Penelitian 2015-2020
Membatasi bahasan untuk 3 strategi global: infeksi Sifilis, Gonore, dan Kutil
Anogenital
SIFILIS
Screening for Syphilis , Updated Evidence Report and Sys tematic Review for the US Preventive
Services Tas k Force. (2015)
Skrining HIV positif pada laki-laki atau LSL untuk sifilis dalam 3 bulan menunjukan deteksi sifilis yang lebih baik. Tes
treponemal dan non treponemal merupakan alat skrining yang akurat namun membutuhkan konfirmasi.
A s ys tematic review of s yphilis s erolog ical treatment outcomes in HIV infected and HIV uninfected
pers on: rethinking the s ig nificance of s erolog ical non-res pons ivenes s and the s erofas t s tate after
therapy (2015)**
Dari 1693 laporan literatur, 20 studi memenuhi kriteria inklusi:enyembuhan serologis terutama dikaitkan dengan
usia yang lebih muda, titer nontreponemal awal yang lebih tinggi, dan tahap sifilis sebelumnya. Dan pd keadaan
koinfeksi dengan HIV penurunan titer serologis tidak ada hubungan dengan jumlah CD4 dan VL.
Biological feasibility and importance of a gonorrhea vaccine for global public health (2018)
Kendala yang dialami oleh pembuatan vaksin gonore adalah identifikasi dari beberapa antigen dan jumlah avalaibility
sequenced genomes yang terus bertambah. Meskipun beberapa antigen sedang diteliti, hanya beberapa yang telah
tes pada model tikus, dan hingga saat ini belum terdapat penelitian manusia.
*https://doi.org/10.1016/j.vaccine.2018.02.081
KUTIL ANOGENITAL (ANOGENITAL WARTS)
Point of Care Test (POCT) adalah pengujian diagnostik medis yang dilakukan di luar
laboratorium tetapi dapat dilakukan pemeriksaan langsung kepada pasien.
Karena kenyamanan, ketepatan waktu, dan potensinya untuk meningkatkan hasil akhir
pemeriksaan, popularitas POCT telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Perubahan sistem kesehatan dan perawatan (patient- POCT biasanya digunakan untuk:
centered)
Kemajuan teknologi • Penyakit kronis (gula darah, kolesterol,
asam urat)
Meningkatnya insiden penyakit yang dipengaruhi oleh gaya
hidup • Penyakit infeksius
• Tes kehamilan
Penggunaan POCT pada pemeriksaan home-setting • Urinalisis dan Fecal
Meningkatnya tren desentralisasi pelayanan Kesehatan
Penghematan jangka Panjang
Lokasi terpencil dengan layanan medis terbatas
Prevalensi penyakit di negara berkembang
*Source : Gami U. Emerging Technologies for Point-of-Care (POCT) Testing: A future outlook for Scientists
and Engineers. 2018.
POCT UNTUK IMS
*Source : Murtagh MM. The Point-of-Care Diagnostic Landscape for Sexually Transmitted Infections (STIs). :94.
PRINSIP DASAR POCT (ASSURED)
Rapid and Robust, to enable treatment at first visit (rapid) and does not
require refrigerated storage (robust)
Equipment-free, easily collected non-invasive specimens (e.g., saliva and urine) and not
requiring complex equipment
Delivered to end users
SIFILIS
Sifilis primer dan sekunder apabila tidak diobati, dapat berlanjut ke tahap laten dimana tes serologis
positif, namun tidak ada tanda ataupun gejala.
Kasus sifilis yang meningkat dapat disebabkan karena praktis seksual beresiko, kurangnya akses ke
fasilitas kesehatan dan insiden sifilis pada LSL
Diagnosis sifilis dapat dilakukan dengan tes laboratorium treponemal dan non treponemal, dimana tes
tersebut membutuhkan dana yang besar, infrastruktur, SDM, dan biasanya terdapat hanya di fasilitas
kesehatan yang maju.
Source : Gaydos C, Hardick J. Point of care diagnostics for sexually transmitted infections: perspectives and
advances. Expert Rev Anti Infect Ther. 2014 Jun;12(6):657–72.
Pada tahun-tahun sebelumnya, sudah dibuat
beberapa tes diagnostik cepat untuk skrining
sifilis, namun tes tersebut adalah tes antibody
dimana mendeteksi treponemal.
Meskipun begitu tes treponemal tersebut tidak
bisa membedakan infeksi aktif, atau infeksi yang
sudah diobati.
Wanita hamil yang ditemukan seropositive
dengan treponemal test juga diobati untuk
mencegah transmisi infeksi ibu-ke-anak.
Source : Murtagh MM. The Point-of-Care Diagnostic Landscape for Sexually Transmitted Infections (STIs).
:94.
Test Specimen Sensitivity Specificity
Alere Blood 86.32% 95.58%
DeteremineTM
Serum 90.04% 94.15%
Sifilis TP
POCT for Syphilis SD Syphilis 3.0 Blood 84.50% 97.95%
Alere/SD Bioline Serum 87.06% 95.85%
Syphicheck® Blood 74,47% 99.58%
Whole blood
Serum 74,48% 99,14%
The Tulip group/
qualpro
Visitect® Blood 74,26% 99,43%
Syphiis
Omega serum 85,13% 96,45%
diagnostic (UK)
HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV)
Terdapat 41.400 infeksi HIV baru di AS setiap tahunnya. Dari 1.1 juta orang yang terinfeksi virus
tersebut, 20% tidak sadar atas infeksi HIV mereka. Orang tersebut dengan pasangannya beresiko tinggi
untuk menularkan penyakit HIV tanpa tahu kondisi status mereka.
POCT didesain untuk mendeteksi antibody anti-HIV dalam 20 menit sehingga hasil dapat dilihat
dan langsung mendapat pengobatan. Mayoritas tes pemeriksaan mengambil sediaan whole-blood dari
plasma, serum, atau ludah.
Source : Gaydos C, Hardick J. Point of care diagnostics for sexually transmitted infections:
perspectives and advances. Expert Rev Anti Infect Ther. 2014 Jun;12(6):657–72.
Test Specimen Sensitivity Specificity
OraQuick advance rapid Oral fluid/whole blood
99,6% 100%
HIV-1/2 antibody test /serum /plasma
Reveal G3 rapid HIV-1
Serum/plasma 99,8% 99.9%
antibody test
Source : O’Connell CM, Ferone ME. Chlamydia trachomatis Genital Infections. Microb Cell. 2016 Sep
5;3(9):390–403.
Test Specimen Sensitivity Specificity
BioStar OIA
Cervix & men urine 59,4 – 73,8% 98,4 – 100%
chlamydia test
Clearview Chlamydia Cervix 49,7% 97,9%
test Vagina 32,8% 99,2%
Klamidia QuickVue Cervix 25-65% 100%
Vagina dan men
Chlamydia rapid test 83,5% 98,9%
urine
Cervix 97,4% 99,6%
Vagina 98,7% 99,4%
X-pert CT/NG
Women Urine 97,6% 99,8%
Men urine 97,8% 99,9%
TRIKOMONAS
Peningkatan insiden infeksi Trikomonas terjadi sebanyak 180 juta kasus setiap tahunnya
Infeksi Trikomonas dapat meningkatkan infeksi HIV pada wanita. Telah ditemukan pada wanita yang
terinfeksi Trikomonas mempunyai 1.5x lebih tinggi kemungkinan infeksi HIV dibandingkan dengan yang
tidak terinfeksi Trikomonas
POCT dapat digunakan sebagai alat diagnostic dini sehingga dapat menekan rerata penularan infeksi
HIV tidak langsung
Source : Masha SC, Cools P, Sanders EJ, Vaneechoutte M, Crucitti T. Trichomonas vaginalis and HIV infection
acquisition: a systematic review and meta-analysis. Sex Transm Infect. 2018 Oct 19;sextrans-2018-053713.
Test Specimen Sensitivity Specifity
Affirim VPIII
microbial
Vagina swab 46,3% 100%
identification
test
PENELITIAN DAN APLIKASI DI INDONESIA
POCT di Indonesia saat ini telah banyak digunakan pada pelayanan kesehatan khususnya di FKTP
Untuk fasilitas rujukan, POCT tidak lagi diperlukan karena diharapkan pada rujukan berjenjang alat pemeriksaan
sudah lengkap
Pada FKTP, POCT digunakan untuk program tripel eliminasi dari kementrian kesehatan, sebagai pencegahan
transmisi HIV, sifilis, dan Hepatitis B dari ibu-ke-anak
Source : Eliminasi Penularan Human Immunodeficiency Virus, Sifilis dan Hepatitis B dari Ibu ke Anak.
Kementrian kesehatan RI; 2017. 84 p.
STUDI LAIN
IMS berkontribusi terhadap beban kesehatan global, tidak hanya dari morbiditas dan mortalitas yang tinggi, juga
dari biaya yang dibutuhkan untuk mengobati dan menangani infeksi tersebut.
Banyak penelitian terkait agen penyebab, tatalaksana dan optimalisasi terkait vaksin
POCT merupakan salah satu alat deteksi yang cukup baik untuk eliminasi IMS, khususnya HIV dan Sifilis, dengan
prinsip ASSURED
Penggunaan POCT juga harus disesuaikan dengan kondisi pelayanan kesehatan setempat dan peraturan dari
pemerintah.
TERIMA KASIH