Anda di halaman 1dari 26

Dr Errisa M Mara, M,Sc., Sp.

PK
TANDA KERUSAKAN
PRODUK KONPONEN DARAH
Tanda kerusakan produk komponen
1. warna abnormal,
2. lipemik,
3. hemolisis dan clot
warna abnormal

ikterik
Lipemic plasma
• Lipemia → adanya partikel lipid dalam darah.

• Lipemia ringan → darah dapat digunakan


untuk transfusi.

• Lipemia berat → dapat mempengaruhi hasil


pemeriksaan skrining komponen → sehingga
darah tidak dapat digunakan.

• Penyebab lipemia terkait donor mungkin


Lipemic disebabkan karena:
• Makan Makanan berlemak sebelum
donor darah
• Kondisi kronis seperti
hiperkolesterolemia
CLOT

• Blood donations are collected and processed


in bags that contain anticoagulants to
inhibit the clotting processes.

• Blood components containing clots and /


or fibrin strands should not be
transfused.
CLOT
CLOT
Visual detection of HEMOLYSIS in a blood bag

HEMOLYSIS
→ Sel eritrosit pecah, menyebabkan
hemoglobin keluar dari eritrosit,
akibatnya plasma menjadi berwarna
kemerahan.
HAEMOLYSIS
plasma

.
HAEMOLYSIS
STANDAR HEMOLISIS pada plasma
yg diperbolehkan
PROSES PEMERIKSAAN HEMOLISIS:
Hematoanalyzer
Alat px hemolysis
HEMOCUE PLASMA LOW Hb
Bacterial contamination
• Visual appearance
Bacterial contamination There are usually no visible changes to the
component, but occasionally it may be possible
to detect the following:
– The presence of bacteria may produce gas
resulting in excessive and unusual air
bubbles.
– The presence of bacteria may activate
clotting resulting in clots and fibrin
strands.
– Increased opacity → keruh
– Grey discoloration
Bacterial contamination

• This unit shows bacterial contamination


and should NOT be given to the patient

• Segment closest to unit is hemolyzed→


May indicate bacterial contamination.
Bacterial contamination
Bacterial contamination
PERHATIKAN!!
 Jika dicurigai kontaminasi bakteri, unit harus dikulturkan dan
dilakukan pewarnaan gram.
Kultur darah positif biasanya menunjukkan:
◦ Persiapan lengan donor yang tidak memadai
◦ Teknik penyadapan darah yang tidak benar,
◦ Kesehatan donor - bakteremia di donor

 Jika satu komponen terkontaminasi, komponen lain yang


disiapkan dari unit donor yang sama mungkin terkontaminasi.
Kontaminasi bakteri dapat terjadi terkait dg donor dan
ketika proses aftap:
• Donor dg asymptomatic bacteremia (i.e. bacteria
in blood)
• Proses membersihkan area plebotomi yg
Inadequate ketika sebelum aftap.
• Untuk meninimalisir kontaminasi bacterial →
penggunaan kantong yg mempunyai diversion
pouch atau sample pouch → darah pada awal
aftap akan masuk ke pouch dahulu, baru ke
kantong utama.
• Ketika penanganan darah dan proses pembuatan
komponen yang tidak / kurang steril.
Kesimpulan
Referensi
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai