yang kalau penelitian ini mengenai manajemen
dalam bahasa penelitian ilmiah harus valid Komunikasi dalam pengelolaan informasi
dan reliable. pembangunan daerah pada Biro Humas
Pembangunan harus dipandang dan PDE Sekretariat Daerah Propinsi
sebagai suatu proses multidimensional Sulawesi Tenggara alasan peneliti
yang mencakup berbagai perubahan mengambil lokasi penelitian di Kantor
mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap Sekretariat Daerah Propinsi Sulawesi
masyarakat, dan institusi-institusi Tenggara dengan pertimbangan bahwa
nasional, disamping tetap mengejar Kantor tersebut terkait langsung dengan
akselerasi pertumbuhan ekonomi, kegiatan pengelolaan informasi
penanganan ketimpangan pendapatan, pembangunan daerah. Menurut Patton,
serta pengentasan kemiskinan. Jadi pada 1980 (dalam Lexy J. Moleong 2002: 103)
hakekatnya, pembangunan itu harus menjelaskan bahwa analisis data adalah
mencerminkan terjadinya perubahan proses mengatur urutan data,
secara total suatu masyarakat atau mengorganisasikanya ke dalam suatu pola,
penyesuaian sistem sosial secara kategori, dan satuan uraian dasar. Jika
keseluruhan, tanpa mengabaikan dikaji, pada dasarnya lebih
keragaman kebutuhan dasar dan keinginan menitikberatkan pengorganisasian data.
individual maupun kelompok-kelompok Dengan demikian definisi tersebut dapat
sosial yang ada didalamnya, untuk disintesiskan menjadi: Analisis data
bergerak maju menuju suatu kondisi proses mengorganisasikan dan
kehidupan yang serba lebih baik, baik mengurutkan data ke dalam pola, kategori
secara material maupun spiritual. dan satuan uraian dasar sehingga dapat
ditemukan tema dan dapat dirumuskan
Metode Penelitian hipotesis kerja seperti yang didasarkan
Pendekatan penelitian yang oleh data.
digunakan dalam penelitian ini adalah

www.journal.uniga.ac.id 56
Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian
Vol. 4; No. 1; Tahun 2018
Halaman 50-64

Adapun jumlah informan dalam daerah, partisipasi masyarakat merupakan


penelitian ini sebanyak 10 orang yang faktor kunci keberhasilan dan akan
terdiri dari Kepala Biro Humas dan PDE menjadi mesin utama yang menggerakkan
Sekretariat Provinsi Sulawesi Tenggara pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi
beserta beberapa staf yang memahami dan berkesinambungan yang dapat
topik permasalahan dalam penelitian ini. diwujudkan melalui manajemen
Teknik penetuan informan yakni urposive komunikasi yang tepat. Karena
sampling yang merupakan teknik penetuan manajemen komunikasi adalah merupakan
informan yang disesuaikan dan tel;ah proses penggunaan berbagai sumber daya
ditetapkan kiriteria terentu oleh peneliti. komunikasi secara terpadu melalui proses
Teknik pengumpulan data meliputi perencanaan, pengorganisasian,
observasi, wawancara dan dokumentasi. pelaksanaan, dan pengontrolan unsur-
unsur komunikasi untuk mencapai tujuan
Hasil Penelitian dan Pembahasan yang telah ditetapkan termasuk dalam
Penerapan Manajemen Komunikasi pengelolaan informasi pembangunana
dalam Pengelolaan Informasi daerah.
Pembangunan Daerah pada Biro Penerapan manajemen komunikasi
Humas dan PDE Sekretariat Daerah dalam pengelolaan informasi
Provinsi Sulawesi Tenggara pembangunan daerah pada Biro Humas
dan PDE Sekretariat Daerah Provinsi
Penerapan manajemen komunikasi Sulawesi Tenggara menjadi sangat penting
dalam pengelolaan informasi untuk mewujudkan sasaran dan tujuan
pembangunan daerah pada Biro Humas pembangunan yang telah ditetapkan oleh
dan PDE Sekretariat Daerah Provinsi pemerintahmelalui manajemen
Sulawesi Tenggara berpedoman pada Visi komunikasi yang diterapkan Biro Humas
pembangunan Sulawesi Tenggara yakni dan PDE Sekretariat Daerah Provinsi
“Membangun Kesejahteraan Sulawesi Sulawesi Tenggara dalam pengelolaan
Tenggara 2008-2013”. Visi ini di padu informasi pembangunan daerah terdiri atas
dengan Misi yang terdiri dari :
(1)Pengembangan Kualitas Sumberdaya Planning (Perencanaan komunikasi)
Manusia, (2) Revitalisasi Pemerintahan Salah satu aspek yang sangat
Daerah, (3) Pembangunan Ekonomi, (4) penting dalam penyelenggaraan
Pembangunan Kebudayaan dan (5) pemerintahan terutama pengelolaan
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur. informasi pembangunan adalah
Visi dan Misi ini terlihat sebagai upaya perencanaan. Dengan suatu perencanaan
dari seorang kepala pemerintahan untuk yang baik kita dapat lebih
mengangkat kesejahteraan masyarakat di mengoptimalkan pemanfaatan sumber
daerah Sulawesi Tenggara. dayabaik sumber daya alam, sumber daya
Penerapan manajemen komunikasi manusia dan sumber dana pembangunan
dalam pengelolaan informasi lainnya.
pembangunan daerah ditujukan untuk Melalui perencanaan pengelolaan
mendorong percepatan pembangunan informasi pembangunan daerah akan dapat

