Anda di halaman 1dari 7

ARNI HANIFAH SANTI

7183342029
PENDIDIKAN AKUNTANSI B 2018
MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

Model-Model Kewirausahaan

 Wirausaha Muda
Kita dapat memahami bahwa generasi muda adalah sebuah generasi yang energik, penuh
semangat, menyukai tantangan, berhasrat untuk mengekpresikan dirinya dan sering kali
memiliki banyak ide kreatif yang dapat direalisasikan menjadi sebuah bentuk usaha.
Kondisi ini mendorong munculnya wirausaha muda.
 Wirausaha minoritas
Kaum minoritas dapat dijumpai diberbagai wilayah didunia ini,umumnya berdasarkan
suku dan ras komunitasnya paling kecil dibandingkan dengan komunitas dari suku dan
ras lainnya di daerah tertentu. Pada beberapa situasi kaum minoritas sering kali
mengalami perlakuaan diskriminatif didunia kerja sehingga menjadikan sebuah alasan
yang mendorong mereka untuk berwirausaha. Contohnya kaum gipsi, Asia, keturunan
afrika, hispanik, dan lain sebagainya.
 Wirausaha imigran
Beberapa sifat positif yang dapat ditemui pada kaum imigran hampir disetiap negara
didunia adalah tahan banting, kerja kerja, berani menghadapi berbagai tantangan dan
resiko, serta kemauan untuk beradapatasi dengan lingkungan asing, sifat-sifat tersebut
salah satunya tercermin dari keputusan untuk keluar dari negaranya untuk mencoba
mencari nafkah di negara asing yang tentu memiliki resikoketidakpastian yang lebih
besar serta potensi timbulnya permasalahan yang lebih pelik. Situasi seperti inilah yang
kemudian mendorong mereka untuk berani berwirausaha.[6]
 Wirausaha paruh waktu
Tidak sedikit kita temui wirausaha yang berhasil memulai usahanya secara paruh waktu
saat mereka tengah menjalani sebuha pekerjaan. Wirausaha ini menggunakan waktu
luang diantarapekerjaanya untuk mengelolah usaha sebagai keinginan pribadi untuk
memperoleh penghasilan tambahan. Beberapa diantaranya ada pula yang memang
sengaja mempersiapkan usahanya sebagai salah satu rencana pensiun dari pekerjaaan
jika suatu saat usahanya telah mapan.
 Wirausaha rumah tangga
Kegiatan usaha yang dijalankan dalam rumah tangga memiliki porsi yang sangat besar
dibandingkan jenis-jenis usaha lainnya, yaitu lebih dari 90 %. Bisnis rumah tangga
umumnya dikerjakan dirumah dengan menggunakan fasilitas yang ada dalam rumah
sebagai modal berusaha untuk meminimalkan biaya awal dan biaya operasi. Dalam usaha
rumah tangga, fleksibilitas pemilik masih dipertahankan sehingga sering kali kegiatan
usaha sangat tergantung dengan ketersediaan waktu luang anggota keluarga. Kemajuan
teknologi telekomunikasi juga telah menjadikan rumah sebagai kantor elektronik atau
etalase elektronik seperti e-commerce bagi wirausaha yang menjalani usaha online.
 Usaha keluarga
Usaha keluarga banyak dimiliki oleh keluarga wirausaha di Indonesia, dimana
kepemilikan dan pengelolaannya dilakukan oleh anggota keluarga. Usaha keluarga yang
berhasil dikelola dengan baik akan bertahan hingga beberapa generasi bahkan
berkembang menjadi usaha yang besar. Umumnya, usaha keluarga yang berhasil
memiliki nilai-nilai kekeluargaan dan asas kejujuran yang tinggi. Namum demikian, salah
satu permasalahan yang sering dapat berakibat pada kegagalan usaha ini adalah ketika
tiba waktunya suksesi kepemimpinan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan perencanakan
suksesi yang hati-hati penggantian tampuk kepemimpinan tidak mengakibatkan dampak
negatif bagi usaha yang dijalankan.
 Wirasutri
Banyak suami istri yang mendirikan usaha bersama dan mengelolanya bersama-sama.
Hal yang mendorong suami istri membangun bisnis ini adalah mereka dapat berkerja
bersama-sama seiring dengan membangun keluarga yang diharapkan. Pada kondisi ini
wirasutri dapat diartikan juga sebagai menjalankan usaha keluarga.
 Wirausaha sosial
Tidak semua orang memiliki jiwa sosial lantas menjadi seorang wirausaha. Wirausaha
sosial adalah mereka yang memiliki jiwa sosial dan menggunakan keahliannya untuk
memulai sebuah usaha sebagai solusi pemecahan masalah-masalah sosial yang ada
dilingkungannya. Wirausaha sosial berusaha memberdayakan masyarakat yang
mengalami permasalahan sosial menjalankan usaha sehingga pada akhirnya masyarakat
dapat merasakan berupa peningakatankesejateraan karena memperoleh penghasilan dari
usaha yang didirikan.

