A. PENGKAJIAN
1. Biodata
Nama : Tn.S
Umur : 58 tahun
Jenis Kelamin : Laki -laki
Suku Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan: kawin
Agama : Islam
Alamat : Jln Kapi sraba no 19 B
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wirasuwasta
Diagnosa Medis :DM (Diabetes Militus)
Penanggung Jawab
Nama : Ny.N
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Hubungan dengan pasien: Istri
2. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan nyeri pada luka di kaki sejak 3 minggu yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mempunyai riwayat gula darah tinggi 20 tahun yang lalu dan
didiagnosis Diabetes Melitus, namun jarang kontrol ke pelayanan
kesehatan. Pasien juga mengeluh nyeri pada luka bagian kaki. Terdapat
luka pada telapak kaki sebelah kanan dan luka pada jari kaki sebelah kiri
2x4 cm2, dengan skala nyeri 7, dan warna dasar luka kuning, warna kulit
disekitar luka kemerahan. Dilakukan pemeriksaan TTV :TD=140/80 mmHg,
N=108x/menit, S=36,3o C, RR=28x/menit, GDA : 420 mg/dl, BB=68 kg,
TB=170 cm. Pasien mengeluh khawatir jika luka di kakinya tidak kunjung
sembuh, muka tampak pucat, tampak gelisah.
Riwayat Penyakit Dahulu :
DM sejak 20 tahun yang lalu
3. Riwayat Penyakit Keluarga (Genogram)
Contoh genogram
Data Psikososial
a. Konsep Diri
Gambaran Diri: baik
Harga Diri : baik
Identitas Diri :baik
Peran Diri : baik
Ideal Diri : baik
Hubungan Sosial
Hubungan dengan keluarga dan masyarakat sekitar baik
b. Spiritual
Beragama islam
c. Kecemasan
Cemas luka tidak kunjung sembuh
d. Kehilangan (Kubbler-Ross)
Denial : -
Anger : -
Bargaining : -
Depression : -
Acceptance :
Pola Fungsi Kesehatan
a. Pola Nutrisi dan Metabolik
Di Rumah
Makan berapa kali dalam sehari: 3 x/hari
Jumlah cairan masuk dalam sehari: 1500 cc/hari
Jenis makanan : tempe, tahu, sayuran, soup, dada ayam rebus
Jenis minuman : air putih dan teh tawar
Makanan kesukaan : tempe dan soup
Masalah yang mempengaruhi masukan makanan: tidak ada
Diet khusus, makanan pantang: daging yang di goreng, santan, minuman
yang terlalu manis
Keterangan :-
Di RS
Makan berapa kali dalam sehari: - x/hari
Jumlah cairan masuk dalam sehari: - cc/hari
Jenis makanan :-
Jenis minuman : -
Makanan kesukaan :-
Masalah yang mempengaruhi masukan makanan: -
Diet khusus, makanan pantang: -
Status Gizi : BB= 68 kg, TB= 170 cm
Interpretasi status gizi : IMT: 23,5 (normal)
Keterangan lain :-
Pola Eliminasi Di Rumah
No. Hal BAB BAK
1 Frekuensi 1x sehari 5x sehari
2 Konsistensi Padat Cair/encer
3 Jumlah 1000 cc
4 Bau Bau khas Bau khas
5 Warna Coklat Kekuningan
Di RS
8. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum: baik
Kesadaran : compos mentis
GCS : 15
Tanda-tanda vital:
TD : 140/80 mmHg Nadi : 108 x/menit
Suhu: 36,3°C Respirasi: 28 x/menit
b. Pemeriksaan Kulit dan Kuku
Inspeksi
Warna Kulit :sawo matang
Keterangan : normal
Palpasi
Kondisi Kulit: tidak ada benjolan
Turgor Kulit : < 1detik
CRT : < 2 detik
Keterangan : normal
Pemeriksaan Kepala Inspeksi
Bentuk Kepala:Simetris
Rambut : bersih rambut padat banyak uban
Massa : tidak ada
Keterangan : normal
Palpasi
Kepala: tidak ada edema/benjolan
Keterangan: normal
c. Pemeriksaan Mata
Inspeksi
Alis : simetris
Mata : simetris
Bola Mata : bola mata dapat mengikuti gerakan jari
Sklera : bewarna putih
Pupil : isokor
Konjungtiva:berwarna merah muda
Keterangan :normal
Palpasi
Mata : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
Keterangan :
d. Pemeriksaan Hidung
Inspeksi
Lubang hidung : simetris tidak ada sumbatan
Hidung : tepat berada di tengah
Keterangan : normal
Palpasi
Sinus Hidung : tidak terdapat nyeri tekan
Keterangan : normal
e. Pemeriksaan Telinga
Inspeksi
Daun Telinga : simetris
Kondisi lubang Telinga: bersih tidak ada serumen
Keterangan : normal
Palpasi
Telinga : tidak ada nyeri tekan
Keterangan : normal
Pemeriksaan Mulut Inspeksi
Bibir : bibir terlihat lembab
Gigi : bersih
Gusi : tidak ada luka
Lidah : normal
Uvula : tepat berada di tengah
Tonsil : tidak ada pembesaran tonsil
Keterangan : normal
Palpasi
Keterangan : tidak ada edema dan nyeri tekan
f. Pemeriksaan Leher
Inspeksi
Kondisi Kulit : kulit terlihat bersih dan tidak terlihat ada nya luka.
Keterangan : normal
Palpasi
Kelenjar Tiroid: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Vena jugularis : tidak ada pemebesaran kelenjar jugularis
Trakea : berada tepat di tengah
Kelenjar Limfe : tidak ada pemebesaran kelenjar limfe
Keterangan : normal
Pemeriksaan Paru Inspeksi
Dada : simertis
Kondisi kulit : normal tidak ada luka
Keterangan : normal tidak ada masalah
Palpasi
Pada Dada : tidak ada pembekan / edema
Perkusi : normal sonor
Auskultasi : tidak ada suara tambahan
Suara Nafas :
g. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi
Ictus Cordis :tidak tampak getaran
Kondisi kulit : sawo matang tidak ada luka
Keterangan : normal
Palpasi
Ictus Cordis : teraba tidak lebih dari 1cm
Perkusi : bunyi sonor
Auskultasi : tidak terdengar bunyi tambahan
BJ I : bunyi tunggal pada lcs 2
BJ II : bunyi tunggal pada Ics 3
BJ III : tidak ada bunyi tambahan
BJ tambahan : tidak ada bunyi tambahan
Keterangan : normal
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : simetris tidak terlihat luka
Auskultasi : terdengar suara peristaltik 10xmenit
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : terdengar bunyi tympani
Keterangan : normal
Pemeriksaan Muskuloskeletal
Inspeksi :normal
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Kekuatan Otot : 5 5 5 5
Keterangan : normal
Pemeriksaan Genetalia
Inspeksi : simetris
Palpasi : tidak ada benjolan
Keterangan : normal
9. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Tanggal:
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi
GDA 420 < 140 mg/dl Tidak normal
10. Terapi
Nama & Dosis Rute Pemberian Fungsi Obat
Obat
B. Analisa Data
Nama : Tn.S No Register :
Umur : 58 tahun Diagnosa Medis : DM
Tgl. Data Masalah Etiologi
24/01/ Ds: Pasien mengatakan nyeri Nyeri Luka di telapak kaki
2021 pada luka di kaki sejak 3 akut dan jari kaki
minggu yang lalu
P: pasien mengeluh nyeri
pada lukanya Mikroba masuk
Q: seperti luka bakar
R: telapak sebelah kanan
dan jari kaki sebelah kiri Inflamasi
S: 7
T: hilang timbul
Tekanan pada
DO: ujung saraf
TTV: meningkat
TD: 140/80 mmHg,
N: 108 x/menit, S:36oC
RR :28x/menit Nyeri akut
BB: 86 kg,TB: 165
cm, GDA: 420 mg/dl
Pasien tampak
meringis
24/01/ Ds:
2021 pasien mengatakan Risiko Gaya hidup
mempunyai riwayat gula darah ketidakseim
tinggi 20 tahun bangan
Do: kadar Malas berolahraga
GDA= 420 mg/dl glukosa
BB= 68 kg darah
TB= 170 cm Konsentrasi lemak
IMT= 23,5 (normal) dan kalori tinggi
obesitas
hiperglikemia
risiko
ketidakseimbangan
kadar glukosa darah
Do:
Lama luka: 3 hari Glycosuria
Luka dikaki ukuran 2x4 cm2
Kedalaman luka: 2 cm
Warna luka kuning Osmoticdiuresis
Kulit kemerahan
GDA: 420 mg/dl
Dehidrasi
Hemokosentrasi
Trombosit
Aterokirosis
Makrovaskuler
Ekstremitas
Gangrene
Kerusakan intergritas
jaringan
Terjadi luka
Risiko infeksi
Tindakan amputasi
Ansietas
C. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama : Tn.S No Register :
Umur : 58 th Diagnosa Medis: DM
08.20 a. mengidentifikasi
penyebab
hiperglikemia
08.30 b. mengecek kadar gula
dasar pasien
08.40 c. memonitor tanda dan
gejala hiperglikemia(
poliuria: sering BAK,
polifagia: sering lapar,
polidipsi: sering haus,
pandangan kabur, sakit
kepala)
08.55 d. menganjurkan
menghindari olahraga
saat kadar glukosa
darah lebih dari 250
mg/dl
09.10 e. menganjurkan
kepatuhan terhadap
diet dan olahraga
09.25 f. melakukan kolaborasi
pemberian insulin
1. Melakukan perawatan
10.00
luka 3 hari sekali,
memonitor karakteristik
luka, warna, ukuran,
bau, drainase
10.30 2. mempertahankan teknik
balutan steril
10.40 3. menempatkan alat-alat
/ bantalan untuk
mengurangi tekanan
10.55 4. Memonitor tanda dan
gejala infeksi
11.00 5. menganjurkan px dan
keluarga untuk
mengetahui gejala
infeksi
A :masalah teratasi
P:hentikan intervensi
09.00 DX 3
S: pasien mengatakan luka
belum sembuh
O: warna luka : kuning
nyeri(-)
kemerahan pada sekitar
luka(+)
nekrosis(-)
suhu kulit: 36 oC
perfusi jaringan sedikit
terganggu
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
10.00 DX 4
S: pasien mengatakan sudah
tidak cemas
O: gelisah (-)
keluhan pusing(-)
muka pucat(-)
RR: 20x/mnt
TD: 120/80 mmHg
N: 80x/menit
S: 36 oC