Anda di halaman 1dari 16

PEMBERDAYAAN LANSIA MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN

PADA MANAJEMEN HIPERTENSI


Ratna1,Indrawati 2,Kurnia 3
1
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat
2
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat

_____________________________
Kata kunci : pemberdayaan, lansia,
Abstrak
penanganan penyakit hipertensi
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
_____________________________ berdampak pada peningkatan kualitas hidup yang menyebabkan
populasi lansia bertambah, sehingga perlu diadakan suatu
Kontak : pemberdayaan terhadap lansia dengan mendorong dan memberi
Ratna motivasi untuk meningkatkan pengetahuan dalam menangani penyakit
Email : ratnaunsulbar@gmail.com hipertensi melalui kegiatan promosi kesehatan. Tujuan: Literature ini
Fakultas Ilmu Kesehatan, bertujuan untuk menyajikan dan mereview artikel penelitian tentang
Universitas Sulawesi Barat
pemberdayaan lansia pada penanganan hipertensi yang terbit dari tahun
2015-2020. Metode: Pencarian artikel yang relevan dilakukan pada
_____________________________
database google scholar yang dimulai dengan mengidentifikasi beberapa
kata kunci yaitu: ‘pemberdayaan’, ‘pengetahuan lansia’, dan
‘penanganan penyakit hipertensi’. Hasil: hasil review beberapa artikel
menunjukkan adanya perubahan pengetahuan lansia mengenai
penanganan hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan.
Kesimpulan: Pemberian pendidikan kesehatan pada lansia sebagai
bentuk pemberdayaan lebih efektif untuk meningkatkan pengetahuan
khususnya pada penanganan penyakit hipertensi.

KATA KUNCI: pemberdayaan, lansia, penanganan penyakit hipertensi

Abstract
Along with the development of science and technology, it has an impact
on improving the quality of life which causes the elderly population to
increase, so it is necessary to hold an empowerment for the elderly by
encouraging and providing motivation to increase knowledge in dealing
with hypertension through health promotion activities. Purpose: This
literature aims to present and review research articles on the
empowerment of the elderly in managing hypertension published from
2015-2020. Methods: The search for relevant articles was carried out on
the google scholar database which started by identifying several
keywords, namely: 'empowerment', 'knowledge of the elderly', and
'hypertension management'. Results: the results of a review of several
articles showed a change in the knowledge of the elderly about the
management of hypertension before and after counseling. Conclusion:
Providing health education to the elderly as a form of empowerment is
more effective in increasing knowledge, especially in hypertension
management

KEY WORDS: empowerment, elderly people, hypertension


management

1
PENDAHULUAN sehingga tekanan darah semakin
Hipertensi adalah kondisi di meningkat, kemudian faktor rendah
mana tekanan darah sistolik di atas garam yang tidak dipatuhi oleh
140 mmHg dan diastolik di atas 100 lansia, kemudian data lansia yang
mmHg (Nia, Wahyuni, dan meninggal akibat hipertensi
Sutriningsih 2018). Hipertensi diperkirakan mencapai 30% dari
merupakan salah satu penyakit silent total populasi sebesar 7,1 juta
killer, hal ini disebabkan karena pertahun (Sari 2019).
hipertensi tidak menunjukkan gejala Menurut Hurclock, masa lansia
hingga terjadi kerusakan organ vital dimulai dari 60 tahun sampai
yang cukup berat dan dapat meninggal dunia yang biasanya
menyebabkan kematian (Amila, ditandai dengan adanya berbagai
Janno, dan Evarina 2018). perubahan yang bersifat fisik dan
Hipertensi dapat menyebabkan psikologi serta semakin
kematian dengan merusak organ menunjukkan penurunan dalam
seperti jantung, otak, ginjal dan setiap perubahan (Cahyawati 2017).
mata. Ketika jantung memompa Menurut data World Health
darah ke seluruh tubuh, tekanan Organization (WHO) pada tahun
darah yang tinggi akan membuat 2012 jumlah kasus hipertensi
kerja jantung menjadi lebih berat sebanyak 839 juta kasus. Kasus ini
karena harus melawan tekanan yang diperkirakan akan semakin tinggi
tinggi, otot jantung menjadi lebih pada tahun 2025 dengan jumlah
besar, kaku, bengkak dan perkiraan 1,15 milyar kasus atau
mengakibatkan sesak (Amila, Janno, sekitar 29% dari total penduduk
dan Evarina 2018). Hipertensi pada dunia (Kemenkes RI, 2015).
lansia dipicu oleh adanya gangguan Kasus hipertensi di Indonesia
metabolisme kalsium yang mulai menunjukkan 25,8% penduduk
terganggu sehingga mengakibatkan menderita hipertensi (Riskesdas,
sebagian kalsium beredar dalam 2013). Di Indonesia program
darah yang terlalu banyak sehingga tentang lansia tercantum dalam
menyebabkan darah semakin padat, undang-undang Nomor 13 Tahun

