1. Sarana komunikasi
2. Dokumentasi proses asuhan
kesehatan gigi dan mulut
3. Standar asuhan kesehatan gigi dan
mulut
A. CATATAN YANG BERORIENTASI PADA SUMBER
(SOURCE ORIENTED RECORD)
Model dokumentasi SOR (source-oriented-
record) merupakan model dokumentasi yang
berorientasi pada sumber informasi. Model ini
menempatkan catatan atas dasar disiplin orang
atau sumber yang mengelola pencatatan.
Dokumentasi dibuat dengan cara setiap anggota
tim kesehatan membuat catatan sendiri dari
hasil observasi. Kemudian, semua hasil
dokumentasi dikumpulkan menjadi satu.
Sehingga masing-masing anggota tim kesehatan
melaksanakan kegiatan sendiri tanpa bergantung
dengan anggota tim kesehatan yang lain.
Model dokumentasi SOR terdiri dari 5
kompnen, yaitu:
1. Lembar penerimaan berisi biodata.
2. Lembar instruksi Dokter.
3. Lembar riwayat medis atau penyakit.
4. Catatan petugas yang memberikan
pelayanan.
5. Catatan dan laporan khusus.
Keuntungan model dokumentasi SOR
(source-oriented-record)adalah:
1. Menyajikan data yang berurutan
dan mudah diidentifikasi.
2. Memudahkan perawat gigi Kerugian model dokumentasi SOR (source-
melakukan cara pendokumentasian. oriented-record)adalah:
3. Proses pendokumentasian menjadi 1. Sulit untuk mencari data sebelumnya.
sederhana. 2. Waktu pelaksanaan asuhan pelayanan
memerlukan waktu yang banyak.
3. Memerlukan pengkajian data dari
beberapa sumber untuk menentukan
masalah dan intervensi yang akan
diberikan kepada klien.
4. Perkembangan klien sulit dipantau.
B. CATATAN YANG BERORIENTASI PADA
PERKEMBANGAN/KEMAJUAN PASIEN (PROGRESS ORIENTED
RECORD)
4. Catatan perkembangan
Catatan perkembangan dapat digunakan dalam bentuk:
SOAP, yaitu Subjective (data subjektif), Objective (data
objektif), Analisist(analisa), Planning (perencanaan).
SOAPIER, yaitu Subjective (data subjektif), Objective (data
objektif), Analisist(analisa), Planning (perencanaan),
Implementation (implementasi atau tindakan),
Evaluation(evaluasi), dan Reassessment (penaksiran/
peninjauan kembali/ pengkajian ulang).
PIE, yaitu : Problem (masalah), Intervention rencana
tindakan), Evaluation (evaluasi) Format Model dokumentasi
POR (problem-oriented-record)
Keuntungan model dokumentasi POR (problem-oriented-record)
adalah:
Fokus catatan pelayanan lebih menekankan pada masalah klien
dan proses penyelesaiannya dan proses penyelesaian masalah.
Pendokumentasian pelayanan dilakukan secara kontinu.
Evaluasi dan penyelesaian masalah didokumentasikan dengan
jelas.
Daftar masalah merupakan check list untuk masalah klien.