Tabel 2 Buat Bab II SIPIRILI Edit

Tabel 2.
Output Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

Output/ Waktu
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar
Evidence Pelaksanaan
1. Mengetahui a. Mengumpulkan Kumpulan Saya mengumpulkan referensi
tingkat informasi terbaru referensi PPI yang akurat dengan sumber
pengetahuan mengenai PPI yang jelas, dengan
tenaga layanan Dokumentasi mengumpulkan referensi dari
RB mengenai tahapan kegiatan sumber yang jelas, saya
Program menerapkan nilai akuntabilitas
Pengendalian sehingga kegiatan dapat
Infeksi (PPI) dipertanggung jawabkan dari
melalui pretest dimensi proses.
via google form.
Saya mengumpulkan referensi
dengan cepat dan murah
menggunakan teknologi
internet, dengan mengumpulkan
referensi dengan cepat dan
murah, saya menerapkan nilai
komitmen mutu, sebagai upaya
meningkatkan efisiensi waktu,
11
Output/ Waktu
tenaga, dan biaya dalam
kegiatan.
Saya mengumpulkan referensi

secara mandiri dengan tidak
menggunakan fasilitas negara,
dengan mengumpulkan
referensi secara mandiri dengan
tidak menggunakan fasilitas
negara saya menerapkan nilai
anti korupsi sebagai wujud
menghindari timbulnya kerugian
keuangan negara.
b. Berkonsultasi dengan Surat Saya berkonsultasi dan meminta
atasan dalam persetujuan persetujuan kepada Kepala
pembuatan format atasan Puskesmas sebelum menyusun
pretest PPI untuk tenaga format pretest via google form
pelaksana layanan RB. Dokumentasi secara jujur, dengan meminta
tahapan kegiatan persetujuan secara jujur , saya
menerapkan nilai akuntabilitas,
12
Output/ Waktu
sebagai wujud pertanggung
jawaban dari segi proses.
Saya berkonsultasi dan meminta

persetujuan dari atasan dengan
sopan santun, dengan
berkonsultasi secara sopan saya
menerapkan nilai etika publik,
sebagai wujud penghormatan
kepada atasan.

persetujuan dari atasan sebagai
wujud manajemen ASN dalam
menjalankan peran pelayan
publik.
c. Membuat google form Google form Saya menyusun pertanyaan-
berisi pertanyaan- pretest pertanyaan yang diajukan dalam
pertanyaan yang pengetahuan PPI pretest menggunakan
diajukan dalam pretest teknologi google form yang
13
Output/ Waktu
PPI untuk tenaga Dokumentasi murah, mudah, dan cepat,
pelaksana layanan RB. tahapan kegiatan dengan menyusun pretest
dengan teknologi google form
secara mudah, cepat, dan
murah maka saya telah
menerapkan nilai komitmen
mutu sebagai bentuk
mewujudkan pelayanan publik
yang prima.
Saya membuat google form

pretest PPI dengan cermat dan
berisi pertanyaan-pertanyaan
yang jelas , dengan menyusun
pretest dengan cermat dan jelas
saya menerapkan nilai
akuntabilitas, sebagai bentuk
pertanggung jawaban dalam
segi proses.
14
Output/ Waktu
Saya menyusun google form

pretest PPI secara mandiri,
dengan menyusun google form
pretest PPI secara mandiri saya
menerapkan nilai anti korupsi,
sebagai perwujudan
menghindari bentuk korupsi
perbuatan curang.
d. Melakukan koordinasi Dokumentasi Saya melakukan koordinasi

dengan Ka.Satpel UKP, tahapan kegiatan antar unit dengan melakukan
tim PPI Puskesmas pertemuan untuk mencapai
Kecamatan Kebayoran tujuan bersama dengan
Baru, Bidan Koordinator, meniadakan ego sektoral,
dan Penanggung Jawab dengan demikian saya
Layanan RB untuk melaksanakan Whole of
pelaksanaan pretest Government.
PPI.
Pertemuan koordinasi diawali
15
Output/ Waktu
dan diakhiri secara religius
dengan doa, dengan mengawali
dan mengakhiri pertemuan
dengan religius, saya
menerapkan nilai nasionalisme
sila pertama sebagai bentuk
ketaatan kepada Ketuhanan
Yang Maha Esa.
Saya melakukan koordinasi
dengan pertemuan yang
mengutamakan kepentingan
bersama, dengan pertemuan
yang mengutamakan
kepentingan bersama saya
sila ketiga, sebagai bentuk
mewujudkan Persatuan
Indonesia.
16
Output/ Waktu
antar unit dengan cara
musyawarah untuk mencapai
mufakat, dengan cara
mufakat saya menerapkan
nasionalisme sila keempat,
sebagai bentuk mewujudkan
kerja sama yang berlandaskan
Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan.

dengan menggunakan bahasa
yang sopan, dengan melakukan
koordinasi dengan sopan saya
17
Output/ Waktu
pelayanan publik.

dengan unit terkait dalam
merencanakan pelaksanaan
pretest PPI dengan membentuk
komunikasi yang baik, dengan
komunikasi yang baik saya
mutu, sebagai wujud
meningkatkan efektivitas dan
efisiensi pelaksanaan pretest
PPI.
e. Melaksanakan kegiatan Dokumentasi Saya menjelaskan teknis 30 Juli 2019

pengisian google form tahapan kegiatan kegiatan pengisian google form
pretest pengetahuan pretest pengetahuan PPI
PPI dengan sasaran Daftar hadir kepada sasaran dengan jelas,
tenaga pelaksana kegiatan dengan menjelaskan teknis
layanan RB. pengisian pretest kegiatan dengan jelas saya
18
Output/ Waktu
Google form sebagai bentuk pertanggung
report berisi jawaban dari segi proses.
jawaban
responden dan Saya melaksanakan kegiatan
daftar pengisi pretest PPI dengan memberikan
form google form yang sama kepada
semua sasaran tanpa
membeda-bedakan, dengan
melaksanakan kegiatan dengan
tidak diskriminatif, saya
sila kedua, sebagai bentuk
mewujudkan Kemanusiaan yang
Adil dan Beradab.
Saya melaksanakan kegiatan

pretest PPI dengan menjaga
kerahasiaan subjek, dengan
menjaga kerahasiaan subjek
19
Output/ Waktu
saya menerapkan nilai etika
publik, sebagai bentuk
mewujudkan kepercayaan
dalam pelayanan publik.
Saya melakukan kegiatan

pretest PPI dengan teknologi
googe form sehingga kegiatan
pelaksanaan berlangsung cepat
dan murah, dengan
menggunakan teknologi yang
cepat dan murah, saya
mutu, sebagai perwujudan
meningkatkan efisiensi kegiatan
dengan inovasi.

pretest PPI dengan mendukung
20
Output/ Waktu
partisipan untuk jujur dalam
pengisian form dan
pelaksanaannya diawasi walau
menggunakan media internet.
Dengan melaksanakan kegiatan
pretest PPI dengan jujur, saya
sebagai perwujudan
perbuatan curang.
f. Menyusun laporan Laporan Saya menyusun laporan
pengetahuan tenaga pelaksanaan pengetahuan mengenai PPI
pelaksana layanan RB pretest berdasarkan hasil pretest
mengenai PPI pengetahuan PPI dengan transparan dan jelas,
berdasarkan hasil sesuai dengan google form
pretest. Dokumentasi report, dengan menyusun
tahapan kegiatan laporan dengan transparan dan
jelas saya menerapkan nilai
pertanggungjawaban dari aspek
21
Output/ Waktu
akuntabilitas yang memerlukan
laporan.
Saya menyusun laporan

pengetahuan tenaga pelaksana
layanan RB mengenai PPI
berdasarkan hasil pretest secara
mandiri, dengan menyusun
laporan secara mandiri saya
sebagai perwujudan
perbuatan curang.
2. Membuat media a. Meminta persetujuan Surat Saya berkonsultasi dan meminta
informasi dari atasan untuk persetujuan persetujuan kepada Kepala
Program membuat media atasan Puskesmas sebelum membuat
Pengendalian informasi SIPIRILI. media informasi SIPIRILI secara
Infeksi melalui Dokumentasi jujur, dengan meminta
inovasi SIPIRILI tahapan kegiatan persetujuan secara jujur , saya
(Siap Proteksi menerapkan nilai akuntabilitas,
22
Output/ Waktu
Diri dan sebagai wujud pertanggung
Lingkungan). jawaban dari segi proses.

kepada atasan.

publik.
b. Melakukan koordinasi Dokumentasi Saya melakukan koordinasi
Tim PPI, dan pertemuan untuk mencapai
Penanggung Jawab Notulensi tujuan bersama dengan
23
Output/ Waktu
Layanan RB. koordinasi meniadakan ego sektoral,
dengan demikian saya
Rencana melaksanakan Whole of
anggaran Government.
Yang Maha Esa.

yang mengutamakan
24
Output/ Waktu
Indonesia.

