ASUHAN KEPERAWATAN
DISUSUN OLEH :
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Penyusun
i
DAFTAR ISI
LAMPIRAN ................................................................................................. 33
Ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian teknik dokumentasi dan pelaporan.
2. Untuk mengetahui tujuan teknik dokumentasi dan pelaporan.
3. Untuk mengetahui komunikasi dalam tim kesehatan dan
keperawatan.
4. Untuk mengetahui pedoman untuk dokumentasi pelaporan yang
baik.
5. Untuk mengetahui tipe dokumentasi pelaporan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Teknik dokumentasi keperawatan merupakan cara menggunakan
dokumentasi keperawatan dalam penerapan proses keperawatan.
Pelaporan adalah salah satu komponen dari dokumentasi keperawatan.
Pelaporan memberi ringkasan tentang aktifitas atas pengamatan yang
dilihat, dilakukan atau didengar. Dengan pelaporan, perawat dapat
mengomunikasikan informasi tentang klien dan perawatan mereka.
Teknik dokumentasi dan pelaporan adalah suatu catatan medis untuk
menggambarkan status kesehatan dan kebutuhan klien sesuai dengan
perawatan yang diberikan kepada klien. Dokumentasi yang baik
menunjukkan kualitas keperawatan klien dan sebagai sanksi dan tanggung
jawab anggota keperawatan dalam pemberian keperawatan. Dokumentasi
perawatan juga dapat digunakan untuk menginformasikan tentang klien
yang berisi :
1. Identifikasi klien dan data demografi
2. Informasi prosedur keperawatan
3. Riwayat keperawatan
4. Diagnosa keperawatan
5. Rencana keperawatan
6. Pencatatan tentang proses dan evaluasi keperawatan
7. Riwayat medis
8. Diagnosa medis
9. Tindakan terapeutik
2.2 Tujuan
1. Komunikasi ; sebagai alat komunikasi antar tim kesehatan secara
keseluruhan
2. Sebagai perhitungan biaya ; yang harus dikeluarkan oleh klien selama
masa perawatan di rumah sakit
3. Pendidikan ; bermanfaat bagi mahasiswa keperawatan, apoteker, dan
tenaga kesehatan lainnya sebagai sumber pengetahuan
4. Pengkajian ; digunakan untuk mengidentifikasi dan mendukung
diagnosa keperawatan dan merencanakan intervensi keperawatan.
5. Riset/penelitian ; bisa digunakan untuk mengumpulkan informasi yang
dibutuhkan selama riset
6. Audit/pencocokan dan pengawasan ; sebagai dasar evaluasi
7. Kualitas dan kelayakan perawatan yang diberikan oleh suatu institusi.
Perawat mengawasi atau mengevaluasi catatan-catatan selama tahun
itu untuk menetapkan apakah jaminan kualitas dan standar kualitas
kemajuan sudah tercapai
8. Catatan medis juga dapat digunakan untuk mengaudit biaya perawatan
klien. Dokumentasi yang menyeluruh mengenai perlengkapan dan
peralatan digunakan untuk memastikan bahwa biaya tertutupi dan
klien menerima perawatan yang dibutuhkan.
5. Terorganisasi (Organization)
Data yang terorganisir menggambarkan seluruh kebutuhan
perawatan klien, pengkajian dan intervensi perawat, dan
pengawasan dokter pada setiap kejadian.
6. Rahasia (Confidentiality)
Informasi yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain
dengan rasa percaya dan keyakinan bahwa informasi tersebut akan
dirahasiakan. Hukum melindungi informasi tentang klien yang
diperoleh melalui pemerikasaan, observasi, dialog langsung atau
melalui proses perawatan. Perawat tidak boleh mendiskusikan sttus
klien dengan klien lain atau staf yang tidak terlibat dalam perawatan
klien tersebut. Hanya anggota staf yang terlibat dalam perawatan
yang memiliki izin untuk mengetahui catatan. Perawat dan tenaga
profesional kesehatan lainnya beralasan untuk memperoleh data
penelitian dan pendidikan yang berkelanjutan. Hal ini tidak
mengganggu kerahasiaan selama digunakan secara spesifik dan
mendapat izin dari rumah sakit bersangkutan. Perawat bertanggung
jawab untuk melindungi catatan dari pembaca yang tidak
mempunyai kewenangan.
3.1 Simpulan
Teknik dokumentasi dan pelaporan adalah suatu catatan
medis untuk menggambarkan status kesehatan dan kebutuhan
klien sesuai dengan perawatan yang diberikan kepada klien.
Pelaporan memberi ringkasan tentang aktifitas atas pengamatan
yang dilihat, dilakukan atau didengar. Dengan pelaporan,
perawat dapat mengomunikasikan informasi tentang klien dan
perawatan mereka.
Tujuan komunikasi, sebagai perhitungan biaya, pendidikan,
riset/penelitian, audit/pencocokan dan pengawasan, kualitas dan
kelayakan, catatan medis.
Ada berbagai cara untuk menyampaikan informasi mengenai
klien diantara anggota tim perawatan dan kesehatan, antara lain
adalah reporting dan recording.
Hasil diskusi dan konsultasi sebaiknya didokumentasikan dalam
catatan permanen klien sehingga semua anggota tim perawat
kesehatan dapat mengambil manfaat dari informasi dan rencana
perawatan yang sesuai.
Jika perawat gagal dalam membuat dokumentasi dan
pelaporan dengan serius, maka akan timbul banyak masalah.
Pelaporan tentang klien terjadi diantara anggota kesehatan
pelaporan ini meliputi kesimpulan dari aktifitas, observasi yang
dilihat, ditampilkan atau didengar.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulisan masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam
menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber- sumber
yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran penulisan juga bisa
untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasa makalah
yang telah di jelaskan
DAFTAR PUSTAKA