Referensi

https://youtu.be/5ZGC-wAegcM

https://youtu.be/y-pi8fbzfy0

https://youtu.be/qXVa2r2VnQU

https://youtu.be/H9Szo-ArRT8

https://youtu.be/whpdmEcVBRk
ARNI HANIFAH SANTI
7183342029
PENDIDIKAN AKUNTANSI B 2018
MATA KULIAH KEWIRASAHAAN

Peluang Usaha Jurnal Kreatif

Latar Belakang

Jurnal Kreatif atau Bullet Journal adalah adalah Salah satu sistem perencanaan yang bersifat
analog dan membantu kita untuk mengatur/melakukan aktivitas yang berulang atau rutinitas
menjadi lebih teratur, fokus dan terorganisir (begitulah kira2). Semacam planner2 yang lagi
ngehit belakangan ini. Bullet Journal pertama kali dipopulerkan oleh Ryder Caroll. Seorang
desainer produk digital yang berbasis di Amerika.Kelebihan menggunakan sistem bullet journal
ini adalah kegiatan, peristiwa, hobby seperti to do list , ide, tracker, koleksi (yang sudah/ingin
dibaca, dilihat), quote, doodle, notes/catatan cukup ditulis dalam satu buku atau planner aja.
Meskipun kegiatan mencatat dan menulis buku harian telah ada sejak dahulu, namun tren
creative journaling baru merebak di masyarakat. Sebelumnya, catatan dan buku harian tersebut
biasanya hanya ditulis dengan tangan dan minim ornamen. Berbeda dengan creative journaling
yang menambahkan beragam bentuk hiasan mulai dari isolasi atau washi tape, stiker lucu, hingga
menulis dengan menggunakan beragam jenis alat tulis seperti spidol, glittery pen, hingga kuas.
Bagi penggemar creative journaling, jurnal atau catatan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai
catatan atau pengingat semata. Namun, sebagai media kreasi untuk menggambar, handlettering,
hingga kolase.
Peluang Usaha

Guna mendukung hobi journaling tersebut, tentunya diperlukan 'alat perang', ibarat pelukis
dengan kanvas dan kuasnya. Peralatan yang diperlukan untuk creative journaling tentunya adalah
buku jurnal, lem untuk menempel memorabilia seperti tiket, foto, atau apapun yang dianggap
berkesan, serta beragam alat tulis. Dari peralatan tersebut, penikmat journaling sudah bisa
berkreasi di atas buku jurnalnya. Komunitas penggemar creative journaling pun sudah tersebar di
beberapa kota di Indonesia. Komunitas ini kerap mengadakan pertemuan dan berbagi informasi
terkait creative journaling mulai dari pernak pernik, jenis buku jurnal yang berkualitas, hingga
sekadar duduk bersama dan melakukan kegiatan journaling. Seiring dengan semakin banyaknya
peminat yang ingin menekuni hobi ini, tidak heran mulai banyak bermunculan toko-toko online
yang menyediakan beragam bentuk dan desain peralatan creative journaling. Hal ini berawal dari
masih minimnya penyedia pernak-pernik journaling di Indonesia. Hal tersebut kemudian
menjadikan para penggemar creative journaling saling berbagi dengan cara mulai menjalankan
usaha yang terkait. Ada beragam bentuk keperluan dekorasi journaling seperti isolasi bergambar
atau washitape, stiker, hingga deco paper yang bisa dijadikan peluang usaha masa kini.