www.journal.uniga.ac.id 57
Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian
Vol. 4; No. 1; Tahun 2018
Halaman 50-64

dirumuskan skala prioritas dan maupun nonfisik. Program


kebijaksanaan pembangunan untuk pembangunan yang bersifat fisik,
mencapai tujuan dan sasaran yang sudah misalnya berupa pembangunan
infrastruktur, sedangkan program
dirumuskan terutama peningkatan
pembangunan yang brsifat nonfisik
kesejahteraan masyarakat. misalnya pembangunan
Penerapan manajemen komunikasi suprastruktur dan pemberdayaan
dalam pengelolaan informasi manusia dalam hal ini sumber
pembangunan daerah oleh Biro Humas daya manusia seluruhnya
dan PDE Sekretariat Daerah Provinsi memerlukan manajemen
Sulawesi Tenggara dilakukan melalui komunikasi dalam
mewujudkannya. Salah satu yang
tahapan perencanan yang pelaksanaannya
harus dilakukan pada tahapan awal
melibatkan peran masyarakat, swasta dan adalah melelui perencanaan yang
pemerintah. Dengan demikian pencapaian matang. Kami disini melakukan
sasaran pembangunan yang bersifat perencanaan mulai dari tahap
regional sangat ditentukan oleh interaksi rencana kerja sampai benar-benar
peran masyarakat, swasta dan pemerintah melakukan pekerjaan yang
sebagai "domain" kepemerintahan berhubungan dengan
pembangunan yang seluruh
(governance) yang sangat mempengaruhi hasilnya akan kami informasikan
jalannya pembangunan pada suatu wilayah kepada masyarakat di Sulawesi
pemerintahan (daerah). Menurut kepala Tenggara ini dengan tujuan apa
Biro Humas dan PDE menyangkut yang kami harapkan terutama
penerapan manajemen komunikasi dalam keberhasilan pengelolaan
pengelolaan informasi pembangunan informasi daerah dapat benar-benar
terwujud”.( Hasil Wawancara
daerah oleh Biro Humas dan PDE
2018).
Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi
Tenggara pada tahap perencanaan bahwa : Hasil wawancara diatas
“Penerapan manajemen menunjukkan bahwa secara hirarkis,
komunikasi dalam pengelolaan
penerapan manajemen komunikasi dalam
informasi pembangunan daerah
oleh Biro Humas dan PDE pengelolaan informasi pembangunan
Sekretariat Daerah Provinsi daerah oleh Biro Humas dan PDE
Sulawesi Tenggara dilakukan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi
melalui tahapan perencanan selalu Tenggara melakukan perencanaan artinya
kami lakukan, penerapan program-program yang termuat dalam
perencanaan ini menjadi sangat
RPJMD Provinsi Sulawesi Tenggara akan
penting karena menyangkut
pembangunan. Kita ketahui tercermin dalam Rencana Kerja
bersama bahawa pembangunan Pemerintah Daerah serta pada Rencana
merupakan upaya untuk Kerja SKPD. Dengan pola ini, RPJMD
menciptakan perubahan-perubahan Provinsi Sulawesi Tenggara akan
ke arah yang lebih baik, sehingga berfungsi sebagai kerangka acuan dalam
program-program pembangunan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah
yang dicanangkan senantiasa
Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi
bersifat ide-ide pembaruan
(inovasi), baik yang berupa fisik Tenggara dan Rencana Kerja Satuan Kerja
www.journal.uniga.ac.id 58
Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian
Vol. 4; No. 1; Tahun 2018
Halaman 50-64