25
Output/ Waktu
pelayanan publik.

membuat media informasi
SIPIRILI dengan membentuk
mutu, sebagai wujud
efisiensi penyampaian informasi
PPI yang bersifat praktis melalui
SIPIRILI.
c. Membuat desain media Desain media Saya membuat desain media
26
Output/ Waktu
informasi SIPIRILI. informasi informasi SIPIRILI dengan
SIPIRILI mempertimbangkan kejelasan
target/sasaran informasi,
Dokumentasi dengan mempertimbangkan
tahapan kegiatan kejelasan target dalam membuat
desain media informasi, saya
mekanisme akuntabilitas dari
dimensi program.
Saya membuat desain media

informasi SIPIRILI dengan
memahami pelanggan
(sasaran penerima informasi)
sehingga bahasa dan animasi
yang digunakan diharapkan
dapat membantu pemahaman
sasaran. Dengan memahami
27
Output/ Waktu
pelanggan, saya menerapkan
nilai komitmen mutu, dalam
rangka mewujudkan efektivitas
penyampaian informasi melalui
media SIPIRILI.
d. Meminta persetujuan Persetujuan Saya meminta persetujuan
atasan untuk desain atasan dalam untuk desain media informasi
media informasi SIPIRILI bentuk paraf yang telah saya buat dengan
pada desain jujur dan penuh tanggung
media informasi jawab terhadap kepercayaan
dari atasan, dengan meminta
Dokumentasi persetujuan dengan jujur, saya
tahapan kegiatan menerapkan nilai akuntabilitas,
sebagai perwujudan tanggung
jawab dari segi proses.
Saya meminta persetujuan

atasan untuk desain yang telah
saya buat dengan sopan,
dengan meminta persetujuan
28
Output/ Waktu
dengan sopan saya menerapkan
nilai etika publik, dalam rangka
yang dilandasi etika birokrasi
yang baik.

publik.
e. Memproduksi media Fisik media Saya memproduksi media
informasi SIPIRILI dalam informasi informasi SIPIRILI dengan
bentuk fisik. konsisten sesuai desain yang
Kuitansi telah disetujui atasan, dengan
pembuatan memproduksi media informasi
Dokumentasi secara konsisten saya
sebagai perwujudan aspek
29
Output/ Waktu
hasil.
Saya memproduksi media

informasi SIPIRILI ke dalam
bentuk fisik dengan
berorientasi mutu, dengan
memproduksi media informasi
berorientasi mutu, saya
menerapkan nilai Komitmen
Mutu, sehingga fisik media
informasi dapat berkualitas.
Saya memproduksi media

informasi SIPIRILI dengan jujur,
sesuai dengan rencana
anggaran yang sudah disepakati
dan melampirkan kuitansi
pembuatan media. Dengan
memproduksi media informasi
30
Output/ Waktu
dengan jujur, saya menerapkan
nilai anti korupsi, sebagai
perwujudan menghindari bentuk
korupsi merugikan keuangan
negara.
f. Memasang media Dokumentasi Saya memasang media
informasi SIPIRILI di tahapan kegiatan informasi SIPIRILI di tempat
tempat yang mudah yang mudah diakses sasaran
diakses oleh tenaga dengan mempertimbangkan
pelaksana layanan RB. kejelasan target, dengan
memasang media informasi
dengan mempertimbangkan
kejelasan target, saya
sebagai perwujudan aspek
akuntabilitas yang berorientasi
hasil.
Saya memasang media

informasi SIPIRILI di tempat
31
Output/ Waktu
yang mudah diakses
(accessibility) oleh sasaran,
dengan memudahkan akses
Komitmen Mutu, sebagai
perwujudan pelayanan publik
yang prima.
3. Melakukan a. Meminta persetujuan Surat Saya berkonsultasi dan meminta
sosialisasi dari atasan untuk persetujuan persetujuan kepada Kepala
internal SIPIRILI melaksanakan atasan Puskesmas sebelum melakukan
kepada tenaga sosialisasi internal sosialisasi internal SIPIRILI
pelaksana SIPIRILI kepada tenaga Dokumentasi secara jujur, dengan meminta
layanan RB. pelaksana layanan RB. tahapan kegiatan persetujuan secara jujur , saya
sebagai wujud pertanggung
jawaban dari segi proses.

32
Output/ Waktu
kepada atasan.

publik.
b. Mempersiapkan media Slide presentasi Saya mempersiapkan media
sosialisasi SIPIRILI sosialisasi sosialisasi SIPIRILI dengan
dalam format presentasi internal SIPIRILI mempertimbangkan kejelasan
power point disertai berisi tayangan target/sasaran informasi dan
tayangan video. video dan jujur menyertakan sumber
sumber referensi referensi dalam slide,dengan
mempertimbangkan kejelasan
Dokumentasi target dan jujur dalam membuat
tahapan kegiatan desain media informasi, saya
33
Output/ Waktu
mekanisme akuntabilitas dari
dimensi program.
Saya mempersiapkan media

sosialisasi internal SIPIRILI
dengan memahami pelanggan
(sasaran penerima informasi)
sehingga bahasa dan animasi
yang digunakan diharapkan
dapat membantu pemahaman
sasaran. Dengan memahami
pelanggan, saya menerapkan
nilai komitmen mutu, dalam
rangka mewujudkan efektivitas
sosialisasi internal SIPIRILI.
c. Melakukan koordinasi Dokumentasi Saya melakukan koordinasi
Tim PPI, Bidan pertemuan untuk mencapai
Koordinator, dan Notulensi tujuan bersama dengan
34
Output/ Waktu
Penanggung Jawab koordinasi meniadakan ego sektoral,
Layanan RB. dengan demikian saya
melaksanakan Whole of
Government.

Yang Maha Esa.

35
Output/ Waktu
yang mengutamakan
Indonesia.

36
Output/ Waktu
pelayanan publik.

membuat media sosialisasi
internal SIPIRILI dengan
membentuk komunikasi yang
baik, dengan komunikasi yang
baik saya menerapkan nilai
komitmen mutu, sebagai wujud
efisiensi sosialisasi internal PPI
melalui SIPIRILI.
d. Melaksanakan Dokumentasi Saya melakukan sosialisasi
37
Output/ Waktu
sosialisasi internal tahapan kegiatan internal SIPIRILI kepada tenaga
SIPIRILI kepada tenaga pelaksana layanan RB dengan
pelaksana layanan RB. Daftar hadir partisipatif, membuka
komunikasi dua arah untuk
Surat undangan diskusi, dengan melakukan
sosialisasi secara partisipatif
Notulensi saya menerapkan nilai
akuntabilitas, sebagai wujud
Video tahapan pertanggungjawaban dari segi
kegiatan proses.
Saya melakukan sosialisasi
mengawali dan mengakhiri
kegiatansecara religius dengan
doa, dengan mengawali dan
mengakhiri pertemuan dengan
religius, saya menerapkan nilai
nasionalisme sila pertama
sebagai bentuk ketaatan kepada
38
Output/ Waktu
Ketuhanan Yang Maha Esa.
Saya melakukan sosialisi

yang mengutamakan
Indonesia.