Manfaat

 Lebih Terorganisir
Bullet journal menyediakan sebuah tempat bagi kamu untuk menulis segala sesuatu yang
penting, mulai dari kegiatan sehari-hari (mood tracker, track habbit, water intake, dan
lain-lain), hingga ide-ide terbaru, dan tujuan kamu di masa depan. Bullet journal
membantu kamu untuk lebih terorganisir dalam mencatat kegiatan kamu sehari-hari dan
membuat kamu mudah untuk memantau apa saja yang telah kamu lakukan.
 Lebih Semangat Untuk Menyelesaikan Tugas
Dalam sehari, mungkin kamu memiliki lebih dari satu tugas yang harus diselesaikan.
Dengan menulisnya di bullet journal dan memasukkannya pada bagian to-do-list, kamu
gak perlu takut lagi untuk lupa menyelesaikannya. Menceklis kegiatan apa saja yang
sudah dilakukan, menjadi penyemangat sendiri untuk lebih produktif dan segera
menyelesaikan daftar tugas harian yang telah dibuat.
 Mengasah Kreatifitas
Bullet journal tidak hanya sebuah tempat untuk kamu mengorganisir kegiatan sehari-hari
atau tugas harian, bujo juga bermanfaat bagi kamu untuk mengasah kreatifitas. Karena
bullet journal merupakan buku harian yang bisa dibuat sesuai kemauan pribadi, kamu
bisa membuat bujo dengan tampilan yang kamu inginkan. Cara-cara yang dapat
dilakukan untuk menghias bullet journal yaitu dengan menggunakan washi tape (tape
berpola), lettering art, serta potongan-potongan gambar yang kamu buat ataupun yang
berasal dari Tumblr, majalah, dan Pinterest.
 Menghadirkan Inspirasi Ide Baru
Menulis jurnal dapat menambah inspirasi dalam menemukan ide baru. Ketika kamu
menulis beragam macam bagian dalam bullet journal dalam sehari, kemungkinan besar
temanbaik akan tergoda untuk melakukan atau mengeksplor hal-hal baru. Misalnya,
makanan sehat apa yang akan dicoba selanjutnya, tempat mana lagi yang akan dijelajahi,
ataupun sekadar buku apa yang akan dibaca selanjutnya.
 Motivasi Untuk Mengampai Impian
Menulis bullet journal bukan hanya sekadar menulis kegiatan harian pada bagian to-do
list, namun juga lebih dari itu. Kamu bisa menulis pencapainmu untuk hari ini, seminggu
ke depan, atau tahunan. Misalnya kamu mungkin ingin semakin rajin berolahraga, lebih
banyak menghabiskan waktu dengan keluarga, teman, atau diri sendiri.

Target Pasar

Bullet Journal atau jurnal kreatif tidak hanya memiliki target pasar anak-anak dan remaja tapi
juga orang dewasa yang membutuhkan catatan planning untuk mengatur kegatan sehari-hari.
Boleh dibilang target peluang usaha ini antara lain :

 Siswa Sekolah Menengah Pertama


 Siswa Sekolah Menengah Atas
 Mahasiswa
 Pekerja
 Ibu Rumah Tangga
 Dan pihak-pihak lain yang membutuhkan catatan atau buku planner
Modal

Packaging: Isi
- Amplop = 400 x 25 = 10k - Notebook = 20 x 15000= 300k
- kotak = 10 x 2k= 20k - Stabillo = 30 x 3= 90k
- Tali rami= 11k - Brush pen= 30 x 4 = 120k
- kertas jeruk= 5k - Sticky note= 75 x 2 = 150k
- Kertas stiker= 600 x 10 = 6000 - Pulpen = 20 x 1 = 20k
- Bubble = 9000 - Isi pulpen = 10 x 0.5 = 5k
- Plastik= 300 x 25 = 7500 - Sticker = 120k + 180k = 300k
- Washi tape = 12 x 12 = 144k
- Total: 69000 Total: 1.129.000

Estimasi Modal yang dibutuhkan


1.200.0000

Anda mungkin juga menyukai