Metode tradisional asuhan kehamilan sudah dihasilkan dan telah sukses sejak tahun 1940
sampai sekarang, sejarah menunjukan bahwa kebidanan merupakan salah satu profesi
tertua sejak adanya peradaban manusia.
Pada zaman pemerintahan Hindia Belanda, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) snagat tinggi dengan tenaga penolong persalinan adalah dukun.
Sejak saat itu pelayanan kebidanan terus berkembang. Pelatihan dan pendidikan bidan
pun terus berkembang sejak tahun 1952 hingga saat ini.
Memperhatikan Angka Kematian Ibu dan Bayi, dapat dikemukakan hal - hal berikut :
1. Sebagian besar kematian ibu dan perinatal terjadi saat pertolongan pertama
sangat dibutuhkan.
3. Masih banyak dijumpai ibu dengan 4 T, yaitu Terlalu muda, Terlalu banyak
anak, Terlalu dekat jarak kehamilan, Terlalu tua.
1. Keluarga berencana
2. Asuhan antenatal
Pengertian Hak
Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan pribadinya
sesuai dengan keadilan, moralitas, dan legalitas. Setiap manusia mempunyai hak asasi untuk
berbuat, menyatakan pendapat, memberikan sesuatu kepada orang lain, dan menerima
sesuatu dari orang lain atau lembaga tertentu. Hak tersebut dapat dimiliki oleh setiap orang.
1. Wanita hamil berhak memperoleh informasi tentang obat yang diberikan kepadanya
dan pelaksanaan prosedur oleh petugas kesehatan yang merawatnya, terutama yang
berkaitan dengan efek-efek yng mungkin terjadi secara langsung maupun tidak langsung
2. Wanita hamil berhak untuk mendapatkan informasi tentang hal-hal yang menyangkut
persiapan kelahiran dan cara-cara mengatasi ketidaknyamanan dan stress serta informasi
sedini mungkin tentang kehamilan.
3. Wanita hamil yang akan dioperasi sesar, sebaiknya diberi premedikasi sebelum
operasi.
4. Wanita hamil berhak untuk memperoleh informasi tentang pengaruh terhadap fisik,
mental, maupun neurologis terhadap pertumbuhan bayinya.
5. Wanita hamil berhak untuk mengetahui nama dan kualifikasi orang yang memberikan
obat atau melakukan prosedur selama melahirkan.
6. Wanita hamil berhak untuk memperoleh informasi tentang keuntungan suatu prosedur
bagi bayi dan dirinya sesuai indikasi medis.
7. Wanita hamil berhak untuk didampingi oleh orang yang merawatnya selama dalam
keadaan stress persalinan.
8. Wanita hamil berhak untuk mendapatkan informasi tentang orang yang menolong
persalinannya serta kualifikasi profesionalnya untuk kepentingan surat keterangan
kelahiran.
9. Wanita hamil berhak untuk mendapatkan informasi tentang kondisi diri sendiri dan
bayinya yang dapat menimbulkan masalah atau penyakit di kemudian hari.
10. Setelah melakukan konsultasi medis, wanita hamil berhak untuk memilih posisi
melahirkan yang tidak menimbulkan stress bagi diri sendiri maupun bayinya.
1. Mendengarkan dan berbicara kepada ibu serta keluarganya untuk membina hubungan
saling percaya
3. Membantu setiap wanita hamil dan keluarga untuk persiapan menghadapi komplikasi
8. Memberikan suplemen mikronutrisi, termasuk zat besi an folat secara rutin, serta
vitamin A bila perlu
Pada setiap tingkat masyarakat dan negara terdapat tindakan yang dapat diambil oleh
bidan untuk membantu memastikan bahwa ibu-ibu tidak akan meninggal dalam
kehamilan dan kelahiran.
3. Rumah sakit
1. Rumah, masyarakat
bidan dapat mengajar ibu-ibu, anggota masyarakat lainnya, bidan-bidan lain dan
petugas kesehatan lainnya tentang tanda-tanda bahaya. Ia juga dapat membagi
informasi tentang dimana mencari petugas dan fasilitas kesehatan yang
dapatmembantu jika tanda-tanda bahaya terjadi. Ia dapat menekankan alasan dan
keuntungan didampingi oleh penolong kesehatan yang terampil pada saat persalinan
selain mempromosikan dan menunjukkan perilaku yang sehat. Bidan juga harus
mengajarkan sesuatu berdasarkan kebutuhan orang yang ia layani.
c. Membangun kepercayaan :
bidan harus berperilaku yang memberikan rasa hormat kepada ibu dan keluarga yang
ia layani. Membangun kepercayaan adalah suatu keterampilan penyelamatan jiwa.
Jika seorang bidan memiliki keterampilan teknis untuk menangani eklampsia atau
perdarahan pasca persalinan, tetapi ia tidak dipercaya, maka tidak ada seseorangpun
yang akan meminta bantuannya. Walaupun seorang bidan mempunyai keterampilan
teknis untuk menyelamatkan jiwa seorang ibu, tetapi tidak memiliki kepercayaan dari
ibu tersebut, ia tidak akan diberikan kesempatan untuk mempergunakan
keterampilannya dan menyelamatkan jiwa si ibu tadi.
bidan harus memberikan contoh yang baik kepada bidan lain, petugas kebersihan dan
staf yang lain. Bidan harus memberikan contoh pelaksanaan dan pencegahan infeksi
yang baik dan keterampilan-keterampilan interpersonal yang berkualitas.
3. Rumah Sakit
a. Penatalaksanaan Komplikasi :
Upaya yang dilaukan woman center care adalah adanya kontinuitas ( kesinambungan )
dalam pemberian asuhan yang meliputi asuhan yang berkelanjutan ( berfokus pada ibu )
dan pemberian asuhan yang berkelanjutan
( konsep pelayanan kebidana yang terorganisasi ).
EBM didirikan oleh RCM dalam rangka untuk membantu mengembangkan kuat
profesional dan ilmiah dasar untuk pertumbuhan tubuh bidan berorientasi akademis.
RCM Bidan Jurnal telah dipublikasikan dalam satu bentuk sejak 1887 (Rivers, 1987), dan
telah lama berisi bukti yang telah menyumbang untuk kebidanan pengetahuan dan
praktek. Pada awal abad ini, peningkatan jumlah bidan terlibat dalam penelitian, dan
dalam membuka kedua atas dan mengeksploitasi baru kesempatan untuk kemajuan
akademik. Sebuah kebutuhan yang berkembang diakui untuk platform untuk yang paling
ketat dilakukan dan melaporkan penelitian. Ada juga keinginan untuk ini ditulis oleh dan
untuk bidan. EBM secara resmi diluncurkan sebagai sebuah jurnal mandiri untuk
penelitian murni bukti pada konferensi tahunan di RCM Harrogate, Inggris pada tahun
2003 (Hemmings et al, 2003). Itu dirancang 'untuk membantu bidan dalam mendorong
maju yang terikat pengetahuan kebidanan dengan tujuan utama meningkatkan perawatan
untuk ibu dan bayi '(Silverton, 2003).
EBM mengakui nilai yang berbeda jenis bukti harus berkontribusi pada praktek dan
profesi kebidanan. Jurnal kualitatif mencakup aktif serta sebagai penelitian kuantitatif,
analisis filosofis dan konsep serta tinjauan pustaka terstruktur, tinjauan sistematis, kohort
studi, terstruktur, logis dan transparan, sehingga bidan benar dapat menilai arti dan
implikasi untuk praktek, pendidikan dan penelitian lebih lanjut.