internai SIPIRILI dengan
membuka jalan diskusi dengan
cara musyawarah untuk
mencapai mufakat, dengan
39
Output/ Waktu
mencapai mufakat saya
menerapkan nasionalisme sila
keempat, sebagai bentuk
mewujudkan kerja sama yang
berlandaskan Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam

sosialisasi dengan sopan saya
pelayanan publik.
Saya sosialisasi interna SIPIRILI

dengan membentuk
40
Output/ Waktu
mutu, sebagai wujud
efisiensi sosialisasi internal PPI
melalui SIPIRILI.
e. Menyusun laporan Laporan Saya menyusun laporan

pelaksanaan sosialisasi pelaksanaan pelaksanaan sosialisasi dengan
internal SIPIRILI kepada sosialisasi transparan dan jelas, dengan
atasan. SIPIRILI menyusun laporan dengan
transparan dan jelas saya
Dokumentasi menerapkan nilai akuntabilitas,
tahapan kegiatan sebagai bentuk
laporan.

pelaksanaan sosialisasi internal
41
Output/ Waktu
SIPIRILI secara mandiri,
dengan menyusun laporan
secara mandiri saya
sebagai perwujudan
suap-menyuap.
4 Mendesain a. Meminta persetujuan Surat Saya berkonsultasi dan meminta
ulang kotak spill kepada Kepala persetujuan persetujuan kepada Kepala
kit dan Standar Puskesmas untuk atasan Puskesmas sebelum mendesain
Prosedur mendesain ulang kotak ulang kotak spill kit RB secara
Operasional spill kit RB dan SPO spill Dokumentasi jujur, dengan meminta
(SPO) kotak spill kit RB. tahapan kegiatan persetujuan secara jujur , saya
kit RB sebagai menerapkan nilai akuntabilitas,
salah satu sebagai wujud pertanggung
komponen jawaban dari segi proses.
SIPIRILI.
42
Output/ Waktu
kepada atasan.

publik.
b. Melakukan koordinasi Dokumentasi Saya melakukan koordinasi
dengan Ka. Satpel UKP, koordinasi antar unit dengan melakukan
Tim PPI, dan pertemuan untuk mencapai
Penanggung Jawab Draft SPO kotak tujuan bersama dengan
Layanan RB dalam spill kit RB meniadakan ego sektoral,
pembaharuan SPO dengan demikian saya
kotak spill kit RB. melaksanakan Whole of
Government.
43
Output/ Waktu
Yang Maha Esa.

yang mengutamakan
Indonesia.
44
Output/ Waktu


45
Output/ Waktu
pelayanan publik.

mendesain ulang kotak spill kit
RB dengan membentuk
mutu, sebagai wujud
meningkatkan mutu kotak spill
kit RB.
c. Mendesain ulang kotak Kotak spill kit Saya mendesain ulang kotak
spill kit RB dan yang sudah spill kit RB dengan cermat
merencanakan tata letak diperbaharui sesuai standar dan kebutuhan,
kotak spill kit RB dengan mendesain ulang kotak
Dokumentasi spill kit RB dengan cermat saya
Foto kotak spill sebagai wujud pertanggung
kit sebelum dan jawaban dari segi proses.
46
Output/ Waktu
sesudah
Saya mendesain ulang kotak
spill kit RB dengan melengkapi
elemen yang belum ada namun
seharusnya ada sebagai bentuk
inovasi, dengan mendesain
ulang kotak spill kit dengan
inovasi, saya menerapkan nilai
Komitmen Mutu, sebagai
perwujudan pelayanan publik
yang prima.
Saya mendesain ulang kotak

spill kit RB dengan sederhana,
banyak memanfaatkan sarana
yang sudah ada di puskesmas,
dengan mendesain ulang kotak
spill kit secara sederhana saya
47
Output/ Waktu
sebagai perwujudan
merugikan keuangan negara.
d. Meminta SPO kotak spill Saya meminta persetujuan
persetujuan/pengesaha kit RB yang telah untuk SPO kotak spill kit RB
n Kepala Puskesmas disahkan yang telah saya tinjau kembali
untuk SPO baru kotak dengan jujur dan penuh
spill kit RB Dokumentasi tanggung jawab terhadap
tahapan kegiatan kepercayaan dari atasan,
dengan jujur, saya menerapkan
nilai akuntabilitas, sebagai
perwujudan tanggung jawab dari
segi proses.
Saya meminta persetujuan

atasan untuk SPO yang telah
saya buat dengan sopan,
dengan sopan saya menerapkan
48
Output/ Waktu
nilai etika publik, dalam rangka
yang dilandasi etika birokrasi
yang baik.

publik.
e. Sosialisasi SPO kotak Dokumentasi Saya melakukan sosialisasi
spill kit RB kepada acara sosialisasi SPO kotak spill kit RB kepada
tenaga pelaksana tenaga pelaksana layanan RB
layanan RB dan Daftar hadir dan cleaning service dengan
cleaning service partisipatif, membuka
Notulensi diskusi komunikasi dua arah untuk
diskusi, dengan melakukan
sosialisasi secara partisipatif
akuntabilitas, sebagai wujud
49
Output/ Waktu
pertanggungjawaban dari segi
proses.

SPO kotak spill kit RB dengan
mengawali dan mengakhiri
kegiatan secara religius dengan
doa, dengan mengawali dan
mengakhiri pertemuan dengan
religius, saya menerapkan nilai
nasionalisme sila pertama
sebagai bentuk ketaatan kepada
Ketuhanan Yang Maha Esa.

SPO kotak spill kit RB tidak
hanya kepada tenaga pelaksana
layanan RB, namun juga
cleaning service, dengan tidak
50
Output/ Waktu
diskriminatif dan saling
menghormati segala profesi.
Dengan melakukan sosialisasi
dengan tidak diskriminatif dan
saling menghormati saya
sila kedua, sebagai perwujudan
Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab.
Saya melakukan sosialisi SPO

kotak spill kit dengan
yang mengutamakan
51
Output/ Waktu
Indonesia.

SPO kotak spill kit dengan
membuka jalan diskusi dengan
mencapai mufakat, dengan
mencapai mufakat saya
menerapkan nasionalisme sila
keempat, sebagai bentuk
mewujudkan kerja sama yang
berlandaskan Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam

52
Output/ Waktu
sosialisasi dengan sopan saya
pelayanan publik.
Saya sosialisasi SPO dengan

membentuk komunikasi yang
baik, dengan komunikasi yang
baik saya menerapkan nilai
komitmen mutu, sebagai wujud
efisiensi sosialisasi SPO kotak
spill kit RB.
5 Melakukan a. Meminta persetujuan Surat Saya berkonsultasi dan meminta
evaluasi atasan untuk melakukan persetujuan persetujuan kepada Kepala
pengetahuan evaluasi pengetahuan atasan Puskesmas sebelum menyusun
tenaga tenaga pelaksana format posttest via google form
pelaksana layanan RB setelah Dokumentasi secara jujur, dengan meminta
layanan RB inovasi SIPIRILI melalui tahapan kegiatan persetujuan secara jujur , saya
mengenai PPI posttest via google form menerapkan nilai akuntabilitas,
53
Output/ Waktu
melalui posttest sebagai wujud pertanggung
via google form. jawaban dari segi proses.

kepada atasan.

