Anda di halaman 1dari 11

Metode Elemen Hingga

Eka JULIAFAD
(Dr.Eng, ST.,M.Eng, IPM)
Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Padang
Kementrian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi RI

ST : Teknik Sipil Univ.Gadjah Mada


M.Eng : Teknik Sipil Struktur Univ.Gadjah Mada
Dr.Eng : Civil Engineering The University of Tokyo
IPM : Insinyur Profesional Madya

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang


Introduction Points of presentation Discussion Conclusion Tasks

Deskripsi Mata Kuliah Met.Elemen Hingga


Mata Kuliah ini mempelajari tentang

Konsep dasar metode elemen hingga, Fungsi Interpolasi & Fungsi Bentuk untuk persamaan
perpindahan struktur, Prinsip Energi Potensial, Metode Rayleigh-Ritz.
Aplikasi Metode Elemen Hingga untuk elemen batang uniaxial, balok dan elemen dua
dimensi (struktur tegangan bidang) segitiga dan segi empat serta Formulasi isoparametrik

Capaian Pembelajaran
Mampu menguasai prinsip dasar metode elemen hingga dan aplikasinya pada perancangan
dan analisis di bidang keteniksipilan agar tercipta bangunan teknik sipil yang aman, nyaman
dan efisien.

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Page: 1


Introduction Points of presentation Discussion Conclusion Tasks

Pengenalan Metode Elemen Hingga (Finite Element Method)


Metode Elemen Hingga adalah suatu metode memecahkan masalah secara numerik dalam
ilmu rekayasa struktur
Cakupan permasalahan yang
dapat diselesaikan oleh Metode
Elemen Hingga adalah:
1. Analisis struktur
2. Transfer panas
3. Aliran fluida
4. Transportasi massa Heat Transfer Simulation
5. Potensial elektromagnetik
MEH digunakan untuk memecahkan permasalahan yang
kompleks dan tidak dapat diselesaikan dengan pemecahan
permasalahan diferensial biasa Structural Analysis

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Page:3


Introduction Points of presentation Discussion Conclusion Tasks

Pengenalan Metode Elemen Hingga


Prinsip kerja elemen hingga adalah memecah struktur menjadi elemen-elemen (discretization), kemudian
menjabarkan persamaan untuk setiap elemen hingga tersebut yang kemudian disusun kembali dalam system
struktur untuk memperoleh solusi system struktur tersebut
Geometri Struktur, Material dan Pembebanan

Diskritisasi Elemen dan Nodal

Penjabaran Persamaan Elemen yang Digunakan


(input data ada di elemen dan nodal)

Menyusun Solusi Sistem Struktur

Hasil Analisis
1. Deformasi struktur (ex.lendutan dan retak)
2. Tegangan-rergangan dan gaya-gaya dalam lainnya

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Page:4


Introduction Points of presentation Discussion Conclusion Tasks

Introduction
Contoh Aplikasi Metode Elemen Hingga → ppt Master

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Page: 5


Introduction Points of presentation Discussion Conclusion Tasks

Finite Element Method vs Applied Element Method


Struktur Pemodelan Elemen Hingga Pemodelan Retak pada Elemen Hingga

Terdapat dua metode pendekatan untuk memodelkan retak


pada beton :
1. Disceret – crack approach
2. Smeared – crack approach

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Page:6


Introduction Points of presentation Discussion Conclusion Tasks

Finite Element Method vs Applied Element Method


Output :

1. Tegangan, regangan, beban tumpuan, lebar


retak
2. Lendutan atau displacement
3. Visualisasi nilai tegangan dan regangan serat
garis retak
4. Namun tidak bisa menunjukkan bagaimana
struktur runtuh atau rusak

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Page: 7


Introduction Points of presentation Discussion Conclusion Tasks

Finite Element Method vs Applied Element Method


Struktur Pemodelan Elemen Hingga Pemodelan Retak pada Elemen Hingga

Terdapat dua metode pendekatan untuk memodelkan retak


pada beton :
1. Disceret – crack approach
2. Smeared – crack approach

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Page: 8


Introduction Points of presentation Discussion Conclusion Tasks

Finite Element Method vs Applied Element Method


Struktur Pemodelan Elemen Hingga Pemodelan Retak pada Elemen Hingga

Terdapat dua metode pendekatan untuk memodelkan retak


pada beton :
1. Disceret – crack approach
2. Smeared – crack approach

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Page:9


Introduction Points of presentation Discussion Conclusion Tasks

Finite Element Method vs Applied Element Method


Output :

1. Tegangan, regangan, beban tumpuan, lebar


retak
2. Lendutan atau displacement
3. Visualisasi nilai tegangan dan regangan serat
garis retak
4. bisa menunjukkan bagaimana struktur runtuh
atau rusak

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Page: 10


Different Models Prepared and Different level of
Damages at Different Accelerations Noted
0.3g, Extensive 0.2g, Extensive
0.45g, Extensive

0.55g, Complete 0.4g, Complete 0.3g, Complete 11

Anda mungkin juga menyukai