2. External Search
Search Externally ditujukan untuk menemukan solusi yang ada untuk masalah
keseluruhan dan subproblem yang diidentifikasi dalam langkah klarifikasi
masalah. Setidaknya ada lima cara yang baik untuk mengumpulkan informasi dari
sumber eksternal: lead user interviews, expert consultation, patent searches,
literature searches, and competitive benchmarking.
a. Suspend judgment
Dalam pembuatan sebuah produk dibutuhkan waktu untuk kelompok
memikirkan dan menyalurkan penilaian berupa saran maupun konsep alternatif
dalam membuat tumbler. Misalnya menciptakan idea screening dan kuesioner
yang akan dibagikan kepada calon pelanggan. Kelompok menyusun pertanyaan
maupun pernyataan terbuka untuk mengetahui permasalahan yang terdapat di
Bank BRI Kantor Cabang Tarutung. Hasil dari pertanyaan terbuka tersebut
dirangkingkan berdasarkan jawaban responden kemudian permasalahan
rangking tertinggi. Setelah itu disusun pertanyaan tertutup untuk mengetahui apa
yang dibutuhkan dan diharapkan oleh responden terhadap produk hand sanitizer
otomatis.
b. Generate a lot of ideas
Melakukan diskusi kelompok sehingga setiap individu dapat menuangkan
idenya masing-masing mengenai hand sanitizer otomatis yang akan dibuat.
Diskusi memberikan manfaat untuk kelompok dalam bertukar pikiran sehingga
setiap ide dari individu dapat melengkapi ide yang lain atau bahkan ide yang
diberikan oleh salah satu anggota kelompok dapat menciptakan ide baru. Selain
itu, kelompok mengolah hasil kuesioner dan membuat QFD (Quality Function
Deployment).
c. Welcome ideas that may seem infeasible
Memberikan tanggapan maupun melengkapi ide yang muncul dari setiap
anggota kelompok dalam diskusi. Pada saat ide yang diajukan kurang tepat,
anggota yang lain dapat memberikan solusi atau saran sehingga menjadi ide
yang tepat dan digunakan dalam membuat produk hand sanitizer otomatis.
Misalnya pada saat kelompok melakukan diskusi mengenai cara menjawab
kebutuhan pelanggan, bagaimana agar fitur produk dapat diterapkan pada
produk hand sanitizer otomatis yang akan dibuat. Hal tersebut bertujuan untuk
menciptakan produk hand sanitizer otomatis yang dapat memenuhi kebutuhan
pelanggan.
d. Use graphical and physical media
Membuat sketsa produk hand sanitizer otomatis sesuai dengan hasil dari QFD
dengan memperhatikan target pasar dimana penilaian tertinggi sebagai prioritas
dan yang terlebih dahulu dipenuhi. Sketsa tersebut sebagai gambaran bagaimana
bentuk hand sanitizer otomatis yang akan dibuat.
4. Systematic Exploration
Dalam Explore Systematically tersebut menjelaskan tentang solusi-solusi yang
berjumlah banyak dari pencarian sebelumnya, perlu disusun agar mudah
dipelajari kemungkinan penggunaannya. Alat yang dapat dingunakan adalah
pohon klasifikasi konsep (concept classification tree). Concept classification tree
dingunakan untuk menyeleksi solusi-solusi yang kurang memungkinkan untuk
diterapkan lebih lanjut. Selain itu, ada juga concept combinaton table sebagai
konsep solusi untuk menunjukkan setiap sub fungsi dari setiap cabang pohon.
