Anda di halaman 1dari 4

RESUME JURNAL INTERNASIONAL

TERKAIT TERAPI TRADISIONAL


Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas I
Dosen Pengampu : Ns. Rufaida Nur Fitriana, M.Kep

Disusun Oleh :
Diana Putri Purnadewi
S18013
S18A

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2020/2021
A. Judul : Herbal Formula Gegen-Qinlian Decoction for Type 2 Diabetes
Mellitus : A Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials

B. Analisis
Penelitian tersebut menggunakan metode pendekatan meta-analisis,
uji coba dengan melakukan perbandingan antara GQD dan metformin
pada populasi yang berusian 18th ke atas dengan kriteria peserta didiagnosa
DMT2. Sampel penelitian terdiri dari 26 studi, semua peserta secara acak
dialokasikan ke kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan 2.553
peserta yang dimasukkan dalam meta-analisis dengan durasi intervensi 2
minggu sampai 24 minggu. Pengumpulan data menggunakan formulir data
standar untuk menghindari bias dalam proses.
Gegen-Qinlian Decoction (GQD) adalah formula herbal klasik,
yang pertama kali dicatat di Shang-Han-Lun (Risalah tentang Penyakit
Demam) dari Dinasti Han (202 SM-220 M). GQD banyak digunakan
untuk mengobati diare dan diabetes dalam praktek klinis Cina. Ini berisi 4
tumbuhan berikut: Gegen (Puerariae Lobatae Radix), Huanglian (Coptidis
Rhizoma), Huangqin (Scutellariae Radix), dan Gancao (Glycyrrhizae
Radix et Rhizoma). Telah dilaporkan bahwa GQD secara signifikan dapat
menurunkan glukosa darah puasa, protein serum terglikosilasi,
hemoglobin terglikosilasi, dan insulin serum puasa dan meningkatkan
glikolisis miokard pada tikus diabetes. Hal tersebut telah dibuktikan pada
gambar 3 yang diidentifikasi sebuah signifikan menurunkan dari FPG
dibandingkan dengan kelompok kontrol (MD -1,64, 95% CI (-2,06, -1,21),
p <0 . 00001). Hasil yang sama dilaporkan dalam analisis subkelompok,
GQD memiliki signi sebuah fi cantly menurunkan FPG dari satu-satunya
kelompok metformin (MD -0,99, 95% CI (-1,63, -0,36), p 0 . 002; dan
GQD ditambah metformin memiliki secara signifikan menurunkan FPG
dari satu-satunya kelompok metformin (MD -1,79, 95% CI (-2,31, -1,27),
p <0 . 00001).
Secara total, penelitian ini menilai keefektifan dan keamanan GQD
pada pasien dewasa dengan DMT2. Software Review Manager 5.4
digunakan untuk menganalisis data klinis dari 26 RCT, dengan total 2.553
peserta. Semua uji coba dilakukan di China, dan semua pasien yang
terlibat adalah orang China. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kombinasi GQD dan metformin lebih efektif dalam pengobatan DMT2
jika dibandingkan dengan metformin saja. Studi juga menyarankan bahwa
GQD adalah obat yang aman untuk pasien DMT2. Tetapi studi tidak bisa
memberikan bukti yang memadai untuk menyimpulkan apakah GQD lebih
unggul, lebih rendah, atau sama dengan metformin dalam hal efektivitas
untuk pengobatan T2DM. Namun, efek hipoglikemik dari metformin
secara signifikan meningkat ketika dikombinasikan dengan GQD, dan
tidak ada efek samping yang serius yang teridentifikasi. Karena kualitas
studi yang dimasukkan secara keseluruhan terbatas, manfaat terapeutik
GQD dapat dibuktikan sampai tingkat yang terbatas.

C. Kesimpulan
Diabetes adalah penyakit yang umum dan sering muncul, sangat
membahayakan kesehatan manusia. Diabetes adalah sekelompok sindrom
klinis yang ditandai dengan hiperglikemia. tipe utama adalah diabetes tipe
1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional, dan diabetes tipe 2 adalah
bentuk yang paling umum. Diabetes mellitus tipe 2 (T2DM) adalah
penyakit metabolic yang ditandai dengan peradangan kronis, resistensi
insulin, dan kerusakan sel pulau. Hiperglikemia kronis jangka panjang
dapat menyebabkan penyakit mikrovaskuler, neuropati, retinopati, kaki
diabetik, nefropati diabetik, dan penyakit lainnya. Metformin saat ini
digunakan sebagai pilihan lini pertama untuk pengobatan farmakologis
T2DM, tetapi 20-30% orang mengembangkan efek samping
gastrointestinal, dan 5% tidak dapat mentolerir metformin karena efek
samping.
GQD lebih unggul, lebih rendah atau sama dengan metformin
dalam hal efektifitas pengobatan DMT2. Namun , efek hipoglikemik dari
metformin secara signifikan meningkat ketika dikombinasikan dengan
GQD, dan tidak ada efek samping yang serius yang teridentifikasi, karena
kualitas studi yang dimasukkan secara keseluruhan terbatas. Manfaat
terapeutik GQD dapat dibuktikan sampai tingkat terbatas. GQD diperlukan
untuk mengatasi keefektifan dan keamanan GQD dengan ukuran sampel
yang lebih besar dan kualitas metodologi yang lebih baik di berbagai
populasi. Dalam penelitian ini menegaskan bahwa GQD memang
merupakan tambahan yang aman dan efektif untuk metformin untuk
pengobatan DMT2, dan konsistensi dan sangat signifikan sangat menarik.

D. Implikasi dalam Keperawatan


Terapi herbal GQD dapat digunakan dalam implementasi
keperawatan untuk mengontrol glukosa pada pasien DMT2. Alangkah
lebih baiknya GQD dapat digunakan dengan metformin agar lebih efektif
dalam mengontrol glukosa. Selain itu, GQD plus metformin menunjukkan
penurunan efek samping yang signifikan jika dibandingkan dengan pasien
tanpa pengobatan GQD.

Anda mungkin juga menyukai