UAS MANAJEMEN STRATEGI

MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM SEMESTER 3 B

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Nama : Nurkhasanah
NIM : 21190181000038

1. Analisis sekolah di sisi teori manajemen strategi! Analisis lingkungan internal dan
eksternal dan apa yang sebaiknya dilakukan oleh sekolah tersebut!
2. Analisis penerapan strategi yang diterapkan pada:
a. Tingkat Korporasi
b. Tingkat Bisnis
3. Menurut Anda strategi sudah tepat/tidak dan berikan alasannya!

Jawaban
1. Melakukan analisis di SMP Citra Insan Mulia, Tangerang Selatan. (Menngunakan
Analisis SWOT)

Faktor – Faktor
Keterangan
strategi Internal
KEKUATAN (S)
Motivasi guru dan Motivasinya tinggi dengan mampu mengembangkan metode
siswa pembelajaran dan siswanya cukup antusias dalam pembelajaran
dan ekstrakurikuler.
2. Fasilitas 1. Selain kondusif, kelengkapan buku, dan alat praktik yang
Perpustakaan dan dimanfaatkan siswa tersedia dengan cukup baik
Laboratorium 2. Asrama Siswa telah tersedia, juga Mes untuk Guru
disediakan.
3. Telah menggunakan CCTV untuk beberapa ruangan
Hubungan yang baik Sangat kondusif baik dalam kegiatan ektrakurikuler ataupun
antara guru dengan pembelajaran, terutama dukungan positif siswa
guru ataupun guru
dengan siswa

4. Pendekatan, metode Guru menggunakan pendekatan, metode pembelajaran yang

mengajar guru yang bervariasi
bervariasi
Pembiyaan Orang tua siswa memiliki kemampuan membayar biaya yang
relatif mahal
 KELEMAHAN (W)
1. Rekrutmen guru dan Rekrutmen guru dan staf yang terkadang tidak sesuai dengan
staff kebutuhan dan masih berlaku guru titipan
Masih terdapat beberapan orang tenaga guru masih berstatus
Keadaan guru
Pendidik tanpa Ilmu Pendidikan
Penerimaan siswa Peneriman siswa tanpa test
Baru/pindahan
Belum meratanya jamsostek bagi guru – guru terutama Guru
Jamsostek Tidak Tetap Yayasan.

Faktor – Faktor
Keterangan
strategi Eksternal

PELUANG (O)

Dukungan pemerintah Sekolah dapat mengajukan prososal ke Pemerintah Daerah

daerah dalam Tingkat I dan Tingkat II perlu dilakukan untuk melengkapi
melengkapi sarana dan sarana dan prasarana sekolah
prasarana

Kesesuaian sarana dan Karena sarana dan prasarana merupakan kekuatan artinya
prasarana sekolah kerjasama pengadaan sarana dan prasarana dan pemanfaatan
dengan tuntutan yang ada harus di kembangkan terus.
potensi daerah dan
per-kembangan
IPTEK serta IMTAK

Tuntutan Masyarakat mengharapkan setelah selasai dari SMK ini

masyarakat terhadap diharapkan dapat melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi dan
lulusan yang berkualitas
berkualitas

Sponsor/perusahaan/ Bantuan sponsor guna pengembangan sekolah dari komite

yayasan sekolah

Dukungan orang tua Terbukti dengan orang tua yang mendaftarkan

tinggi anaknya test masuk
 Faktor – Faktor
Keterangan
strategi Eksternal

ANCAMAN (T)

Lembaga pendidikan Banyak SMP lainnya yang juga di favoritkan di sekitar

sejenis berstatus lingkungan SMP Citra Insan Mulia

Lingkungan sosial 1. Secara rata-rata pekerjaan orang tua siswa adalah

sekolah pegawai swasta yang telah di PHK akibat Covid-19 yang
artinya pembayaran uang sekolah sering menjadi kendala
2. Penomena kenakalan remaja

Pusat Berbagai Belum banyak kegiatan yang dipusatkan di SMP CIM ini
kegiatan

Persaingan masuk Banyak Persaingan lulusan yang terjadi antar SMP yang di
SMP negeri minati dalam tes masuk SMP Negeri

Kemajuan Teknologi Belum terlalu maksimal karena masih ada guru Khusus
Komputer dan mengajar TIK di sekolah ini jadi kemampuan dalam bersaing
Informatika dengan SMP sekitar lainnya perlu daya dan upaya dari
sekolah dan yayasan

Berdasarkan hasil analisis di atas, maka SMP Citra Insan Mulia sebaiknya
melakukan evaluasi rencana strategi untuk bisa menjawab tantangan khususnya factor
eksternal. Karena sebaagai sekolah swasta, mendapatkan siswa diantara berdirinya
sekolah sekolah bagus seperti Kharisma Bangsa School, Dharma Karya dan SMPN 4
Tangerang Selatan menjadi tantangan. Lakukan analisis demografi untuk bisa dijadikan
kunci dalam mencari siswa.

Tidak dapat dipungkiri jika Yayasan memiliki kuasa terhadap SDM yang terlibat,
sehingga sekolah menjadi kesulitan untuk memilih kualifikasi dan kompetensi guru
sesuai bidang. Sehingga sekolah harus pintar-pintar merancang agar guru/SDM yang
tersedia bisa berkualitas sesuai dengan visi misi SMP Citra Insan Mulia, Tangerang
Selatan.
3. Analisis penerapan strategi a) Tingkat Korporasi, dan b) Tingkat Unit Bisnis
Menurut Anda strategi sudah tepat/tidak jika diterapkan pada lembaga pendidikan
dan berikan alasannya!

Tingkat Korporasi
Strategi korporasi menekankan pada 3 aspek utama, yaitu:
a. Strategi penentuan arah
b. Strategi Portofolio
c. Korporat Parenting

Contoh di PT BCA Tbk

Fokus Utama Strategi Persaingan BCA

1) Memfokuskan diri pada transaksi pembayaran dan penyelesaian melalui investasi di

jaringan yang kokoh sekaligus meningkatkan basis dana pihak ketiga BCA.
2) Meningkatkan aktiva produktif melalui penyaluran kredit yang menguntungkan
disertai pengelolaan resiko yang efektif.
3) Menerapkan tata kelola dan prinsip kehati-hatian di setiap aspek bisnis.

Analisis

1) Strategi SO
Mengembangkan infrastruktur, jaringan, system dan pelayanan dengan kekuatan
SDM yang baik dan Teknologi yang semakin meningkat.
2) Strategi WO
Memperbanyak cabang jaringan dan memanfaatkan teknologi yang semakin canggih,
untuk menambah dan mempermudah nasabah dan meningkatkan nasabah.
3) Strategi ST
Memberikan pelayanan yang simple, biaya murah, dan banyak promosi untuk
mengatasi hambatan persaingan yang ada
4) Strategi WT
Selalu memafaatkan iklan dan promosi yang menarik untuk menarik perhatian dan
simpati calon nasabah atau masyarakat.

Tingkat Unit Bisnis

4 perangkat pada unit bisnis

a. Bangun (Build)
b. Pertahankan (hold)
c. Panen (harvest) dan
d. Divestasi (divest)
Contoh Analisis di UMKM Bisnis Jualan Tas Online

1) Strength (kekuatan)
a) Konsep gaya yang ditawarkan adalah kekinian atau update trendy terkini
b) Harga merakyat atau bisa dijangkau semua kalangan, dengan kualitas bahan yang
baik
c) Lokasi yang mudah dijangkau dan tempat yang nyaman
d) Memiliki website dan forum pribadi juga kontak delivery order
e) Mengutamakan model terbaru dan kekinian sesuai trend
f) Keterjaminan dalam penyampaian barang yang dijual

2) Weakness (kelemahan)
a) Kurangnya kemampuan untuk menyediakan barang (ready stock) terkadang harus
menunggu untuk bisa mendapatkan barang yang dipesan
b) Modal untuk mengembangkan usaha masih kurang
c) Modal besar untuk pembelian barang
d) Masih belum membuat produk tas sendiri sebagai brand unggulan

3) Opportunity (kesempatan)
a) Permintaan pasar yang terus menerus ada, didukung oleh tren tas wanita yang
terus berkembang
b) Masih jarangnya toko tas online yang menyediakan forum untuk saling berbagi
satu sama lainnya
c) Social media membantu untuk pemasaran dengan cepat, didukung
banyaknya influencer yang sesuai untuk target market (wanita muda)

4) Threat (ancaman)
a) Mulai banyak yang penjual tas online yang bermunculan, menawarkan harga yang
terkadang jauh lebih murah
b) Harga dari supplier yang semakin mahal dan peraturan pajak yang berubah dari
pemerintah

Berdasarkan kedua analisis di atas, jika diterapkan dalam dunia pendidikan sangat
baik mengingat korporasi sebagai pondasinya dan unit bisnis sebagai penyempurna,
sehingga pendidikan akan semakin professional namun tidak melupakan kebermanfaatan
sosial.

Jika diterapkan dalam pendidikan, yaitu (a) Struktur lembaga pendidikan. Struktur
lembaga pendidikan meliputi: struktur organisasi yang ada di lembaga tersebut,
penempatan para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di dalamnya, (b)
Sistem Lembaga Pendidikan, (c) Sistem komunikasi internal yang terjalin dengan baik
antara kepala sekolah, guru, pegawai, dan siswa maka akan tercipta sistem lembaga
pendidikan yang bagus di dalamnya, (d) Sumber Daya Manusia. Motivasi kerja masing-
masing individu dalam lembaga/ organisasi berbeda-beda. Motivasi kerja yang tinggi
akan membentuk profesionalisme kerja yang tinggi pula dalam diri orang tersebut.
Dengan adanya motivasi kerja dan profesionalisme yang tinggi maka akan menghasilkan
sumber daya yang berkualitas, (e) Biaya Operasional/ Keuangan, dan (f) Dukungan
kinerja terhadap misi yang telah ditentukan oleh lembaga pendidikan tersebut