Perangkat Daerah (Renja-SKPD) dalam Bagian Biro Humas dan PDE Sekretariat
lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara
Tenggara. bahwa :
“Hubungan pengorganisasi dalam
Organizing(organisasi) suatu manajemen komunikasi
Setelah para manajer menetapkan pengelolaan informasi
pembangunan daerah adalah
tujuan-tujuan dan menyusun rencana-
bahwa wujud pelaksanaan
rencana atau program-program untuk manajemen pembangunan yang
mencapainya, maka dalam penerapan paling perlu mendapatkan
manajemen komunikasi dalam perhatian baik pada level
pengelolaan informasi pembangunan pemerintahan nasional maupun
daerah oleh Biro Humas dan PDE pada level pemerintahan daerah
Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi adalah penyusunan dokumen
rencana pembangunan daerah,
Tenggaraperlu merancang dan
pelaksanaan evaluasi kinerja dan
mengembangkan suatu organisasi yang pemantauan pembangunan daerah,
akan dapat melaksanakan berbagai dan pengelolaan sistem informasi
program tersebut secara sukses. manajemen pembangunan daerah
Penerapan manajemen komunikasi yang seluruhnya dilakukan dalam
dalam pengelolaan informasi sebuah organisasi.” ( Hasil
pembangunan daerah oleh Biro Humas Wawancara, 2018).
dan PDE Sekretariat Daerah Provinsi
Manajemen komunikasi dalam
Sulawesi Tenggara berawal dari
tahap pengorganisasian menjadi sangat
manajemen pembangunan yang secara
penting termasuk penerapan manajemen
umum merupakan suatu sistem
komunikasi dalam pengelolaan informasi
pembangunan yang dimulai dari sistem
pembangunan daerah oleh Biro Humas
pengelolaan data dan informasi
dan PDE Sekretariat Daerah Provinsi
pendukung kebijakan pembangunan,
Sulawesi Tenggara karena memegang
sistem perencanaan dan penganggaran,
peran penting dalampembangunan suatu
sistem pengorganisasian dan pelaksanaan
wilayah daerah. Penerapan manajemen
pembangunan, sistem pengendalian
komunikasi dalam pengelolaan informasi
pembangunan, sistem evaluasi dan
pembangunan daerah oleh Biro Humas
pemantauan pembangunan, dan sistem
dan PDE Sekretariat Daerah Provinsi
pelaporan hasil pelaksanaan
Sulawesi Tenggara memerlukan
pembangunan. Manajemen pembangunan
pengorganisasian yang tepat agar tidak
modern menambahkan sistem teknologi
rentan terhadap berbagai perubahan
informatika sebagai sarana mempermudah
eksternal sehingga pengembangan pada
operasi sistem pembangunan yang tidak
sektor bersangkutan dapat menunjang
terlepas dari kegiatan pengorganisasian,
percepatan perubahan struktural
keberhasilan pembangunan dan
yangmerupakan prasyarat bagi
pengelolaan informasinya sangat
pembangunan jangka panjang yang stabil
tergantung pada pengorganisasian yang
danberkesinambungan.
tepat. Menurut salah satu Kepala Sub

www.journal.uniga.ac.id 59
Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian
Vol. 4; No. 1; Tahun 2018
Halaman 50-64

