Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: Pancasila

Dosen Pengampu: Alfi Nikmah, M.PD.I

Disusun Oleh :

Kelompok 2 - IQT – A1

1. Muhammad Badrudin (2030110007)


2. Khubaibur Rohman (2030110008)
3. Siti Fathonah (2030110010)
4. Hidayatus Setiyani (2030110011)

PROGRAM STUDI ILMU AL QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS

TAHUN 2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sebagai Dasar Negara, tentu Pancasila ada yang merumuskannya.
Pancasila memang karunia terbesar dari Tuhan Yang Maha Esa dan
ternyata merupakan bintang bersinar bagi segenap bangsa Indonesia
dimasa-masa selanjutnya, baik sebagai pedoman dalam memperjuangkan
kemerdekaan, juga sebagai alat pemersatu dalam hidup kerukunan
berbangsa, serta sebagai pandangan hidup untuk kehidupan manusia
sehari-hari, dan yang jelas tadi telah diungkapkan sebagai dasar serta
filsafah Negara Repoblik Indonesia.
Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa diantara tokoh perumus
pancasila itu ialah, Mr. Moh. Yamin, Prof. Mr. Soepomo dan Ir. Soekarno.
Dapat dikemukakan mengapa pancasila itu sakti dan selalu dapat bertahan
dari guncangan kisruh politik di Negara ini, yaitu pertama karena secara
instriktik dalam pancasila itu mengandung toleransi, dan siapa yang
menentang pancasila bererti dia menentang toleransi.
Kedua, pancasila merupakan wadah yang cukup fleksibel, yang
dapat mencakup faham-faham positif yang dianut oleh bangsa Indonesia,
dan faham lain yang positif tersebut mempunyai keleluasaan yang cukup
untuk memperkembangkan diri.
Ketiga, karena sila-sila dari pancasila itu terdiri dari nilai-nilai dan
norma-norma yang positif sesuai dengan pandangan hidup bangsa
Indonesia, dan nilai serta norma yang bertentangan, pasti akan ditolak oleh
pancasila, misalnya atheism dan segala bentuk kekafiran tak beragama
akan ditolak oleh bangsa Indonesia Yang bertuhan dan beragama.
Dengan demikian bahwa filsafah pancasila sebagai dasar filsafah
negara Indonesia yang harus diketahui oleh seluruh Negara Indonesia agar
menghormati, menghargai, menjaga dan menjalankan apa-apa yang telah
dilakukan oleh para pahlawan khususnya pahlawan proklamasi yang telah
berjuang untuk kemerdekaan Negara Indonesia ini. Sehingga baik
golongan muda maupun tua tetap meyakini pancasila sebagai dasar Negara
Indonesia tanpa adanya keraguan guna memperkuat persatuan dan kesatuan
bangsa dan Negara Indonesia.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengertian Pancasila dan Makna sebagai Dasar Negara?
2. Apa saja kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara?
3. Apa peran dan fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara?

C. TUJUAN
1. Tujuan makalah Pancasila sebagai Dasar Negara ini bertujuan agar dapat
mengetahui pengertian Pancasila sebagai Dasar Negara, makna Pancasila
sebagai Dasar Negara, kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, serta
peran dan fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara.
2. Dengan adanya makalah ini diharapkan menjadi masukan dan tambahan
ilmu pengetahuan kepada para pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Makna Pancasila sebagai Dasar Negara