2
1998 tentang Kesejahteraan Lanjut mental, sosial dan pengetahuan serta
Usia yang menjelaskan bahwa lanjut keterampilan yang dimiliki agar
usia adalah seseorang yang mencapai lansia dapat diberdayakan sesuai
usia 60 tahun ke atas. Undang- dengan kemampuannya (Kemenkes
undang tersebut dinyatakan berhasil 2019) . Adapun tahapan
apabila telah menyejahterakan lansia pemberdayaan menurut Ambar
untuk hidup mandiri dan sejahtera Teguh Sulistiyani adalah tahap
serta angka usia harapan hidup penyadaran, pembentukan perilaku,
meningkat (Mahnolita dan Mursyida tahap transformasi pengetahuan, dan
2018). Peran pemerintah sangat keterampilan. Sebagai wujud
dibutuhkan tidak hanya dalam pemberdayaan lansia pemerintah
mengatur undang-undang akan tetapi telah mencanangkan pelayanan
diperlukan adanya tindakan nyata melalui beberapa jenjang seperti
dengan memberikan perlindungan pelayanan kesehatan di tingkat
kepada lansia. Pemerintah masyarakat yaitu posyandu lansia
diharapkan membuat kebijakan dan (Febriyati dan Suyanto 2017).
program yang ditujukan untuk Adapun kegiatan khusus untuk
kelompok lansia sehingga mereka penanganan hipertensi pada lansia
dapat berperan dalam pembangunan meliputi pemeriksaan tekanan darah,
dan tidak menjadi beban untuk pengobatan untuk penderita
masyarakat (Elliyanti 2019). Di hipertensi, serta penyuluhan
mana masalah utama yang terjadi mengenai hipertensi, dengan cara ini
pada lansia yakni mengenai diharapkan angka kesakitan akibat
kemampuannya untuk hipertensi pada lansia menurun.
mempertahankan status kesehatan, Selain itu, kegiatan di posyandu
sehingga diperlukan suatu langkah perlu didukung pengetahuan lansia
khusus yaitu salah satunya melalui dengan menghindari faktor risiko
pemberdayaan. penyebab hipertensi (Hartiti 2017).
Pemberdayaan pada lansia Pengetahuan merupakan tingkat
merupakan upaya untuk perilaku penderita dalam
meningkatkan kemampuan fisik, melaksanakan pengobatan dan

3
perilaku yang disarankan oleh dokter
atau orang lain. Pengetahuan yang METODE
harus dimiliki oleh lansia yang
Proses pencarian jurnal yang
menderita hipertensi meliputi arti
relevan dilakukan pada database
penyakit hipertensi, penyebab
Google Scholar dengan
hipertensi, gejala yang sering
menggunakan kata kunci
menyertai dan pentingnya melakukan
‘pemberdayaan’, ‘pengetahuan
pengobatan yang teratur dan terus-
lansia’, dan penanganan penyakit
menerus dalam jangka panjang serta
hipertensi.
mengetahui bahaya yang ditimbulkan
Tahapan dalam penyaringan
jika tidak minum obat, pengetahuan
artikel dijelaskan pada Diagram 1.
bisa didapatkan melalui pendidikan
Agar lebih spesifik penulis juga
kesehatan (Pramestutie, 2016).
menentukan beberapa kriteria inklusi
Pendidikan kesehatan berpengaruh
dan eksklusi.
terhadap peningkatan pengetahuan
penderita hipertensi, diharapkan akan 1. Kriteria Inklusi
meningkatkan pola hidup sehingga Dalam tinjauan literatur ini
dapat mengontrol tekanan darah penulis menentukan kriteria
dengan baik, berdasarkan hal studi yang akan diulas yaitu:
tersebut maka sangat diperlukan populasi pasien hipertensi pada
adanya kegiatan penyuluhan (Sofiana lansia, studi kuantitatif, studi
et al. 2018). dengan alat ukur serta outcome
Berdasarkan latar belakang yang membahas tentang
tersebut penulis mencoba meninjau pengetahuan lansia pada
beberapa artikel untuk mengetahui penanganan hipertensi, studi
lebih mendalam terkait yang terbit dari tahun 2015-
pemberdayaan lansia melalui 2020.
peningkatan pengetahuan pada 2. Kriteria Eksklusi
manajemen hipertensi. Kriteria eksklusi pada tinjauan
literatur ini yaitu free full text
yang tidak tersedia.

4
Diagram 1. Proses penyaringan
Algoritma pencarian artikel

Google Scholar HASIL tersebut di


757 screening lagi
Profil
sesuai dengan
pencarian
kriteria inklusi
literatur pada
Eksklusi
danbukaneksklusi
lima tahun
Artikel identifikasi database terakhir
(n=757) dan
disajikan (n=146)
dikeluarkan
dalam
sebanyak 217
algoritma
artikel
pencarian
Artikel diidentifikasi Eksklusi artikel ganda
sehingga
yang diperoleh
(n=611) (n=50)tersisa
artikel
sebanyak 757
344 artikel,
artikel. 146
namun 28 di
publikasi
Hasil saring Eksklusi tidak relevan
antaranya di
dikeluarkan
esklusikan
(n=217)
(n=561) karena bukan
karena
publikasi 5
merupakan
tahun terakhir,
Artikel full text yang artikel Eksklusi tidak menjawab
jurnal
yang pertanyaan penelitian
layak pengabdian
diidentifikasi
(n=344) (n=339)
masyarakat.
tersisa 611
Setelah proses
artikel. Artikel
screening
di eksklusikan
Artikel yang inklusi beberapa
sebanyak 50
(n=5) tahap maka
karena
didapatkan 5
merupakan
jurnal yang
artikel ganda.
sesuai dengan
Artikel

