Anda di halaman 1dari 3

Manfaat dan Resiko

Manfaat Yogurt
1. Membantu gangguan pencernaan
Karena mengandung probiotik yang baik bagi pencernaan, maka yoghurt dipercaya dapat membantu
mengatasi gangguan pencernaan. Bakteri baik sebenarnya sudah terdapat dalam sistem pencernaan
manusia. Mengonsumsi yoghurt diduga akan membuat perubahan positif pada bakteri baik dalam usus.
Alhasil, masalah seperti konstipasi, diare, radang usus, dan intoleransi terhadap laktosa bisa diatasi.
Namun, deretan manfaat yoghurt tersebut masih membutuhkan lebih banyak penelitian untuk
membuktikannya.
2. Mencegah osteoporosis
Manfaat yoghurt lainnya adalah untuk mencegah osteoporosis. Sebagaimana kita tahu, yoghurt
memiliki kandungan kalsium dan vitamin D. Nutrisi tersebut adalah mikronutrien yang berperan penting
dalam pertumbuhan tulang. Penelitian juga menunjukkan bahwa lansia yang rutin mengonsumsi yoghurt
memiliki kepadatan dan kekuatan tulang yang lebih baik daripada mereka yang tidak.
3. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Yoghurt diklaim mampu memelihara kesehatan dengan cara memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Efek ini didapat dari kandungan magnesium, selenium dan zinc di dalam yoghurt yang dapat memperkuat
sistem kekebalan tubuh. Yoghurt juga dikatakan bisa membuat tubuh lebih kebal terhadap infeksi dan
mempercepat penyembuhan ketika sakit, terutama karena infeksi virus flu. Namun ini semua masih
dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
4. Menunda lapar
Manfaat yoghurt, khususnya dalam menjaga berat badan, adalah mampu membuat perut terasa
kenyang untuk waktu yang lebih lama. Mengonsumsi yoghurt dapat menunda lapar lebih lama
dibandingkan camilan lain. Karena itu, yoghurt bisa menjadi salah satu pilihan makanan yang baik bagi
Anda yang sedang diet atau ingin mengonsumsi snack sehat.
5. Menurunkan tekanan darah
Dilansir dari WebMD, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi
yoghurt sebanyak 2-3 porsi per hari (atau lebih) mengalami penurunan tensi darah hingga 50%
dibandingkan mereka yang tidak makan yogurt sama sekali. Manfaat yoghurt ini datang dari kandungan
kalium yang dapat membilas kelebihan natrium dari dalam tubuh. Natrium adalah mineral yang berperan
mningkatkan tekanan darah, yang banyak ditemukan dalam makanan yang mengandung garam tinggi.
6. Sumber protein yang sangat baik
Protein adalah mineral penting yang diperlukan dan digunakan dalam menjalankan berbagai fungsi
tubuh. Itu sebabnya kekuragan protein berkaitan dengan berbagai macam gangguan, seperti kesulitan
berpikir jernih; rambut, kulit, dan kuku yang mudah rapuh; hingga kehilangan massa otot. Protein juga
berperan membantu menstabilkan tekanan darah.

Meski begitu, banyaknya kadar protein dalam yogurt bisa berbeda-beda sesuai jenis yogurt yang
Anda santap. Greek yogurt adalah jenis yogurt dengan kandung protein tertinggi. Dalam 6 ons greek
yogurt terkandung 15-20 gram protein, yang setara dengan 3 ons daging tanpa lemak. Sementara itu,
yogurt biasa hanya menghasilkan 9 gram protein. Jadi, jangan lupa untuk cek label informasi gizi pada
kemasan makanan yang Anda beli, termasuk yoghurt.
7. Menggantikan energi setelah berolahraga
Merasa lapar setelah berolahraga? Pilihlah yogurt untuk mengganjal perut dan menghindai Anda
makan berlebihan setelah olahraga. Pasalnya, kombinasi protein dan karbohidrat pada yoghurt dapat
menggantikan energi Anda yang terkuras selama olahraga. Bila ditambah dengan meminum segelas air,
maka proses rehidrasi dalam tubuh Anda akan kembali lebih cepat.
8. Sumber mineral dan vitamin
Yogurt diperkaya oleh asupan vitamin B kompleks, magnesium, kalium, fosfor, zat besi, selenium,
dan zink. Kandungan vitamin B12 pada yoghurt juga bermanfaat untuk membantu sistem saraf Anda
berfungsi dengan baik dan melindungi dari penyakit jantung.
Resiko mengkonsumsi yogurt
Terlalu banyak makan yoghurt bahkan sampai menyalahi aturan konsumsinya, dapat membawa
dampak buruk bagi tubuh. Ini karena yoghurt biasanya mengandung sejumlah kalori dan gula yang tidak
sedikit. Itu sebabnya, alih-alih menjaga tubuh tetap sehat, terlalu banyak makan yoghurt justru bisa
menambah asupan gula yang masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, kalori yang Anda peroleh dalam sehari
bisa melebihi jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh. Anda bisa mengetahuinya dengan mencari tahu
kebutuhan kalori atau klik di tautan berikut https://hellosehat.com/cek-kesehatan/kebutuhan-kalori/.
Asupan gula yang berlebihan kerap dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes,
kelebihan berat badan, hingga penyakit jantung. Bahkan, meskipun Anda memiliki berat badan yang
normal, Anda tetap berisiko terserang penyakit kardiovaskular jika terlalu banyak mengonsumsi makanan
dan minuman yang mengandung gula setiap harinya, menurut JAMA Internal Medicine. Dalam hal ini,
yoghurt termasuk ke dalam salah satu daftar makanan yang banyak mengandung gula serta tinggi kalori.
Manfaat Aloevera
1. Mengatasi Masalah Pencernaan
Sering susah buang air besar atau punya masalah pencernaan lainnya? Coba konsumsi lidah buaya
secara rutin deh. Lidah buaya memiliki kandungan bahan kimia yang efektif sebagai obat pencahar.
Nutrisi pada lidah buaya mampu merangsang pertumbuhan bakteri baik pada usus sehingga dapat
menyehatkan sistem pencernaan.
2. Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah penyakit yang paling ditakuti banyak orang karena bisa terjadi secara tiba-
tiba dan tanpa disadari. Namun, dengan mengonsumsi lidah buaya secara rutin, kamu bisa terhindar dari
penyakit yang berbahaya tersebut. Nutrisi yang terkandung pada lidah buaya mampu menjaga kesehatan
jantung dan menurunkan risiko seseorang terkena kolesterol.
3. Membantu Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Belakangan ini, sebuah penelitian menemukan bahwa tanaman yang dikenal juga dengan sebutan aloe
vera ini mempunyai sifat anti bakteri dan mengandung nutrisi yang dipercaya mampu menjaga kesehatan
gigi dan mulut. Studi di Journal of India Society of Periodontology mengungkapkan bahwa makan lidah
buaya secara teratur bisa mengatasi plak dan masalah gigi pada umumnya.
4. Mengobati Penyakit Reumatoid Arthritis
Rheumatoid artritis, yang dengan sebutan radang sendi adalah penyakit autoimun yang terjadi karena
tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuh itu sendiri. Lidah buaya merupakan obat yang ampuh untuk
menyembuhkan penyakit ini. Mengonsumsi lidah buaya selama dua minggu berturut-turut dapat
mengobati nyeri akibat reumatoid arthritis.
Resiko mengkonsumsi Aloevera
Walaupun banyak manfaat, tetapi tidak semua orang bisa mengonsumsi lidah buaya. Berikut
beberapa orang yang tidak dianjurkan makan lidah buaya demi keamanan:
Anak-anak di bawah umur 12 tahun. Lidah buaya belum tentu cocok dikonsumsi oleh anak-anak yang
masih kecil dan dapat menyebabkan mereka mengalami sakit perut, diate atau kram. Jadi, hindarilah
memberikan anak-anak lidah buaya, kecuali atas anjuran dokter.
Ibu hamil dan menyusui. Lidah buaya dikaitkan sebagai pemicu keguguran dan cacat lahir. Jadi,
untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya ibu hamil tidak mengonsumsi lidah buaya.
Pengidap wasir. Lidah buaya bisa memperburuk kondisi pengidap wasir.
Orang yang akan menjalani operasi. Makan lidah buaya dapat mengganggu kadar gula darah selama
dan setelah operasi. Jadi, tidak disarankan mengonsumsi lidah buaya menjelang operasi.
Menyebabkan kram dan nyeri perut, jika dikonsumsi berlebihan. Mengonsumsi produk lidah buaya
yang masih mengandung lateks dalam jumlah yang berlebihan juga bisa menyebabkan diare, gangguan
ginjal, gangguan elektrolit, dan gangguan fungsi hati.

Sumber
Alodokter.com
Hellosehat.com
Halodoc.com

Anda mungkin juga menyukai