Kata Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri atas dua suku
kata, yaitu panca dan sila. Panca berarti lima dan sila dengan huruf i yang
dibaca pendek mempunyai arti satu sendi, dasar, alas atau asas. Sedangkan
syila dengan pengucapan i panjang (syi:la) berarti peraturan tingkah laku yang
baik, utama atau yang penting. Dengan demikian, Pancasila bisa diartikan
berbatu sendi lima atau lima tingkah lkaku utama, atau pelaksanaan lima
kesusilaan (Pancasyila Krama).
Sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila biasa dikenal dengan sebutan
dasar falsafah negara, philosofische grondslag dari negara, ideologi negara, dan
staatsidee. Dalam hal ini Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur
pemerintah negara. Dapat diartikan bahwa Pancasila digunakan sebagai dasar
untuk mengatur penyelenggaraan negara.
Pancasila sebagai dasar negara berarti Pancasila sebagai sumber kaidah
hukum konstitusional yang mengatur negara beserta unsur-unsurnya yang
memiliki kekuatan mengikat secara hukum, baik tertulis maupun hukum dasar
tidak tertulis dalam praktik penyelenggaraan negara.
Pancasila sebagai dasar negara yuridis (hukum) tercantum dalam
pembukaan UUD 1945, ketetapan No.XX/MPRS/1966(Jo Ketetapan MPR
No.V/MPR/1973 dan ketetapan No.IX/MPR/1978). Dijelaskan bahwa
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum
Indonesia yang hakikatnya adalah sebuah pandangan hidup.
Di era Reformasi seperti sekarang ini, MPR melalui sidang istimewa
tahun 1998, mengembalikan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara
Republik Indonesia yang tertuang dalmam Tap. No. XVII/MPR/1998. Oleh
karena itu, semangat dan agenda Reformasi harus berdasarkan pada nilai-nilai
yang terkandung dala Pancasila. Reformasi tidak mungkin menyimpang dari
nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, serta keadilan yang
terdapat dalam Pancasila.
Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum Indonesia, tercantum
dalam ketentuan tertinggi, yaitu pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang diwujudkan lebih lanjut di dalam pokok pikiran, yang
meliputi suasana kebatinan dari UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
yang pada akhirnya diwujudkan dalmam pasal-pasal UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 ataupun dalam hukum positif lainnya.
Adapun makna Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia,
sebagai berikut.
a) Dasar berdiri dan tegaknya negara, artinya Pancasila sebagai dasar
pembentukan negara telah dibuktikan melalui sejarah.
b) Dasar kegiatan penyelenggaraan negara, artinya dalam mewujudkan tujuan
nasional, semua kegiatan yang dilakukan para penyelenggara negara harus
berdasarkan pada Pancasila.
c) Dasar partisipasi warga negara, artinya Pancasila merupakan dasar bagi
warga negara dalam penggunaan hak dan kewajiban. Dasar pergaulan
antarwarga negara,artinya dasar bagi hubungan antarwarga negara dalam
segala aspek kehidupan, baik bidang ekonomi, sosial, maupun budaya.
d) Dasar dan sumber hukum nasional, artinya Pancasila menjadi dasar bagi
segala aktivitas penyelenggara negara dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.

B. Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara


Sebagaimana yang tertuang dala pembukaan UUD 1945, kedudukan
mengatur kehidupan negara dengan masyarakat. Hal ini mengandung makna
bahwa Pancasila sebagai kaidah dasar negara bersifat mengikat dan memaksa.
Maksudnya, Pancasila mengikat dan memaksa sesuatu yang berada di dalam
wilayah Pancasila sebagai dasar negara, yaitu sumber tertib hukum tertinggi
yang kekuasaan hukum negara Republik Indonesia agar melaksanakan,
mewariskan, mengembangkan, dan melestarikan nilai-nilai Pancasila.
Berikut rincian tentang konsekuensi kedudukan Pancasila sebagai dasar
negara.
 Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber tertib hukum Indonesia
yang dijelaskan lebih lanjut ke dalam empat pokok pikiran dalam
pembukaan UUD 1945.
 Meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, yaitu hal-hal yang menjiwai
pada waktu proses penyusunan UUD 1945. Artinya nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan tercermin dalam pasal-
pasal.
 Pancasila sebagai dasar negara mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum
dasar negara, baik hukum dasar tertulis maupun tidak tertulis.
 Pancasila mengandung norma yang mengharuskan UUD 1945
mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara
negara termasuk para penyelenggara partai dan golongan fungsional
memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.
 Pancasila merupakan sumber semangat bagi UUD 1945, penyelenggara
negara, pelaksana pemerintah, termasuk penyelenggara partai dan
golongan fungsional.

C. Peran dan Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara


Fungsi pancasila sebagai dasar negara dapat dirinci sebagai berikut:
A. Pancasila sebagai Dasar Negara
mempunyai makna :
1). Sebagai dasar untuk menata negara yang merdeka dan berdaulat
2). Sebagai dasar mengatur penyelenggaraan aparat negara yang bersih dan
berwibawa, sehingga tercapai tujuan nasional yang tercantum dalam
pembukuan undang-undang dasar 1945 alinea ke-4, dan
3). Sebagai dasar, arah dan petunjuk aktifitas perikehidupan bangsa
indonesia dalam kehidupan sehari-hari
B. Pancasila sebagai Sumber Hukum Dasar Nasional
Istilah ini merupakan istilah baru dalam tata hukum indonesia,
yaitu muncul pasca reformasi mulai tap MPR no.11/2020, yang kemudian
diubah undang-undangan no.10 Tahun 2004 tentang pembentukan
peraturan perundang-undangan.
C. Sumber Hukum Tertulis dan Tidak Tertulis
Sumber hukum dasar nasional adalah pancasila sebagaimana yang
tertulis dalam perundang-undangan dasar 1945, serta batang tubuh
undang-undang 1945, dalam ilmu hukum, istilah sumber hukum
berartisumber nilai-nilai yang menjadi penyebab timbulnya aturan hukum.
Jadi, dalat diartikan, bahwa pancasila sebagai sumber hukum dasar
nasional, yaitu segala aturan hukum yang berlaku dinegara kita tidak boleh
bertentangan dan harus bersumber dari pancasila
D. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa atau way of life
mengandung makna bahwa semua aktivitas kehidupan bangsa indonesia
sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila pancasila, karena pancasila juga
merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki dan sumber dari
kehidupan bangsa indonesia sendiri. Nilai-nilai tersebut, yaitu:
1. Nilai dan jiwa ketuhanan dan keagamaan
2. Nilai dan jiwa kemanusiaan
3. Nilai dan jiwa peresatuan
4. Nilai dan jiwa kerakyatan dan demokrasi
5. Nilai dan Jiwa keadilan sosial
E. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
Pada saat bangsa indonesia bangkit untuk hidup sendiri sebagai
bangsa yang merdeka, bangsa indonesia telah sepakat untuk menjadikan
pancasila sebagai dasar negara. Kesepakatan terwujud dalam tanggal 18
Agustus 1945, dengan disahkannya pancasila sebagai dasar negara oleh
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang mewakili seluruh
bangsa indonesia.
F. Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai ideologi negara yang merupakan tujuan bersama
bangsa indonesia yang diimplementasikan dalam pembangunan nasiona,
yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merantai material
dan spritual berdasarkan pancasila dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan kedaulatan
rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tentram, tertib dan
dinamis serta dalam lingkungan kehidupan pergaulan dunia yang merdeka,
bersahabat, tertib dan damai.
G. Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa
Bangsa indonesia yang pluralis dan wilayah nusantara yang terdiri
dari berbagai pulau-pulau, maka sangat tepat apabila pancasila dijadikan
pemersatu bangsa, hal ini dikarenakan pancasila mempunyai nilai-nilai
umum dan universal, sehingga memungkinkan dapat mengakomodir
semua perikehidupan yang berbhineka dan dapat diterima oleh semua
pihak.

Peran pancasila sebagai dasar negara dapat dirinci sebagai berikut :


a) Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari segala
sumber hukum (sumber tertib hukum ) Indonesia. Dengan demikian
pancasila merupakan asas kerokhanian tertib hukum indonesia yang dalam
pembukaan UUD 1945 dijabarkan lebih lanjut kedalam empat pokok
pikiran.
b) Meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945.
c) Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara (baik hukum
dasar tertulis maupun tidak tertulis).
d) Mengandung norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yang
mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara (termasuk
penyelenggara partai dan golongan fungsional) memegang teguh cita-cita
moral rakyat yang luhur. Hal ini sebagaimana tercantum dalam pokok
pikiran keempat yang bunyinya sebagai berikut :
“....Negara berdasarkan atas Ketuhanan yang Maha Esa, menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab”.
e) Merupakan sumber semangat bagi UUD 1945 bagi penyelenggara
negara, para pelaksana pemerintahan (juga para penyelenggara partai dan
golongan fungsional). Hal ini dapat dipahami karena semngat adalah
penting bagi pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, karena masyarakat
dan negara Indonesia senantiasa tumbuh dan berkembang seiring dengan
perkembangan zaman dan dinamika masyarakat. Dengan semangat yang
bersumber pada asas kerokhanian negara sebagai pandangan hidup bangsa,
maka dinamika masyarakat dan negara akan tetap diliputi dan diarahkan
asas kerokhanin negara.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pancasila sebagai dasar negara berarti Pancasila sebagai sumber kaidah
hukum konstitusional yang mengatur negara beserta unsur-unsurnya yang
memiliki kekuatan mengikat secara hukum, baik tertulis maupun hukum dasar
tidak tertulis dalam praktik penyelenggaraan negara. Makna Pancasila sebagai
dasar negara Republik Indonesia, yaitu Dasar berdiri dan tegaknya negara, Dasar
kegiatan penyelenggaraan negara, Dasar partisipasi warga negara, Dasar dan
sumber hukum nasional. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, yaitu sumber
tertib hukum tertinggi yang mengatur kehidupan negara dengan masyarakat.
Fungsi Pancasila yaitu Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara,
Sumber semangat bagi UUD 1945, penyelenggaraan negara, dan pelaksana
pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai