DOSEN PEMBIMBING :
Ns.Lily Yuniar,S.Kep.,M.Pd
ERLIN
FITRI MALINDA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu dengan judul” Model Dokumentasi SOR (Source Oriented Record)
Dan POR (Problem Oriented Record)
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.
penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Proses profesionalisme bidang keperawatan merupakan proses berubah jangka
panjang yang melibatkan berbagai pihak baik di kalangan keperawatan sendiri
maupun dari kalangan non keperawatan. Hal ini berarti perawat harus mau
berubah dan mengikuti perubahan kearah yang lebih baik. Dengan demikian
perawat harus berani menghadapi konsekuensi- konsukensi dan implikasi-
implikasi guna menampilkan ciri professional dari dirinya, yaitu sebagai perawat
professional.
Keperawatan di indonesia telah mengalami perubahan konsep dan terjadi
pergeseran yang sangat penting. Salah satu pergeseran penting terjadi dalam
proses profesionalisasi keperawatan. Pada awalnya, penekanan lebih kearah
prosedur tanpa adanya penekanan terhadap landasan pengetahuan ilmiah dan
metode ilmiah yang bersifat logiss dan sistematis. Sekarang keduanya berjalan
sering dikenal sebagai proses keperawatan.
Antara profesionalisme keperawatan dengan dokumentasi proses keperawatan
saling terkait. Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan sangatlah
penting. Tuntuan profesi adalah dokumentasi keperawatan yang bertanggung
jawab baik di aspek etik ataupun aspek hukum.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Tanda tangan
Keterangan :
Sumber : P : Perawat
D : Dokter
F : Fisioterapi
G : Ahli gizi
Keuntungan dan kerugian model dokumentasi keperawatan SOR, yaitu :
PENUTUP
KESIMPULAN