Anda di halaman 1dari 7

POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF SISWA KELAS X SMAN 1 KOTA BENGKULU

Bagus Santoso, Susetyo, dan Agus Joko Purwadi

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia


Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
FKIP Universitas Bengkulu
bagusnd14@gmail.com

Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola pengembangan paragraf siswa kelas X SMAN 1
Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini difokuskan pada
pola pengembangan paragraf siswa kelas X SMAN 1 Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan
data pada penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan kalimat topik yang telah
ditentukan dan siswa mengembangkan menjadi sebuah paragraf. Data dianalisis dengan
teknik analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan pola pengembangan paragraf pada paragraf
karangan siswa kelas X SMAN 1 Kota Bengkulu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
terdapat sembilan pola pengembangan paragraf yang digunakan siswa dalam menulis
paragraf. Pola pengembangan paragraf terebut adalah (1) sebab-akibat, (2) narasi, (3)
definisi, (4) pertanyaan-jawaban, (5) ilustrasi, (6) contoh, (7) sudut pandang, (8) analogi, (9)
perbandingan-pertentangan.

Kata kunci : Pola, pengembangan, paragraf

Abstract
The purpose of this study is to find out the pattern of paragraph development in class X
students of SMA 1 Kota Bengkulu. This research is a descriptive research. This research is
focused on the pattern of paragraph development of students of class X SMAN 1 Kota
Bengkulu. Data collection techniques in this study is done by giving the sentence of a
predetermined topic and students develop into a paragraph. The data were analyzed by
descriptive analysis technique which describes the pattern of paragraph development in
paragraphs written by class X students of SMA 1 Kota Bengkulu. The results showed that
there were nine paragraph development patterns used by students in writing paragraphs.
The paragraph development pattern is (1) causation, (2) narrative, (3) definition, (4)
question-answer, (5) illustration, (6) example, (7) point of view, (8) analogy, and (9)
contradictions.

Keywords: Pattern, development, paragraph

PENDAHULUAN pertama masuk ke dalam (geser ke sebelah


Paragraf adalah suatu bagian dari kanan) beberapa ketukan atau spasi. Selain
sebuah karangan atau karya ilmiah yang itu, paragraf adalah sekumpulan kalimat
cara penulisannya harus dimulai dengan yang tersusun secara logis dan runtun
baris baru. Paragraf dikenal juga dengan (sistematis), yang memungkinkan suatu
nama lain alinea. Paragraf dibuat dengan gagasan pokok dapat dikomunikasikan
membuat kata pertama pada baris kepada pembaca secara efektif. Paragraf

147
148

merupakan satuan terkecil sebuah dalam mengembangkan paragraf dengan


karangan. dasar-dasar yang mereka peroleh pada
Dalam penulisannya, kalimat baru yang tingkat sebelumnya serta dengan pola-pola
menandai berawalnya sebuah paragraf itu pengembangan paragraf untuk
harus ditulis bertakuk (idented). Ciri lain mengembangkan paragraf yang
dari suatu paragraf adalah dapat menggunakan opini dan argumen untuk
digunakannya model blok penuh (full- mengungkapkan isi di dalam cerita. selain
styled style) untuk mengawali paragraf itu peneliti memilih kelas X SMAN 1 Kota
baru. Jadi, bukan dengan diinden atau Bengkulu ini karena hasil dari temuan saat
ditakuk seperti yang telah disampaikan kegiatan Magang II yang dilakukan oleh
sebelumnya, melainkan dengan cara dibuat mahasiswa FKIP Universitas Bengkulu.
blok penuh (Rahardi, 2010). Pemaparan di atas menjadi alasan
Penelitian ini penting untuk dilakukan peneliti mengangkat sebuah judul
karena untuk mengetahui pola penelitian yaitu Pola Pengembangan
pengembangan paragaraf siswa, selain itu Paragraf Siswa Kelas X SMAN 1 Kota
dengan penelitian ini dapat Bengkulu. Fokus penelitian ini pada pola
mengembangakan pola pikir siswa dalam pengembangan paragraf yang digunakan
menulis paragraf. Peneliti beranggapan siswa dalam membangun sebuah paragraf
bahwa selama ini pengajaran bahasa yang berguna untuk mengukur
indonesia belum manarik kemampuan kemampuan berpikir siswa dalam
siswa secara maksimal. mengembangkan sebuah tulisan.
Dasar masalah yang menjadi latar
belakang penelitian ini mungkin METODE
disebabkan oleh (1) rendahnya Metode penelitian yang digunakan pada
kemampuan siswa dalam menggunakan skripsi ini yaitu deskriptif. Populasi pada
bahasa, (2) rendahnya penguasaan tata penelitian ini berjumlah 299 siswa yang
bahasa atau struktur sehingga terbagi menjadi 10 kelas. Dari 299 siswa
menghambat siswa dalam menyusun tersebut peneliti akan mengambil sampel
paragraf dan karangan, dan (3) dengan random sampling yang bertujuan
keterbatasan informasi karena kurangnya setiap siswa memiliki peluang yang sama.
referensi. Siswa seharusnya mampu Maka dari pemilihan sampel tersebut
menuangkan gagasannya secara sistematis, terkumpulah menjadi 30 orang siswa. Dari
runtut dan lengkap. 30 orang siswa tersebut diberikan 10
Permasalahan tentang pola kalimat topik yang telah ditentukan dan
pengembangan paragraf yang dialami setiap siswa diizinkan untuk memilih 5
siswa dijadikan fokus dalam penelitian ini. kalimat topik yang mereka anggap mudah
Peneliti memilih siswa kelas X SMA N 1 untuk dikembangkan menjadi sebuah
kota Bengkulu sebagai fokus penelitian. paragraf dengan menggunakan pola
Peneliti memilih kelas X karena pada pengembangan paragraf yang telah
tingkatan tersebut siswa yang baru dijelaskan. Data dalam penelitian berupa
beradaptasi dengan perubahan bahasa paragraf yang telah dituliskan oleh siswa
yang mereka pelajari dari sekolah kelas X SMAN 1 Kota Bengkulu dan akan
menengah pertama dan mendapat terkumpul menjadi 150 paragraf dengan
pengalaman berbahasa baru pada kelas IX bermacam pola. Hal inilah yang akan
sebelumnya. Tingkatan kelas X juga menjadi data pada penelitian ini. Teknik
merupakan waktu yang tepat untuk pengumpulan data pada penelitian ini yaitu
mengetahui bagaimana kemampuan siswa dokumentasi. Dokumen bisa berbentuk

Pola Pengembangan Paragraf Siswa Kelas X SMAN 1 Kota Bengkulu


149

tulisan, gambar, atau karya-karya definisi, (4) pertanyaan-jawaban, (5)


menumental dari seseorang (Sugiyono: Ilustrasi, (6) contoh, (7) sudut pandang, (8)
2007:329). Dokumen yang dimaksud analogi, (9) perbandingan-pertentangan.
dalam penelitian ini yaitu paragraf yang
dituliskan siswa kelas X SMAN 1 Kota 1. Pola Sebab-akibat
Bengkulu. Pada instrumen penelitian ini Penyalahgunaan narkoba dapat
peneliti menggunakan daftar kalimat topik menyebabkan dampak negatif bagi
sebagai bahan untuk pengumpulan data pengunanya. Adapun akibat yang
serta tabel pola pengembangan yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba
berfungsi untuk memudahkan dalam adalah gangguan mental. Orang yang
menganalisis data. Analisis data dengan menggunakan narkoba akan mengalami
langkah sebagai berikut (i) peneliti kondisi mental yang membuatnya seperti
mengumpulkan karangan siswa kelas X orang aneh atau orang gila. Hal itupun
SMAN 1 Kota Bengkulu. (ii) Membaca menjadi pemicu perilaku aneh para
paragraf yang telah dituliskan siswa kelas X pengguna yang mengakibatkna kerugian
SMAN 1 Kota Bengkulu. (iii) pengguna maupun orang lain.
Mengidentifkasi pola pengembangan Pola pengembangan paragraf yang
paragraf karangan siswa kelas X SMAN 1 ditemukan pada tersebut yaitu pola
Kota Bengkulu. (iv) memberi kode yang pengembangan sebab-akibat. Penulis perlu
terhadap paragraf yang telah dituliskan memiliki kemampuan membuat kalimat
oleh siswa kelas X SMAN 1 Kota Bengkulu. yang berisi alasan-alasan yang berupa
(v) paragraf yang sudah diberi kode dan paparan. Oleh karena itu, penulis harus
diidentifikasi oleh peneliti, kemudian menganalisis situasi dengan memaparkan
dilakukan pembahasan tentang jenis pola alasan-alasannya yang mencerminkan
pengembangan paragraf. (vi) melakukan adanya sebab akibat. Pada data ditemukan
penyajian data setelah mendapatkan data ungkapan yang paragraf tersebut yang
yang valid. Data akan disajikan dalam menujukkan bahwa paragraf tersebut
bentuk deskripsi. (vii) proses yang terakhir merupakan paragraf sebab-akibat yaitu
setelah data dianalisis maka peneliti pada kata akibat.
menyimpulkan hasil yang telah didapatkan Kata tersebut menunjukkan bahwa
dari paragraf yang telah dituliskan siswa. penulis ingin mengungkapkan bahwa
narkoba itu tidaklah baik untuk dikonsumsi
HASIL DAN PEMBAHASAN karena dapat menyembabakan penyakit
Hasil penelitian tentang analisis pola salah satunya yaitu gangguan mental.
pengembangan paragraf siswa kelas X Adanya sebab pada paragraf ini yaitu
SMAN 1 Kota Bengkulu. Data-data yang kalimat penyalahgunaan narkoba dapat
diperoleh akan diteliti berdasarkan pola menyebabkan dampak negatif yang juga
pengembangan paragraf. Jumlah data merupakan ide pokok atau gagasan utama
dalam penelitian ini secara keseluruhan dari paragraf tersebut serta akibat terdapat
ada 144 data. Data tersebut diperoleh dari pada kalimat Adapun akibat yang
beberapa paragraf yang ditulis oleh siswa ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba
kelas X di SMAN 1 Kota Bengkulu. adalah gangguan mental. Pola Narasi
Macam-macam paragraf tersebut Berlibur ke Suban Air Panas sangat
dikembangkan oleh siswa dengan menyenangkan yang tidak dapat
menggunakan pola pengembangan dilupakan. Seperti saat dulu kami
paragraf yang terdiri dari beberapa pola, sekeluarga berlibur ke Suban. Di sana
antara lain (1) sebab-akibat, (2) -narasi, (3) pemandangan sangat indah dan

Jurnal Ilmiah Korpus, Volume II, Nomor II, Agustus 2018


150

menyejukkan disertai canda dan tawa lebih mudah memahami dan mengerti
kami. permasalahan yang sedang dibahas
Pada paragraf di atas ditemukan bahwa tersebut. Pada paragraf ini si penulis
pola pengembangan yang digunakan yaitu bermaksud untuk menjelaskan sesuatu
pola pengembangan paragraf narasi. Pola kepada pembaca.
pengembangan paragraf narasi adalah pola
yang mengembangkan gagasan pokok 3. Pola Pertanyaan-Jawaban
dengan menceritakan kembali suatu Pohon sangat berguna bagi manusia.
kejadian atau pengalaman seperti sebuah Mengapa pohon sangat bermanfaat bagi
cerita yang singkat. Kalimat-kalimat yang manusia ? Pada dasarnya pohon sangat
dikembangkan dalam paragraf ini disusun bermanfaat bagi manusia karena pohon
secara kronologis. Informasi yang bias menghasilkan oksigen. Di mana
digambarkan disampaikan secara urut. oksigen sangat dibutuhkan oleh manusia.
Pada data di atas ditemukan adanya kata Apabila pohon ditebang, oksigen akan
saat dulu yang digunakan sebagai penunjuk berkurang dan juga menimbulkan polusi.
pengembangan paragraf narasi. Hal ini Pada paragraf ditemukan pola
menunjukkan bahwa kata saat dulu pengembangan paragraf yaitu pola
menceritakan pengalaman yang pernah pengembangan paragraf pertanyaan-
dirasakan. jawaban. Pada data ditemukan kata
pertanyaan yaitu mengapa. Hal ini
2. Pola Definisi menunjukkan bahwa ada suatu hal yang
Handphone sangatlah berguna untuk dipertanyaakan pada paragraf tersebut
kehidupan manusia. Di sini dijelaskan, yaitu manfaat dari pohon.
handphone atau smartphone adalah suatu Pengembangannya pada kalimat mengapa
bentuk pengembangan terbaru dari pohon sangat bermanfaat bagi manusia ?.
teknologi telepon nirkabel. Handphone
punya banyak kegunaan diantaranya 4. Pola Ilustrasi
mencari informasi, berkomunikasi, dan Olah raga merupakan rangkaian
juga sebagai hiburan dikala sendang jenuh. kegiatan yang menyehatkan badan.
Pola pengembangan paragraf yang Pasalnya dengan berolahraga kita dapat
ditemukan pada paragraf di atas tersebut, terhindar dari penyakit. Misalnya saja
yaitu pola pengembangan dengan cara dengan berenang, olah raga yang
definisi. Pada data di atas ditemukan dilakukan di dalam air sangat berguna
adanya ungkapan yang menunjukkan menyehatkan kesehatan paru-paru dalam
bahwa paragraf tersebut merupakan bernafas. Selain itu, semua jenis olah raga
paragraf definisi, yaitu pada kata adalah . dapat menyehatkan badan.
Kata tersebut menjadi ciri-ciri bahwa Pada paragraf di atas ditemukan pola
paragraf tersebut jelas merupakan paragraf pengembangan paragaraf yaitu pola
definisi. Pengembangannya yaitu pada pengembangan ilustrasi.
kalimat Di sini dijelaskan, handphone atau Pengembangannya pada kalimat Misalnya
smartphone adalah suatu bentuk saja dengan berenang, olah raga yang
pengembangan terbaru dari teknologi dilakukan di dalam air sangat berguna
telepon nirkabel. menyehatkan kesehatan paru-paru dalam
Pada paragraf tersebut, kata adalah bernafas.
berfungsi untuk memberikan definisi atau Indikator yang dapat dilihat yaitu Olah
pengertian terhadap masalah yang sedang raga merupakan rangkaian kegiatan yang
dibahas kepada pembaca agar pembaca menyehatkan badan. Pasalnya dengan

Pola Pengembangan Paragraf Siswa Kelas X SMAN 1 Kota Bengkulu


151

berolahraga kita dapat terhindar dari untuk mempersulit pengendara ketika


penyakit. Misalnya saja dengan berenang, mengemudikan kendaraannya di jalanan.
olah raga yang dilakukan di dalam air Akan tetapi, peraturan dibuat untuk
sangat berguna menyehatkan kesehatan ketertiban dan keamanan pengendara.
paru-paru dalam bernafas. Selain itu, Sayangnya, akibat tidak mematuhi
semua jenis olah raga dapat menyehatkan peraturan lalu lintas, banyak terjadi
badan. kecelakaan. Sebagai contoh adalah
Berdasarkan indikator di atas bahwa banyaknya kendaraan bermotor yang
penulis memberikan sebuah ilustrasi dari menerobos palang pintu kereta api.
pentingnya berolahraga. Salah satunya Pada paragraf yang ditulis di atas, telah
dengan cara berenang yang dapat menjelaskan fungsi dari paragraf tersebut,
menyesahatkan paru-paru serta penulis yaitu memberikan contoh kepada pembaca
juga menjelaskan bahwa yang paling agar pembaca lebih memahami dan
penting dari berolahraga adalah membuat menerima apa yang sedang dibacanya.
tubuh menjadi sehat.
6. Pola Sudut Pandang
5. Pola Contoh Orang tuaku berpengaruh besar dalam
Peraturan lalu lintas harus dipatuhi kehidupanku. Sejak kecil Aku sudah dididik
dengan sebaik-baiknya peraturan dibuat dan dinasehati agar menjadi orang baik.
bukan untuk mempersulit pengendara Aku sekolah dibiayai, kepeluan disiapkan,
ketika mengemudikan kendaraannya di agar nanti masa depanku cerah dan
jalanan. Akan tetapi, peraturan dibuat sukses.
untuk ketertiban dan keamanan Pola pengembangan paragraf yang
pengendara. Sayangnya, akibat tidak ditemukan pada paragraf di atas yaitu pola
mematuhi peraturan lalu lintas, banyak pengembangan sudut pandang. Pada
terjadi kecelakaan. Sebagai contoh adalah paragraf di atas ditemukan kata aku yang
banyaknya kendaraan bermotor yang merupakan salah satu dari ciri pola
menerobos palang pintu kereta api. Sudah pengembangan paragraf sudut pandang.
banyak kecelakaan akibat pelanggaran lalu Kata aku pada paragraf di atas berperan
lintas. Padahal, menunggu beberapa menit sebagai pelaku utama yang menceritakan
sampai kereta api lewat adalah hal yang tentang kehidupannya dan orang tua.
patut diutamakan demi keselamatan
bersama,. Selain keselamatan di jalan, 7. Pola Analogi
kelengkapan surat berkendara harus Berbagai arti penting pohon bagi
diperhatikan, seperti SIM dan STNK. kehidupan adalah fondasi dasar dalam
Dengan demikian, akan tercipta suasana merawat sistem, penopang berbagai sendi
jalan raya yang tertib dan aman. kehidupan di bumi. Tanpa pohon tidak
Pola pengembangan yang ditemukan mungkin ada tempat kehidupan di muka
pada paragraf data di atas, yaitu pola bumi ini.
pengembangan dengan contoh. Pada paragraf ditemukan pola
Pengembangannya yaitu pada kalimat pengembangan paragraf dengan cara
Sebagai contoh adalah banyaknya analogi. Pada data di atas ditemukan
kendaraan bermotor yang menerobos adanya kata kiasan seperti fondasi dasar,
palang pintu kereta api. sendi kehidupan yang menjadi petunjuk
Indikator yang dapat dilihat yaitu, bahwa paragraf tersebut merupakan
Peraturan lalu lintas harus dipatuhi dengan paragraf analogi. Kata fondasi dasar dan
sebaik-baiknya peraturan dibuat bukan sendi kehidupan merupakan kata kiasan

Jurnal Ilmiah Korpus, Volume II, Nomor II, Agustus 2018


152

yang mengungkapkan bahwa adanya Kesembilan pola tersebut ditemukan


kesamaan fungsi suatu objek yaitu pohon. beberapa pola pengembangan paragraf
Pengembangannya yaitu pada kalimat yang sangat membuka pola pikir siswa
Berbagai arti penting pohon bagi seperti pola analogi, pola sebab-akibat,
kehidupan adalah fondasi dasar dalam pola narasi. dengan menghubungkan
merawat sistem, penopang berbagai sendi antara kriteria-kriteria pola pengembangan
kehidupan di bumi. paragraf dengan hasil paragraf yang telah
dituliskan oleh siswa. Paragraf yang telah
8. Pola Perbandingan-pertentangan dituliskan terbagi menjadi sembilan pola
Penyalahgunaan narkoba di Indonesia dari 10 kalimat topik yang diberikan. Pola
meningkat tajam dibandingkan dengan pengembangan dengan sebab-akibat
tahun-tahun sebelumnya. Bahwa tahun ini merupakan pola pengembangan yang
disebut-sebut lebih parah dari kasus-kasus paling banyak digunakan oleh siswa
yang terjadi di awal tahun sebelumnya. dengan alasan siswa lebih mudah
Penyalahgunaan narkoba yang terjadi mengembangkan sebuah paragraf dengan
tahun ini disebabkan oleh derasnya pola sebab-akibat. Karena dengan
penyeludupan narkoba yang masuk ke menggunakan pola sebab-akibat siswa
Indonesia. lebih mudah dalam menjelaskan dan
Pola pengembangan paragraf yang mengutarakan apa yang ingin mereka
ditemukan pada paragraf tersebut yaitu, sampaikan.
pola pengembangan perbandingan-
pertentangan. Pada data (110) ditemukan Saran
adanya ungkapan yang menunjukkan Berdasarkan hasil penelitian yang
bahwa paragraf tersebut merupakan telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
paragraf perbandingan yaitu, pada kata saran-saran sebagai berikut.
dibandingkan. Kata tersebut menunjukkan 1. Penelitian tentang pola
bahwa pada paragraf tersebut si penulis pengembangan paragraf siswa kelas X
ingin menunjukkan bahwa ada sesuatu SMAN 1 Kota Bengkulu ini masih
yang dibandingkan yaitu, tingkat sangat sederhana. Oleh karena itu,
penyalahgunaan narkoba yang semakin perlu dilakukan penelitian yang lebih
meningkat tajam diabandingkan tahun lanjut, sehingga dapat diperoleh hasil
sebelumnya. Pengembangnya yaitu pada yang lengkap dan maksimal.
kalimat Penyalahgunaan narkoba di 2. Pada penelitian ini mungkin masih
Indonesia meningkat tajam dibandingkan banyak kekurangan, sehingga masih
dengan tahun-tahun sebelumnya yang banyak permasalahan-permasalahan
merupakan ide pokok dan kalimat yang di bidang analisis karangan terutama
lainnya merupakan kalimat penjelas. berkaitan dengan paragraf yang belum
diteliti. Oleh karena itu, penelitian ini
PENUTUP dapat dijadikan literatur tambahan
Kesimpulan tentang penelitian analisis suatu
Pola pengembangan paragraf pada karangan.
paragraf yang telah dituliskan oleh siswa
kelas X SMAN 1 Kota Bengkulu sebanyak DAFTAR PUSTAKA
sembilan pola pengembangan yang terdiri Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
dari 144 paragraf. 144 paragraf tersebut Penelitian: Suatu Pendekatan
merupakan hasil dari sepuluh kalimat topik Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
yang diberikan kepada 30 siswa.

Pola Pengembangan Paragraf Siswa Kelas X SMAN 1 Kota Bengkulu


153

Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Tulis Ilmiah. Yogyakarta: Penerbit


Indonesia untuk Mahasiswa Universitas Atma Jaya.
Nonjurusan Bahasa. Jakarta: Diksi Rohmadi, Muhammad dan Yakub Nasucha.
Insan Mulia. 2010. Paragraf: Pengembang dan
Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Ende: Nusa Implementasi. Yogyakarta: Media
Indah Perkasa
Moeleong, Lexy J. 2008. Metodologi Widjono. 2007. Bahasa Indonesia : Mata
Penelitian Kualitatif. Bandung: Kuliah Pengembangan Kepribadian
Remaja Rosdakarya. di Perguruan Tinggi. Jakarta :
Rahardi, Kunjana. 2010. Teknik-Teknik Gramedia.
Pengembangan Paragraf Karya

Jurnal Ilmiah Korpus, Volume II, Nomor II, Agustus 2018

Anda mungkin juga menyukai