Anda di halaman 1dari 5

PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
Jl. Conge, Ngembalrejo Kotak Pos 51 Telp. (0291) 432677 Kudus

Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran IPS Jenjang : Tadris IPS


Dosen : Dany Miftah M. Nur., M. Pd Ruang : V6
Hari/ Tanggal : Jumat, 6 November 2020 No. WA : 08987591596
Jam : 12.00-14.00 No. Absen :32

SOAL :
1. Jelaskan perbedaan antara penilaian dalam arti assesmen dan penilaian dalam arti
evaluasi ?
2. Penilaian hasil belajar dalam arti assesmen menjadi bagian dari penilaian program
pembelajaran. Setujukah Anda dengan pernyataan tersebut? Jelaskan?
3. Beri contoh penilaian yang tidak objektif di kelas Anda.
4. Penilaian hasil belajar mengalami pergeseran dari penilaian hasil belajar dengan
“paper and pencil test” menjadi penilaian dalam arti assesmen. Dimana letak
keunggulan penilaian dalam arti assesmen? Jelaskan.
5. Post test dan tes sumatif sama-sama dilakukan pada akhir program pembelajaran,
dimana letak perbedaannya? Jelaskan.
6. Jika Anda diberi tugas oleh sekolah untuk merancang dua kelas unggulan masing-
masing unggulan di bidang IPS dan IPA, bagaimana Anda melaksanakan tes
penempatan untuk mengisi kelas tersebut?
7. Apakah tes sumatif dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas program
pembelajaran?
8. Jelaskan keterkaitan antara tujuan pembelajaran, proses pembelajaran, dan alat
penilaian.
9. Bagaimana komentar Anda terhadap pernyataan yang menyatakan bahwa tes
objektif tidak dapat mengukur hasil belajar siswa dengan baik?
10. Jelaskan kelemahan tes objektif jika dibandingkan dengan tes uraian?
NAMA : UMAR SYARIFUDIN
NIM : 1810910111
KELAS : C5IPS

JAWAB:
1. Antara penilaian dalam arti assesmen dan penilaian dalam arti evaluasi
 Assesmen adalah upaya penilaian yang peroleh informasi untuk mengamati
proses yang sedang berlangsung. Upaya ini bertujuan juga untuk meningkatkan
kualitas sebuah proses, pembelajan. Assesmen berkaitan dengan sejauh mana
anak memperoleh manfaat dari sebuah proses pengajaran dari seorang guru.
Assesmen menurut Linn dan Grondlund asesmen lebih luas dalam hal
keragaman prosedur peroleh informasi yang digunakan. Assesmen
membutuhkan waktu yang begitu panjang karena menyangkut proses
berkelanjutaN. Assesmen dilakukan untuk berfokus pada mencari data tentang
anak didik.
 Evaluasi adalah upaya penilaian yang perolehan informasi untuk menget6ahui
seberapa jauh tujuan dari sebuah proses telah tercapai. Evaluasi berkaitan
dengan efektifitas proses pembelajaran. Evaluasi bersifat lebih abstrak dan luas.
Evaluasi dilaksanakan secara berkala (mingguan, semesteran, harian dan lain-
lain). Evaluasi lebih luas dari itu (tuuan belajar, tingkat penguasaan guru,
metode, Pengajaran kelas dan lain-lain.
2. Saya setuju jika penilaian hasil belajar dalam arti assesmen menjadi bagian dari
penilaian program pembelajaran. Dalam pembelajaran atau kegiatan belajar
mengajar, assesmen merupakan kegiatan guru selama rentang pembelajaran
untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk dasar pengambilan
keputusan pencapaian kompetensi dasar. Assesmen dalam pembelajaran
bertujuan untuk memperoleh informasi yang akurat mengenai tingkat
pencapaian proses pembelajaran yang nanti hasil akhir dari assesmen itu sendiri
adalah untuk penilaian siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
3. Contoh penilaian yang tidak objektif
Ada dua orang siswa dalam satu kelas yang telah menyelesaikan ujian mata
pelajaran IPS. Siswa yang satu merupakan anak seorang guru di dalam sekolah
tersebut,dia merupkan individu yang tidak mampu mengusai materi namun
dalam penilaian akhir guru mata pelajaran IPS tersebut memberikan nilai yang
bagus untuk mengangkat nilainya diatas rata. Sedangkan siswa yang kedua
merupakan siswa yang mampu dan bisa mengusai materi tersebut, dan nilai
akhir mengatakan bahwa siswa kedua nilainya lebih tinggi dari siswa pertama.
Tapi guru tersebut malah memberikan nilai siswa kedua nilai dibawah siswa
pertama, fenomena ini merupakan contoh penilaian yang tidak objektif karena
adanya sesuatu hal dalam hal ini siswa yang pertama tidak mau nilainya jelek
karena dia merupakan siswa dari seorang guru yang mengajar di sekolah
tersebut.
4. Dimana letak keunggulan penilaian dalam arti assesmen
 Dapat menilai hasil belajar yang kompleks dan ketrampilan-ketrampilan
yang tidak dapat dinilai dengan asesmen tradisional.
Contoh: jika ingin mengukur kinerja kerja siswa dalam membuat karangan
maka banyak aspek yang dapat diukur dari tugas karangan tersebut.
Misalnya dalam kemampuan pragarph yang baik, pemilihan kosa kata yang
tepat, kemampuan siswa dalam menuangkan ide dalam bentuk tulisan,
kemampuan merangkai kata dan kalimat, dan kemampuan berimajinasi.
 Menyajikan hasil penilaian yang lebih hakiki, langsung, dan lengkap dengan
melakukan asesmen anda akan dapat menilai hasil belajar anak secara
lengkap, tidak hanya hasil belajar dalam ranah kognitif tetapi juga ranah
afektif dan psikomotor.
 Meningkatkan motivasi belajar.
 Mendorong pembelajaran dalam situasi yang nyata. Menekankan kepada
apa yang dapat ditunjukkan atau dikerjakan oleh siswa bukan apa yang
diketahui siswa.
 Memberi kesempatan kepada siswa untuk selfvaluation.
 Membantu guru untuk menilai efektifitas pembelajaran yang telah
dilakukan.
 Meningkatkan daya transferabilitas hasil belajar.
5. Dimana letak perbedaan post test dan test sumatif
a) Pengertian
 Post test atau tes Akhir merupakan evaluasi akhir ketika materi yang
telah diajarkan pada hari itu dan materi yang telah diajarkan pada hari
itu dan materi yang sudah diberikan. Seorang guru memberikan post
test dengan tujuan apakah murid mengerti dan memahami tentang
materi pada hari itu yang baru saja diberikan.
 Test Sumatif merupakan tes yang dilakukan setelah berakhirnya
pemberian kumpulan program pengajaran maupun sebuah program
pengajaran yang lebih besar.
b) Tujuan
 Post test tujuannya untuk mendapatkan gambaran tentang kemampuan
yang telah dicapai sesudah berakhirnya penyampaian materi pelajaran.
 Test sumatif tujuannya menentukan nilai yang melambangkan
keberhasilan peserta didik sesudah menempuh proses pembelajaran
dalam jangka waktu tertentu.
c) Bentuk Post Test dan Test Sumatif
 Post test memiliki isi atau materi tes akhir adalah bahan-bahan
pelajaran penting, yang telah diajarkan kepada peserta didik dan
biasanya naskah untuk tes akhir dibuat sama dengan naskah tes awal.
 Test sumatif di sekolah lebih dikenal dengan istilah “Ulangan Umum”
atau “EBTA” (Evaluasi Belajar Tahap Akhir), hasilnya akan digunakan
untuk mengisi nilai dalam rapor atau untuk mengisi nilai ijazah (STTB).
Tes sumatif dilaksanakan secara tertulis, seupaya semua siswa
mendapatkan soal yang sama.

