Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam kehidupan manusia sehari-hari, pastinya sangat penting jika mengkonsumsi


makanan yang bergizi tinggi. Makanan yang mengandung sayur-sayuran, buah-buahan,
serta ikan-ikanan. Salah satunya makanan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia
yang di dapat dari laut seperti, ikan-ikanan, kerang hijau, rumput laut,udang, rajungan dan
masih banyak lagi. Masyarakat Indonesia biasa menyebutnya dengan sebutan “Seafood”.
Tentu makanan yang seperti itu mempunyai banyak vitamin, mineral, protein, kalsium,
bahkan sangat berguna bagi tubuh manusia.
Akhir-akhir ini, “seafood” sangat digemari masyarakat Indonesia. Makanan-makanan
seperti itu sering dijumpai di restoran-restoran, warung makan, bahkan pedagang kaki lima.
Udang, rajungan, kerang hijau, dan jenis makanan laut lainnya yang banyak diminati
masyarakat luas di Indonesia ini. Contoh makanan cukup digemari adalah udang dan
rajungan, banyak sekali nutrisi yang ada pada makanan laut tersebut. Udang dan rajungan
sangat kaya protein dan rendah kalori. Protein juga dibutuhkan dalam penerjemah kode-
kode genetika khususnya dalam pewarisan sifat-sifat keturunan. Jadi, Udang dan rajungan
mengandung nutrisi yang cukup diperlukan dan berguna bagi tubuh manusia.
Namun beberapa tahun terakhir ini, lingkungan laut sudah banyak tercemari oleh
berbagai macam logam berat yang berasal dari limbah pabrik. Limbah pabrik,limbah rumah
tangga yang dibuang begitu saja ke sungai dan menuju ke laut sudah dipastikan akan
mempengaruhi kelestarian laut dan makhluk hidup yang hidup didalamnya. Pencemaran
laut sudah semakin meluas, sampah yang berserakakan dimana-mana sudah cukup sulit
untuk dibereskan. Masyarakat sudah banyak yang acuh tak acuh terhadap masalah
membuang sampang ke sungai yang akhirnya menuju kelaut, itu berarti sama saja
mencemari ekosistem laut beserta makhluk hidup didalamnya.
Sampah-sampah pabrik serta rumah tangga sudah dipastikan terdapat logam berat
didalamnya. Itu artinya, laut juga sudah tercemar berbagai logam berat. Logam berat
tersebut sudah mengkontaminasi banyak makhluk hidup laut seperti, udang dan rajungan
yang pastinya sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia. Salah satu logam berat yang
sangat berbahaya bagi kesehatan adalah Cadmium (Cd) selain Timbal (Pb), Tembaga (Cu),
dan logam berat lainnya. Logam berat seperti Cadmium dapat terakumulasi dalam tubuh
manusia yaitu lewat makanan maupun minuman yang terkontaminasi, untuk itu untuk
mengetahui kadar Cadmium dalam tubuh perlu dilakukan pengukuran kadar cadmium
dalam makanan maupun lewat feses.
Timbal (Pb) dan kadmium (Cd) merupakan logam berat yang banyak mencemari
lingkungan perairan. Kedua logam berat tersebut sebagian akan terendapkan di dasar
perairan. Sebagian akan terakumulasi di dalam tubuh biota laut melalui rantai makanan.
Biota laut jenis krustasea yaitu udang dan rajungan sering dijadikan bioindikator
pencemaran logam berat di laut. Konsentrasi logam di biota laut akan terus meningkat
apabila terjadi proses biomagnifikasi.
Cadmium yang diabsorbsi oleh tubuh manusia masuk kedalam tubuh melalui
makanan dapat dikeluarkan lewat feses tetapi ada sebagian kecil yang masuk kedalam ginjal
dan dikeluarkan oleh urin. Cadmium yang terdapat dalam ginjal dapat terakumulasi dengan
protein yang terdapat didalam ginjal sehingga dapat menyebabkan gangguan pada aktivitas
kerja enzim. Sehingga, logam berat Cadmium sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia
maupun hewan.

Tujuan

1. Mengetahui bahaya logam berat jika terkandung dalam makanan sehari-hari


2.

Anda mungkin juga menyukai