Dosen Pengampu:
Oleh:
Nurkhasanah 21190181000038
Terjemahan :
Pada ayat ini Allah SWT menerangkan empat macam nasihat dan petunjuk yang
ditujukan kepada kaumnya oleh Karun. Barang siapa yang mengamalkan nasihat dan
petunjuk maka akan memperoleh kesejahteraan dunia dan akhirat.
Berdasarkan ayat dan terjemahan dari berbagai hadist, bahwa manusia yang baik
adalah yang bermanfaat bagi sesama baik berupa harta, tenaga atau pikiran. SDM unggul
akan memberikan dampak positif pada semua lini kehidupan, tak terkecuali pendidikan.
Pendidikan bagian dari usaha menjadikan masyarakat lebih madani dan jauh dari
kebodohan.
Pada dasarnya SDM merupakan suatu sumber yang dibutuhkan oleh organisasi.
Sebab, kunci berjalannya organisasi karena ada kinerja produktif dari pelakunya. Hal ini
tentu memiliki dampak pada instansi pedidikan. Tidak sedikit pemimpin dunia berasal
dari hasil bentukan pendidikan di Indonesia, tersebut membuktikan jenjang pendidikan di
Indonesia kian lama kian melesat dan kompetitif.
Namun tidak terlepas dari pengambil kebijakan dari kemampuan SDM untuk
menganalisis suatu masalah dalam lingkup kerja dan jabatannya. Hal itu tetap pada
kejeliannya dalam proses menentukan seorang pegawai untuk ada pada pekerjaan dan
jabatan tertentu. (Edy Sutrisno, 2017: 2) The right man on the right place, akan
membawa suatu organisasi pada hasil kinerja maksimal dan mengurangi resiko kesalahan
dalam pekerjaan.
Jika diterapkan pada dunia pendidikan, fungsi MSDM ini akan cepat mencapai visi
misi dan program unggulan secara akurat. Dengan pengelolaan SDM yang baik oleh
pemimpin (kepala sekolah) maka instansi pendidikan bukan sekadar berkualitas namun
dapat dirasakan oleh semua pihak, stake holders beserta kepuasannya.
Tujuan tersebut memperjelas bagian dalam MSDM baik membangun dari self
branding hingga top management. Sehingga pengelolaan ini berdampak pada
keberhasilan bersama.
Senada dengan Werther dan Davis dalam Jurnal Penelitian Keagamaan oleh Alzar
Almasri menyatakan bahwa tujuan manajemen sumber daya manusia itu meliputi
beberapa tujuan, antara lain:
Dalam hal ini tujuan MSDM adalah membentuk keseimbangan pada organisasi
secara bersama mencapai target organisasi sesuai dengan perumusan rencana
sebelumnya.
Sementara itu, menurut Schuler et al dalam Sutrisno (2009: 7), manajemen SDM memiliki
tiga tujuan utama, yaitu:
Itu artinya berdasarkan Schuler, semakin baik manajemen SDM, maka semakin
baik pula nilai pendapatnnya (branding).
Secara umum fungsi manajemen sumber daya manusia seperti yang sering
dipraktikkan sejumlah organisasi dalam menjalankan visi misinya, antara lain:
Adapun pendapat lain yang dikemukakan oleh Lussier & Hendon bahwa ada 8 fungsi
managemen sumber daya manusia, yaitu:
1. Lingkungan Hukum Staff manajer perlu mengetahui undang-undang dan melatih para
para lini manajer bagaimana bekerja dalam lingkungan hukum, sama seperti apa yang
dapat dan tidak dapat dilakukan dalam hukum pada proses wawancara. Staff manajer
dapat mengembangan berbagai program dan mengajarkan bagaimana bekerja dengan
beragam karyawan.
2. Kepegawaian Manajer staff secara umum merekrut karyawan, tetapi para lini manajer
ikut andil bagian dalam memilih siapa yang akan bekerja sesuai dengan posisi yang
dibutuhkan.
3. Pelatihan dan Pengembangan Manajer staff mengembangkan program pelatihan
termasuk untuk lini manajer. Manajer staff dapat memberikan informasi kepada
karyawan baru tentang pekerjaan baru mereka, tatpi manajer lini cenderung
memberikan pelatihan kepada para karyawan.
4. Hubungan Karyawan Manajer staff mengembangkan kebijakan sesuai dengan
kebutuhan manajer lini melalui hubungan karyawan. Staff manajer dapat
menginstruksikan para lini manajer bagaimana cara melatih dan mendisiplinkan
karyawan
5. Tenaga Kerja dan Hubungan Industri Manajer staff bertanggung jawab atas kebijakan
dan pelatihan untuk para manajer dan karyawan mematuhi hukum ketenagakerjaan.
Jika dalam sebuah organisasi memiliki serikat pekerja, manajer staff membantu
dalam kontrak negosiasi.
6. Kompensasi dan Keuntungan Manajer staff bertanggung jawab dalam
mengembangkan sistem pembayaran termasuk gaji serta tunjangan, tetapi manajer
lini yang memiliki hitungan pasti berapa yang harus dibayarkan setiap para karyawan
termasuk kenaikan gaji.
7. Keamanan dan Keselamatan Manajer staff bertanggung jawab untuk mengetahui
tentang keselamatan kerja dan memastikan bahwa manajer ini melatih dan mengelola
para karyawan untuk mengikuti aturan keselamatan kerja.
8. Etika dan Tindak Lanjut Manajer staff dapat mengembangkan kode etik yang wajib
diikuti oleh setiap pekerja dalam perusahaan serta manajer lini bertanggung jawab
dalam membuat keputusan etis dalam membantu karyawan. (Lussier & Hendon,
2017: 71)
Dari penjelasan di atas yang menjabarkan fungsi manajemen sumber daya manusia
yakni rangkaian proses pengambilan keputusan yang diintegrasikan dengan
ketenagakerjaan yang berpengaruh terhadap efektivitas dan efisiensi kinerja karyawan
dan organisasi. Manajemen sumber daya manusia bertanggunjawab untuk proses
pengumpulan serta menganalisa dalam mengelola informasi perihal seluruh sumber daya
pada sebuah perusahaan untuk membuat serta mengembangkan sebuah kebijakan
strategis.
Dengan hal ini tugas kepala sekolah sebagai pengelola sumber daya
manusia (SDM) bukanlah pekerjaan yang mudah karena kepala sekolah dituntut
untuk mengerjakan instrumen pengelolaan tenaga kependidikan untuk
membantu kelancaran MBS di sekolah yang dipimpinnya.
E. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan mengenai tujuan, fungsi dan peran Manajemen Sumber
Daya Manusia (MSDM), maka dapat disimpulkan:
1. Sumber daya manusia dapat disimpulkan sebagai ilmu dan seni yang dalam
penggunaanya untuk mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia.
Dalam hal ini, proses penggunaanya meliputi pengembangan potensi sumber daya
manusia dalam menyelesaikan segala proses perencanaan, pengarahan,
pengawasan, pengadaan hingga pemberhentian tenaga kerja sebagai upaya
mengembangkan aktivitas para pekerja dalam mencapai tujuan ogranisasi.
2. Adapun tujuan yang diingin dicapai harus diimbangi dengan program
perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia tersebut sebagai upaya
peningkatan secara kualitas maupun kuantitas sumber daya manusia guna
mencapai tujaun perusahaan secara efektif dan efisien.
3. Berdasarkan fungsi manajemen sumber daya manusia terlaksana secara runtut
mulai dari perencanaan hingga evaluasi, juga fungsi beserta pembagiannya
berdasarkan ruang lingkup untuk memudahkan dalam mengelola sumber daya
manusia lebih rinci.
4. Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) merupakan suatu proses yang
berhubungan dengan implementasi dari fungsi-fungsi pengelolaan atau
manajemen sumber daya manusia yang secara langsung diserahkan kepada
satuan pendidikan sekolah untuk dikembangkan sesuai dengan potensi yang
dimiliki oleh sekolah tersebut.
F. Daftar Pustaka
Darmadi. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia Kekepala Sekolahan.
Yogyakarta: Deepublish.
Dessler, G. 2008. Human Resource Management. Prentice Hall: New Jersey