Terdapat dua cara yang dapat digunakan dalam tahap ini yaitu :
- Concept Classification Tree
- Concept Combination Table
a. Concept Classification Tree
Fitur sensor
Mudah digunakan
1 pcs toucless infared
sensor (± 5 cm)
Portable
Mudah dibawa kemana saja
Ukuran
Mudah dibersihkan
Sistem bongkar pasang
±Rp200.000 –
Rp.300.00
Gambar 4. 2 Concept Classification Tree
b. Concept Combination Table
Tabel 4. 1 Concept Combination
Mudah Mudah digunakan
dibawa Memiliki fitur sensor
1 pcs toucless infared sensor (± 5
kemana
cm)
saja Memiliki harga ekonomis
Portable Willingness to pay
Ukuran ±Rp200.000 – Rp.300.000
7,3 x 19,3 cm
Bahan baku kuat dan ringan
Apakah ide dari semua orang telah diterima dan diintegrasikan didalam
proses?
Ya. Dalam setiap proses dalam concept generation masing-masing anggota
tim sudah membuat ide yang kemudian diintegrasikan kedalam setiap setiap
bagian sehingga menghasilkan konsep yang saling berintegrasi satu sama
lainnya.
Kelompok kami memfokuskan perancangan konsep yang berkaitan dengan
fungsi ataupun fitur dari produk, kekuatan dari produk, dan yang bisa
menjadi daya tarik penting yaitu dari segi estetika. Kami membuat product
yang memiliki fitur sensor untuk. Akan tetapi, setiap lini perancangan kami
harus berlandaskan dari penyusunan konsep.
1. Concept Screening
Metode yang dikembangkan oleh Stuart Pugh (1980) sehingga metode ini sering
dinamakan konsep seleksi Pugh (Pugh concept selection). Konsep ini bertujuan untuk
mempersempit jumlah konsep secara cepat dan meningkatkan (improve) konsep yang
ada.
2. Concept Scoring
Konsep yang digunakan ketika peningkatan resolusi akan lebih baik membedakan
antara konsep bersaing. Penilaian konsep menggunakan kriteria seleksi pembobotan dan
skala rating yang lebih baik. Penilaian konsep dapat dilewati apabila penyaringan konsep
menghasilkan konsep yang dominan.
Concept A
Gambar 4. 3 Concept A
Concept B
Konsep B merupakan gambar dari produk handsanitizer otomatis yang memiliki Dimensi
W140 mm x D135 mm x H265 mm. Kelebihan dari produk ini ialah memiliki wadah
penampung dengan ukuran yang cukup luas. Dimana, wadah penampung ini bertujuan
untuk mengantisipasi tumpahan cairan hand sanitizer yang berasal dari tangan pemakai.
Selain itu, volume hand sanitizer yang dapat diisi pada produk ini cukup banyak sehingga
dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Dan pada bagian depan terdapat
tombol yang berfungsi untuk membuka produk tersebut untuk meletakkan baterai.
Namun, produk ini memiliki bobot yang cukup berat sehingga akan sulit jika dibawa
kemana-mana atau dipindah-tempatkan. Selain itu variasi warnanya sangat sederhana,
yakni hanya berwarna putih saja, dan tidak ada info label info produk.
