MK Hydrulic and Pneumatic System R2 - Actuator, Acumulator Circuit
MK Hydrulic and Pneumatic System R2 - Actuator, Acumulator Circuit
NOTES :
Cylinder
Cylinder adalah basic dari aktuator yang lurus. Tenaga keluarnya adalah gerakan yang lurus.Tipe
yang umum digunakan adalah single acting dan double acting cylinder, Gambar di atas menunjuk
kan single acting cylinder. Berbentuk tabung bulat yang digunakan pada bodi cylinder. Didalam
cylinder terdapat piston, piston terdiri dari seal dan rod. Diameter luar dalam tabung dinamakan
diameter dari cylinder bodi. Head endnya dinamakan piston dari cylinder. Dan rod end dinamakan
ujung dari rod yang keluar dan masuk.
NOTES :
NOTES :
NOTES :
Seal
Seal digunakan dibeberapa tempat dalam cylinder seperti pada gambar di atas. Piston seal digu
nakan diantara piston dan dinding cylinder. Gunanya adalah untuk memisahkan oli dari rod end
dan head end pada dinding cylinder. Semakin besar tekanan dalam cylinder, maka tenaga seal
yang digunakan juga semakin besar. Head seal mempunyai O ring yang berguna untuk mencegah
kebocoran oli antara rod gland dan dinding cylinder. Rod seal berbentuk U atau U packing yang
berguna untuk mencegah oli bocor antara rod gland dan rod serta membersihkan oli pada rod
pada saat rod keluar dari cylinder. Wiper seal atau dust seal berguna untuk menahan kotoran
yang berasal dari luar supaya tidak masuk pada saat rod cylinder digerakan masuk.Seal terbuat
dari polyurethane, nitrile atau viton. Bahan yang digunakan harus tahan terhadap fluida dan
temperature kerja dari sistem.
Gambar di atas menunjukkan cylinder yang dilengkapi dengan snubber. Ketika cylinder bergerak
pada akhir langkahnya akan terjadi kejutan yang disebut shock loading karena efek back pressu,
re maka snubber akan mengurangi hentakan pada akhir gerakanya.Ketika piston mendekati akhir
langkahnya, snubber akan bergerak duluan menghambat aliran oli dari cylinder yang menuju ke
tank. Hambatan ini akan menyebabkan kenaikan tekanan antara oli ke tank dan oli dalam piston.
Kenaikan tekanan ini akan menyebabkan teredamnya gerakan dari piston, sehingga akan mengu
rangi hentakan pada akhir gerakan dan memperlambat gerakan piston. Kadang–kadang cylinder
Dipasang snubber pada haed end atau rod endnya atau kedua–duanya.
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
NOTES :
I S O SYMBOL
Tujuan digunakannya graphic symbol adalah untuk mendapatkan pemahaman yang sera
gam dari hydrolik system. Teknik ini bertujuan untuk standarisasi dengan menggunakan
simbol, suatu cara untuk mendapatkan pengertian yang lebih mudah dalam cara menera
ngkan komponen dari hydrolik system.Pola ini menggunakan basic simbol geometri seper
ti : lingkaran, bujur sangkar, persegi panjang, segi tiga, busur, panah, garis, titik, tanda sila
ng. Berikut ini gambaran secara jelas bagaimana fungsi komponen di bandingkan dengan
konstruksi aktual yang ditekankan dengan menggunakan symbol dasar. Simbol memperje
las fungsinya dengan menggambarkan sambungan, saluran, dan fungsi komponen yang
di symbolkan. Masing-masing simbol digambarkan pada keadaan normal, diam, atau kon
disi netral. Ketika anda mempelajari simbol, perhatikan bagaimana simbol ini tersambung
untuk memperlihatkan komponen aktual yang akan membentuk piktorial. Kita dapat mem
bandingkan graphic simbol dengan peta jalan. Setiap garis, lingkaran, kotak, ataupun
simbol geometric yang lain merupakan suatu bagian komponen yang nyata dan semuanya
terhubung bersama yang akan memperjelas bagaimana fungsi dan posisinya bila dirang
kai dalam sirkuit yang lengkap.
