Disusun oleh:
WAHYU SAPUTRA
058SYE22
1
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah Teknik Dokumentasi dan Pelaporan Dalam Tatanan Klinik. Tidak lupa saya ucapkan
terima kasih kepada Ibu dosen Melati Inayati Albayani, S.Kep., Ners., MPH selaku dosen
KAS pada mata kuliah Dokumentasi Keperawatan..
Makalah Teknik Dokumentasi dan Pelaporan Dalam Tatanan Klinik ini telah saya
susun Insyaallah dengan baik. Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah peran perawat dalam pelaksanaan diet ini.
DAFTAR ISI
2
COVER......................................................................................................................................
KATA PENGANTAR ..............................................................................................................2
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................3
BAB I................................................................................................... ...................................4
PEMBUKAAN .........................................................................................................................4
A. Latar belakang .....................................................................................................................4
B. Rumusan masalah ................................................................................................................4
C. Tujuan ..................................................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................6
PEMBAHASAN ......................................................................................................................6
A. Teknik Dokumentasi dan Pelaporan....................................................................................6
B. Pendokumentasian / Pencatatan Pelaporan .........................................................................9
BAB III PENUTUP .................................................................................................................11
A. Kesimpulan .........................................................................................................................11
B. Saran ...................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Teknik dokumentasi dan pelaporan keperawatan merupakan cara
menggunakan dokumentasi keperawatan dalam penerapan proses keperawatan.
Dokumentasi, proses keperawatan mencakup pengkajian, identifikasi masalah,
perencanaan, dan tindakan. Perawat kemudian mengobservasi dan mengevaluasi
respon klien terhadap tindakan yang diberikan, dan mengkomunikasikan informasi
tersebut kepada tenaga kesehatan lainnya.
Pengkajian meliputi pengumpulan informasi tentang kebutuhan pasien untuk
mengidentifikasi diagnosa keperawatan dan merencanakan asuhan keperawatan.
Masalah, potensi cidera, potensi perawatan diri sendiri setelah pemulangan, dan
kebutuhan penyuluhan pasien dan keluarga harus menjadi prioritas utama untuk
pengkajian. Berbagai format untuk pengkajian masuk telah digunakan untuk
menyusun dan mendokumentasikan proses pengkajian. Pengkajian ulang terhadap
informasi yang penting dilakukan pada waktu yang tepat, menunjukkan penggunaan
proses keperawatan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dari teknik dokumentasi dan pelaporan keperawatan?
2. Apa tujuan dari dilakukannya teknik dokumentasi dan pelaporan keperawatan?
3. Apa saja macam – macam teknik dokumentasi dan pelaporan keperawatan?
4. Apakah yang dimaksud dari pendokumentasian/pencatatan dan pelaporan
keperawatan?
5. Apa tujuan dari dilakukannya pendokumentasian/pencatatan dan pelaporan
keperawatan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu teknik dokumentasi dan pelaporan keperawatan.
2. Untuk mengetahui tujuan dari teknik dokumentasi dan pelaporan keperawatan.
3. Untuk mengetahui macam – macam teknik dokumentasi dan pelaporan
keperawatan.
4
4. Untuk mengetahui pengertian dari pendokumentasian/pencatatan dan
pelaporan keperawatan.
5. Untuk mengetahui tujuan dari pendokumentasian/pencatatan dan pelaporan
keperawatan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2. Kardex
Teknik dokumentasi ini memanfaatkan serangkaian kartu
dan membuat data penting tentang klien dengan memanfaatkan
ringkasan problem dan terapi klien yang diberdayakan pada pasien
rawat jalan.
3. POR (Problem Oriented Record)
Suatu model pendokumentasian sistem pelayanan kesehatan
yang berorientasi pada masalah klien, dapat memanfaatkan multi
disiplin dengan mengaplikasikan pendekatan pemecahan masalah,
mengarahkan ide-ide dan pikiran anggota tim. Pendekatan ini
pertama kali dikenalkan oleh dr. Lawrence Weed dari Amerika
Serikat. Dalam format aslinya pendekatan berorientasi masalah ini
dibuat untuk memudahkan pendokumentasian dengan catatan
perkembangan yang terintegrasi, dengan sistem ini semua petugas
kesehatan mencatat observasinya dari suatu daftar masalah.
7
Rencana awal merupakan rencana yang dapat dikembangkan
secara spesifik untuk setiap masalah yang meliputi tiga komponen
yaitu diagnostik, manajemen kasus, dan pendidikan kesehatan.
4. Catatan perkembangan
Catatan perkembangan merupakan catatan tentang perkembangan
keadaan klien yang didasarkan pada setiap masalah yang ditemui
pada klien. Modifikasi rencana dan tindakan mengikuti perubahan
keadaan klien. Pada teknik ini catatan perkembangan dapat
menggunakan bentuk SOAPIER.