5
tujuan dari orang dengan n kembali cara lansia
penulisan persentase penanganan terhadap
tinjauan 27,3%. stres serta cara penanganan
literatur ini. mengatasi penyakit
Penelitian
masalah yang hipertensi.
Penelitian yang
sedang Penelitian
yang dilakukan oleh
dihadapi. yang
dilakukan Nyoman Sudja
Penelitian dilakukan oleh
Purnama et al (2020)
yang Awaluddin
(2018) dan instrumen
dilakukan oleh dan Purwanto
Nia et al penelitian
Sesrianty et al (2019)
(2018) berupa lembar
(2020) penelitian ini.
menggunakan pertanyaan
menggunakan menggunakan
alat ukur (kuesioner)
alat ukur alat ukur
kuesioner dengan jumlah
kuesioner Kuesioner
dalam bentuk sampel
yang bersifat tentang
pertanyaan sebesar 72
tertutup pengetahuan
dan pilihan responden.
dengan dalam
jawaban. Hasil
populasi penanganan
kategori cukup pengamatan
sebanyak 29 hipertensi.
baik dalam
responden. Ada hubungan
berjumlah 21 pelaksanaan
Hasil yang
orang dengan diskusi pada
penelitian signifikan
persentase saat
tentang antara
63,7%, dan psikoedukasi,
pemberian pengetahuan
yang ditemukan
edukasi pada dengan
menjawab sebanyak 90%
penanganan penggunaan
pertanyaan responden
hipertensi obat
dengan aktif,
yaitu adanya tradisional
kategori responden
peningkatan untuk
kurang juga mampu
pemahaman penanganan
terdapat 9 mempraktikka
6
penyakit hipertensi trogomas
kecamatan
lowokwaru
Tabel sintesis grid Tabel sintesis
malang
grid
NYOMA Indonesia intervensi untuk m
N SUDJA psikoedukasi gambaran
PENULIS NEGARA JUDUL
(2020) meningkatkan pengaruh
/TAHUN
kemampuan psikoeduk
PURNA Indonesia gambaran
pra lansia terhadap
MA ET pengetahuan
dalam kemampua
AL (2018) lansia
penanganan lansia
penderita
hipertensi penangana
hipertensi
hipertensi
tentang
penanganan
hipertensi

NIA ET Indonesia tingkat


AL (2018) pengetahuan
lansia tentang
penyakit
hipertensi
sebelum dan
sesudah
penyuluhan di
posyandu
lansia Permadi
RW 02
kelurahan

7
akteristik studi yang termasuk dalam
pembahasan

PEMBAHAS pemberdayaan
SESRIAN Indonesia Pemberian AN sebagai suatu
TY ET Edukasi proses yang
Pembe
AL Tentang dapat
rdayaan lansia
(2020) pencegahan dilaksanakan
merupakan
dan secara
proses
penanganan bertahap, serta
pemberian
hipertensi untuk
informasi,
Di Posyandu meningkatkan
kemampuan
Lansia kemampuan
dan motivasi
Cendrawasih fisik, mental,
untuk
Bukittinggi spiritual,
AWALU Indonesia Pengetahuan membangun
sosial,
DDIN dan Sikap kemampuan
pengetahuan,
AND Lansia tentang yang dimiliki
dan
PURWA Penggunaan dengan
keterampilan
NTO Obat mendorong,
(Febriyati dan
(2019) Tradisional memberi
Suyanto,
dalam motivasi, dan
2017).
penanganan membangkitka

penyakit n kesadaran Pembe

hipertensi serta berupaya rdayaan lansia


untuk pada penganan
mengembangk hipertensi

Tabel 1. Karakteristik studi yang an menjadi merupakan

termasuk dalam pembahasan tindakan yang proses


nyata, pemberian
kemudian informasi

8
kepada lansia fungsi, dilakukan yang membuat
agar lansia tekanan darah pendidikan para tenaga
dapat yang tidak kesehatan kesehatan
mengetahui terkontrol tingkat untuk terus
cara yang dapat pengetahuan mengembangk
benar dan meningkatkan lansia an
tepat dalam risiko berbagai meningkat pemberdayaan
penanganan masalah dengan lansia dalam
penyakit kesehatan. prosentase penanganan
hipertensi. untuk cukup, di hipertensi
Lansia yang menangani mana persepsi dengan
berusia di atas hipertensi penilaian melakukan
60 tahun di disarankan responden penyuluhan
deteksi untuk menjaga terhadap dengan
sebagai pola makan tingkat harapan
kelompok (Febriyati dan pengetahuan pengetahuan
umur yang Suyanto, meliputi lansia terus
terbanyak 2017). penyebab meningkat
menderita hipertensi, yang
Tingka
hipertensi tanda dan sebelumnya
t pengetahuan
dikarenakan gejala cukup
lansia akan
semakin hipertensi, menjadi baik
pentingnya
bertambah cara (Palmer ,
penanganan
usia, maka penanganan 2007).
hipertensi di
organ tubuh hipertensi,
mana tingkat Instru
terutama komplikasi
pengetahuan men penelitian
pembuluh hipertensi,
berada dalam yang
darah dan faktor risiko
kategori digunakan
jantung sering hipertensi dan
kurang tetapi pada kelima
mengalami diet hipertensi.
setelah jurnal pada
penurunan Alasan inilah
penelitian
9
Purnama et al untuk khususnya pendanaan
(2018), Nia et menjawab informasi dalam
al (2018), pertanyaan tentang melakukan
Nyoman Sudja dan dapat penanganan proses
(2020), digunakan hipertensi pendidikan
Sesrianty et al untuk pada lansia kesehatan
(2020), dan memperoleh seperti, tanda sehingga
Awaluddin informasi dan gejala, segala
dan Purwanto bersifat penyebab, kegiatan dapat
(2019) yaitu pribadi seperti penanganan berjalan
lembar sikap, harapan dan faktor dengan baik.
kuesioner. dan keinginan risiko
Nyoman
Sejalan responden. munculnya
Sudja (2020)
dengan teori penyakit
Purnama et mengatakan
Notoatmodjo hipertensi.
al (2018) dan psikoedukasi
(2012) yaitu Sejalan
Nia et al merupakan
Kuesioner dengan teori
(2018) strategi
merupakan Sarwono
mengatakan pemberian
teknik dalam (2014) bukan
perlu informasi
pengumpulan hanya dalam
meningkatkan tentang
data yang meningkatkan
pengontrolan penyakit dan
dilakukan pengetahuan
hipertensi cara
dengan cara mengenai
lebih di perawatannya,
memberikan permasalahan
efektifkan latihan
pertanyaan- hipertensi
serta perilaku dalam
pertanyaan akan tetapi
pembinaan mengatasi
tertulis kepada juga
sumber daya masalah, cara
responden melakukan
manusia dan mengontrol
dengan tujuan perincian
pembiayaan ketegangan
mempermudah mengenai
untuk promosi dan stres, serta
responden proses
kesehatan strategi
10
mengatasi diharapkan dikontrol Kuswardani
masalah dapat seperti (2006)
perilaku meningkatkan kegemukan, mengatakan
pasien. kemampuan kurang bahwa sebagai
psikoedukasi lansia dalam olahraga, salah satu
yang diberikan penanganan merokok, serta solusi untuk
dalam hipertensi konsumsi kejadian
penelitian ini yaitu alkohol dan hipertensi ini
terkait dengan terjadinya garam. dapat
penyakit perubahan Hipertensi dilakukan
hipertensi, pengetahuan, memiliki dengan
penyelesaian sikap dan berbagai pendidikan
masalah dan perilaku dalam faktor risiko kesehatan
penanganan, penanganan yang memiliki kepada lansia.
terbukti hipertensi. keterkaitan Hipertensi
mampu erat dengan dapat
Sesrianty et
meningkatkan pemicu dikontrol
al (2020)
kemampuan terjadinya dengan
mengatakan
lansia dalam penyakit berbagai
faktor pemicu
mengatasi tersebut dan upaya menjaga
hipertensi
masalah faktor yang gaya hidup.
dapat
hipertensi. menyebabkan Hal ini dapat
dibedakan dari
Temuan ini kambuhnya tercapai jika
yang tidak
sejalan dengan hipertensi pengetahuan
dapat
penelitian antara lain masyarakat
terkontrol
yang pola makan, mengenai
seperti
dilakukan oleh merokok dan penanganan
keturunan,
Agrina (2011) stres. Temuan dan perawatan
jenis kelamin,
Melalui ini sejalan hipertensi baik
dan umur,
intervensi dengan kejadian
kemudian
psikoedukasi penelitian hipertensi ini
yang dapat
11
dapat yang penting harus dapat KESIMPUL
dilakukan dalam sistem dipertanggung AN
dengan kesehatan jawabkan.
Berdas
pendidikan dengan Salah satu di
arkan kelima
kesehatan tersedianya antaranya
artikel
kepada obat yang dinilai
penelitian,
masyarakat. tradisional mempunyai
maka dapat
yang peranan yang
Awaluddin disimpulkan
Standarisasi, sangat penting
dan Purwanto bahwa
berkualitas, adalah upaya
(2019) pemberdayaan
berkhasiat, standarisasi.
mengatakan sangat
aman, teruji Standarisasi
Penatalaksana berperang
secara ilmiah dibuat untuk
an dalam penting pada
dan terbukti meningkatkan
penanganan penanganan
secara empiris kualitas obat
hipertensi penyakit
di kalangan tradisional dan
dapat hipertensi
masyarakat menghindari
dilakukan sehingga
baik secara efek samping
dengan pemerintah
individu yang
pemberian telah membuat
maupun dalam merugikan
obat suatu program
pelayanan pasien.
tradisional pembentukan
formal. Penggunaan
sebagai salah posyandu
Sejalan obat
satu terapi lansia. Dengan
dengan teori tradisional
alternatif yang dibentuknya
Zulkifli (2007) adalah
lebih aman posyandu
Pemanfaatan penggunaan
bagi lansia. lansia maka
obat obat alami
Pengobatan dalam
tradisional dengan bahan
tradisional pemberian
pada fasilitas yang berasal
dapat pendidikan
pelayanan dari
dijadikan salah kesehatan
kesehatan tumbuhan.
satu bagian untuk
12
meningkatkan an dan hipertensi penanganan
pengetahuan memperhati untuk penyakit
dalam kan selalu hipertensi.
menangani kesehatan mengatur
DAFTAR
penyakit lansia, pola makan
PUSTAKA
hipertensi kemudian dan
Amila, Sinaga
lebih mudah. kepada mencari
Janno,
Pemberian tenaga informasi
and
pendidikan kesehatan tentang cara
Sembirin
kesehatan agar penanganan
g
dianggap lebih memberika hipertensi
Evarina.
efektif untuk n dengan
2018.
meningkatkan pendidikan baik
“Self
pengetahuan kesehatan kemudian
Efficacy
lansia tentang berupa untuk
Dan Gaya
penanganan penyuluhan penelitian
Hidup
penyakit bagi lansia selanjutnya
Pasien
hipertensi tentang cara terkait
Hipertens
dikarenakan penanganan pemberday
i.” Jurnal
dapat yang baik aan lansia
Kesehata
memberikan untuk dalam
n 9(3):
pengetahuan penyakit penanganan
360.
yang baru hipertensi. penyakit
Awaluddin,
pada lansia. Bagi hipertensi
Awaluddi
responden disarankan
SARAN n, and
diharapkan untuk
Purwanto
Pemeri hasil menambah
Purwanto
ntah penelitian kan contoh
. 2019.
diharapkan ini dapat pemberday
“Pengeta
untuk membantu aan yang
huan Dan
meningkatk penderita lain untuk
Sikap
13
Lansia HIPERT 2175.do Lansia
Tentang ENSI DI %0Ahttps Melalui
Pengguna WILAY ://www.p Usaha
an Obat AH acktpub.c Ekonomi
Tradision PUSKES om/web- Produktif
al MAS developm Oleh
Hipertens PILANG ent/gettin Bina
i.” Jurnal KENCE g-started- Keluarga
Keperaw NG webrtc Lansia
atan KABUP %0Ahttps (Bkl)
Raflesia ATEN ://www.o Mugi
1(1): 45– MADIU reilly.co Waras Di
54. N.” m/library/ Kabupate
Cahyawati, INTAN view/getti n
mega (‫ا‬KK‫دد الح‬KKK‫الع‬ ng-s. Sleman.”
intan. 43 KKKKKKKK:)3. Elliyanti, Jurnal
2017. https://w Aisya. Pemberd
“HUBUN ww.oreill 2019. ayaan
GAN y.com/lib “MENA Masyara
DUKUN rary/view RA Ilmu kat:
GAN /designin Vol. XII Media
KELUA g-data- No.3 Pemikira
RGA intensive- April n dan
DENGA applicatio 2018.” Dakwah
N ns/97814 XII(3): Pembang
PERILA 91903063 85–93. unan
KU /%0Ahttp Febriyati, and 1(1): 207.
LANSIA ://shop.or Suyanto. Hartiti, Tri.
DALAM eilly.com/ 2017. 2017.
PENGEN product/0 “Pemberd “Pemberd
DALIAN 63692003 ayaan ayaan

