Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 8:

1. Dewi Fortuna Mulyono (19020144011)


2. Lutfiana Kimfiandrini (19020144019)
3. Arianti Ningsih (19020144030)
4. Putri Aprinda Setyowati (19020144035)
5. Ahmad Nur Maulidi (19020144043)

LITERASI DIGITAL

ANDROID

A. Sejarah Android
Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy
Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.), Nick Sears
(mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan pengembangan antarmuka
WebTV) untuk mengembangkan "perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan lokasi dan
preferensi penggunanya".
Perusahaan tersebut kemudian diakuisi oleh Google pada tanggal 17 Agustus 2005. Di
bawah naungan Google, android menghilang dan tidak melahirkan apapun sampai
pertengahan tahun 2008. Hingga pada 22 Oktober 2008, HTC Dream diluncurkan sebagai
ponsel seluler komersial pertama yang berbasis Android.
Dua tahun setelahnya, ponsel pintar seri Nexus One diluncurkan oleh Google dengan
bantuan HTC selama proses pembuatan. Hingga akhirnya melahirkan berbagai brand dari
OEM yang berbeda seperti Asus, Samsung, LG dan lain sebagainya.
Sejak tahun 2008 tersebut, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah
pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan
memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis
dinamakan secara alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut atau camilan
bergula; misalnya, versi 1.5 bernama Cupcake, versi 1.6 bernama Donut, hingga versi ke 9.0
yang bernama Pie. Saat ini versi paling baru dari andorid adalah 10 atau android Q.
B. Karakteristik Android

Android memiliki empat karakteristik sebagai berikut:

1. Terbuka Android dibangun untuk benar-benar terbuka sehingga sebuah aplikasi dapat
memanggil salah satu fungsi inti ponsel seperti membuat panggilan, mengirim pesan
teks, menggunakan kamera, dan lain-lain. Android menggunakan sebuah mesin virtual
yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan sumber daya memori dan perangkat keras
yang terdapat di dalam perangkat. Android merupakan open source, dapat secara bebas
diperluas untuk memasukkan teknologi baru yang lebih maju pada saat teknologi
tersebut muncul. Platform ini akan terus berkembang untuk membangun aplikasi mobile
yang inovatif.

2. Semua aplikasi dibuat sama Android tidak memberikan perbedaan terhadap aplikasi
utama dari telepon dan aplikasi pihak ketiga (third-party application). Semua aplikasi
dapat dibangun untuk memiliki akses yang sama terhadap kemampuan sebuah telepon
dalam menyediakan layanan dan aplikasi yang luas terhadap para pengguna.

3. Memecahkan hambatan pada aplikasi Android memecah hambatan untuk membangun


aplikasi yang baru dan inovatif. Misalnya, pengembang dapat menggabungkan informasi
yang diperoleh dari web dengan data pada ponsel seseorang seperti kontak pengguna,
kalender, atau lokasi geografis.

4. Pengembangan aplikasi yang cepat dan mudah Android menyediakan akses yang sangat
luas kepada pengguna untuk menggunakan library yang diperlukan dan tools yang dapat
digunakan untuk membangun aplikasi yang semakin baik. Android memiliki sekumpulan
tools yang dapat digunakan sehingga membantu para pengembang dalam meningkatkan
produktivitas pada saat membangun aplikasi yang dibuat.

C. Fitur-Fitur Android
1. Android 1.0 Apple pie
Tanggal rilis: 23 September 2008
Fitur dan perbaikan:
a. Download dan updates via Android Market
b. Web Browser
c. Support Camera
d. Sinkronisasi antara Gmail, Contacts dan Google Agenda
e. Google Maps
f. Aplikasi YouTube

2. Android 1.1 Banana bread


Tanggal rilis: 9 Februari 2009
Fitur dan perbaikan:
a. “Show” & “Hide” numeric keyboard, pada aplikasi telepeon
b. Kemampuan untuk menyimpan MMS attachments