S : Data subjektif
Perkembangan keadaan didasarkan pada apa yang dirasakan, dikeluhkan, dan
dikemukakan klien.
O : Data objektif
Perkembangan yang bisa diamati dan diukur oleh perawat atau tim kesehatan
lain.
A : Analisis
Kedua jenis data tersebut, baik subjektif maupun objektif dinilai dan
dianalisis, apakah berkembang kearah perbaikan atau kemunduran. Hasil
analisis dapat menguraikan sampai dimana masalah yang ada dapat diatasi
atau adakah perkembangan masalah baru yang menimbulkan diagnosa
keperawatan baru.
P : Perencanaan
Rencana penanganan klien dalam hal ini didasarkan pada hasil analisis di atas
yang berisi melanjutkan rencana sebelumnya apabila keadaan atau masalah
belum teratasi dan membuat rencana baru bila rencana awal tidak efektif.
I : Impementasi
Tindakan yang dilakukan berdasarkan rencana.
E : Evaluasi
Evaluasi berisi penilaian tentang sejauh mana rencana tindakan dan evaluasi
telah dilaksanakan dan sejauh mana masalah pasien teratasi.
R : Reassement
8
Bila hasil evaluasi menunjukkan masalah belum teratasi, pengkajian ulang
perlu dilakukan kembali melalui proses pengumpulan data subjektif, data
objektif, dan proses analisisnya.
1. Pengertian
2. formasi jelas
Jika melaporkan pasien, maka informasinya mencangkup data pengkajian,
diagnosa keperawatan, perencanaan, intervensi dan evaluasi
Dalam pendokumentasian dan pelaporan dokumentasi proses keperawatan
harus tersusun dangan baik dan harus memiliki kriteria serta syarat sebagai
berikut.
Accurancy (ketepatan).
Informasi yang didapat harus tepat. Perawat tidak boleh mencatat apa yang
ia pikirkan atau apa yang diuraikan oleh perawat lain tetapi hanya hasil
observasi. Sebagai akhir catatan ada tanda tangan dan nama jelas.
Concisenes (ringkas)
Komunikasi yang ringkas akan mudah dimengerti untuk semua informasi
dan tidak akan membosankan setiap penerima informasi
Thoroughness (kesempurnaan/ketelitian)
9
Kesempurnaan data dan ketelitian diharuskan untuk memudahkan
penginformasian data.
Currentness (terbaru)
Dalam pendokumentasian, data yang ada segera dicatat dan dipilih data –
data yang penting.
Organization
Data merupakan informasi yang terorganisasi dalam pengkajian yang
didapat dari keluhan pasien atau intruksi dokter, yang merupakan satu
kesatuan dalam pengkajian.
Confidentiality (rahasia)
Informasi yang didapat dari pasien akurat dan perawat dapat
menjaga/melindungi rahasia pasien.
3. Tujuan
Tujuan pelaporan adalah menyampaikan informasi spesifik pada
seseorang ataupun kelompok orang. Laporan, apakah lisan atau tulisan, harus
singkat, yang mencakup informasi yang berhubungan, tetapi bukan detail yang
tidak berhubungan. Selain laporan pergantian sip dan laporan telepon,
pelaporan juga dapat mencakup pencapaian informasi atau ide dengan rekan
sejawat dan profesional kesehaan lain tentang beberapa aspek perawatan klien.
Contohnya meliputi konferensi rencana perawat dan ronde keperawatan.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Di dalam Asuhan Keperawatan memerlukan data yang lengkap, objektif dan dapat
dipercaya. Pemberian askep menyangkut pemberi jasa dan pengguna jasa sehingga perlu
direkam dengan lengkap dan jelas demi kepentingan bersama. Untuk memudahkan kerja
perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dan sebagai jaminan mutu sehingga
kegiatan pendokumantasian keperawatan dicatat secara sistematis dalam kurun waktu
tertentu secara jelas, lengkap danobyektif.Model pendokumentasian bervariasi,
tergantung ketentuan institusi yang telah disepakati. Pada dasarnya hal itu mempunyai
maksud dan tujuan yang sama yaitu mengacu pada orgensi dokumentasi sebagai sesuatu
yang berharga ditinjau dari aspek, legal, aspek komunikasi, aspek keuangan, aspek
pendidikan, aspek penelitian, aspek akreditasi dan sebagai jaminan mutu.Padakonsepnya
semua model pendokumentasian itu sama,yaitu bertujuan untuk mempermudah kinerja
perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yakni melakukan pendokumentasian
dan pelaporan haruslah sesuai dengan prosedur yang ada, dan haruslah teliti dalam
melakukan pendokumentasian dan pelaporan keperawatan agar pendokumentasian dan
pelaporan keperawatan yang dilakukan benar dan tepat.
11
DAFTAR PUSTAKA
12