Concept C
Kedua Metodologi (Concept Screening dan Concept Scoring) tersebut dapat dilakukan
dengan 6 langkah proses aktivitas seleksi konsep, yaitu:
A. Concept Screening
Langkah-langkah dalam melakukan concept screening untuk produk wadah hand
sanitizer sebagai berikut:
1) Prepare the selection matrix
Kriteria yang dapat menerangkan dari setiap konsep yang telah disusun
terdapat dalam matrik dibawah ini:
Concept
Selection Criteria Referensi (Zjori
A B C D
automatic)
Mudah digunakan
Mudah ditempatkan dimana
saja
Mudah dibawa kemana saja
Tahan lama
Mudah diisi ulang
Mudah dibersihkan
Mudah diperbaiki
Kemasan menarik
Informatif
Meminimalisir sentuhan
Memiliki wadah penampung
Memiliki saluran penyemprot
Memiliki harga ekonomis
Sum +'s
Sum 0's
Sum -'s
Net Score
Rank
Continue
Concept
Selection Criteria Referensi (Zjori
A B C D
automatic)
Mudah digunakan 0 0 0 0 0
Mudah ditempatkan dimana
saja 0 + + + 0
Mudah dibawa kemana saja 0 + - + -
Tahan lama 0 0 0 0 +
Mudah diisi ulang 0 + + 0 0
Mudah dibersihkan 0 + + +
Mudah diperbaiki 0 + - - 0
Kemasan menarik 0 - + + +
Informatif 0 + - - -
Meminimalisir sentuhan 0 + 0 0 0
Memiliki wadah penampung 0 - + 0 0
Memiliki saluran penyemprot 0 + + 0 -
Memiliki harga ekonomis 0 + + 0 0
Sum +'s 0 9 7 4 2
Sum 0's 13 2 3 8 6
Sum -'s 0 2 3 2 3
Net Score
Rank
Continue
Concept
Selection Criteria Referensi (Zjori
A B C D
automatic)
Mudah digunakan 0 0 0 0 0
Mudah ditempatkan dimana
saja 0 + + + 0
Mudah dibawa kemana saja 0 + - + -
Tahan lama 0 0 0 0 +
Mudah diisi ulang 0 + + 0 0
Mudah dibersihkan 0 + + +
Mudah diperbaiki 0 + - - 0
Kemasan menarik 0 - + + +
Informatif 0 + - - -
Meminimalisir sentuhan 0 + 0 0 0
Memiliki wadah penampung 0 - + 0 0
Memiliki saluran penyemprot 0 + + 0 -
Memiliki harga ekonomis 0 + + 0 0
Sum +'s 0 9 7 4 2
Sum 0's 13 2 3 8 6
Sum -'s 0 2 3 2 3
Net Score 0 7 4 2 -1
Rank 4 1 2 3 5
Continue
Concept
Selection Criteria Referensi (Zjori
A B C D
automatic)
Mudah digunakan 0 0 0 0 0
Mudah ditempatkan dimana
saja 0 + + + 0
Mudah dibawa kemana saja 0 + - + -
Tahan lama 0 0 0 0 +
Mudah diisi ulang 0 + + 0 0
Mudah dibersihkan 0 + + +
Mudah diperbaiki 0 + - - 0
Kemasan menarik 0 - + + +
Informatif 0 + - - -
Meminimalisir sentuhan 0 + 0 0 0
Memiliki wadah penampung 0 - + 0 0
Memiliki saluran penyemprot 0 + + 0 -
Memiliki harga ekonomis 0 + + 0 0
Sum +'s 0 9 7 4 2
Sum 0's 13 2 3 8 6
Sum -'s 0 2 3 2 3
Net Score 0 7 4 2 -1
Rank 4 1 2 3 5
Continue No Yes Yes No No
A B
Selection Criteria Weight
Rating Weighted Score Rating Weighted Score
Mudah digunakan 9%
Mudah ditempatkan dimana saja 7%
Mudah dibawa kemana saja 7%
Tahan lama 6%
Mudah diisi ulang 6%
Mudah dibersihkan 7%
Mudah diperbaiki 7%
Kemasan menarik 7%
Informatif 9%
Meminimalisir sentuhan 9%
Memiliki wadah penampung 7%
Memiliki saluran penyemprot 7%
Memiliki harga ekonomis 9%
Total Score
Rank
Continue?
A B
Selection Criteria Weight Ratin Ratin
g Weighted Score g Weighted Score
Mudah digunakan 9% 5 5
Mudah ditempatkan dimana
saja 7% 5 3
Mudah dibawa kemana saja 7% 5 3
Tahan lama 6% 5 5
Mudah diisi ulang 6% 4 5
Mudah dibersihkan 7% 5 4
Mudah diperbaiki 7% 4 4
Kemasan menarik 7% 3 5
Informatif 9% 3 3
Meminimalisir sentuhan 9% 5 5
Memiliki wadah penampung 7% 2 5
Memiliki saluran penyemprot 7% 5 4
Memiliki harga ekonomis 9% 5 5
Total Score
Rank
Continue?
3) Rank the Concepts
Bobot skor (weighted score) untuk setiap kriteria dihitung dengan cara
mengalikan bobot setiap kriteria dengan rating total skor untuk setiap konsep
A B
Selection Criteria Weight Ratin Ratin
g Weighted Score g Weighted Score
Mudah digunakan 9% 5 0,45 5 0,45
Mudah ditempatkan dimana
saja 7% 5 0,35 3 0,21
Mudah dibawa kemana saja 7% 5 0,35 3 0,21
Tahan lama 6% 5 0,3 5 0,3
Mudah diisi ulang 6% 4 0,24 5 0,3
Mudah dibersihkan 7% 5 0,35 4 0,28
Mudah diperbaiki 7% 4 0,28 4 0,28
Kemasan menarik 7% 3 0,21 5 0,35
Informatif 9% 3 0,27 3 0,27
Meminimalisir sentuhan 9% 5 0,45 5 0,45
Memiliki wadah penampung 7% 2 0,14 5 0,35
Memiliki saluran penyemprot 7% 5 0,35 4 0,28
Memiliki harga ekonomis 9% 5 0,45 5 0,45
Total Score 4,19 4,18
Rank 1 1
Continue? Yes Yes
Pada tahap ini dilakukan kombinasi atau perbaikan pada konsep yang sudah
dilakukan screening. Berdasarkan hasil skoring maka dapat ditentukan bahwa konsep
yang digunakan dalam pembuatan produk hand sanitizer otomatis yaitu konsep A dengan
kelebihan yaitu mudah ditempatkan dimana saja, mudah dibawa kemana saja, mudah diisi
ulang, mudah dibersihkan, mudah diperbaiki, informatif, meminimalisir sentuhan,
memiliki saluran penyemprot, dan memiliki harga ekonomis dan konsep B: konsep
dengan dapat ditempatkan dimana saja, mudah diisi ulang, mudah dibersihkan, kemasan
menarik, memiliki wadah penampung, dan dan memiliki saluran penyemprot. Kedua
konsep tersebut mempunyai skor yang sama yaitu 4,19 maka dapat dipertimbangkan
untuk dikombinasikan.
Setelah mendapatkan hasil dari concept scoring maka konsep yang dipilih ada 2
konsep. Konsep tersebut dapat dikombinasikan dengan konsep lain berdasarkan Quality
Function Deployment. Konsep tersebut antara lain:
Gambar Keterangan
Pada gambar tersebut
tampak bahwa
handsanitizer otomatis
memiliki battery sebagai
sumber tenaga. Hal tersebut
dapat menjadikan
handsanitizer otomatis
menjadi portable (mudah
dibawah kemana-mana &
mudah ditempatkan dimana
saja)
Pada gambar tampak bahwa
handsanitizer otomatis
memiliki tombol turn on/off
dibagian atas untuk
memudahkan pengguna
dalam memakai produk.
2. Material
4.4. KESIMPULAN
Desain dan spesifikasi yang digunakan dalam wadah handsanitizer otomatis
dilakukan untuk mengaplikasikan ide yang didapatkan dari pengembangan data yang
telah dilakukan. Dengan melakukan Concept Generation & Concept Selection sehingga
dapat ditentukan desain dan spesifikasi diharapkan produk dapat memuaskan pengguna
dengan fungsi yang diberikan.
Fungsi Keterangan
Keamanan Penggunaan sensor menjadikan pengguna tidak perlu melakukan
kontak secara langsung sehingga lebih aman dan optimal
Kenyaman Penggunaan sensor menjadikan pengguna lebih hemat waktu
dikarenakan proses kerja produk yang dilakukan secara otomatis.
Kemudahan Pengguna tidak perlu memencet atau menekan tombol. Cukup dengan
mengarahkan tangan di bawah sensor dan semprot pada hand sanitizer
otomatis, cairan hand sanitizer akan disemprotkan pada tangan
Estetika Desain yang praktis di sertai dengan warna yang bervariasi dan motif
yang menarik