ARNI HANIFAH SANTI

7183342029
PENDIDIKAN AKUNTANSI B 2018
MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

Teori Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru secara kreatif dan inovatif
untuk mewujudkan nilai tambah (Overton). Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya
mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik atau memperoleh
keuntungan. Kewirausahaan merupakan suatu nilai yang diwujudkan didalam perilaku yang
menjadi dasar tujuan, kiat, siasat, tenaga penggerak, proses dan hasil bisnis.

Karakteristik Wirausaha

 Percaya diri dan Optimis

 Berintegritas (Jujur)
 Berani Mengambil Resiko
 Leadership (Kepemimpinan)
 Kreatif
 Inovatif
 Orientasi hasil dan masa depan
 Struggle (daya juang)

Faktor yang mempengaruhi Keberhasilan wirausaha

 Motivasi yang kuat

 Percaya Diri
 Inovatif dan Kreatif
 Jujur
  Tepat Sasaran
 Efektif dan Efisien
 Disiplin
 Tanggung Jawab
 Evaluasi Berkala
 Jangan Menyerah

Aspek Dasar Kewirausahaan

 Kewirausahaan melibatkan proses penciptaan

 Kewirausahaan menuntut sejumlah waktu dan upaya yang dibutuhkan
 Kewirausahaan melibatkan penghargaan berupa kebebasan dan keputusan pribadi.
 Tindakan kewirausahaan mengacu pada perilaku wirausaha yang berani mengambil
tindakan atas ketidakpastian peluang untuk mendapatkan keuntungan.

Proses Kewirausahaan

 Memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha

 Mengembangkan ide dengan baik
 Identifikasi peluang, pelaksanaan studi kelayakan, analisa industri dan kompetitor serta
pengembangan sebuah model usaha yang efektif

Pentingnya Kewirausahaa

 Mengurangi jumlah pengangguran terutama pengangguran pendidikan tinggi

 Meningkatkan perekonomian pada suatu negara

Data dan Fakta

 Indekas Wirausaha Dunia pada tahun 2018, Indonesia masih berada dalam peringkat 97
dari 135 negara dengan indeks 20,7%. Indonesia setidaknya masih membutuhkan 4 juta
wirausahawan baru untuk mendorong kekuatan struktur ekonomi. Ratio wirausahawan
dalam negeri masih sekitar 3,1% penduduk atau sama dengan sekitar 8 juta penduduk,
angka ini sebenarnya telah melampaui angka standar internasional sebanyak 2% namun
 Indonesia masih perlu memperbanyak jumlah wirausahawan untuk mengejar negara-
negara tetangga yang memiliki capaian lebih tinggi. Di Asean Singapura memimpin
dengan 52,7% wirausahawan yang membawa pada peringkat 27 dunia. Dibawah
Singapura ada Brunei Darussalam dengan indeks wirausahawan 34,3% dan membawa
pada peringkat 53 dunia, kemudian disusul Malaysia 32,7% dengan peringkat 58 dunia,
Thailand 27,4% dengan peringakt 71 dunia, philipina 24,1% dengan peringkat 84 dunia,
Vietnam 23,2% dengan peringkat 87 dunia dan Indonesia 20,7% dengan peringkat 94
dunia, sementara sisanya adalah Laos, Kamboja dan Myanmar.

Wirausaha Era 4.0

 Teknologi
 Ide
 Inovasi
 Kreativitas
 Bermanfaat bagi banyak orang

Pada akhir 2018, badan ststistik indonesia mencatat pelaku umkm pengguna teknologi hanya
mencapai 3,79 juta dengan bisnis e-commerce ini menunjukkan bahwa para wirausahawan
menengah kecil dan mikro perlu diberdayakan dan ditingkatkan ketrampilannya untuk fasih
memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar

Langkah utama berbisnis

 Memiliki misi yang kuat

 Mencintai produk dan pelanggan
 Inovasi
 Berbisnis dengan nurani

Upaya Penumbuhan Wirausaha Baru di Indonesia

 Kementrian Koperasi dan UKM ditahun 2016 melakukan beberapa program, deputi
pengembangan bidang SDM merealisasikan anggaran untuk program. sepanjang 2015-
 2016 pihaknya telah melakukan pelatihan program wirausahawan kepada 83.135 orang.
Sejumlah pelatihan yang telah dilakukan diantaranya :
o Persyaratan Kewirausahaan
o Pelatihan Kewirausahaan
o Workshop Menggali Potensi
o Bisnis, Diklat pengoperasian
o Manajerial dan Kompetensi
o Diklat Fasilitator
o Gelar Peningkatan Produk
o SDM koperasi dan UKM mellui magang-magang dan beasiswa
 Pemerintah Koperasi dan UKM juga Besinergi terhadap BUMN dan BUMS untuk
menyelenggarakan program pelatihan kewirausahaan secara lebih luas. Deputi bidang
pengembangan SDM juga akan mengadakan pelatihan bagi pemuda-pemuda putus
sekolah diperkampungan dan industri kecil. Pemanfaatan DAK nonfisik tahun 2017 juga
diadakan untuk mendukung prioritas nasional bagi wilayah indonesia timur, perbatasan,
daerah tertinggal dan pasca bencana. Karena program tersebut ratio wirausahaan di
indonesia meningkat 3,10%.

Referensi/link

https://youtu.be/vl26L4SWOyY

https://youtu.be/FuoYznyY7rw

https://youtu.be/GJLW1Fmf2gU

https://youtu.be/FId6AsH-MjM

https://youtu.be/gjGwIM5s-Iw