Actuating (penggiatan) daerah oleh Biro Humas dan PDE


Untuk sebuah penggiatan, Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi
terutama dalam penerapan manajemen Tenggara adalah tahap pengawasan.
komunikasi dalam pengelolaan informasi Untuk mencapai berbagai sasaran
pembangunan daerah oleh Biro Humas dan tujuan pembangunan secara efisien
dan PDE Sekretariat Daerah Provinsi dan efektif, di samping diperlukan sistem
Sulawesi Tenggara yang merupakan perencanaan yang baik dan mampu
lembaga terkait dengan pelaksanaan dan mengantisipasi efektivitas pelaksanaan
pengelolaan informasi pembangunan rencana, juga diperlukan sistem
daerah melakukan tahapan-tahapan pelaksanaan dan pengawasan yang
berikut; memahami hakekat dari mantap dan mampu menjamin efisiensi
penggiatan pendekatan penggiatan dan dan efektivitas pencapaian sasaran dan
langkah-langkah kegiatan komunikasi tujuan pembangunan yang direncanakan.
yang dapat memberikan semangat kepada Sistem pelaksanaan tersebut bersama
para karyawaanya untuk bekerja lebih sistem perencanaan dan pengawasan
baik karena bila bila melakukan beberapa merupakan bagian dari sistem manajemen
tahapan tersebut tujuan dari komunikasi pembangunan sebagai wahana dalam
yang dibangun akan bisa dicapai dengan mencapai berbagai sasaran dan tujuan
efektif dan efesien termasuk salah satunya pembangunan nasional.
adalah dalam kegiatan Penerapan Biro Humas dan PDE Sekretariat
manajemen komunikasi dalam Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara
pengelolaan informasi pembangunan sebagai lembaga terkait dibidang
daerah. pengelolaan informasi menjadikan
Penerapan manajemen komunikasi pengawasan sebagai suatu proses untuk
dalam pengelolaan informasi menetapkan pekerjaan yang sudah
pembangunan daerah oleh Biro Humas dilakukan, menilai dan mengoreksi agar
dan PDE Sekretariat Daerah Provinsi pelaksanaan pekerjaan itu sesuai dengan
Sulawesi Tenggara diwujudkan melalui rencana semula. Menurut Kepala Biro
kegiatan penggiatan dimaksudkan sebagai Humas dan PDESekretariat Daerah
kegiatan memberikan dorongan kepada Provinsi Sulawesi Tenggara bahwa:
seseorang atau diri sendiri untuk “Menurut saya khusus pada
mengambil tindakan yang dikehendaki kegiatan penerapan manajemen
melalui tehnik motivasi yang bisa komunikasi dalam pengelolaan
informasi pembangunan daerah
digunakan untuk memotivasi khalayak
oleh Biro Humas dan PDE
sasaran berdasarkan tekanan kebutuhan, Sekretariat Daerah Provinsi
keinginan, harapan, rasa memiliki, dan Sulawesi Tenggara, maka
keamanan. pengawasan yang merupakan tahap
terakhir dari manajemen
Controlling (pengawasan/evaluasi) pemerintahan pada setiap
Tahapan akhir dari penerapan kegiatannya menjadi hal yag
sangat penting dan memerlukan
manajemen komunikasi dalam
perhatian khusus karena suatu
pengelolaan informasi pembangunan perencanaan komunikasi tidak

www.journal.uniga.ac.id 60
Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian
Vol. 4; No. 1; Tahun 2018
Halaman 50-64