NOTES :
Pada dasarnya graphic simbol digunakan untuk menggambarkan hydrolik sistem dengan
membagi komponen dalam bentuk seperti berikut ini :
1. Konduktor (fluida )
2. Menyimpan energi dan menyimpan fluid ( Reservoir)
3. Fluid condition er (heater,coolers,filters, dll).
4. Linier devices / Actuator (cyilinder).
5. Controls (manual,electrical spring, dll).
6. Rotary devices ( pumps dan motors ).
7. Instruments dan accessories.
8. Valves.
INTRODUCTION
Fluid power system digunakan untuk mentransfer dan mengontrol power melalui media fluida
yang bertekanan (zat cair atau gas) di dalam circuit yang tertutup ,Tipe dari simbol - simbol
tersebut biasanya digunakan dalam circuit diagram untuk fluid power sistem yaitu pictorial,
Cutway, dan Graphic.
• Pictorial symbol merupakan pola yang efektif untuk menunjukan komponen yang saling
berhubungan. Tetapi agak sulit untuk mendapatkan standard baku dari sebuah karakteristik
objek / komponen yang dimaksud.
• Cutway symbol merupakan pola yang menggambarkan tentang konstruksi suatu objek /
komponen. Symbol ini sangat komplek untuk digambarkan dan fungsinya juga kurang jelas
secara nyata.
NOTES :
• Graphic symbol menekankan fungsi dan prinsip kerja dari sebuah komponen. Simbol
ini mudah untuk digambarkan. Fungsi komponen dan cara kerjanya jelas terlihat. graphic
symbol akan lebih efektif dibandingkan dengan metode teori / bahasa, dengan demikian
bisa memberikan pengertian yang menyeluruh terhadap fluid power system / hydrolik
system.
NOTES :
NOTES :
E. Basic symbol bisa terlihat pada beberapa ukuran. Ukuran tersebut bisa bervariasi untuk
memperjelas karakteristiknya.
• Lingkaran dan setengah lingkaran
• Lingkaran besar dan kecil,digunakan untuk menyatakan bahwa satu komponen adalah
komponen utama, dan komponen lain merupakan pelengkap
• Segitiga
• Panah
F. Huruf kombinasi yang digunakan sebagai satu bagian dari graphic simbol, tidak perlu
berupa singkatan.
NOTES :
G. Panah yang melewati sebuah symbol pada kira-kira 45° menunjukan bahwa komponen
tersebut bisa di adjust / variabel
H. Panah dengan posisi parallel pada sisi dari sebuah simbol, berada di dalam simbol,
menunjukkan komponen tersebut merupakan pressure compensate.
NOTES :
3 KONDUKTOR, FLUID
3. Line, Drain
5. Arah aliran
• Pneumatic
• Hydraulic
NOTES :
Tak Tersambung :
10. Rotating Coupling :
Reservoir Vented :
Pressurizes :
Catatan : Reservoir biasanya digambar pada posisi horizontal. Semua lines masuk dan
keluar reservoir adalah dari posisi atas.
NOTES :
Contoh :
• Reservoir dengan Connecting Lines
Di atas fluid level :
Terlihat garis yang masuk atau keluar di bawah reservoir dipakai hanya bilamana
sambungan pada bagian bawah merupakan circuit utama.
Accumulator
• Accumulator, Spring loaded
• Accumulator, Weighted
FLUID CONDITIONER
Sebuah alat untuk mengontrol karakter fisik dari fluida.
Heat Exchanger
NOTES :
• Heater,
Segitiga di dalam menunjukkan pemberian panas.
• Cooler
Segitiga yang di dalam menunjukkan pelepasan panas.
• Temperature Controller
Temperature di maintain pada range yang telah ditetapkan
Filter-Strainer
Separator
• Dengan Manual Drain
NOTES :
Filter-Separator
• Dengan Manual Drain
Cylinder
• Single Acting
• Double Acting
• Fixed Cushion
• Adjustable Cushion
NOTES :
CONTROLS
Spring
Manual control
digunakan sebagai symbol umum yang dikontrol oleh anggota badan manusia ( kaki atau
tangan )
Push Button
Push-Pull Lever
Pedal
NOTES :
Katup pengontrol arah aliran diklasifikasikan menjadi 3 ( tiga ) macam pada circuit yaitu:
1. Series Valve Circuit.
2. Parallel Valve Circuit.
3. Tandem Valve Circuit.
NOTES :
NOTES :
NOTES :