publik.
b. Membuat google form Google form Saya menyusun pertanyaan-
berisi pertanyaan- posttest pertanyaan yang diajukan dalam
pertanyaan yang pengetahuan PPI posttest menggunakan
diajukan dalam posttest teknologi google form yang
54
Output/ Waktu
PPI untuk tenaga murah, mudah, dan cepat,
pelaksana layanan RB. dengan menyusun posttest
dengan teknologi google form
secara mudah, cepat, dan
murah maka saya telah
mutu sebagai bentuk
yang prima.
Saya membuat google form

posttest PPI dengan cermat dan
berisi pertanyaan-pertanyaan
yang jelas , dengan menyusun
posttest dengan cermat dan
pertanggung jawaban dalam
segi proses.
55
Output/ Waktu
Saya menyusun google form

posttest PPI secara mandiri,
dengan menyusun google form
posttest PPI secara mandiri
saya menerapkan nilai anti
korupsi, sebagai perwujudan
perbuatan curang.
c. Melakukan koordinasi Dokumentasi Saya melakukan koordinasi

dengan Ka.Satpel UKP, koordinasi antar unit dengan melakukan
tim PPI Puskesmas pertemuan untuk mencapai
Kecamatan Kebayoran tujuan bersama dengan
Baru, Bidan Koordinator, meniadakan ego sektoral,
dan Penanggung Jawab dengan demikian saya
Layanan RB untuk melaksanakan Whole of
pelaksanaan posttest Government.
PPI.
56
Output/ Waktu
Yang Maha Esa.

yang mengutamakan
Indonesia.
57
Output/ Waktu


58
Output/ Waktu
pelayanan publik.

merencanakan pelaksanaan
posttest PPI dengan membentuk
mutu, sebagai wujud
efisiensi pelaksanaan posttest
PPI.
d. Melaksanakan kegiatan Dokumentasi Saya menjelaskan teknis
pengisian google form tahapan kegiatan kegiatan pengisian google form
posttest pengetahuan posttest pengetahuan PPI
PPI dengan sasaran Google form kepada sasaran dengan jelas,
tenaga pelaksana report berisi dengan menjelaskan teknis
layanan RB. jawaban kegiatan dengan jelas saya
responden dan menerapkan nilai akuntabilitas,
59
Output/ Waktu
daftar subjek sebagai bentuk pertanggung
pengisi form jawaban dari segi proses.

posttest PPI dengan
memberikan google form yang
sama kepada semua sasaran
tanpa membeda-bedakan,
dengan melaksanakan kegiatan
dengan tidak diskriminatif,
nasionalisme sila kedua,
Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab.

posttest PPI dengan menjaga
kerahasiaan subjek, dengan
60
Output/ Waktu
menjaga kerahasiaan subjek
saya menerapkan nilai etika
publik, sebagai bentuk
mewujudkan kepercayaan
dalam pelayanan publik.
Saya melakukan kegiatan

posttest PPI dengan teknologi
googe form sehingga kegiatan
pelaksanaan berlangsung cepat
dan murah, dengan
menggunakan teknologi yang
cepat dan murah, saya
mutu, sebagai perwujudan
meningkatkan efisiensi kegiatan
dengan inovasi.
61
Output/ Waktu
posttest PPI dengan mendukung
partisipan untuk jujur dalam
pengisian form dan
pelaksanaannya diawasi walau
menggunakan media internet.
Dengan melaksanakan kegiatan
pretest PPI dengan jujur, saya
sebagai perwujudan
perbuatan curang.
e. Menyusun laporan Laporan evaluasi Saya menyusun laporan
evaluasi pengetahuan evaluasi pengetahuan mengenai
tenaga pelaksana Dokumentasi PPI berdasarkan perbandingan
layanan RB mengenai tahapan kegiatan hasil pretest dan posttest
PPI setelah inovasi dengan transparan dan jelas,
SIPIRILI berdasarkan sesuai dengan google form
perbandingan hasil report, dengan menyusun
pretest dan posttest laporan dengan transparan dan
62
Output/ Waktu
laporan.

evaluasi pengetahuan tenaga
pelaksana layanan RB
mengenai PPI berdasarkan
perbandingan hasil pretest dan
posttest secara mandiri, dengan
menyusun laporan secara
mandiri saya menerapkan nilai
anti korupsi, sebagai
perwujudan menghindari bentuk
korupsi perbuatan curang.
63
Tabel 2. Output Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Kegiatan 1 Mengetahui tingkat pengetahuan tenaga layanan RB
mengenai Program Pengendalian Infeksi (PPI) melalui
pretest via google form.
Tanggal 11-31 Juli 2019
1. Mengumpulkan informasi terbaru mengenai PPI

a. Saya mengumpulkan referensi yang akurat dengan sumber yang
jelas, dengan mengumpulkan referensi dari sumber yang jelas, saya
menerapkan nilai akuntabilitas sehingga kegiatan dapat
dipertanggung jawabkan dari dimensi proses.
b. Saya mengumpulkan referensi dengan cepat dan murah
menggunakan teknologi internet, dengan mengumpulkan referensi
dengan cepat dan murah, saya menerapkan nilai komitmen mutu,
sebagai upaya meningkatkan efisiensi waktu, tenaga, dan biaya dalam
kegiatan.
c. Saya mengumpulkan referensi secara mandiri dengan tidak
menggunakan fasilitas negara, dengan mengumpulkan referensi
secara mandiri dengan tidak menggunakan fasilitas negara saya
menerapkan nilai anti korupsi sebagai wujud menghindari timbulnya
kerugian keuangan negara.
Teknik : Mengumpulkan referensi terbaru mengenai PPI dalam bentuk
Permenkes dan modul pelatihan secara mandiri dengan teknologi
internet yang murah dan cepat.
Output : Kumpulan referensi PPI (modul pelatihan, Permenkes),
dokumentasi tahapan kegiatan.
Evidence:
2. Berkonsultasi dengan atasan dalam pembuatan format pretest PPI untuk

tenaga pelaksana layanan RB.
a. Saya berkonsultasi dan meminta persetujuan kepada Kepala Puskesmas
sebelum menyusun format pretest via google form secara jujur, dengan
meminta persetujuan secara jujur, saya menerapkan nilai akuntabilitas,
26
sebagai wujud pertanggung jawaban dari segi proses.
b. Saya berkonsultasi dan meminta persetujuan dari atasan dengan sopan
santun, dengan berkonsultasi secara sopan saya menerapkan nilai etika
publik, sebagai wujud penghormatan kepada atasan.
c. Saya berkonsultasi dan meminta persetujuan dari atasan sebagai wujud
manajemen ASN dalam menjalankan peran pelayan publik.
Teknik : Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan secara lisan dan
tertulis kepada atasan (Kepala Puskesmas) secara jujur, dengan
sopan santun, sebagai perwujudan manajemen ASN.
Output : Surat persetujuan atasan, dokumentasi tahapan kegiatan.
Evidence:
Foto dokumentasi 1.1 Screenshot softcopy kartu dan penunjuk antrian
Foto dokumentasi 1.2 Kartu antrian dan penunjuk antrian
27
Foto dokumentasi 1.3 Sosialisasi
Foto dokumentasi 1.4 Pelaksanaan
sistem antrian apotik di Morning
sistem antrian apotik kepada pasien
Report
Foto dokumentasi 1.4 Pelaksanaan sistem antrian apotik

3. Membuat google form berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam
pretest PPI untuk tenaga pelaksana layanan RB.
a. Saya menyusun pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam pretest
menggunakan teknologi google form yang murah, mudah, dan cepat,
dengan menyusun pretest dengan teknologi google form secara mudah,
cepat, dan murah maka saya telah menerapkan nilai komitmen mutu
sebagai bentuk mewujudkan pelayanan publik yang prima.
b. Saya membuat google form pretest PPI dengan cermat dan berisi
pertanyaan-pertanyaan yang jelas , dengan menyusun pretest dengan
cermat dan jelas saya menerapkan nilai akuntabilitas, sebagai bentuk
pertanggung jawaban dalam segi proses.
c. Saya menyusun google form pretest PPI secara mandiri, dengan
28
menyusun google form pretest PPI secara mandiri saya menerapkan nilai
anti korupsi, sebagai perwujudan menghindari bentuk korupsi perbuatan
curang.
Teknik : Menyusun pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam pretest
pengetahuan tenaga pelaksana layanan RB dengan cermat dan
jelas menggunakan google form yang mudah, murah, dan cepat
secara mandiri.
Output : Google form pretest pengetahuan PPI, dokumentasi tahapan
kegiatan
Evidence:
4. Melakukan koordinasi dengan Ka.Satpel UKP, tim PPI Puskesmas

