Dilaporkan kasus seorang Pasien laki-laki usia 22 tahun, masuk Rumah
Sakit tanggal 2 desember 2020 ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Dengan keluhan nyeri kepala hebat sejak 1 minggu, mual (+), muntah (+), demam (+), dan leher sulit digerakan. Pasien juga mengeluh keluar cairan dari telinga kiri sejak 5 tahun yang lalu, hilang timbul. Cairan yang keluar kental dan berbau busuk tidak disertai darah, penurunan pendengaran (+) pada telinga kiri sejak 5 tahun yang lalu, telinga berdenging (+), keluhan lain adanya bengkak di telinga bagian belakang. Pemeriksaan fisik didapatkan pada telinga didapatkan adanya meatus akustikus hiperemis, perforasi membrane timpani disertai adanya sekret berwarna putih kekuningan yang mukopurulen dan disertai bau busuk. Pada pemeriksaan rangsang meningeal terdapat kaku kuduk dan kernig sign positif. Hasil Pemeriksaan penunjang rontgen mastoid kiri dan kanan didapatkan bahwa Mastoid Air Cell Kiri tampak berkurang, lebih suram dan lebih sklerotik. Hasil pungsi lumbal menunjukkan menigitis bakterialis. Sehingga pada pasien ini dapat ditegakkan diagnosis yaitu Meningitis Otogenik ec OMSK Maligna. Tatalaksana yang paling sesuai dengan penyakit ini adalah mencuci telinga, pemberian antibiotik IV dosis tinggi, dan melakukan Mastoidektomi.