DOSEN PEMBIMBING :
OLEH :
195110446
2A
TP. 2020/2021
KATA PENGHANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Aplikasi FHD dalam
tindakan PULP CAPPING” ini tepat pada waktunya.
Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan tugas praktek dengan membuat
makalah DENTAL ASSISTANT ini. Disamping itu, kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu selama pembuatan makalah ini berlangsung
sehingga dapat terselesaikan makalah ini.
Saya menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Four handed dentistry adalah perawatan dalam ilmu Kedokteran Gigi yang
dilakukan dengan empat tangan secara bersamaan yaitu dua tangan operator dan dua
tangan assisten. Mereka bekerja sama sebagai suatu tim dalam rangka untuk
menghasilkan perawatan kesehatan gigi yang berkualitas dengan waktu minimum,
gerakan dan tegangan.
Dental Assistant bertugas sebagai asisten yang mengisi Rekam Medis,
melakukan tindakan Preventive Dentistry seperti membersihkan karang gigi secara
mandiri, serta membantu dokter gigi mengambil alat, menyiapkan bahan, mengontrol
saliva, membersihkan mulut, serta mengatur cahaya lampu selama suatu prosedur
perawatan sedang dilakukan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Agar kita dapat memahami dan mengetahui bagaimana prosedur kerja fhd
tindakan pulp capping dari persiapan ruangan sampai pengemasan.
BAB II
PEMBAHASAN
Alat :
Kaca mulut
Sonde
Pinset
Excavator
Contra angle handpiece
mata bur ( round bur, fissure bor dan clindrical)
mixing slab
semen spatula
plastis instrumen
semen stopper
Bahan :
4. Asisten membantu pasien untuk duduk didental unit dan menurunkan lengan
kursi
5. Asisten memasangkan sleber/ celemek kepada pasien
4. Lalu asisten menyerahkan pinset yang sudah dijepit catton roll dan menerima
handpiece dari operator lalu operator mengaplikasikan catton roll pada mulut
pasien
5. Asisten menyerahkan three way syringe dan asisten menerima pincet dari
operator
6. Operator mengaplikasikan three way syringe dan asisten menyiapkan bahan
pulpcapping
10. Asisten melepaskan isolasi daerah kerja dengan pinset dan asisten
menyerahkan nierbekken
5. Asisten menyerahkan three way syringe dan menerima excavator dan operator
mengaplikasikan nya
9. Asisten menyerahkan catton pellet yang sudah di beri H2o2 dan operator
mengaplikasikan nya
10. Asisten menerima pinset dan menyerahkan three waa syringe dan operator
mengaplikasikan nya
11. Asisten menerima three way syringe dan menyerahkan tip aplikator yang
sudah diberik etching dan operator mengaplaikasikan nya
12. Asisten menerima tip aplikator dan menyerahkan three wat syringe dan
operator mengaplikasikan nya
13. Asisten menerima three way syringe dan menyerahkan tip aplokator yang
sudah diberi bonding, dan operator mengaplikasikan nya
14. Asisten menerima tip aplikator dan menyerahkan lighrtcuring dan operator
mengaplikasikannya
15. Asisten menerima lightcuring dan menyerahkan plastis filling instrument dan
operator mengaplikasikan nya
16. Asisten menerima plastis filling insturmen dan menyerahkan lighcuring
3. Asisten mensterilkan alat dan asisten tidak lupa memberikan label kapan
tanggal menstreilkan nya.
4. Setelah alat disterilkan asisten metelatkan alat yang sudah di sterilkan kedalam
lemari.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas bahwa asisten harus mendesinfeksi ruangan terlebih
dahulu, mempersiapkan alat dan bahan dan harus cekatan dalam mentransfer alat atau
bahan kepada operator, sesuai dengan kebutuhan operator.
B. SARAN
Makalah ini banyak kesalahan dan kurangnya sehingga apibila ada saran dan
kritikan sangat diperlukan demi kelenjutan makalah ini.