3. Android 1.5 Cupcake


Tanggal rilis: 30 April 2009
Fitur dan perbaikan:
a. Support Bluetooth A2DP, AVRCP
b. Soft-keyboard dengan prediksi text
c. Record/watch videos

4. Android 1.6 Donut


Tanggal rilis: 15 September 2009
Fitur dan perbaikan:
a. Gesture framework
b. Turn-by-turn navigation

5. Android 2.0 Eclair


Tanggal rilis: 26 Oktober 2009
Fitur dan perbaikan:
a. HTML
b. Digital zoom
c. Support Microsoft Exchange
d. Bluetooth 2.1
e. Live Wallpapers
f. Updated UI
g. Update 2.1
h. Updated UI

6. Android 2.2 Froyo (Frozen Yogurt)


Tanggal rilis: 20 Mei 2010
Fitur dan perbaikan:
a. Peningkatan Speed
b. Implementasi JIT
c. USB Tethering
d. Aplikasi instalasi untuk perluasan memori
e. Support file upload pada the browser
f. Animated GIFs

7. Android 2.3 Gingerbread


Tanggal rilis: 6 Desembar 2010
Fitur dan perbaikan:
a. Updated UI
b. Peningkatan keyboard ease of use
c. Peningkatan copy/paste
d. peningkatan power management
e. Fitur Social networking
f. Support NFC (Near Field Communication)
g. Support Native VoIP/SIP
h. Support Video call

8. Android 3.0 Honeycomb


Tanggal rilis: 22 Februari 2011
Fitur dan perbaikan:
a. Support Multi core
b. Support Tablet lebih baik
c. Updated 3D UI
d. Layar Utama (homescreens) yang bisa diatur
e. Melihat aplikasi yang barusan dibuka
f. Menyempurnakan layout keyboard
g. Transport protocol untuk Media/Picture
h. video chat Google Talk
i. Google eBooks
j. “Private browsing”
k. System-wide Clipboard
l. HTTP Live streaming

9. Android 4.0 Ice cream sandwich


Tanggal rilis: 18 Oktober 2011
Fitur dan perbaikan:
a. Penggunaan sistem lock screen yang baru
b. Peningkatan text input dan koreksi ejaan
c. Control over network data
d. Support aplikasi Email EAS v14
e. Fitur WI-FI direct
f. Support BlueTooth Health Device Profile

10. Android 4.1 Jelly Bean


Tanggal rilis: 9 juli 2012
Fitur dan perbaikan:
a. Support Google Now
b. Support Voice Search (pencarian dengan perintah suara)
c. Peningkatan kecepatan
d. Peningkatan aplikasi Camera
e. Mengaktifkan sistem akses: mode gesture tubuh dan keyboards huruf braille.

11. Android 4.4 Kitkat


Tanggal rilis: 31 Oktober 2013
Fitur dan perbaikan:
a. Terdapat fitur Screen recording, untuk merekam kegiatan yang terjadi pada layar
smartphone kita.
b. New Translucent system UI
c. Peningkatan akses notifikasi
d. System-wide settings untuk closed captioning
e. Peningkatan kinerja

12. Android 5.0 Lollipop


Tanggal rilis: 17 Oktober 2014
Fitur dan perbaikan:
a. Desain baru (Material)
b. Peningkatan kecepatan
c. Peningkatan daya tahan battery

13. Android 6 Marshmallow


Tanggal rilis: 5 Oktober 2015
Fitur-fitur dan perbaikan:
a. Support USB Type-C (lihat type dan jenis USB)
b. Support autentikasi sidik jari (Fingerprint Authentication)
c. Daya tahan battery lebih meningkat dengan manajemen konsumsi battery oleh Doze
d. Permissions dashboard
e. Akses System UI Tuner
f. Support sistem pembayaran dengan Android Pay yang berkolaborasi dengan
Fingerprint Authentication sehingga terjamin keamanannya.
g. Tambahan fungsi Google Now yang tidak sekedar melayani perintah suara
h. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat di Android 6 Marshmallow dan fitur-fitur barunya

