Diajukan ke Program Studi DIII Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang
OLEH :
NIM : 195110446
TAHUN 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan gigi atau sering disebut dengan kesehatan rongga mulut adalah keadaan
rongga mulut, termasuk gigi geligi dan struktur jaringan pendukungnya bebas dari
penyakit dan rasa sakit, berfungsi secara optimal, yang akan menjadikan percaya diri
2019). Kesehatan gigi merupakan salah satu aspek dari seluruh kesehatan yang
merupakan hasil dari interaksi antara kondisi fisik, mental, dan sosial. Aspek fisik
yaitu keadaan kebersihan gigi dan mulut, bentuk gigi, dan air liur yang dapat
mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Kebersihan gigi dan mulut adalah keadaan
gigi geligi yang berada di dalam rongga mulut dalam keadaan bersih bebas dari plak
dan kotoran lain yang berada di atas permukaan gigi seperti debris, karang gigi, dan
Penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat adalah
faktor perilaku atau sikap mengabaikan kebersihan gigi dan mulut, hal tersebut
dilandasi oleh kurangnya pengetahuan akan pentingnya pemeliharaan gigi dan mulut
sehingga untuk memperoleh pengetahuan kesehatan, seseorang harus melalui proses
pengetahuan serta kebersihan gigi dan mulut didapatkan hasil OHI-S kriteria sedang
77.5% dan pengetahuan kriteria sedang 67.5% sehingga ada keterkaitan antara
pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan status kebersihan gigi dan
mulut (OHI-S) pada siswa kelas VII SMPN 1 Lemahsugih Kabupaten Majalengka.
(Anang, 2020)
Pengukuran kebersihan gigi dan mulut menurut Green dan Vermilion (dalam Putri,
Herijulianti, dan Nurjanah, 2012), dapat menggunakan index yang dikenal dengan
Oral Hygiene Index (OHI) dan Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S). Awalnya
index ini digunakan untuk menilai penyakit peradangan gusi dan penyakit
periodontal, akan tetapi dari kata yang diperoleh ternyata kurang berarti atau
bermakna, oleh karena itu index ini hanya digunakan untuk mengukur tingkat
kebersihan gigi dan mulut dan menilai efektivitas dari menyikat gigi.(Vivaldi et al.,
1975)
Menjaga kesehatan gigi sangat penting, karena gigi merupakan bagian dari alat
pengunyahan pada sistem pencernaan dalam tubuh manusia. Status kebersihan gigi
dan mulut merupakan keadaan yang menggambarkan kebersihan gigi dan mulut
seseorang. Penilaiannya dengan menggunakan suatu indeks kebersihan gigi dan mulut
atau Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) yang merupakan indeks gabungan antara
debris indeks dengan kalkulus indeks. Untuk mengukur kebersihan gigi dan mulut,
dapat di ukur dengan menggunakan Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) dari
Green dan Vermillion. Kriteria penilaannya adalah 0,0 – 1,2 (Baik), 1,3 – 3,0
sebanyak 24 orang (72.8%) serta hasil indeks OHI-S juga didominasi oleh kategori
sedang dengan rentang nilai (1.3 – 3.0) sebanyak 16 orang (48.5%). Kesimpulan:
gambaran pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut serta status kebersihan gigi
dan mulut (OHI-S) pada siswa kelas VII SMPN 1 Lemahsugih Kabupaten Majalengka
B. Rumasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka dapat di buat rumusan
masalah sebagai berikut : “bagaimana status kebersihan gigi dan mulut terhadap OHI-
C. Tujuan Penelitian
1) Tujuan umum
2) Tujuan khusus
Untuk Mengetahui tingkat pengetahuan tentang status kebersihan gigi dan mulut
D. Manfaat Penelitian
untuk menambah wawasan dan gambaran kebiasaan menyikat gigi dengan indeks
Ruang lingkup penelitian ini membahas pengertian kesehatan gigi dan mulut,
faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut, cara menjaga kebersihan gigi