Dalam kehidupan manusia sehari-hari, pastinya sangat penting jika mengkonsumsi
makanan yang bergizi tinggi. Makanan yang mengandung sayur-sayuran, buah-buahan, serta ikan-ikanan. Salah satunya makanan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia yang di dapat dari laut seperti, ikan-ikanan, kerang hijau, rumput laut,udang, rajungan dan masih banyak lagi. Masyarakat Indonesia biasa menyebutnya dengan sebutan “Seafood”. Tentu makanan yang seperti itu mempunyai banyak vitamin, mineral, protein, kalsium, bahkan sangat berguna bagi tubuh manusia. Akhir-akhir ini, “seafood” sangat digemari masyarakat Indonesia. Makanan-makanan seperti itu sering dijumpai di restoran-restoran, warung makan, bahkan pedagang kaki lima. Udang, rajungan, kerang hijau, dan jenis makanan laut lainnya yang banyak diminati masyarakat luas di Indonesia ini. Contoh makanan cukup digemari adalah udang dan rajungan, banyak sekali nutrisi yang ada pada makanan laut tersebut. Udang dan rajungan sangat kaya protein dan rendah kalori. Protein juga dibutuhkan dalam penerjemah kode- kode genetika khususnya dalam pewarisan sifat-sifat keturunan. Jadi, Udang dan rajungan mengandung nutrisi yang cukup diperlukan dan berguna bagi tubuh manusia. Namun beberapa tahun terakhir ini, lingkungan laut sudah banyak tercemari oleh berbagai macam logam berat yang berasal dari limbah pabrik. Limbah pabrik,limbah rumah tangga yang dibuang begitu saja ke sungai dan menuju ke laut sudah dipastikan akan mempengaruhi kelestarian laut dan makhluk hidup yang hidup didalamnya. Pencemaran laut sudah semakin meluas, sampah yang berserakakan dimana-mana sudah cukup sulit untuk dibereskan. Masyarakat sudah banyak yang acuh tak acuh terhadap masalah membuang sampang ke sungai yang akhirnya menuju kelaut, itu berarti sama saja mencemari ekosistem laut beserta makhluk hidup didalamnya. Sampah-sampah pabrik serta rumah tangga sudah dipastikan terdapat logam berat didalamnya. Itu artinya, laut juga sudah tercemar berbagai logam berat. Logam berat tersebut sudah mengkontaminasi banyak makhluk hidup laut seperti, udang dan rajungan yang pastinya sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia. Salah satu logam berat yang sangat berbahaya bagi kesehatan adalah Cadmium (Cd) selain Timbal (Pb), Tembaga (Cu), dan logam berat lainnya. Logam berat seperti Cadmium dapat terakumulasi dalam tubuh manusia yaitu lewat makanan maupun minuman yang terkontaminasi, untuk itu untuk mengetahui kadar Cadmium dalam tubuh perlu dilakukan pengukuran kadar cadmium dalam makanan maupun lewat feses. Timbal (Pb) dan kadmium (Cd) merupakan logam berat yang banyak mencemari lingkungan perairan. Kedua logam berat tersebut sebagian akan terendapkan di dasar perairan. Sebagian akan terakumulasi di dalam tubuh biota laut melalui rantai makanan. Biota laut jenis krustasea yaitu udang dan rajungan sering dijadikan bioindikator pencemaran logam berat di laut. Konsentrasi logam di biota laut akan terus meningkat apabila terjadi proses biomagnifikasi. Cadmium yang diabsorbsi oleh tubuh manusia masuk kedalam tubuh melalui makanan dapat dikeluarkan lewat feses tetapi ada sebagian kecil yang masuk kedalam ginjal dan dikeluarkan oleh urin. Cadmium yang terdapat dalam ginjal dapat terakumulasi dengan protein yang terdapat didalam ginjal sehingga dapat menyebabkan gangguan pada aktivitas kerja enzim. Sehingga, logam berat Cadmium sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia maupun hewan.
Tujuan
1. Mengetahui bahaya logam berat jika terkandung dalam makanan sehari-hari