Anda di halaman 1dari 2

Notulen Kelompok 3

MK : Biostatistik

Hari/Tanggal : Rabu/ 07 April 2021


Jam : 07.42 WIB (mulai presentasi)
Topik : Uji Statistik 2 Populasi
Dosen : Ns. Arif Rochman Mansur, S.Kep., M.Kep., Sp.An
Moderator : Syamila Adina (Kelompok 1)
Presenter : Yuni Mellianti
Notulen : Rheynanda

1. Pertanyaan Oleh : Tesa Sedana (Kelompok 2)


Mengapa untuk melakukan pengujian proporsi dua populasi menggunakan sampel acak
(random) dan berasal dari populasi yang independen?
Jawaban : Nadiya Ayu Nopihartati
→ Uji hipotesis proporsi dua populasi adalah pengujian dua proporsi yang masing-
masing proporsi tersebut berasal dari dua populasi yang berbeda serta independen.
Pengujian dua proporsi digunakan ketika akan membandingkan apakah proporsi pada
populasi pertama lebih kecil, sama atau lebih besar dibandingkan proporsi pada populasi
kedua. Populasi adalah saling independen, artinya populasi yang satu tidak memengaruhi
atau tergantung kepada populasi yang lain. Sedangkan random sampling adalah jenis
pengambilan sampel probabilitas di mana setiap orang di seluruh populasi target memiliki
kesempatan yang sama untuk dipilih. Sampel dipilih secara acak yang dimaksudkan
sebagai representasi yang tidak bias dari total populasi.

2. Pertanyaan Oleh : Teguh Wiradharma (Kelompok 2)


Uji hipotesis apa yang baik digunakan pada uji statistik dua sampel ini?
Jawaban : Fatria Surisna
→ Uji hipotesis mana yang lebih baik uji statistik 2 populasi, sebenarnya tergantung dari
outcome uji hipotesis apa yg di inginkan oleh si peneliti. Jika peneliti ingin mengetahui
apakah dua populasi memiliki proporsi yang sama atau tidak maka disarankan untuk
memakai uji dia arah. Serta jika peneliti ingin mengetahui apakah populasi pertama
memiliki proporsi yang lebih kecil atau lebih besar dibandingkan dengan proporsi pada
populasi kedua maka disarankan untuk memakai uji satu arah.

3. Pertanyaan Oleh : Putri Prihandini (Kelompok 2)


Apa perbedaan dalam pengujian hipotesis pada uji t dan uji z pada pengujian proporsi dua
populasi?
Jawaban : Dina Rahmiyanti Saputri
→ Perbedaan Uji-T dan Uji-Z yaitu :
1. Uji-T
 T-test mengacu pada jenis uji parametrik yang diterapkan untuk mengidentifikasi,
bagaimana cara dua set data berbeda satu sama lain ketika varians tidak diberikan.
 Berdasarkan Distribusi siswa-t
 Varians populasi Tidak dikenal
 Ukuran sampel kecil

2. Uji-Z
 Uji-Z menyiratkan tes hipotesis yang memastikan apakah rata-rata dua set data
berbeda satu sama lain ketika varians diberikan.
 Berdasarkan distribusi normal
 Varians populasi diketahui
 Ukuran sampel besar

Anda mungkin juga menyukai