14. Android 7.0 Nougat


Tanggal release: 22 Agustus 2016
Fitur-fitur dan perbaikan:
a. Support Multi window
b. Dapat langsung membalas pesan dari jendela atau menu notifikasi.
c. Tampilan panel notifikasi dan quick settings yang baru.
d. Mode Doze yang ditingkatkan, (Doze Mode 2.0)
e. Menu di antara system settings.
f. Selengkapnya silahkan lihat: Android N dan fitur-fiturnya
15. Android 8.0 Oreo
Fitur-fitur dan perbaikan:
a. Android O lebih fokus pada kecepatan dan efisiensi
b. Kecepatan Boot up 2X lebih cepat
c. Mode Picture in picture lebih flexibel dari Android N
d. Aplikasi yang berjalan di latarbelakang lebih diperketat untuk menghemat battery
e. Battery lebih tahan lama
f. Emoji yang diperbaharui dan lebih banyak

16. Android 9.0 Pie


Fitur-fitur dan perbaikan:
a. Smart Reply dari notifikasi
b. Mode gelap
c. Simulasi “poni”
d. Editing screenshot
e. Digital wellbeing
f. Lockdown
g. Navigasi berbasis gestur
h. Kunci rotasi
i. Adaptive battery
17. Android 10.0
Fitur-fitur dan perbaikan:
a. Teks otomatis
b. Smart reply
c. Amplifier suara
d. Navigasi gestur
e. Tema gelap
f. Kontrol privasi
g. Kontrol lokasi
h. Update keamanan
i. Live caption
j. Family link
k. Focus mode
D. Kelebihan dan Kekurangan Android
I. Kelebihan OS Android

1. Merupakan sistem operasi open source, sehingga mudah dikembangkan oleh


developer handset
Kelebihan pertama dari OS Android ini adalah merupakan sebuah sistem operasi
yang sifatnya open source. Hal ini disebabkan karena Android merupakan salah
satu sistem operasi yang berbasis linux, sehingga merupakan salah satu OS yang
mudah untuk dikembangkan, karena memiliki sistem open source.
Para developer dan pengembang menjadi sangat mudah untuk mengoptimalkan dan
mengembangkan sistem operasi ini untuk smartphone yang mereka buat. Sehingga
bisa jadi satu smartphone dengan smartphone yang lain memiliki fitur sistem
operas Android yang berbeda-beda.

2. Mudah dikustomisasi dan dimodifikasi


Tidak hanya developer professional yang mengembangkan sistem operasi Android
untuk smartphone tertentu, para penghobi oprek sistem operasi pun bisa dengan
mudah melakukan kustomisasi terhadap sistem operasi android ini. mulai dari
kustomisasi ROM, hingga kustomisasi overclock pada sistem operasi, yang
mempengaruhi kinerja dari smartphone OS Android menjaid lebih cepat pun bisa
dilakukan. Bagi anda yang masih amatir pun juga masih bisa melakukan
kustomisasi kecil-kecilan bagi perangkat android anda, seperti mengganti lock
screen, custom icon, font, aplikasi, dan sebagainya.

3. Perangkat android memiliki harga yang beragam, dari yang termurah hingga termahal
Mungkin dulu smartphone hanya bisa dimiliki oleh orang-orang tertentu, karena
harganya yang mahal. Akan tetapi, berkat munculnya sistem operasi Android ini,
kemudian handphone atau smartphone menjadi salah satu hal yang menjadi
kebutuhan sekunder, bahkan mungkin menjadi kebutuhan primer, karena memiliki
banyak fitur, dan harga yang sangat murah.

4. OS android dapat dijalankan pada banyak pilihan spesifikasi hardware


Kelebihan lainnya dari OS android adalah sifatnya yang sangat fleksibel. Ya, OS
Android merupakan salah satu sistem operasi yang tidak rewel. Dan mampu
disematkan pada hardware dengan spesifikasi apapun. Mulai dari spesifikasi
hardware yang low end dan rendah, hingga spesifikasi hardware high end dan
berspesifikasi tinggi sanggup dikontrol dan juga di jalankan oleh OS android ini.
Hal ini tentu saja merupakan salah satu keunggulan tersendiri bagi OS android,
karena banyak atau paling tidak ada beberapa sistem operasi yang sulit untuk
berjalan dan beroperasi apabila tidak memiliki ketentuan spesifikasi hardware yang
cukup.

5. Dukungan aplikasi yang sangat banyak dan beragam


Kelebihan lainnya, dan sepertinya merupakan salah satu hal yang membuat OS
android ini begitu luar biasa dan banyak diminati oleh user adalah karena
dukungan aplikasinya yang sangat banyak. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari
kondisi dan status dari sistem operasi Android yang sifatnya open source.

Juga membuat para pengembang diijinkan untuk mengembangkan aplikasi berbasis


source code dari Android. Berbeda dengan sistem operasi mobile lainnya yang
mungkin cukup sulit untuk dibuatkan aplikasinya. Maka dari itu, apabila anda
masuk ke dalam Play Store, anda akan sangat dimanjakan dengan ribuan aplikasi
sesuai denga kebutuhan anda sehari-hari.

6. Mudah dipahami, sehingga dapat diperbaiki apabila mengalami kerusakan sistem


Kelebihan berikutnya dari OS Android adalah cukup mudah untuk dipahami. Ya,
OS android, merupakan salah satu sistem operasi yang cukup simple dan mudah
dalam mengoperasikannya. Hal ini membuat banyak sekali user yang
menggunakannya. Dengan mudahnya user dalam memahami sistem operasi
Android ini, maka hal ini tentu saja akan membantu user dalam melakukan
troubleshooting, karena user biasa pun bisa mempelajari troubleshooting di
smartphone yang menggunakan android, meskipun masih merupakan
troubleshooting dasar.

7. Dapat diaplikasikan di banyak peralatan elektronik


Kelebihan berikutnya dari OS android adalah dapat diaplikaikan di berbagai
macam peralatan, mulai dari smartphone, tablet PC, mini PC, jam tangan, bahkan
hingga head unit kendaraan dan juga televisi LED. Hal ini tentu saja merupakan
salah satu keungggulan dari OS Android dibandingkan sistem operasi lainnya.
Dengan adanya sistem operasi di dalam perangkat elektrobik anda, misalnya
televisi, maka hal ini akan membuat televisi anda menjadi bentuk SMART TV,
tanpa membuat kantung anda jebol karena harus membayar lisensi tertentu.

8. Dikembangkan oleh salah satu raksasa telekomunikasi dunia, yaitu Google


Salah satu kelebihan lainnya dari OS Android adalah pengembangannya yang tentu
saja terjamin. Hal ini disebabkan karena OS Andorid dikembangkan oleh salah satu
raksasa teknologi dunia, yaitu Google, Inc. Google sudah malang melintang di
dunia teknologi internet, komunikasi dan teknologi komputer sejak bertahun-tahun
yang lalu.

Hal ini tentu saja membuat google menjadi salah satu perusahaan yang sangat
concern di bidang teknologi, sehingga anda tidak perlu meragukan sistem operasi
android ini. Pengembangan dari sistem operasi Android ini pun terjamin, karena
sangat cepat dan juga sangat sering dilakukan pembaruan atau update oleh pihak
google.

9. Merupakan salah satu sistem operasi yang cepat dan responsive


OS android adalah salah satu sistem operasi smartphone yang ceat dan juga
responsive. Meskipun hal ini memang dipengaruhi oleh spesifikasi dan juga
kualitas dari hardware yang digunakan, namun dari segi statistic, memang sistem
operasi Android adalah salah satu sistem operasi yang cukup cepat dan juga
responsive.

Hal ini membuat sistem operasi android ini menjadi salah satu unggulang dalam
kebutuhan entertainment juga bisnis. Selain itu, apabila anda belum puas, anda pun
juga bisa melakukan kustomisasi pada OS Android anda, sehingga anda bisa
merasakan kemampuan android yang lebih cepat lagi.

II. Kekurangan OS Android

Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun demikian ternyata OS Android juga


memiliki beberapa kelemahan dan juga kekurangan. Berikut ini adalah beberapa
kelemahan dan kekurangan dari sistem operasi Android.
1. Memiliki proses kerja sistem yang cukup berat, sehingga memakan RAM cukup
banyak
Kekurangan pertama dari OS android adalah proses kerja dari sistem yang cukup
berat. hal ini menyebabkan cukup banyak memory, baik RAM maupun ROM yang
terpakai. Apabila anda memiliki smartphone dengan kapasitas RAM dan ROM
yang kecil, maka hal ini tentu akan menghambat. Namun demikian, belakangan ini,
versi terbaru dari OS android sudah mulai bisa dioptimalkan penggunaan kapasitas
RAM nya, meskipun mash tergolong menjadi salah satu sistem operasi yang berat,
berbeda dengan Windows Phone.
2. Terkadang apabila disandingkan dengan spesifikasi hardware yang buruk, menjadi
kurang responsive
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, ketika anda memiliki smartphone ataupun
perangkat dengan spesifikasi yang kurang baik kualitasnya, maka hal ini akan
menyebabkan sistem operasi Android anda akan menjadi sedikit lelet dan juga
kurang responsive. Hal ini berkaitan dengan kapasitas RAM, ROM dan kecepatan
processor yang digunakan pada smartphone atau perangkat anda.

3. Sistem operasi yang di custom sering tidak stabil dan kurang optimal
Meskipun merupakan salah satu sistem operasi yang dapat dilakukan proses
kustomisasi, akan tetapi hal ini bukan berarti OS android akan menjadi sempurna.
Terkadang sistem operasi android yang dikustomisasi bisa menjadi tidak stabil dan
menjadi tidak responsive, yang nantinya dapat berujung pada perangkat keras anda
yang menjadi lebih mudah panas dan kapasitas memory yang lebih mudah untuk
‘bocor’.

4. Update system yang kurang efektif.

Sistem Android memang seringkali mengalami peningkatan versi yang ditawarkan


kepada penggunanya. Namun untuk mengupdate system Android ini bukanlah hal
yang mudah. Anda diharuskan untuk menunggu masing-masing vendor merilis
resmi update terbaru dari sistem android tersebut. Dan bagi beberapa pengguna, hal
ini kurang begitu menyenangkan.

5. Baterai yang cepat habis


Mungkin hal ini sering dialami oleh pengguna sistem Android saat ini. Apalagi jika
anda sering menyalakan paket data serta menggunakan widget dan aplikasi yang
berjalan terlalu berlebihan sehingga menyebabkan daya baterai berkurang dengan
cepat. Untuk mengatasi hal tersebut, anda bisa mengurangi aktivitas yang ada pada
smartphone anda.

6. Sering mengalami lemot atau lag

Hal ini biasanya berkaitan dengan spesifikasi dari masing-masing perangkat


seluler. Namun meskipun begitu, jika sistem android memang tidak bersahabat
dengan aplikasi-aplikasi yang anda miliki tentu saja akan berdampak pada leletnya
penggunaan smartphone anda. Hal ini dikaitkan dengan RAM atau prosesor yang
memang kurang memadai. Sehingga akan lebih baik jika menyimpan aplikasi yang
memang sesuai dengan smartphone yang anda miliki.

E. Versi-Versi yang Pernah Beredar di Pasaran Beserta Perbandingannya


- Android Alpha vs Android Banana
Pada android alpha, fitur pertama kali yang di bawa oleh android yaitu; play store,
web browser, kamera, sinkronisasi antara gmail, kontak dan juga google agenda.
Sementara pada android banana, fiturnya juga tidak berbeda jauh, hanya saja system
android ini mulai digunakan di ponsel.
- Android Banana vs Android Cerry
Pada android banana, seperti android yang sebelum-sebelumnya, namun pada android
cerry/cup cake ini, android mulai dikenal oleh semua orang karena mempunyai
system operasi yang canggih
- Android Cerry vs Android Donut
Jika pada android cerry system android mulai dikenal, maka pada android donut ini,
system android mulai bisa memperbaiki bug atau masalah dan juga ada penambahan
fitur navigasi Turn by Turn
- Android Donut vs Android Éclair
Android donut memperkenalkan fitur navigasi Turn by Turn, tetapi pada android
Éclair, awal mulanya Bluetooth 2.1 mulai diterapkan dan juga ada penambahan fitur
yaitu; multi touch, live wallpaper serta adanya flash kamera
- Android Éclair vs Android Froyo
Android Froyo mulai menambahkan fitur Script Home untuk menambah kecepatan
kinerja pada google chrome yang sebelumnya memang tidak ada di android Éclair.
- Android Froyo vs Android Gingerbead
Android Gingerbead membawa fitur yang menarik, seperti fitur NFC, internet calling,
dan juga download manager.
- Android Gingerbead vs Android Honeycomb
Android Honeycomb mungkin tidak ada bedanya dengan android sebelumnya, hanya
saja pada android honey comb ini mulai banyak digunakan pada tablet.
- Android Honeycomb vs Android Ice Cream
Jika android – android sebelumnya hanya bisa digunakan pada platform tertentu,
maka pada android Ice Cream, system android mulai memasuki dunia baru atau yang
lebih dikenal dengan awal reformasi system android, karena system operasi ini mulai
bisa digunakan pada semua platform dan juga smartphone
- Android Ice Cream vs Android Jelly Bean
Pada android Jelly Bean hanya menambahkan beberapa fitur dan juga update dari fitur
– fitur yang sudah ada sebelumnya, seperti menambahkan Google Search juga
menggunakan User Interface.
- Android Jelly Bean vs Android KitKat
Android KitKat pun juga sama seperti android – android sebelumnya, hanya update
beberapa fitur saja juga lebih banyak beroperasi pada smartphone
- Android KitKat vs Android Lollipop
Tak jauh berbeda dari yang lain, android Lollipop hanya menyempurnakan beberapa
fitur yang ada pada android pendahulunya.
- Android Lollipop vs Android Marsmallow
Android marsmallow memperkenalkan bahwa system android mulai support USB
Type C, juga awal mulanya android memiliki fasilitas sensor sidik jari dan daya
baterai yang meningkat.
- Android Marsmallow vs Android Nougat
Salah satu yang paling menonjol dari android nougat ini adalah support multi
window, hal ini membuat system operasi android terbilang cukup memuaskan
penggunanya.
- Android Nougat vs Android Oreo
Android oreo lebih menekankan pada kecepatan dan juga efisiensi dari system
android, bahkan kecepatan boot meningkat dua kali lipat. hal ini untuk mengatasi bug
atau masalah yang ada pada system operasi android sebelumnya tentunya
- Android Oreo vs Android Pie
Fitur yang paling terkenal dari android pie adalah App Actions yang berguna untuk
memprediksi Tindakan yang akan dilakukan oleh penggunanya juga bisa
meningkatkan konten yang ada di platform atau smartphone mudah untuk di akses.
- Android Pie vs Android 10
Dalam android 10 ini, beberapa fitur memanjakan pengguna android, seperti; dark
mode, live caption, dsb.

Daftar Pustaka

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Android (sistem_operasi) diakses pada 19 Oktober 2020

https://qwords.com/blog/sejarah-android/ diakses pada 19 Oktober 2020

http://repository.usu.ac.id/ diakses pada 19 Oktober 2020

https://dosenit.com/software/sistem-operasi/kelebihan-dan-kekurangan-os-android

diakses pada 19 Oktober 2020

https://www.nesabamedia.com/pengertian-android-beserta-kelebihan-dan-kekurangannya/

diakses pada 19 Okober 2020

https://www.liputan6.com/tekno/read/3919588/16-jenis-android-dari-masa-ke-masa-mulai-
apple-pie-hingga-pie#:~:text=Android%20Pie%20merupakan%20jenis%20Android,Pie
%20ini%20ialah%20App%20Actions. diakses pada 19 Oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai