OLEH :
VEMY UPA’ PANGLI
1
LAPORAN PENDAHULUAN ENDOKARDITIS
1. KONSEP TEORITIS
A. Definisi
adalah vegetasi pada katub tetapi lesi juga ditemukan pada endokard
pada katub yang mengalami kerusakan akan tetapi pada katub yang
hampir tak dikenal, karena pasien telah meninggal dunia lebih dahulu
2
anak di bawah 2 tahun, dan pecandu narkotik. Resiko yang lain untuk
jantung( lapisan yang paling dalam dari otot jantung ) akibat infeksi
mikroba, dan sel sel inflamasi saling berkaitan satu sama lain.
infektif akut) atau bisa terjadi secara bertahap dan tersamar dalam
subakut).
3
Endokarditis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
Endokarditis tidak hanya terjadi pada endokard dan katub yang telah
mengalami kerusakan, tetapi juga pada endokar dan katub yang sehat,
Perjalanan penyakit ini bisa; akut, sub akut, dan kronik, tergantung
Klasifikasi
Gejala klinis endokarditis, sangat bervariasai dari yang ringan hingga yang
4
menyebabkan infeksi tambahan di tempat lain Penimbunan nanah
berakibat fatal, terutama bila terjadi di otak atau dekat dengan jantung.
yang jelas, jika ditemukan murmur jantung yang baru atau jika murmur
kulit timbul binti-bintik yang sangat kecil, juga di bagian putih mata
yang sangat kecil yang disebabkan oleh emboli kecil yang lepas dari
katup jantung. Emboli yang lebih besar dapat menyebabkan nyeri perut,
5
B. Etiologi
lain, bakteri gram negative aerob dan anaerob, jamur, virus dan
sindrom marfan, tindakan bedah gigi orofaring yang baru, tindakan atau
Endokarditis Infektif
lebih dari 80% kasus. Pada pasen pecandu obat-obatan yang menyuntik
6
merupakan organisme yang paling sering dan disusul dengan
nasokomial.
Bakteri (atau jamur) yang terdapat di dalam alir an darah atau yang
terkena infeksi adalah katup yang abnormal atau katup yang rusak;
tetapi katup yang normalpun dapat terinfeksi oleh bakteri yang agresif,
darah pada katup (vegetasi) dapat terlepas dan berpindah ke organ vital,
penyumbatan.
7
o Tuberkulosis
o Infeksi tulang
sering timbul pada penyakit jantung rematik dengan fibrilasi dan gagal
jantung. Infeksi sering pada katub mitral dan katub aorta. Penyakit
narkotikintravena.
lain pada gigi dan mulut, kateterisasi saluran kemih, tindakan obstretrik
Endokarditis jarang terjadi pada orang dengan jantung yang sehat, tetapi
8
- Cacat jantung bawaaan
- Perangkat bedah seperti alat pacu jantung, katup jantung buatan atau
shunt
- Endokarditis sebelumnya
penyakit jantung
C. Patofisiologi
saluran napas bagian atas selain itu juga melalui alat genital dan
9
Demam reumatik mempengaruhi persendian menyebabkan poliartritis.
Kerusakan jantung dan lesi sendi bukan akibat infeksi atau secara
akan tertimbun pada jaringan yang terkena dan memben nodul, yang
deretan sepanjang tepi bilah katup. Manik- manik kecil tadi tidak tidak
10
dan menebal disbanding yang normal, sehingga tak dapat menutup
adalah katup mitral. Pada pasien lain, tepi bilah katup yang meradang
dekompensasi.
3. Baterimia
11
terinfeksi dapat teranggkut sampai di otak, limpa, ginjal, saluran
D. Manifestasi Klinis
menjadi jelas sesudah cabut gigi, infeksi saluran nafas atau tindakan
lain. Keluhan umum yang sering diderita adalah demam, lemah, letih,
sakit sendi. Bila terjadi emboli akan timbul keluhan seperti paralisis,
sakit dada, sakit perut, hematuria, buta mendadak, sakit pada jari
Gejala klinis:
yang terlalu tinggi, sakit kepala, nafsu makan kurang, lemas, berat
gejala neorologi, sakit dada, sakit diperut kiri atas, hematuria, tanda
iskemia diekstremitas.
12
b. Endokarditis akut
Gejala timbul lebih berat dalam waktu yang lebih singkat Tanda-
terdapat pada kulit, tangan atau kaki, terutama pada ujung jari
kaki.
13
c. Malaise (sensasi ketidaknyamanan umum atau rasa gelisah, lesu atau
e. Tanda embolisasi
E. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
bakteri harus dalam media yang sesuai. NB: darah diambil sebelum
14
diberi antibiotik . Biakan yang positif uji resistansi terhadap
antibiotic.
2. Echocardiografi
Diperlukan untuk:
( > 5 mm)
penggantian katub.
pulmonal.
F. Penatalaksanaan Medis
1) Tirah baring
gentamicyn)
15
antibiotik saja tidak cukup pada infeksi katub buatan. Mungkin
16
disebabkan oleh jamur biasanya fatal, doberikan amfotetisin B 0,5-
prosedur, diikuti 1,5g pada 6 jam setelah dosis inisial. Bila pasien
2. Keperawatan
1) Independent
2) Dependent
3) Interdependent
17
G. Komplikasi
Komplikasi Endokarditis:
vegetasi endokardial
3. reaksi immunologis
darah.
18
2) absces, mikro absces otak
3) meningoencephalitis
proliferatif endarteritis
1. Gagal jantung
2. Emboli
mata dll.
3. Aneurisma nekrotik
perdarahan.
19
4. Gangguan neurologik
A. Pengkajian
Aktivitas/Istirahat
aktivitas
Sirkulasi
(pembesaran jantung).
sterna kiri).
20
o Irama gallop(S3/S4). Bunyi jantung normal pada awal
perikarditis akut.
Eliminasi
penurunanfrekuensi/jumlah urin.
Nyeri/ Ketidaknyamanan
dada/punggung/sendi (endokarditis).
Pernafasan
hari (miokarditis).
Keamanan
21
Gejala : riwayat infeksi virus, bakteri, jamur (miokarditis, trauma
dada, penyakit.
imunosupresi.
Tanda : demam.
Health Edukasi/Penyuluhan
rumah tangga.
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan efek-efek sistemik dari infeksi
2. Resiko terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan
gangguan pada katub jantung dan endotelium
3. Hipertermie berhubugan dengan proses infeksi
4. Resiko gengguan perfusi jaringan yang berhubungan dengan
embolisasi
5. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan curah jantung
akibat infeksi endokarditis
6. Ansietas berhubungan dengan ancaman terhadap kematian
mendadak, kurang pengetahuan.
22
7. Gangguan pola tidur berhubungan dengan menggigil (demam)
berkeringat sebagai akibat dari infeksi.
8. Resiko tinggi terhadap kerusakan penatalaksanaanpemeliharaan di
rumah berhubungan dengan koping yang tidak efektif dalam
mengatasi perubahan-perubahan gaya hidup.
C. Intervensi
atau penurun.
Kolaboratif :
asetaminofen(Tylenol) Steroid
tegak/ membungkuk.
23
Catatan: nyeri dada dapat atau mungkin tidak menyertai
24
propilaksis dilakukan sesuai prosedur-prosedur diatas. Klien dapat
25
DAFTAR PUSTAKA
Barbara Erickson. 2008. Bunyi Jantung & Murmur Dari Bayi Hingga Dewasa.
Edisi 4. Jakarta : EGC
26
27