14
Kader Lailul Sesudah kat 2(1):
Posbindu Mursyida Penyuluh 171
Lansia . 2018. an Nyoman
Sebagai “Effectiv Diposyan Sudja*,
Upaya eness of du.” Ilmu Meirina*.
Peningkat the Keperaw 2000.
an Elderly atan 3: “Interven
Kualitas Posyandu 550–56. si
Hidup Program Sofiana, Liena Psikoedu
Lansia Di in et al. kasi
Desa Sidoarjo 2018. Meningk
Kangkun Regency. “Upaya atkan
g ” 6(1): Peningkat Kemamp
Demak.” 77–84. an uan
Prosiding Nia, David Pengetah Pralansia
Seminar Viligius, uan Dalam
Nasional Tavip Tentang Penangan
2014. Dwi Hipertens an
Kemenkes. Wahyuni, i Melalui Hipertens
2019. and Ani Metode i.”
Pedoman Sutrining Penyuluh Sari, levi tina.
Untuk sih. 2018. an.” 2019.
Puskesm “Tingkat Jurnal “Pengaru
as Dalam Pengetah Pemberd h
Pemberd uan ayaan: Acuyoga
ayaan Lansia Publikasi Terhadap
Lanjut Tentang Hasil Penuruna
Usia. Penyakit Pengabdi n
Mahnolita, Hipertens an Hipertens
Agnes i Sebelum Kepada i Pada
Tri, and Dan Masyara Lansia.”

15
6(2): 69– B. 2007. . 2011. Universitas
77. Tekanan Kepatuha Sumatera
Sesrianty, Darah n Lansia Utara.
Vera, Tinggi. Penderita
Endra Jakarta: Hipertens
Amalia, Erlangga i Dalam
Lisa Notoatmodjo, Pemenuh
Fradisa, S. 2012. an Diet
and Metodolo Hipertens X
Muhamm gi . 6(1): 46-
ad Arif. Penelitian 53.
2020. Kesehata Kuswardani
RAT., 2006.
“Jurnal n.
Penatalaksana
Abdimas Jakarta: an hypertensi
pada lanjut
Kesehata Rineka
usia, (Online),
n Perintis Cipta (http://ejournal
. Unud.ac.id),
Pemberia Sarwono.,
diakses
n Edukasi 2014. tanggal 22 Juli
2012.
Tentang Faktor-
Pencegah Faktor Zulkifli.
an Perubaha (2004).
Hipertens n Pada Pengobatan
i Di Lansia. tradisional
Posyandu Jakarta sebagai
Lansia EGC. pengobatan
Cendraw Agrina, alternatif harus
asih Sunarti dilestarikan.
Bukitting Swastika Jurnal
gi.” 1(2): Rini, Dan Fakultas
50–54. Riyan Kesehatan
Palmer A, W. Hairitama Masyarakat,

16

Anda mungkin juga menyukai