Kecamatan Kebayoran Baru, Bidan Koordinator, dan Penanggung Jawab
Layanan RB untuk pelaksanaan pretest PPI.
a. Saya melakukan koordinasi antar unit dengan melakukan pertemuan
untuk mencapai tujuan bersama dengan meniadakan ego sektoral,
dengan demikian saya melaksanakan Whole of Government.
b. Pertemuan koordinasi diawali dan diakhiri secara religius dengan doa,
dengan mengawali dan mengakhiri pertemuan dengan religius, saya
menerapkan nilai nasionalisme sila pertama sebagai bentuk ketaatan
kepada Ketuhanan Yang Maha Esa.
c. Saya melakukan koordinasi dengan pertemuan yang mengutamakan
kepentingan bersama, dengan pertemuan yang mengutamakan
kepentingan bersama saya menerapkan nilai nasionalisme sila ketiga,
sebagai bentuk mewujudkan Persatuan Indonesia.
d. Saya melakukan koordinasi antar unit dengan cara musyawarah untuk
mencapai mufakat, dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat
saya menerapkan nasionalisme sila keempat, sebagai bentuk
mewujudkan kerja sama yang berlandaskan Kerakyatan yang Dipimpin
oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
e. Saya melakukan koordinasi dengan menggunakan bahasa yang sopan,
29
dengan melakukan koordinasi dengan sopan saya menerapkan nilai
etika publik, sebagai bentuk mewujudkan pelayanan publik.
f. Saya melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam merencanakan
pelaksanaan pretest PPI dengan membentuk komunikasi yang baik,
dengan komunikasi yang baik saya menerapkan nilai komitmen mutu,
sebagai wujud meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan
pretest PPI.
Teknik : Melakukan koordinasi antar unit terkait dengan pertemuan yang
dimulai dan diakhiri dengan doa, dengan komunikasi yang baik dan
sopan melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat demi
kepentingan bersama.
Output : Dokumentasi tahapan kegiatan
Evidence:
5. Melaksanakan kegiatan pengisian google form pretest pengetahuan PPI

dengan sasaran tenaga pelaksana layanan RB.
a. Saya menjelaskan teknis kegiatan pengisian google form pretest
pengetahuan PPI kepada sasaran dengan jelas, dengan menjelaskan
teknis kegiatan dengan jelas saya menerapkan nilai akuntabilitas,
sebagai bentuk pertanggung jawaban dari segi proses.
b. Saya melaksanakan kegiatan pretest PPI dengan memberikan google
form yang sama kepada semua sasaran tanpa membeda-bedakan,
dengan melaksanakan kegiatan dengan tidak diskriminatif, saya
menerapkan nilai nasionalisme sila kedua, sebagai bentuk mewujudkan
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
c. Saya melaksanakan kegiatan pretest PPI dengan menjaga kerahasiaan
subjek, dengan menjaga kerahasiaan subjek saya menerapkan nilai etika
publik, sebagai bentuk mewujudkan kepercayaan dalam pelayanan
publik.
d. Saya melakukan kegiatan pretest PPI dengan teknologi google form
sehingga kegiatan pelaksanaan berlangsung cepat dan murah, dengan
menggunakan teknologi yang cepat dan murah, saya menerapkan nilai
komitmen mutu, sebagai perwujudan meningkatkan efisiensi kegiatan
30
dengan inovasi.
e. Saya melaksanakan kegiatan pretest PPI dengan mendukung partisipan
untuk jujur dalam pengisian form dan pelaksanaannya diawasi walau
menggunakan media internet. Dengan melaksanakan kegiatan pretest
PPI dengan jujur, saya menerapkan nilai anti korupsi, sebagai
perwujudan menghindari bentuk korupsi perbuatan curang.
Teknik : Melaksanakan kegiatan pengisian google form pretest pengetahuan
PPI secara serentak dengan menggunakan link aplikasi yang cepat
dan murah, diawali dengan penjelasan teknis kegiatan dengan jelas
serta mendukung kejujuran subjek dalam mengisi pretest.
Output : Dokumentasi tahapan kegiatan, daftar hadir kegiatan pengisian
pretest, Google form report berisi jawaban responden dan daftar
pengisi form.
Evidence:
6. Menyusun laporan pengetahuan tenaga pelaksana layanan RB mengenai

PPI berdasarkan hasil pretest.
a. Saya menyusun laporan pengetahuan mengenai PPI berdasarkan hasil
pretest dengan transparan dan jelas, sesuai dengan google form report,
dengan menyusun laporan dengan transparan dan jelas saya
menerapkan nilai akuntabilitas, sebagai bentuk pertanggungjawaban
dari aspek akuntabilitas yang memerlukan laporan.
b. Saya menyusun laporan pengetahuan tenaga pelaksana layanan RB
mengenai PPI berdasarkan hasil pretest secara mandiri, dengan
menyusun laporan secara mandiri saya menerapkan nilai anti korupsi,
sebagai perwujudan menghindari bentuk korupsi perbuatan curang.
Teknik : Membuat laporan pengetahuan PPI tenaga pelaksana layanan RB
dengan tranparan dan jelas sesuai dengan hasil google form report
secara mandiri.
Output : Laporan pelaksanaan pretest pengetahuan PPI, dokumentasi
tahapan kegiatan.
Evidence:
31
Membuat media informasi Program Pengendalian Infeksi
Kegiatan 2
melalui inovasi SIPIRILI (Siap Proteksi Diri dan Lingkungan).
Tanggal 5.16Agustus 2019
1. Meminta persetujuan dari atasan untuk membuat media informasi SIPIRILI.

a. Saya berkonsultasi dan meminta persetujuan kepada Kepala Puskesmas
sebelum membuat media informasi SIPIRILI secara jujur, dengan
meminta persetujuan secara jujur , saya menerapkan nilai akuntabilitas,
sebagai wujud pertanggung jawaban dari segi proses.
b. Saya berkonsultasi dan meminta persetujuan dari atasan dengan sopan
santun, dengan berkonsultasi secara sopan saya menerapkan nilai etika
publik, sebagai wujud penghormatan kepada atasan.
Teknik : Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan secara lisan dan
tertulis kepada atasan (Kepala Puskesmas) secara jujur, dengan
sopan santun, sebagai perwujudan manajemen ASN.
Output : Surat persetujuan atasan, dokumentasi tahapan kegiatan.
Evidence:
Foto dokumentasi 2.1 Screenshot softcopy formulir permintaan pemeriksaan

laboratorium dan radiologi
2. Melakukan koordinasi dengan Ka.Satpel UKP, Tim PPI, dan Penanggung
Jawab Layanan RB.
a. Saya melakukan koordinasi antar unit dengan melakukan pertemuan
untuk mencapai tujuan bersama dengan meniadakan ego sektoral,
dengan demikian saya melaksanakan Whole of Government.
b. Pertemuan koordinasi diawali dan diakhiri secara religius dengan doa,
32
dengan mengawali dan mengakhiri pertemuan dengan religius, saya
menerapkan nilai nasionalisme sila pertama sebagai bentuk ketaatan
kepada Ketuhanan Yang Maha Esa.
c. Saya melakukan koordinasi dengan pertemuan yang mengutamakan
kepentingan bersama, dengan pertemuan yang mengutamakan
kepentingan bersama saya menerapkan nilai nasionalisme sila ketiga,
sebagai bentuk mewujudkan Persatuan Indonesia.
d. Saya melakukan koordinasi antar unit dengan cara musyawarah untuk
mencapai mufakat, dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat
saya menerapkan nasionalisme sila keempat, sebagai bentuk
mewujudkan kerja sama yang berlandaskan Kerakyatan yang Dipimpin
oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
e. Saya melakukan koordinasi dengan menggunakan bahasa yang sopan,
dengan melakukan koordinasi dengan sopan saya menerapkan nilai
etika publik, sebagai bentuk mewujudkan pelayanan publik.
f. Saya melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam membuat media
informasi SIPIRILI dengan membentuk komunikasi yang baik, dengan
komunikasi yang baik saya menerapkan nilai komitmen mutu, sebagai
wujud meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyampaian informasi PPI
yang bersifat praktis melalui SIPIRILI.
Teknik : Melakukan koordinasi antar unit terkait dengan pertemuan yang
dimulai dan diakhiri dengan doa, dengan komunikasi yang baik dan
sopan melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat demi
kepentingan bersama.
Output : Dokumentasi tahapan kegiatan.
Evidence:
3. Membuat desain media informasi SIPIRILI.

