Anda di halaman 1dari 11

Model Problem

Oriented Record
(POR)
AMALIAH ARIFAH
NIM : 4501.0319.A.001

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian Problem Oriented Record
(POR)

POR (Problem Oriented Record) merupakan suatu sistem atau


cara dokumentasi untuk merefleksikan pemikiran logis dari
dokter yang memimpin perawatan seorang pasien, juga dokter
harus menentukan serta mengikuti setiap masalah klinis yang
terjadi dan mengorganisasikan masalah tersebut untuk
pemecahan masalahnya. POR sendiri untuk pertama kalinya
diprakasai oleh Dr. Lawrence L.Weed (1950-1960), biasanya
POR ini disebut juga dengan rekam medis. yang berorientasi
dengan masalah.
Lanjutan.....
Konsep dari POR itu sendiri yaitu pendekatan
dengan segala masalah pasien dan mengobati
segala permasalahan yang ada dan berkaitan
dengan masalah yang lainnya. Karena memiliki
metode yang hampir sama dengan metode
penelitian ilmiah eksperimental maka sistem ini
dianggap sebagai sistem yang ilmiah untuk
pendidikan dan juga untuk penelitian. Rekam
medis yang berorientasi dengan masalah ini
sangat banyak digunakan oleh negara-negara yang
lainnya.
Komponen Model
1. Data Dasar((Basis data)
Data dasar berisi kumpulan dari data atau semua
informasi baik subjektif maupun objektif yang dikaji
oleh klien ketika pertama kali masuk Rumah Sakit atau
pertama kali diperiksa.
2. Daftar Masalah (Problem List)
Berisi tentang masalah yang telah teridentifikasi dari
data dasar, kemudian disusun secara kronologis sesuai
tanggal identifikasi masalah.
Lanjutan.....anjutan.....
3. Daftar Awal Rencana (Initial Plans)
Rencana asuhan ditulis oleh tenaga yang menyusun daftar masalah.
Dokter menulis intruksinya, sedang perawat atau bidan menulis intruksi
rencana asuhan. Perencanaan awal terdiri dari 3 bagian:
 Diagnostik
Dokter mengidentifikasi pengkajian diagnostik yang perlu dilakukan
terlebih dahulu
 Usulan Terapi
Dokter mengintruksikan terapi khusu berdasarkan masalah
 Pendidikan Klien
Diidentifikasi kebutuhan pendidikan klien bertujuan jangka panjang
4. Catatan Perkembangan (Progress Note)
Berisikan catatan tentang perkembangan tiap-tiap masalah yang telah
dilakukan tindakan, dan disusun oleh semua anggota yang terlibat dengan
menambahkan catatan perkembangan pada lembar yang sama.
Keuntungan & Kerugian dalam
Penggunaan POR
 
1. Keuntungan POR
 Pencatatan sistem ini berfokus atau lebih menekankan pada
masalah klien dan proses penyelesaian masalah pada
dokumentasi keperawatannya.
 Pencatatan tentang kontinuitas atau kesinambungan dari
asuhan keperawatan.
 Evaluasi masalah dan pemecahan masalah didokumentasikan
dengan jelas, susunan data mencerminkan masalah khusus.
Data disusun berdasarkan masalah yang spesifik.
Lanjutan.....

 Daftar masalah, setiap judul dan nomor merupakan


“checklist” untuk diagnosa keperawatan dan untuk
masalah klien.
 Daftar masalah bertindak sebagai daftar isi dan
mempermudah pencarian data dalam proses asuhan.
 Masalah yang membutuhkan intervensi (yang
teridentifikasi dalam data dasar) dibicarakan dalam
rencana asuhan.
Kerugian POR
2.
 Penekanan pada pencatatan hanya berdasarkan masalah,
penyakit, ketidakmampuan dan ketidakstabilan dapat
mengakibatkan pada pendekatan pengobatan dan tindakan
yang negatif.
 Sistem ini sulit digunakan apabila daftar tidak dimulai atau
tidak secar terus menerus diperbaharui dan konsensus
mengenai masalah belum disetujui, atau tidak ada batas waktu
untuk evaluasi dan strategi untuk follow up belum disepakati
atau terpelihara.
 Kemungkianan adanya kesulitan jika daftar masalah
dilakukan tindakan atau timbulnya masalah yang baru.
Lanjutan.....
 Dapat menimbulkan kebingungan jika setiap hal harus
masuk dalam daftar masalah.
 Perawatan yang rutin mungkin diabaikan dalam
pencatatan jika flowsheet untuk pencatatan tidak
tersedia.
 Tidak ada kepastian mengenaiperubahan pencatatan
distatus pasien, kejadian yang tidak diharapkan
misalnya pasien jatuh, ketidakpuasan mungkin tidak
tertulis, bila tidak hubungannya dengan catatan
sebelumnya.
 Dll.
Kesimpulan
POR (Problem Oriented Record) merupakan suatu
sistem atau cara dokumentasi untuk merefleksikan pemikiran
logis dari dokter yang memimpin perawatan seorang pasien,
juga dokter harus menentukan serta mengikuti setiap masalah
klinis yang terjadi dan mengorganisasikan masalah tersebut
untuk pemecahan masalahnya.
POR suntuk pertama kalinya diprakasai oleh Dr.
Lawrence L.Weed (1950-1960).
Komponen utama POR antara lain:
1. Data Base (Basis data)
2. Daftar Masalah (Problem List)
3. Rencana Awal (Initial Plans)
4. Catatan Perkembangan (Progress Note)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai