Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Febri Arisya Putra

PRODI : DIII Keperawatan

NIM : 11190012

KEPEDULIAN TENTANG PERISTIWA COVID 19 TERHADAP JENAZAH KORBAN


COVID 19 YANG DI TOLAK DIMAKAMKAN DI KAMPUNG HALAMANNYA OLEH
WARGA

Terkait penyakit covid 19 banyak hal hal atau aktifitas masyarakat yang dibatasi tau
tidak boleh di lakukan. Disini saya akan menjabarkan 5 hal tentang judul saya di atas.

1. Concience ( Suara Hati )

Mendegan dan melihat banyak berita yang janggal di peristiwa covid 19


banyak kejadian yang menurut saya tidak manusia contohnya jenazah yang
ditolak oleh warga kampungnya sendiri. Memperhatikan berita tersebut saya
berfikir untuk membantu dengan cara memberi masukan kepada warga – warga
yang berfikir negatif dan belum tau hal yang sebenarnya.

2. Competence ( Kemampuan )

Saya merencanakan upaya mengajak warga kampung tersebut untuk ikut


serta menghadiri acara edukasi yang saya buat dengan bantuan teman yang
saya ajak dan memberikan arahan dengan cara presentasi lewat ceramah dan
membagikan media lefeat yang sudah di cetak untuk di baca warga agar lebih
mudah memahami lebih dalam yang saya dan teman saya lainnya bicarakan
dengan topik yang sesuai.
3. Confidence ( Kepercayaan Diri )

Saya merasa percaya diri dengan membuat edukasi tersebut untuk


memperdalam pemahaman warga dan memberikan masukan bahwa sebaiknya
tindakan yang tidak benar atau tidak manusiawi tidak usah sampai dilakukan dan
terjadi lagi karena pihak Kesehatan sudah memberikan alat yang sudah
digunakan untuk jenazah yang terkena covid. Jadi tidak perlu kawatir selama
proses pemakaman di lahan warga tersebut.

4. Commitment ( Komitmen )

Selama saya melakukan tugas baik saya akan berjuang mempertahankan


komitmen saya dengan cara memberikan media dan pengarahan terbaik dengan
bantuan teman saya dan persetujuan pelaksanaan kegitan oleh kepala desa dan
masyarakat.

5. Compassiaon ( Kasih Sayang )

Dengan kejadian tersebut saya merasa keluarga yang di tolak jenazahnya pasti
juga sangat kecewa, dan perasaan itu tidak nyaman sekali jika di rasakan di
dalam hati maka dari itu progam ini tujuannya juga mengarahkan warga dan
saya akan menanyakan bagaimana jika keluarga yang anda sayangi meninggal
terus jenazahnya di tolak dan tidak bisa dilihat makamnya itu perasaannya
bagaimana dan saya yakin itu pasti akan sangat kecewa. Dengan ini saya
melakukan kegiatan tersebut berdasarkan kasih sayang.

Anda mungkin juga menyukai