a. Saya membuat desain media informasi SIPIRILI dengan
mempertimbangkan kejelasan target/sasaran informasi, dengan
mempertimbangkan kejelasan target dalam membuat desain media
informasi, saya menerapkan nilai akuntabilitas, sebagai bentuk
33
mewujudkan mekanisme akuntabilitas dari dimensi program.
b. Saya membuat desain media informasi SIPIRILI dengan memahami
pelanggan (sasaran penerima informasi) sehingga bahasa dan animasi
yang digunakan diharapkan dapat membantu pemahaman sasaran.
Dengan memahami pelanggan, saya menerapkan nilai komitmen mutu,
dalam rangka mewujudkan efektivitas penyampaian informasi melalui
media SIPIRILI.
Teknik : Membuat desain media informasi SIPIRILI dengan memahami
sasaran edukasi sehingga informasi jelas dapat diterima.
Output : Desain media informasi SIPIRILI, dokumentasi tahapan kegiatan.
Evidence:
4. Meminta persetujuan atasan untuk desain media informasi SIPIRILI.

a. Saya meminta persetujuan untuk desain media informasi yang telah saya
buat dengan jujur dan penuh tanggung jawab terhadap kepercayaan
dari atasan, dengan meminta persetujuan dengan jujur, saya menerapkan
nilai akuntabilitas, sebagai perwujudan tanggung jawab dari segi proses.
b. Saya meminta persetujuan atasan untuk desain yang telah saya buat
dengan sopan, dengan meminta persetujuan dengan sopan saya
menerapkan nilai etika publik, dalam rangka mewujudkan pelayanan
publik yang dilandasi etika birokrasi yang baik.
Teknik : Melakukan konsultasi dengan jujur dan bertanggung jawab dan
meminta persetujuan atasan dengan sopan untuk desain media
informasi yang telah dibuat. Persetujuan dibuat secara lisan dan
dalam bentuk paraf pada desain media informasi SIPIRILI.
Output : Persetujuan atasan dalam bentuk paraf pada desain media informasi,
dokumentasi tahapan kegiatan.
34
Evidence:
Foto dokumentasi 2.2 Foto Foto dokumentasi 2.3 Sosialisasi

dokumentasi formulir permintaan formulir permintaan pemeriksaan
pemeriksaan penunjang yang telah penunjang di Morning Report
dicetak dan diperbanyak
Foto dokumentasi 2.4 Pendistribusian Foto dokumentasi 2.5 Pendistribusian

formulir permintaan pemeriksaan formulir permintaan pemeriksaan
penunjang ke unit UGD penunjang ke unit Rawat Jalan
35
Foto dokumentasi 2.5 Pendistribusian formulir permintaan pemeriksaan
penunjang ke unit Rawat Inap
Membuat google form berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam
pretest PPI untuk tenaga pelaksana layanan RB.
Foto dokumentasi 2.6 Formulir Foto dokumentasi 2.6 Formulir

permintaan pemeriksaan radiologi permintaan pemeriksaan radiologi
yang lama yang baru
36
Foto dokumentasi 2.7 Formulir Foto dokumentasi 2.7 Formulir
permintaan pemeriksaan laboratorium permintaan pemeriksaan laboratorium
yang lama yang baru
Kegiatan 3 Merancang kartu pasien

Tanggal 11 Desember – 16 Desember 2015
1. Saya mendesain kartu pasien dan memilih bahan, ukuran, bentuk dan cover
kartu dengan kualitas yang baik dan harga terjangkau sehingga efektif dan
efisien untuk digunakan dalam waktu yang lama. Hal ini sesuai nilai
Komitmen mutu
Teknik : Mendesain kartu pasien
Output : Screenshot softcopy desain kartu pasien
2. Saya melakukan konsultasi dengan atasan untuk meminta masukan dan

meminta persetujuan atasan sehingga penggunaan desain kartu pasien
sudah berdasarkan persetujuan atasan. Hal ini sesuai nilai Akuntabilitas.
Teknik : Konsultasi dan meminta persetujuan atasan
37
Output : Persetujuan atasan
3. Saya mencetak dan memperbanyak kartu sesuai dengan kebutuhan agar

tidak terjadi pemborosan. Hal ini sesuai nilai Anti Korupsi.
Teknik : Mencetak dan memperbanyak kartu pasien
Output : Foto dokumentasi kartu pasien yang sudah dicetak dan diperbanyak
4. Saya melakukan sosialisasi kepada petugas RS sehingga petugas

mengetahui kartu pasien yang dipakai di RS, sesuai dengan nilai
Akuntabilitas dan pelaksanaannya di seluruh unit pelayanan tanpa
membeda-bedakan. Kemudian saya melakukan sosialisasi penggunaan kartu
pasien kepada seluruh pasien yang mendaftar di loket baik pasien baru
maupun pasien lama yang tidak memiliki kartu tanpa membeda-bedakan,
sesuai dengan nilai Nasionalisme dan dengan menggunakan bahasa yang
sopan dan jelas, sesuai dengan nilai Etika Publik.
Teknik : Melakukan sosialisasi kepada petugas yang hadir di Morning Report
yang mewakili unit-unit pelayanan di RS dan kepada seluruh pasien yang
mendaftar di loket.
Output : Foto dokumentasi kegiatan sosialisasi
5. Saya mendistribusikan kartu pasien ke unit Rekam Medis dan Loket agar unit
Loket dapat memberikan kartu ini kepada pasien baru atau pasien lama yang
tidak memiliki kartu yang mendaftar berobat. Hal ini sesuai nilai
Akuntabilitas.
Teknik : Mendistribusikan kartu pasien ke unit Rekam Medis dan Loket
Output : Foto dokumentasi pendistribusian kartu
Evidence:
Foto Dokumentasi 3.1 Screenshot Foto Dokumentasi 3.2 Kartu pasien
38
softcopy desain kartu pasien yang sudah dicetak dan diperbanyak
Foto Dokumentasi 3.3 Sosialisasi penggunaan kartu pasien di Morning Report
Foto Dokumentasi 3.4 Sosialisasi Foto Dokumentasi 3.5 Pendistribusian

penggunaan kartu kepada pasien di kartu pasien di Loket dan Rekam
loket Medis
Foto Dokumentasi 3.6 Kartu pasien Foto Dokumentasi 3.6 Kartu pasien
yang lama yang baru
39
Kegiatan 4 Membuat kartu kontrol hipertensi
Tanggal 14-18 Desember 2015
1. Saya mendesain kartu kontrol hipertensi dan memilih bahan, ukuran dan
bentuk kartu kontrol hipertensi dengan kualitas yang baik dan harga
terjangkau sehingga efektif dan efisien digunakan untuk waktu yang lama. Hal
ini sesuai dengan nilai Komitmen Mutu.
Teknik : Mendesain kartu kontrol hipertensi
Output : Screenshot softcopy desain kartu kontrol hipertensi

meminta persetujuan atasan sehingga kegiatan pembuatan kartu kontrol
hipertensi yang saya lakukan sudah berdasarkan persetujuan atasan. Hal ini
sesuai nilai Akuntabilitas.
3. Saya mencetak dan memperbanyak kartu sesuai dengan kebutuhan agar

tidak terjadi pemborosan. Hal ini sesuai dengan nilai Anti Korupsi.
Teknik : Mencetak dan memperbanyak kartu kontrol hipertensi
Output : Foto dokumentasi kartu yang telah dicetak dan diperbanyak
4. Saya melakukan sosialisasi kepada petugas RS sehingga petugas