akan mencapai sasaran yang manajemen komunikasi dalam


didinginkan secara optimal tanpa pengelolaan informasi pembangunan
adanya pengawasan, pemantapan, daerah oleh Biro Humas dan PDE
dan pemeliharaan yang
Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi
terkoordinasi.Pengawasan dalam
kegiatan penerapan manajemen Tenggara.
komunikasi dalam pengelolaan Manajemen komunikasi adalah
informasi pembangunan daerah proses penggunaan berbagai sumber daya
oleh Biro Humas dan PDE komunikasi secara terpadu melalui proses
Sekretariat Daerah Provinsi perencanaan, pengorganisasian,
Sulawesi Tenggara merupakan pelaksanaan, dan pengontrolan unsur-
suatu kegiatan pemantauan atau
unsur komunikasi untuk mencapai tujuan
evaluasi selama proses komunikasi
berlangsung. Pengawasan juga yang telah ditetapkan.Manajemen
merupakan bentuk tindakan yang komunikasi dalam pengelolaan informasi
berfungsi untuk memberitahu pembangunan daerah oleh Biro Humas
pengelola mengenai pelaksanaan dan PDE Sekretariat Daerah Provinsi
aktivitas komunikasi yang sedang Sulawesi Tenggara berawal
atau baru saja berlangsung.”(Hasil darimanajemen pembangunan yang
Wawancara, 2018)
secara umum merupakan suatu sistem
Dari hasil wawancara-wawancara pembangunan yang dimulai dari sistem
diatas dapat diketahui bahwa penerapan pengelolaan data dan informasi
manajemen komunikasi dalam pendukung kebijakan pembangunan,
pengelolaan informasi pembangunan sistem perencanaan dan penganggaran,
daerah oleh Biro Humas dan PDE sistem pengorganisasian dan pelaksanaan
Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi pembangunan, sistem pengendalian
Tenggarapada tahap pengawasan pembangunan, sistem evaluasi dan
melakukan tahapan sebagai berikut : pemantauan pembangunan, dan sistem
1. Dibentuk suatu tim pemantau yang pelaporan hasil pelaksanaan
bertugas memberikan laporan, baik pembangunan.
secara tertulis maupun secara lisan Tujuan utama manajemen
kepada atasannya mengenai proses komunikasi adalah pemanfaatan optimal
pelaksanaan bahwa penerapan sumber daya manusia dan teknologi untuk
manajemen komunikasi dalam meningkatkan dialog dengan orang lain.
pengelolaan informasi pembangunan Pada intinya, hasil dari sebuah proses
daerah oleh Biro Humas dan PDE komunikasi adalah terciptanya dialog yang
Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi berjalan dua arah dan sekaligus
Tenggara. melahirkan pertukaran informasi yang
2. Dibentuk suatu saluran komunikasi relatif seimbang.Komunikasi adalah
khusus yang memungkinkan setiap proses yang integral dalam menjalankan
pengurus dan khalayak sasaran fungsi-fungsi manajemen, selain itu
menyampaikan laporan, saran, komunikasi merupakan input dan output
masukan kritik atau koreksinya dalam proses manajemen. Kaitannya
menyagkut bahwa penerapan dengang Penerapan manajemen

www.journal.uniga.ac.id 61
Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian
Vol. 4; No. 1; Tahun 2018
Halaman 50-64

komunikasi dalam pengelolaan informasi kegiatan penerapan manajemen


pembangunan daerah pada Biro Humas komunikasi dalam pengelolaan
dan PDE Sekretariat Daerah Provinsi informasi pembangunan daerah oleh
Sulawesi Tenggara adalah bahwa seluruh Biro Huma sdan PDE Sekretariat
kegiatan tersebut tidak lepas dengan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara
manajemen komunikasi. 2. Perancangan dan pengembangan suatu
Hasil penelitian menunjukkan organisasi atau kelompok kerja yang
bahwa Penerapan manajemen komunikasi akan dapat ”membawa” hal-hal
dalam pengelolaan informasi tersebut kearah tujuan yakni
pembangunan daerah oleh Biro Humasdan kesuksesan pada kegiatan penerapan
PDE Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi manajemen komunikasi dalam
Tenggara dengan tata cara pelaksanaan pengelolaan informasi pembangunan
rencana pembangunan dilakukan dengan daerah oleh Biro Humas dan PDE
tahapan perencanaan berikut : Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi
1. Merupakan satu kesatuan dalam Tenggara
sistem perencanaan pembangunan 3. Penugasan tanggung jawab tertentu
nasional. khusus pada kegiatan penerapan
2. Dilakukan pemerintah daerah manajemen komunikasi dalam
bersama para pemangku kepentingan pengelolaan informasi pembangunan
berdasarkan peran dan kewenangan daerah oleh Biro Humas dan PDE
masing-masing. Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi
3. Mengintegrasikan rencana tata ruang Tenggara
dengan rencana pembangunan daerah. 4. Pendelegasian wewenang yang
4. Dilaksanakan berdasarkan kondisi diperlukan kepada individu-individu
dan potensi, yang dimiliki masing- untuk melaksanakan tugas-tugasnya.
masing daerah, sesuai dinamika Fungsi ini menciptakan struktur formal
perkembangan daerah, nasional dan dimana pekerjaan di tetapkan, dibagi
global . dan dikoordinasikan demi terwujudnya
5. Dirumuskan secara transparan, penerapan manajemen komunikasi
responsif, efisien, efektif, akuntabel, dalam pengelolaan informasi
partisipatif, terukur, berkeadilan dan pembangunan daerah oleh Biro Humas
berkelanjutan. dan PDE Sekretariat Daerah Provinsi
Hasil penlitian menunjukkan bahwa Sulawesi Tenggara.
Pengorganisasian (organizing) dalam Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penerapan manajemen komunikasi dalam penerapan manajemen komunikasi dalam
pengelolaan informasi pembangunan pengelolaan informasi pembangunan
daerah oleh Biro Humas dan PDE daerah oleh Biro Humas dan PDE
Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi
Tenggarabertujuan untuk : Tenggara pada tahap penggiatan dalam
1. Penentuan sumberdaya dan kegiatan- suatu organisasi termasuk Kantor
kegiatan yang dibutuhkan untuk Sekretariat Daerah Propinsi Sulawesi
mencapai tujuan organisasi pada Tenggaramenjadi sangat penting guna

www.journal.uniga.ac.id 62
Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian
Vol. 4; No. 1; Tahun 2018
Halaman 50-64

mendukung program-program organisasi pembangunan, sistem evaluasi dan


dan tujuan dari organisasi tersebut. pemantauan pembangunan, dan sistem
Penggiatan diwujudkan melalui pelaporan hasil pelaksanaan
pembagian kerja perincian tugas pekerjaan pembangunan. Penggerakan (actuating),
dimaksudkan agar setiap individu dalam sebagai kegiatan memberikan dorongan
organisasi bertanggung jawab untuk kepada seseorang atau diri sendiri untuk
melaksanakan sekumpulan kegiatan yang mengambil tindakan yang dikehendaki
terbatas. Dengan demikian secara prinsip melalui tehnik motivasi yang bisa
penggiatan tersebut diatas merupakan digunakan untuk memotivasi khalayak
dasar proses pengorganisasian suatu sasaran berdasarkan tekanan kebutuhan,
organisasi untuk mencapai tujuan yang keinginan, harapan, rasa memiliki, dan
telah ditetapkan secara efisien dan efektif. keamanan. Pengawasan (controlling)
Hasil penelitian menunjukkan melakukan tahapan sebagai berikut :
bahwa kegiatan pengawasan terhadap dibnetuk tim pemantau yang bertugas
semua perencanaan komunikasi memberikan laporan, baik secara tertulis
merupakan sebuah keharusan, hal ini maupun secara lisan dan Dibentuk suatu
dilakukan sebagai upaya untuk saluran komunikasi khusus yang
menentukan dan menetapkan semua memungkinkan setiap pengurus dan
program perencanaan komunikasi dari khalayak sasaran menyampaikan laporan,
awal sehingga bisa dijadikan sebagai saran, masukan kritik atau koreksinya
acuan dalam melakukan tindakan menyagkut bahwa penerapan manajemen
perencanaan pada kegiatan-kegiatan komunikasi.
serupa pada masa yang akan datang.
Saran
Kepada lembaga terkait Kantor
Simpulan dan Saran
Biro Humas dan PDE Sekretariat Daerah
Simpulan
Penerapan manajemen komunikasi dalam Propinsi Sulawesi Tenggara dalam
pengelolaan informasi pembangunan menerapkan manajemen komunikasi
daerah pada Biro Humas dan PDE dalam pengelolaan informasi
Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi pembangunan daerah agar tetap
Tenggara meliputi Perencanaan (planning) menjadikan fungsi manajemen sebagai
yakni melalui program-program yang alat untuk mengarahkan semua kegiatan
termuat dalam RPJMD Provinsi Sulawesi pemerintahan demi terwujudnya tujuan
Tenggara akan tercermin dalam Rencana dalam rangka mensejahterakan seluruh
Kerja Pemerintah Daerah serta pada masyarakat.
Rencana Kerja SKPD. Pengorganisasian
(organizing), dimulai dari sistem
pengelolaan data dan informasi Daftar Pustaka
pendukung kebijakan pembangunan,
sistem perencanaan dan penganggaran, Abdul Halim. (2007). Akuntasi Sektor
sistem pengorganisasian dan pelaksanaan Pablik (Akuntasi Keungan
pembangunan, sistem pengendalian Daerah). Jakarta: Selemba
Empat.
www.journal.uniga.ac.id 63
Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian
Vol. 4; No. 1; Tahun 2018
Halaman 50-64