6. Jika kita merancang dua kelas unggulan dibidang IPS dan IPA. Dapat dilakukan
tes seleksi untuk penempatan kelas tersebut dengan cara mengevaluasi efek
belajar siswa yang sudah dia dapatkan yaitu melalui kompetensi yang diperoleh
seseorang dengan adanya kegiatan terstruktur maupun melalui pengalaman
dalam kehidupan sehari-hari. Tes penempatan berisi soal-soal yang mengukur
kompetensi atau pengetahuan dan keterampilan yang seharusnya dimiliki
peserta didik pada tingkat sebagaimana ditetapkan dalam standar kompetensi.
Sehingga hasil dari tes penempatan dapat mereflesikan penguasaan atau
kompetensi yang telahdicapai calon peserta didik dan sesuai kemampuan atau
keahlian yang dimiliki peserta didik.
7. Menurut saya tes sumatif dapat memperbaiki kualitas pembelajaran karena
dengan diadakannya tes ini pada akhir semester dapat memacu atau
mengobarkan semangat siswa untuk bersaing demi mendapat nilai yang bagus.
Nilai sumatif ditujukan untuk bukti kepada orang tua siswa bahwa anaknya
memang benar-benar mengikuti pelajaran yang diadakan sekolah dengan bukti
yaitu nilai dan juga peringkat. Dengan adanya tes ini orang tua dan juga guru
dapat mengetahui sampai mana siswa menguasai materi yang diajarkan, jadi
setelah keluar nilai guru maupaun orang tua dapat mengevaluasi cara belajar
maupun cara mnegajar demi siswa paham betul tentang materinya.
8. Hubungan antara tujuan pembelajaran, proses pembelajaran, dan alat penilaian
tidak dapat terpisahkan dan ketiganya saling berhubungan. Alasannya karena
tujuan dari penilaian mencakup semua hal yang akan di capai melalui proses
pembelajaran, maka oleh sebab itu materi maupun metode mengajar yang di
lakukan dalam proses pembelajaran yaitu dengan menggunakan tujuan
pembelajaran sebagai dasarnya. Sedangkan pada alat penilaian gunanya adalah
untuk mengecek apakah metode pengajaran yang di gunakan dalam proses
pembelajaran sudah tepat atau efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran
yang di tetapkan atau malah sebaliknya.

9. Komentar saya terhadap peryataan yang menyatakan bahwa objektif tidak


dapat mengukur hasil belajar siswa dengan baik karena setiap jenis tes
mempunyai keunggulan dan keterbatasan, maka dari itu kita dapat
memanfaatkan keunggulan tes objektif dan berhasil menekan kelemahannya
maka kita dapat mengukur hasil belajar siswa itu sendiri. Keunggulan tes objektif
jika di banding tes uraian adalah tes objektif hasil dapat diolah dengan cepat dan
mempunyai ketetapan hasil pemeriksaan yang tinggi, dalam sekali ujian dapat
menanyakan banyak materi yang telah diajarkan dalam proses pembelajaran
dengan demikian validitas isi tes dapat dipertanggung jawabkan sedangkan tes
uraian adalah hanya sedikit materi yang dapat ditanyakan untuk satu waktu
ujian adanya sedikit unsur subjektif dalam pemeriksaan hasil pekerjaan siswa
sulit memeriksa hasil pekerjaan siswa sering terjadi hailo effect, carry over
effect, danorder effecte.

10. Kelemahan tes objektif dengan tes uraian


 Walaupun tes objektif dapat digunakan untuk mengukur semua proses
berfikir dalam ranah kognitif mulai dari jenjang berfikir sederhana /
ingatan sampai jenjang berfikir tinggi / kreasi, tetapi kenyataannya butir
soal yang diujikan kepada siswa atau mahasiswa kebanyakan hanya
mengukur proses berfikir rendah.
 Membuat pertanyaan tes objektif yang lebih sukar daripada membuat
pertanyaan tes uraian,
 Kemampuan anak dapat terganggu oleh kemampuannya dalam
membaca dan menerka.
 Anak tidak dapat mengorganisasilkan, menghubungkan, dan
menyatakan idenya sendiri karena semua alternative jawaban untuk
setiap pertanyaan sudah diberikan oleh penulis soal.

Anda mungkin juga menyukai