mengetahui penggunaan kartu kontrol hipertensi yang dipakai di RS, sesuai
dengan nilai Akuntabilitas dan pelaksanaannya di seluruh unit pelayanan
tanpa membeda-bedakan, sesuai dengan nilai Nasionalisme. Kemudian saya
40
melakukan sosialisasi kepada pasien hipertensi dengan bahasa yang santun
mengenai penggunaan kartu kontrol. Hal ini sesuai dengan nilai Etika Publik.
Teknik : Melakukan sosialisasi kepada petugas yang hadir di Morning Report
yang mewakili unit-unit pelayanan di RS dan kepada pasien hipertensi yang
berobat di Poli Umum
Output : Foto dokumentasi kegiatan sosialisasi
5. Saya mendistribusikan kartu kontrol hipertensi ke Poli Umum dan UGD dan
melakukan koordinasi dengan dokter dan perawat di Poli Umum dan UGD
agar pasien hipertensi yang berobat diberikan kartu kontrol tersebut, sesuai
nilai Akuntabilitas.
Teknik : Mendistribusikan kartu kontrol hipertensi ke Poli Umum dan UGD
dan melakukan koordinasi
Output : Foto dokumentasi pendistribusian kartu kontrol ke Poli Umum dan
UGD
Evidence :
Foto Dokumentasi 4.1 Screenshot Foto Dokumentasi 4.2 Kartu yang telah
softcopy desain kartu kontrol hipertensi dicetak dan diperbanyak
Foto Dokumentasi 4.3 Sosialisasi Foto Dokumentasi 4.4 Sosialisasi

penggunaan kartu kontrol hipertensi di penggunaan kartu kontrol hipertensi
41
Morning Report kepada pasien hipertensi
Foto Dokumentasi 4.4 Kartu Kontrol Foto Dokumentasi 4.5 Pendistribusian

Hipertensi yang sudah ditulis dokter kartu kontrol ke Poli Umum
Foto Dokumentasi 4.5 Pendistribusian kartu kontrol ke UGD
Kegiatan 5 Pengaturan tata letak obat-obat yang perlu diwaspadai
42
Tanggal 11 – 19 Desember 2015
1. Saya melakukan koordinasi dengan unit apotik dengan memeriksa

kelengkapan daftar obat LASA dan High Alert yang telah dibuat unit apotik
berdasarkan daftar seluruh obat yang ada di apotik dan membuat daftar obat-
obat yang dalam waktu 6 (enam) bulan memasuki masa kadaluarsa
berdasarkan daftar masa kadaluarsa seluruh obat yang telah dibuat unit
apotik. Hal ini sesuai nilai Akuntabilitas.
Teknik : Memeriksa daftar obat-obat NORUM (LASA), High Alert dan
membuat daftar obat-obat dekat kadaluarsa
Output : Foto dokumentasi daftar obat-obat LASA dan High Alert dan daftar
obat dekat kadaluarsa, desain label High Alert, LASA dan obat dekat
kadaluarsa

meminta persetujuan atasan sehingga kegiatan pengaturan tata letak obat-
obat yang perlu diwaspadai yang saya lakukan sudah berdasarkan
persetujuan atasan. Hal ini sesuai nilai Akuntabilitas.
3. Saya mencetak dan memperbanyak label LASA, High Alert, dan obat dekat
kadaluarsa sesuai jumlah obat dalam kelompok LASA, High Alert, dan obat
dekat kadaluarsa agar tidak terjadi pemborosan, sesuai dengan nilai Anti
Korupsi serta label yang ditempelkan sesuai dengan daftar kelompok obat
LASA, High Alert, dan dekat kadaluarsa, sesuai dengan nilai Akuntabilitas.
Teknik : Mencetak dan memperbanyak label serta menempelkan label sesuai
dengan daftar kelompok obat.
Output : Foto dokumentasi label LASA, High alert dan obat dekat kadaluarsa
yang telah diperbanyak dan obat-obat yang telah ditempelkan label
4. Saya menata letak obat LASA, High alert dan obat dekat kadaluarsa sesuai
dengan Permenkes No.58 Tahun 2014. Hal ini sesuai dengan nilai
43
Akuntabilitas.
Teknik : Menata letak obat-obat LASA, High alert dan dekat kadaluarsa
Output : Foto dokumentasi kegiatan menata obat dan obat-obat LASA, High
alert dan dekat kadaluarsa sebelum dan sesudah ditata letaknya.
5. Saya melakukan sosialisasi dengan petugas di bagian apotik sehingga dapat

memahami cara dan fungsi menata letak obat-obat yang perlu diwaspadai.
Teknik : Melakukan sosialisasi dengan unit apotik
Output : Foto dokumentasi kegiatan sosialisasi letak obat-obat LASA, High
alert dan dekat kadaluarsa dengan petugas di bagian apotik
Evidence:
Foto Dokumentasi 5.1 Daftar obat-obat LASA dan High Alert
Foto Dokumentasi 5.1 Daftar obat-obat

Foto Dokumentasi 5.1 Desain label
dekat kadaluarsa
44
Foto dokumentasi 5.2 Obat dengan
Foto dokumentasi 5.2 Label LASA,
ucapan dan rupa mirip
High alert dan obat dekat kadaluarsa
(NORUM/LASA) yang telah
yang telah dicetak dan diperbanyak
ditempelkan label
Foto dokumentasi 5.2 Obat dekat

Foto dokumentasi 5.2 Obat High alert
masa kadaluarsa yang telah
yang telah ditempelkan label
ditempelkan label
45
Foto dokumentasi 5.3 Kegiatan Foto dokumentasi 5.3 Kegiatan
menata obat menata obat
Foto dokumentasi 5.3 Keadaan obat Foto dokumentasi 5.3 Keadaan obat
sebelum diberi label high alert dan setelah diberi label high alert dan
ditata letaknya ditata letaknya
Foto dokumentasi 5.3 Keadaan obat Foto dokumentasi 5.3 Keadaan obat
sebelum diberi label LASA dan ditata setelah diberi label LASA dan ditata
letaknya letaknya
46
Foto dokumentasi 5.3 Kegiatan sosialisasi kepada petugas apotik
Kegiatan 6 Pengelolaan berkas rekam medis
Tanggal 16 – 18 Desember 2015
1. Saya mendesain pembatas rekam medis yang sebelumnya tidak ada di RS,
berupa lembaran yang memiliki tab dan memilih bahan, ukuran, bentuk dan
cover pembatas rekam medis dengan kualitas yang baik dan harga
terjangkau. Hal ini sesuai dengan nilai Komitmen Mutu.
Teknik : Mendesain pembatas berkas rekam medis
Output : Screenshot softcopy desain pembatas berkas rekam medis

meminta persetujuan atasan sehingga kegiatan pengelolaan berkas rekam
medis dengan menggunakan pembatas yang saya lakukan sudah
berdasarkan persetujuan atasan. Hal ini sesuai nilai Akuntabilitas.
3. Saya mencetak dan memperbanyak pembatas sesuai dengan kebutuhan agar

tidak terjadi pemborosan. Hal ini sesuai dengan nilai Komitmen Mutu.
Teknik : Mencetak dan perbanyak pembatas berkas rekam medis
Output: Foto dokumentasi pembatas rekam medis yang sudah dicetak dan
diperbanyak
4. Saya mengelompokkan berkas rekam medis dengan menyisipkan pembatas
47
untuk memisahkan berkas rekam medik gawat darurat, poliklinik, rawat inap,
pemeriksaan penunjang dan administrasi. Hal ini sesuai dengan nilai
Akuntabilitas.
Teknik : Mengelompokkan berkas rekam medis sesuai pembatasnya
Output : Foto dokumentasi pelaksanaan kegiatan pengelompokan berkas
rekam medis dengan menggunakan pembatas dan berkas rekam medis
sebelum dan sesudah disusun dengan pembatas.
5. Saya melakukan sosialisasi dengan dokter, perawat, bidan dan unit rekam
medis sehingga unit-unit terkait dapat memahami cara penggunaan dan
fungsi pembatas rekam medis. Hal ini sesuai dengan nilai Akuntabilitas.
Teknik : Melakukan sosialisasi dengan dokter, perawat, bidan dan unit rekam
medis
Output : Foto dokumentasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi
6. Saya mendistribusikan pembatas rekam medis ke unit Rekam Medis dan
Loket agar rekam medik yang keluar setiap hari diberikan pembatas rekam
medis. Hal ini sesuai nilai Akuntabilitas.
Teknik : Mendistribusikan pembatas rekam medis ke unit Rekam Medis dan
Loket
Output : Foto dokumentasi pendistribusian kartu kontrol ke unit Rekam Medis
dan Loket
Evidence:
Foto Dokumentasi 6.1 Screenshot Foto Dokumentasi 6.2 Pembatas