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Kaye, Michael (1994). Communication


Penelitian Suatu Pendekatan Management. Sydney: Prentice
Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Hall.
Bulaeng, Andi. (2000). Metode Penelitian Kotler, Phillip. (1993). Manajemen
Komunikasi Kontemporer. Pemasaran. Jakarta. Alibahasa
Makassar. Hasanuddin University Hendra Teguh, Rony Antonius
Press. Rusli. Prenhallindo.
Burhan, Bungin. (2005). Metodologi Mulyana, Deddy dan Solatun. (2007).
Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Metode Penelitian Komunikasi
Prenada Media. (Contoh-Contoh Penelitian
Cangara, Hafied. (2000). Pengantar Ilmu Kualitatif dengan Pendekatan
Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Praktis). Bandung: Remaja
Grafindo Persada. Rosda Karya.
Dilla, Sumadi. (2007). Komunikasi Moekijat. (1991). Pengantar Sistem
Pembangunan. Bandung: Informasi Manajemen. Remaja
Simbiosa Rekatama Media. Rosdakarya. Bandung.
DeVito, Joseph A. (1999). Messages: Moleong, Lexy. (2002). Metodologi
Building Interpersonal Penelitian Kualitatif. Bandung:
Communication Skills. New York: PT. remaja Rosdakarya.
Longman. Ruslan, Rosady. (2002). Manajemen
Effendi, Onong Uchjana. (2007). Ilmu Public Relation dan Media
Komunikasi Teori dan Praktek. Komunikasi. Jakarta: PT. Raja
Bandung: PT. Remaja Rosda Grafindo Persada.
Karya. Soedarsono Dewi. (2009). Sistem
_____________________. (1993). Teori Manajemen Komunikasi.
dan Filsafat Komunikasi. Bandung. Simbiosa Rekatama
Bandung: Remaja Rosda Karya. Media.
_____________________. (2003). Ilmu, Suprapto. (2009). Komunikasi Organisasi,
teori dan filsafat komunikasi. Jakarta: Edisi V. Cetakan
Bandung: Citra Aditya Bakti ketujuh.
_____________________. 1984. Ilmu Susanto, Astrid, S. (1988). Komunikasi
Komunikasi Teori dan Praktek. Dalam Teori dan Praktek.
Bandung: Rosda Karya. Bandung: Bina Cipta.
Fisher, B. Audrey. (1990). Teori-Teori
Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosda Karya.
Hanafiah, Jusuf, dkk. (2004). Teori Difusi
Inovasi.
(online).(http://www.edubenchma
rk.com, diakses 25 Januari 2011).

www.journal.uniga.ac.id 64

Anda mungkin juga menyukai