Anda di halaman 1dari 2

Koran Mini Harian

Melirik Ghase, Lahan Pertanian Yang Menjadi Agrowisata Lokal Baru di Rawak dan Siap Dibangun Lebih
Menarik.
RAWAK HILIR, JURNALIS.com –Izmimazuri Uhsuar
Lokasi Agrowisata baru yang dibuka di daerah persawahan Ghase menjadi
tujuan rekreasi lokal di Rawak Hilir.
Agrowisata Ghase adalah lokasi wisata pertanian baru di daerah Rawak
Hilir yang berjarak 1 kilometer dari desa Rawak. Agrowisata ini awalnya
nanyalah daerah pertanian dan persawahan milik warga desa Rawak Hilir
yang kemudian dikembangkan oleh para petani dan pemuda desa menjadi
agrowisata karena potensinya menjadi tempat wisata sangat baik.
Pemandangan sawah yang indah dengan latar hutan yang masih asri
membuat Ghase menjadi tempat yang tepat untuk melepaskan penat.
Puncak tertinggi pengunjung adalah pada saat padi mulai menghijau dan
tinggi menutupi tanah hingga menguning dan masa bernama Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata).
panen. Munculnya ide awal menjadikan Ghase sebagai
Kelompok petani dan pemuda desa yang berusaha Agrowisata adalah karena adanya beberapa lahan
mengembangkan Ghase ini membentuk kelompok kosong di tengah lokasi persawahan.
“Awalnya terfikir untuk memanfaatkan lahan kosong perahu. “Namun melihat antusiame masyarakat yang
milik warga yang kurang dimanfaaatkan seperti bekas tinggi maka tekat kami pun lebih kuat”, sambungnya.
ikan, parit-parit besar yang awalnya hanya sebagai Rencana yang matang mulai disusun oleh tim Pokdarwis
tempat pembuangan irigasi, dan banyak hal lainnya. dari penyiapan lokasi hingga wahana yang akan
Kolam ikan ini kita ubah menjadi wahana perahu dan di disiapkan kedepannya, rencana ini bukan hanya wacana
atas parit besar dibangun jembatan-jembata sebagai semata namun telah dikoordinasikan dengan
tempat berfoto. Hal ini dimulai awal tahun 2020 lalu pemerintah desa.
terhambat pandemi. Akhirnya dibentuklah Pokdarwis “Rencana selanjutnya dari pengembangan Ghase ini
sebagai tempat menaungi pemuda yang memiliki ide sepanjang jalan dari Ghase hingga Kantor Desa Rawak
mengembangkan Gase sebagai objek wisata”. Papar Hilir yang baru yang kurang lebih sepanjang 2 kilometer,
ketua Pokdarwis, Mimin (39). yangmana telah disiapkan lahan untuk taman desa dan
Pembangunan Agrowisata ini didukung oleh pemerintah wahana lainnya seperti kerja sama dengan petani
Desa dan Kabupaten, namun untuk pendanaan masih setempat untuk wisata perkebunan sayur dan buah,
didanai oleh desa. Hal ini sejajar dengan tujuan dari serta penyediaan homestay sebagai sarana pengenalan
pengembangan Ghase ini adalah memajukan desa. budaya lokal”.
Dengan didukung oleh Desa dan Kabupaten maka tekat Harapannya adalah dengan dikelolanya Ghase ini dapat
untuk memiliki tujuan yang jelas untuk kedepannya meningkatkan ekonomi desa serta masyarakat Rawak
semakin menguat. Hilir. Untuk sementara ini beberapa rencana tersendat
“Tujuan dari program ini adalah memanfaatkan dan karena adanya pandemi Covid-19 yang sedang terjadi.
mengembangkan potensi yang dimiliki Ghase, Walaupun demikian pembangunan ini tidaklah berhenti
Meningkatkan perekonomian, dan Gase menjadi karena persiapan yang telah dilakukan selama pandemi
terkenal dan menjadi contoh yang baik untuk daerah cukup banyak.
lain”, ungkap mimin.
“Langkah awal yang dilakukan adalah mengembangan
lokasi wisata ini terhitung kecil terfokus pada bagian MENGENALI DIRI SENDIRI ADALAH
komplek sawah yang telah dibangun jalan setapa CARA TERBAIK MENGGALI POTENSI
selebar 2 meter dengan bentuk leter L sepanjang 500
meter, yaitu menghias jalan dengan memanfaatkan
DIRI.
barang bekas sebagai tempat mengambil foto kolam

Anda mungkin juga menyukai