UNGGAS
LABORATORIUM PRODUKSI
TERNAK UNGGAS
JENIS PENYAKIT UNGGAS DAN
CARA PENANGGULANGANNYA
Gejala Klinis :
F Gangguan pernafasan/Ngorok, bersin dan
kepala tunduk atau dikibas-kibaskan
F Getah cair radang keluar dari hidung dan cairan
berbusa dari mata
F Nafsu makan turun [ BB turun/ kerdil
F Produksi telur turun 20 – 30 %
Pengobatan:
Antibiotik Erithromisin, tilosin [ Aplikasi Injeksi,
air minum/ makanan
Chronic Respiratory Disease (CRD)
2. Infectious Bronchitis (IB)
Penyebab : Corona virus
Penularan :
• Mel. sirkulasi udara
Gejala :
• sesak nafas [ eksudat spt keju
dalam percabangan bronchi
• Kematian jarang pd ayam dewasa
• Produksi telur turun hingga 0%,
Jarang bisa berproduksi normal lagi
• Telur berbentuk abnormal
Pengobatan :
• Tidak ada
• Mencegah infeksi
skunder[ antibiotik
Pencegahan :
• Vaksinasi
paling efektif
3. Infectious Laryngo Tracheitis (ILT)
Penyebab : Virus dari grup Herpes
Penularan :
• Melalui Udara/ pernafasan
• Pakaian pengunjung, peralatan terinfeksi
Gejala :
• Gejala pertama [ mata berair
• Sulit bernafas, batuk & bersin [ malas bergerak
• Pembentukan eksudat pd trachea & larynx
• Lapisan trachea mengelupas
• Mortalitas rata-rata 1%/hari bila parah
• Produksi telur turun 10 – 50%, kembali normal
setelah 3 – 4 minggu
• Penyebaran lebih lambat daripada IB
Pengobatan :
• Untuk pencegahan dilakukan Vaksinasi
4. Infectious Coryza/ Snot
Penyebab : Bakteri Hemophilus paragallinarum
Penularan :
– Kontak langsung - Melalui Udara & peralatan
– Melalui Air minum & Pegawai Kandang
Gejala :
– Muka membengkak
– Peradangan mata dan hidung bau busuk
– Radang conjunctive/conjunctivis
– Konsumsi ransum,air minum $[ BB
turun/kerdil
– Prod. Telur Turun
– Kematian bervariasi, pada umumnya rendah
Pengobatan : Antibiotik
Penularan :
• Melalui Udara/ pernafasan
• Melalui feces
• Peralatan & pegawai kandang
Pengobatan :
• Belum ada
• Pemberian antibiotik dapat
mengurangi infeksi skunder
Pencegahan :
• Vaksinasi
• KEMATIAN MENDADAK & JUMLAH BANYAK
• JENGGER, PIAL, BERWARNA UNGU KEBIRUAN
(SIANOSIS)
• KADANG KELUAR CAIRAN DARI MATA &
HIDUNG
• MUKA & KEPALA MENGALAMI
PEMBENGKAKAN
• PERDARAHAN DI BAWAH KULIT
• PERDARAHAN TITIK-TITIK PADA DADA,
KAKI & TELAPAK KAKI
• OTOT DADA BERWARNA UNGU KEBIRUAN
• UNGGAS MENGALAMI DIARE ENCER
• PADA AYAM PETELUR, JIKA DIBEDAH BANGKAI
CALON TELUR MEMBUBUR DAN BERDARAH
II. Penyakit Infeksi
Saluran Pencernaan
Gejala :
F Diare, bulunya kotor atau lengket disekitar pantatnya
F Radang kantong udara, perikarditis, perihepatitis
F Getah fibrin menutupi sebagian besar hati
Pengobatan :
[ antibiotik
Pencegahan :
Melalui Perbaikan sanitasi lingkungan, pakan & air
7. Gumboro (Infectious Bursal Disease)
Penyebab : Virus
Gejala :
F Bulu kusam dan diare berlendir mengotori pantat
F Angka kematian 5-80%, angka kesakitan 100%
F Busa fabricius membengkak, getah melebihi
normal/mengkeju, bentuknya membulat &
berwarna kuning sampai merah/mendarah
F Otot paha dan dada mendarah, ginjal bengkak
Pencegahan/pengobatan :
Penambahan vitamin B2 dalam ransum
2. Defisiensi Vitamin E
Crazy Chick Disease (Enchepalomalacia)
Penyebab : Kehilangan antioksidan
Gejala :
Ø Lesi pada saraf pusat seperti kejang,
kehilangan keseimbangan
Ø Kaki dan sayap kejang-kejang, jari kaku
Ø Kepala ke belakang, tapi masih mau makan
Ø Terjadi degenerasi, pembengkakan dan
pendarahan pada otak kecil
• Pengobatan : Pada keadaan tidak parah
dapat diberi vitamin E (alpha-tocopherol)
• Pencegahan : Kandungan vitamin E dan
selenium yang memadai dalam ransum
termasuk ransum induk (breeder)
• Penggunaan lemak ransum yg stabil,
gunakan antioksidan
3. Rickets / Rubber Leg
Akibat defisiensi vitamin D3
Gejala :
Ø Anak ayam tidak bisa berjalan, kaki
dan paruh lunak
Ø Sendi tulang rusuk membengkak
dan melekuk ke dalam
Ø Tulang dada sering kali bengkok
Ø Pada ayam petelur dewasa produksi
turun dan kerabang lunak
F Sanitasi
A.
Tugas Individu ke 2
1. Rangkuman Materi Kuliah ke 8-‐11
(breeding,
pakan &
phitofarmaka,
perkandangan,
penyakit)
Sistematika :
Judul
Isi
bahasan
:
-‐ Breeding
-‐ Pakan
dan
phitofarmaka
-‐ Perkandangan
-‐Penyakit
Daftar
pustaka