softcopy desain pembatas berkas rekam medis yang sudah dicetak dan
rekam medis diperbanyak
48
Foto Dokumentasi 6.3 Pelaksanaan Foto Dokumentasi 6.4 Sosialisasi
kegiatan pengelompokan dengan dokter dan perawat
Foto Dokumentasi 6.4 Sosialisasi Foto Dokumentasi 6.4 Sosialisasi

dengan bidan dengan bagian rekam medis
Foto Dokumentasi 6.5 Berkas rekam Foto Dokumentasi 6.5 Berkas rekam
medis sebelum disusun dengan medis sesudah disusun dengan
pembatas pembatas
49
Foto Dokumentasi 6.5 Pendistribusian pembatas rekam medis
Mengedukasi pasien melalui penyuluhan dan penayangan
Kegiatan 7
video hipertensi
Tanggal 17-19 Desember 2015
1. Saya membuat power point sesuai dengan literatur medis yang akurat dan
dapat dipercaya dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI
dan mengunduh video hipertensi yang dibuat Kementerian Kesehatan RI
untuk memudahkan penyampaian informasi sehingga lebih mudah dimengerti
dan dipahami. Hal ini sesuai dengan nilai Akuntabilitas.
Teknik : Menyiapkan materi penyuluhan berupa power point dan video
hipertensi
Output : Screenshot soft copy power point penyuluhan hipertensi dan video
hipertensi
2. Saya menyiapkan kuesioner untuk diberikan kepada peserta di awal

penyuluhan dan di akhir penyuluhan sebagai petunjuk keberhasilan
penyuluhan. Hal ini sesuai nilai Komitmen Mutu.
Teknik : Menyiapkan kuesioner
Output : Screenshot kuesioner
50
meminta persetujuan atasan sehingga kegiatan penyuluhan hipertensi yang
saya lakukan sudah berdasarkan persetujuan atasan. Hal ini sesuai nilai
Akuntabilitas.
4. Saya memberikan penyuluhan tanpa membeda-bedakan pasien, sesuai nilai

Nasionalisme, dan dengan bahasa yang sopan, sesuai nilai Etika Publik
serta melakukan penyuluhan dengan menggunakan audiovisual agar isi
penyuluhan lebih mudah dipahami pasien merupakan penerapan, sesuai nilai
Komitmen Mutu
Teknik : Melakukan penyuluhan hipertensi kepada pasien yang sedang
berobat ke poliklinik
Output : Foto dokumentasi saat melakukan penyuluhan
5. Saya mengedarkan kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan untuk

meminta umpan balik dari pasien sehingga saya dapat mengetahui tingkat
pemahaman pasien terhadap materi penyuluhan yang saya berikan, sesuai
nilai Komitmen Mutu dan saya meminta kesediaan pasien untuk mengisi
kuesioner awal dan akhir penyuluhan dengan menggunakan bahasa yang
sopan, sesuai nilai Etika Publik.
Teknik : Meminta umpan balik kepada pasien terhadap materi penyuluhan
yang telah disampaikan
Output : Foto dokumentasi kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan yang
sudah diisi pasien
6. Saya menghitung nilai kuesioner sebelum dan setelah penyuluhan dengan

jujur, tanpa manipulasi data. Hal ini sesuai dengan nilai Anti Korupsi.
Teknik : Menghitung nilai kuesioner sebelum dan setelah penyuluhan
Output : Foto dokumentasi kuesioner yang sudah dinilai
7. Saya menayangkan video hipertensi yang didapat dari sumber yang

terpercaya yaitu Kemenkes RI, sesuai nilai Akuntabilitas, secara
51
berkelanjutan di ruang tunggu poli umum, yang sebelumnya penayangan
video tidak ada di rumah sakit, sesuai nilai Komitmen Mutu sehingga pasien
yang berobat di Poli Umum mendapatkan informasi yang benar mengenai
hipertensi secara terus menerus, sesuai nilai Etika Publik.
Teknik : Menayangkan video hipertensi secara berkelanjutan di ruang tunggu
Poli Umum
Output : Pemasangan video dan video hipertensi yang sudah terpasang di
ruang tunggu Poli Umum
Evidence:
Foto Dokumentasi 7.1 Screenshot soft

Foto Dokumentasi 7.1 Screenshot
copy power point penyuluhan
soft copy video hipertensi
hipertensi
Foto Dokumentasi 7.2 Screenshot soft Foto Dokumentasi 7.3 Saat

copy kuesioner melakukan penyuluhan
52
Foto Dokumentasi 7.4 Kuesioner
Foto Dokumentasi 7.5 Kuesioner yang
sebelum dan sesudah penyuluhan
sudah dinilai
yang sudah diisi pasien
Foto Dokumentasi 7.6 Pemasangan Foto Dokumentasi 7.6 Video

video hipertensi. hipertensi terpasang.
53

Tabel 2 Buat Bab II SIPIRILI Edit

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tabel 2 Buat Bab II SIPIRILI Edit

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tabel 2.

Output Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

Saya mengumpulkan referensi

Saya berkonsultasi dan meminta

Saya berkonsultasi dan meminta

Saya membuat google form

Saya menyusun google form

d. Melakukan koordinasi Dokumentasi Saya melakukan koordinasi

Saya melakukan koordinasi

Saya melakukan koordinasi

e. Melaksanakan kegiatan Dokumentasi Saya menjelaskan teknis 30 Juli 2019

Saya melaksanakan kegiatan

Saya melakukan kegiatan

Saya melaksanakan kegiatan

Saya menyusun laporan

Saya berkonsultasi dan meminta

Saya berkonsultasi dan meminta

Saya melakukan koordinasi

Saya melakukan koordinasi

Saya melakukan koordinasi

Saya melakukan koordinasi

Saya membuat desain media

Saya meminta persetujuan

Saya berkonsultasi dan meminta

Saya memproduksi media

Saya memproduksi media

Saya memasang media

Saya berkonsultasi dan meminta

Saya berkonsultasi dan meminta

Saya mempersiapkan media

Pertemuan koordinasi diawali

Saya melakukan koordinasi

Saya melakukan koordinasi

Saya melakukan koordinasi

Saya melakukan sosialisi

Saya melakukan sosialisasi

Saya melakukan sosialisasi

Saya sosialisasi interna SIPIRILI

e. Menyusun laporan Laporan Saya menyusun laporan

Saya menyusun laporan

Saya berkonsultasi dan meminta

Pertemuan koordinasi diawali

Saya melakukan koordinasi

Saya melakukan koordinasi

Saya melakukan koordinasi

Saya melakukan koordinasi

Saya mendesain ulang kotak

Saya meminta persetujuan

Saya berkonsultasi dan meminta

Saya melakukan sosialisasi

Saya melakukan sosialisasi

Saya melakukan sosialisi SPO

Saya melakukan sosialisasi

Saya melakukan sosialisasi

Saya sosialisasi SPO dengan

Saya berkonsultasi dan meminta

Saya berkonsultasi dan meminta

Saya membuat google form

Saya menyusun google form

c. Melakukan koordinasi Dokumentasi Saya melakukan koordinasi

Saya melakukan koordinasi

Saya melakukan koordinasi

Saya melakukan koordinasi