Anda di halaman 1dari 11

Pendidikan Bahasa Indonesia

Universitas Negeri Malang


www.um.ac.id
Pertemuan 14
Teknik Presentasi
www.um.ac.id
PENGERTIAN BERBICARA

• Dalam Webster's Third New


International Dictionary dikatakan
bahwa berbicara merupakan
sebuah diskusi resmi atau diskusi
yang dipersiapkan dengan
matang, suatu perundingan, tukar
pandangan yang biasanya
dilakukan dalam dunia politik (to
talk is a formal or prearranged
discussion, negotiation, or
exchange of view usually of a
political nature
Dalam The American College
Dictionary (1947), berbicara diartikan
sebagai pernyataan gagasan dan
pikiran dengan cara mengartikulasikan
bunyi-bunyi vokal, atau penampilan
terhadap pernyataan gagasan dan
pikiran tersebut
KONSEP DASAR BERBICARA

Logan (1972: 104--105) membuat rambu-rambu tentang konsep dasar berbicara sebagai
berikut: (1) berbicara dan menyimak merupakan kegiatan yang berbalas-balasan (speaking and
listenning are reciprocal activities); (2) berbicara merupakan proses berhubungan secara pribadi
(speaking is process by which individuals communicates); (3) berbicara merupakan pernyataan
yang kreatif (speech is creative expression); (4) berbicara mencerminkan prilaku (speech is
behavior); (5) berbicara merupakan prilaku yang dapat dipelajari (speech is lerned behavior); (6)
berbicara dapat dirangsang oleh kakayaan pengalaman (speech is stimulated by rich
experiences); (7) berbicara merupakan cara untuk memperluas cakrawala pengetahuan
(speech is a means of extending horizon); (8) Ketrampilan berbahasa dan lingkungan selalu
berhubungan (linguistic skills and envoronment are interrelated); dan (9) berbicara
mencerminkan kepribadian (spech reflects personality).
HAKIKAT BERBICARA

Definisi-definisi berbicara, konsep-konsep dasar berbicara, dan berbagai asumsi terhadap


hakikat berbicara selalu dapat didekati dengan bertumpu pada dimensi-dimensi yang
melandasinya, antara lain sebagai berikut: (1) dimensi oral, yaitu dimensi yang dititiberatkan
pada suara (the oral dimension --> is concerned with the voice); (2) dimensi visual, yaitu
kombinasi antara suara dengan bahasa tubuh (the visual dimension --> two speeches
simultancously -- one with his voice and one with body); dan (3) dimensi psikologis, yaitu
dengan unsur-unsur kejiwaan dalam diri pembicara yang menentukan sikap pendengar terhadap
apa yang dikatakan (the psychological dimen-sion --> with psychological elements within the
speaker with determine the attitude of audience toward what he has to say) (Logan, 1972:136).
(1) Laporan lisan (oral reports); yaitu,
laporan akademis, laporan panitia,
laporan tahunan, laporan projek, dsb.
Mengetahui

TUJUAN
BERBICARA DI Menyampaikan Mengerti (2) Pengajaran (oral instruction), yaitu
FORUM ILMIAH informasi guru menjelaskan pelajaran, dsb.

Menerima

(3) Kuliah (informative lecturer),


yaitu ceramah umum, presentasi di
depan peserta konferensi,
penyajian makalah, kuliah Subuh,
dsb.
BERBICARA DAN PRESENTASI MENURUT KBBI

berbicara [ber·bi·ca·ra] • presentasi/pre·sen·ta·si/ /préséntasi/ n


Kata Verbia (kata kerja)Dari kata dasar: bicara 1 pemberian (tentang hadiah);
• 1) berkata; bercakap; berbahasa 2 pengucapan pidato (pada penerimaan
contoh: 'siapa yang berbicara dengan kamu suatu jabatan);
tadi ia dapat berbicara dalam bahasa Jawa 3 perkenalan (tentang seseorang kepada
atau dalam bahasa Sunda dengan lancar' seseorang, biasanya kedudukannya lebih
• 2) melahirkan pendapat (dengan perkataan, tinggi);
tulisan, dan sebagainya) 4 penyajian atau pertunjukan (tentang
contoh: 'menuntut ditiadakan larangan sandiwara, film, dan sebagainya) kepada
berbicara dan berkumpul ia berbicara atas orang-orang yang diundang;
nama partainya' • Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di
• 3) berunding; merundingkan hadapan banyak hadirin atau salah satu
contoh: 'lama juga mereka berbicara tentang bentuk komunikasi.
soal penjualan tanah itu' • Presentasi merupakan kegiatan pengajuan
• 4) digunakan untuk (membunuh, melukai) suatu topik, pendapat atau informasi kepada
(Kata kiasan) orang lain.
contoh: 'awas, senjata api ini bisa berbicara
kalau kamu tidak mengaku'
(1) Pemberian penyuluhan atau penerangan (giving
talk), (2) perencanaan dan penilaian atau kritik yang
PRESENTASI ILMIAH FORMAL bersifat membangun, (3) wawancara dengan
narasumber (interviewing), (4) perdebatan akademis
atau diskusi ilmiah, siding umum atau siding
perwakilan, mengkisahkan suatu cerita.

TIGA JENIS (1) Bertukar pengalaman (sharing experiences),


PRESENTASI ILMIAH INFORMAL PRESENTASI (2) bercakap-cakap (conversing), (3)
MENURUT mengabarkan suatu berita (telling the news), (4)
LOGAN memberikan pengumuman (making
(1972) announcements), (5) memberikan petunjuk atau
penjelasan (giving directions or explanation), (6)
pembelajaran (instruction)
PRESENTASI ILMIAH KHUSUS
(1) Presentasi ilmiah untuk menyajikan karya ilmiah,
(speechless for-special occasion)
(2) presentasi ilmiah untuk perpisahan (misal,
perpisahan sekolah), (3) presentasi ilmiah untuk
perkenalan (misal, peresmian pameran), (4) presentasi
ilmiah untuk nominasi (misal, nobel)
AGAR ISI INFORMASI DALAM
PRESENTASI MUDAH DIPAHAMI
DAN DIINGAT

1. Gagasan utama tidak 5. Gunakan data konkret


boleh terlalu banyak menuju jaringan abstrak.

2. Jelaskan istilah-istilah 6. Hubungkan yang tidak


yang aneh dan kabur diketahui dengan yang
diketahui
3. Atur kecepatan
menyajikan informasi 7. Masukkan bahan-bahan
yang menarik perhatian.
4. Jelaskan
perpindahan pokok
pembicaraan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai