DOKUMENTASI
VINA VITNIAWATI
PRODI DIII KEPERAWATAN
STIKES BHAKTI KENCANA BANDUNG
PENDAHULUAN
Proses profesionalisme bidang keperawatan merupakan
proses berubah jangka panjang yang melibatkan berbagai
pihak, dari kalangan keperawatan sendiri ataupun non
keperawatan
Dokumentasi
keperawaratan
Standar BERKUALITAS
dokumentasi
Komunikasi
Dokumentasi
keperawaratan
METODE YANG
TEPAT
Standar
dokumentasi
Mengukur kualitas dan
kuantitas dokumentasi
keperawatan.
Tanda Tangan
KEUNTUNGAN SOR
Menyajikan data yang berurutan
dan mudah diidentifikasi.
Memudahkan perawat melakukan
cara pendokumentasian.
Proses pendokumentasian menjadi
sederhana.
KERUGIAN SOR
1. Data dasar
Data dasar merupakan kumpulan informasi tentang klien
yang berisi semua informasi-informasi yang telah dikaji
dari klien sejak pertama kali masuk Rumah Sakit.
Data dasar ini meliputi: riwayat klien tentang keadaan
umum klien, riwayat keluarga, keadaan penyakit yang
dialami pasien, tindakan keperawatan yang pernah
diberikan, pemeriksaan fisik, dan data-data penunjang
(laboratorium dan diagnostik).
KOMPONEN POR
2. Daftar masalah
Daftar masalah merupakan hasil penafsiran
dari data dasar atau hasil analisis dari
perubahan data.
Daftar ini mencerminkan keadaan atau nilai
yang tidak normal dari data yang didapat
dengan menggunakan urutan prioritas yang
dituliskan ke dalam daftar masalah dan
diberikan pada setiap pergantian shift.
KRITERIA DAFTAR
MASALAH
Data yang telah teridentifikasi dari data dasar
disusun sesuai dengan tanggal identifikasi masalah.
Daftar masalah ditulis pertama kali oleh perawat
yang pertama kali bertemu dengan klien ataupun
orang yang diberi tanggungjawab untuk
menuliskannya.
Daftar ini berada pada bagian depan status klien.
iap masalah diberikan tanggal, nomor, rumusan
masalah, serta nama perawat yang menemukan
masalah tersebut.
FORM POR
Masalah
Tgl No Diidentifikasi oleh Masalah Klien
Klien
1 1. (perawat yang
mengidentifikasi masalah
klien)
KOMPONEN POR
DS : 2. 1. S
2. O
3. A
DO: Dst
KEUNTUNGAN POR
Fokus catatan asuhan keperawatan lebih
menekankan pada masalah klien dan proses
penyelesaiannya dan proses penyelesaian masalah.
Pendokumentasian asuhan keperawatan dilakukan
secara kontinu.
Evaluasi dan penyelesaian masalah
didokumentasikan dengan jelas.
Daftar masalah merupakan check list untuk masalah
klien.
KERUGIAN POR
Dapat menimbulkan kebingungan jika
setiap hal harus dimasukkan dalam
daftar masalah.
Pencatatan dengan menggunakan
bentuk SOAPIER, dapat menimbulkan
pengulangan yang tidak perlu.
IV. MODEL DOKUMENTASI CBE
(CHARTING BY EXEPTION)