Anda di halaman 1dari 3

Resume

Kegiatan Pengelolaan di hutan tropis sebagai antara lain, TPTI, Bina Pilih, TPTJ, THPB, THPA,
dan Rumpang. Aspek Utama dalam PHL yaitu aspek produksi, sosial ekonomi budaya,
lingkungan dan prasyarat.

Tahapan pada kegiatan TPTI yaitu :

1. Penataan Areal Kerja (PAK) ET -3


 Pembagian areal kerja menjadi bagian areal yang terdiri dari blok dan petak kerja
sesuai peruntukan serta memberi tanda batas pada blok kerja tahunan dan petak kerja
dilapangan.
2. Inventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan (ITSP)
 Kegiatan pencatatan, pengukuran, dan penandaan pohon dalam areal blok kerja
untuk mengetahui dimensi data pohon inti, pohon dilindungi, pohon yang akan
ditebang yakni jumlah, jenis dan diameter serta kondisi medan kerja.
3. Pembukaan Wilayah Hutan (PWH)
4. Pemanenan
5. Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman Pengayaan
6. Pembebasan Pohon Binaan
7. Perlindungan dan Pengamanan Hutan

Perencanaan Hutan adalah upaya dalam bentuk rencana, dasar acuan dan pegangan bagi
pelaksanaan berbagai kegiatan dalam rangka mencapai tujuan pengusahaan hutan dan
memperhitungkan pengaruh masalah yang mungkin terjadi. Kegiatan perencanaan hutan secara
umum yaitu PAK, ITSP, Pembuatan Peta Pemanenan, Pendataan kerusakan tegakan tinggal,
pemeliharaan batas blok dan petak.

Pembuatan peta pemanenan berfungsi untuk mengetahui posisi sebaran pohon dan keadaan
topografi dalam perencanaan pemanenan, sebagai acuan untuk operator dan penebang dalam
menentukan jalan, lokasi TPn dan arah rebah.

Pendataan kerusakan tegakan tinggal, bertujuan untuk mengetahui tingkat keterbukaan setelah
kegiatan penebangan, dan juga untuk mengetahui besarnya kerusakan tegakan tinggal untuk
tingkatan permudaan dan pengukuran keterbukaan areal.
Pemeliharaan batas blok dan petak bertujuan untuk memudahkan dalam memantau dan
mengevaluasi kegiatan pemanenan kayu yang dilaksanakan setelah kegiatan RKT selesai atau
pada saat diperlukan sesuai kebutukan dilapangan.

Alur Proses Pemanenan

ET-1 (PWH) yaitu melakukan pembuatan jalan ( jalan sarad, jalan ke TPn) sesuai dengan trace
jalan yang sudah direncanakan pada saat ITSP.

ET-0 (Penebangan)

ET-0 (Penyeradan) Penayaradan dilakukan dengan menggunakan tracktor atau bulldozer,


kemudian dihubungkan dengan menggunakan whincing

ET-0 (Bongkar muat di TPn) melakukan pengupasan kulit dan pemasangan paku S, pengukuran
dan pendataan, pemasangan label, dan pemahatan pada bontos.

ET-0 (Bongkar muat di logpond)

Pembinaan Hutan

 Pengadaan bibit, penyiapan lahan dan penanaman, pemeliharaan

Pengadaan bibit dengan 3 cara yaitu dengan stek pucuk, anakan dari alam, dan biji.

Penyiapan lahan untuk penanaman sistem TPTI dan TPTJ ( SILIN)

Sistem TPTI

a. Penanaman pengayaan
b. Penanaman kanan-kiri jalan
c. Penanaman non hutan

Sistem TPTJ ( SILIN)

 Strategi peningkatan hutan produksi yang memadukan tiga kegiatan yaitu pemuliaan pohon,
manipulasi lingkungan, dan pengelolaan hama terpadu
Pemeliharaan tanaman TPTI dan TPTJ

Pada tanaman TPTI dilakukan penyulaman kepada tanaman mati dan membersihkan areal sekitar
penanaman dengan merinis rumput agar tinggi sekitar tidak sama dengan tinggi bibit yang
ditanam di TPTI. Pada tanaman TPTJ (SILIN) dilakukan perintisan jalur selebar 3 meter,
Pendangiran pada tanaman, Pemulsaan pada tanaman.

Pengamanan Hutan dapat dilakukan melalui aplikasi seperti SIPONGI, Global Forest Watch
Fire, dan hasil cek dilapangan.

Anda mungkin juga menyukai