Anda di halaman 1dari 2

Nama : Reynaldo Panji Wicaksono

Berisi identitas diri yang ditulis di


sebelah pojok kanan atas Fakultas : Matematika dan Ilmu
menggunakan font Times New Roman Pengetahuan Alam
ukuran 12, spasi 1.5 Judul tugas ditulis
Gugus/Absen : 01/001
menggunakan font
Pendidikan Berkualitas Tanpa Komersialisasi Times New Roman
ukuran font 14, rata
(Pendidikan Hak Anak Bangsa)
tengah (center),
Dibawah judul cetak tebal (bold),
berisi dua foto jenis huruf kapital,
berukuran 9cm spasi 1.5
x 6cm

Negara Indonesia memiliki kekayaan yang melimpah pada sumber dayanya, baik
sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Dibalik kekayaan sumber daya manusia yang
dimiliki, kualitas sumber daya manusia Indonesia masih jauh terbelakang. Sumber daya
manusia yang dimiliki belum mampu mengembangkan sumber daya alamnya secara maksimal.
Tercatat bahwa masih banyak sumber daya alam di Indonesia yang diolah oleh pihak asing dan
tidak mampu dikelola oleh penduduk setempat. Rendahnya kualitas sumber daya manusia di
Indonesia ini disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu faktor itu adalah tingkat pendidikan
yang tidak merata untuk setiap penduduk.

Pendidikan adalah proses pembelajaran sebuah pengetahuan maupun keterampilan


yang diperoleh melalui pelatihan, penelitian, ataupun secara otodidak. Pendidikan dapat
bersifat formal maupun informal. Secara informal, pendidikan diperoleh dalam ruang lingkup
keluarga melalui kebiasaan dan secara formal, pendidikan diperoleh ketika menempuh masa
sekolah melalui pembelajaran. Pendidikan yang didapat setiap orang tentunya tidak sama.
Terdapat siswa yang lebih baik pada bidang hardskill seperti pembelajaran teoretis
menggunakan konsep hafalan maupun pengerjaan soal secara struktural. Terdapat pula siswa
yang lebih baik pada bidang softskill seperti kemampuan berbicara di depan umum, sifat
keatletisan yang dimiliki, maupun kemampuan beradaptasi dengan lingkungannya.
Pendidikan adalah hak setiap manusia yang terlahir ke dunia ini. Hal ini dijamin
Undang-Undang Dasar 1945 dalam Pasal 31 ayat 1 yang berbunyi, “Setiap warga negara
berhak mendapatkan pendidikan.” Pendidikan adalah suatu hal yang penting dalam
mewujudkan cita-cita luhur bangsa yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun dewasa ini
pendidikan mulai memudar dari lapisan masyarakat Indonesia. Banyaknya generasi muda
penerus bangsa yang kehilangan harapan dalam melanjutkan pendidikannya merupakan salah
satu faktor. Dampak yang ditimbulkan adalah banyaknya siswa putus sekolah dan melanjutkan
kehidupan dengan bekerja. Ini merupakan bentuk ketidakadilan kepada sebagian masyarakat.
Salah satu permasalahan yang timbul pada bidang pendidikan adalah komersialisasi
terhadap pendidikan itu sendiri. Seperti contoh, penerapan uang pangkal kepada sebagian siswa
sebagai syarat untuk mendapat pendidikan di sekolah adalah hal yang menyimpang.
Komersialisasi ini tidak hanya mematikan harapan sebagian pemuda penerus bangsa, namun
mengarahkan bangsa yang besar ini kepada tangan pemuda yang kurang tepat. Ketika sebuah
pencapaian pendidikan dinilai dari seberapa besar uang yang dikeluarkan, maka disanalah awal
dari sebuah kehancuran bangsa. Jika hal ini terus berlanjut maka sumber daya manusia di
Indonesia ini tidak dapat berkembang dan keadilan tidak akan pernah ditegakkan serta cita-cita
luhur bangsa akan terlupakan. Sebagai mahasiswa sudah saatnya untuk bangkit melawan
penyimpangan dan meluruskan arah bagi bangsa yang besar ini karena suatu hari nanti kita
yang akan mengembangkan sayap-sayap kemajuan negeri ini. Tugas ini dibuat minimal 2
halaman, maksimal 3 halaman

“Kamu tidak akan pernah tahu hasil dari tindakanmu, tapi jika kamu tidak bertindak, maka
tidak akan ada hasil.” –Mahatma Gandhi

Di akhir penulisan berisi slogan/ajakan/himbauan


dengan ketentuan cetak miring (italic) font Times
New Roman, ukuran 12, spasi 1.5 dan rata tengah
(center)

Anda mungkin juga menyukai