Disusun oleh :
Ferdinand Alfairuz (P1337420722044)
Dengan segala puji dan syukur, kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan artikel kami yang berjudul Makalah Model
Dokumentasi SOR, POR, dan BCE.
Dalam penyusunan artikel ini, kami menemui banyak kesulitan dan kendala, sehingga kami
tidak dapat melakukannya tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Dan
akhirnya kami dapat menyelesaikan pekerjaan ini. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu kami, yang
tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Terima kasih atas kesabaran dan keterbukaan Anda
dalam memberikan masukan, dorongan dan bimbingan selama pembuatan dokumen ini.
Kami mencoba melakukan segala kemungkinan, tetapi kami memahami bahwa sebagai
penulis artikel ini, kami jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca. Penulis berharap hasil dari artikel ini bermanfaat bagi kita
semua, Aamiin.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................5
C. Tujuan...................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................6
A. Model Dokumentasi Source Oriented Record (SOR)..........................................................6
B. Model Dokumentasi Problem Oriented Record (POR)........................................................8
C. Model Dokumentasi Charting By Exception (CBE)............................................................9
BAB III PENUTUP......................................................................................................................12
A. Kesimpulan.........................................................................................................................12
B. Saran...................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses profesionalisme bidang keperawatan merupakan proses berubah jangka
panjang yang melibatkan berbagai pihak, baik dari kalangan keperawatan sendiriataupun
dari kalangan non keperawatan. Hal ini berarti bahwa perawat harus mau berubah dan
mengikuti perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan demikian, perawat harus berani
menghadapi konsekuensi - konsekuensi dan implikasi - implikasi guna menampilkan ciri
profesi dalam dirinya, yaitu sebagai perawat profesional. Keperawatan di Indonesia telah
mengalami perubahan konsep dan terjadi pergeseran yang sangat penting. Salah satu
pergeseran penting yang terjadi dalam proses profesionalisasi keperawatan adalah dalam
pelaksanaan tindakan keperawatan. Pada awalnya, penekanan lebih ke arah prosedur,
tanpa adanya penekanan terhadap landasan pengetahuan ilmiah dan metode ilmiah yang
bersifat logis dan sistematis. Sekarang keduanya berjalan seiring yang dikenal sebagai
proses keperawatan. Antara profesionalisme keperawatan dengan dokumentasi proses
keperawatan saling terkait. Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan sangatlah
penting. Tuntutan profesi adalah dokumentasi keperawatan yang bertanggungjawab, baik
dari aspek etik maupun aspek hukum.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah nya adalah bagaimana model
dokumentasi kebidanan menggunakan model Source Oriented Record (SOR), Model
Problem Oriented Record (POR), Charthing By Exception (CBE).
4
C. Tujuan
a. Mengidentifikasi status kesehatan klien dalam rangka mencatat kebutuhan klien,
merencanakan, melaksanakan tindakan, mengevaluasi tindakan serta sebagai
dokumentasi untuk penelitian, keuangan, hukum dan etika.
5
BAB II
PEMBAHASAN
a) Komponen SOR
Keuntungan :
6
Kerugian SOR :
7
1. Data Dasar
Tingkat dasar berisi semua informasi yang diperiksa klien selama kunjungan
pertamanya ke rumah sakit. Informasi dasar meliputi pengkajian keperawatan,
riwayat kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pengkajian gizi, dan hasil laboratorium.
Data dasar yang dikumpulkan kemudian digunakan untuk mengidentifikasi masalah
klien.
2. Daftar Masalah
Rencana perawatan dibuat oleh staf yang menyusun daftar masalah. Dokter
menulis instruksi sedangkan perawat menulis instruksi perawatan atau rencana
perawatan.
Catatan kemajuan berisi status setiap masalah yang telah dikerjakan dan
disiapkan oleh seluruh peserta dengan menambahkan catatan kemajuan pada lembar
yang sama. Beberapa acuan progress note dapat digunakan antara lain :
8
Contoh Dokumentasi POR
a) Format CBE
2. Intervensi flow sheet yaitu rencana tindakan yang ditulis secara flowsheet.
5. Catatan pasien pulang berisi kapana pasien boleh pulang (waktu,hal yang
harus dihindari)
9
7. Daftar diagnosa yaitu daftar dari hasil kesimpulan kondisi klien dari
datasubyektif dan obyektif.
Keuntungan :
Kerugian :
10
5. Tidak mengakomodasikanpencatatan disiplin ilmu lain.
6. Dokumentasi proses keperawatan tidak selalu berhubungan dengan
adanya suatu kejadian.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari ketiga model dokumentasi yaitu Source-Oriented Record (SOR), Problem-Oriented
Record (POR), dan Charting by Exception (CBE), dapat disimpulkan bahwa:
Ketiga model ini menawarkan pendekatan yang berbeda dalam mengatur informasi
rekam medis pasien, dan pilihan tergantung pada kebutuhan dan praktik di lingkungan
perawatan kesehatan.
B. Saran
Mahasiswa keperawatan harus belajar memahami tentang model – model
dokumentasi keperawatan dan dapat mengaplikasikannya dalam pendokumentasian
keperawatan.
12
DAFTAR PUSTAKA
13