GAS MULIA
I. STANDAR KOMPETENSI
I. KOMPETENSI DASAR
Indikator
2.2. Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur utama dan
transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan dan
Indikator
2.2.1. Mengidentifikasi sifat-sifat fisik unsur gas mulia dan halogen (titik didih,
melalui percobaan
2.3.1. Menjelaskan manfaat dan dampak unsur gas mulia dan halogen serta
3.2. Siswa dapat mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur
utama dan transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan,
3.3. Siswa dapat menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-
V. PRE-TEST
1.
Unsur gas mulia mempunyai elektron valensi …..
a.
ns2np3 d. ns2np6
b.
ns2(n-1)d5 e. ns2np4
c.
ns2(n-1)d8
2.
Diantara gas mulia di bawah ini yang senyawanya paling banyak disintesis
adalah …….
a.
Ne d. He
b.
Ar e. Xe
c.
Kr
3
3.
Tingkat oksidasi Xe dalam XeF4 adalah………
a.
+2 d. +6
b.
+3 e. +8
c.
+4
4.
Gas mulia yang bersifat radioaktif adalah ……….
a.
Ksenon d. Halium
b.
Radon e. Argon
c.
Neon
5.
Diantara gas mulia di bawah ini yang terbanyak di atmosfer adalah ……….
a.
Ar d. He
b.
Xe e. Kr
c.
Ne
a. Flourin d. Iodin
b. Klorin e. Astatin
c. Bromin
7. Urutan asam halida yang menunjukkan titik didih semakin rendah adalah ……
b. HCl – HBr – HI - HF
a. F2 d. I2
b. Cl2 e. At
c. Br2
4
a. Flourin d. Iodin
b. Bromin e. Astatin
c. Klorin
10. Salah satu zat kimia yang menyebabkan kerusakan lapisan ozon
adalah …….
a. CCl4 d. CHCl3
b. CF2Cl2 e. CH3Cl
c. CH2Cl2
12. Diantara pernyataan di bawah ini yang tidak benar dari unsur-unsur halogen
adalah …….
13. Senyawa yang dicampurkan ke dalam garam dapur untuk membuat garam
beryodium adalah…….
a. K2O3 d. NaIO3
5
b. NaCl e. NaIO
c. NaClO
a. Klorin d. Flourin
b. Bromin e. Astatin
c. Iodin
a. Insektisida d. Pemutih
c. Obat penenang
6.3. Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat fisik unsur gas mulia dan halogen
(titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, dan sifat khusus lainnya)
6.5. Siswa dapat mengidentifikasi daya pengoksidasi halogen dan daya pereduksi
6.6. Siswa dapat menjelaskan manfaat dan dampak unsur gas mulia dan halogen
VI. MATERI
Unsur gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat pada golongan VIII A
sistem periodik, yaitu helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), ksenon
(Xe) dan radon (Rn). Kelompok ini disebut gas mulia karena sifatnya yang sukar
kulit terluar, sehingga bersifat stabil. Kestabilan gas-gas mulia ini sempat
membuat para ahli kimia yakin bahwa gas mulia benar-benar tidak dapat dan tidak
Unsur-unsur gas mulia merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berasa
dan tidak berbau. Gas mulia adalah satu-satunya kelompok gas yang partikel-
Argon, kripton dan xenon sedikit larut dalam air, sebab atom-atom gas
mulia ini dapat terperangkap dalam rongga-rongga kisi molekul air. Struktur
Beberapa data tentang gas mulia dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
No Sifat-sifat He Ne Ar Kr Xe Rn
1 Massa atom 4 20 40 84 131 222
2 Jari-jari atom (pikometer) 93 113 154 169 190 225
3 Energi ionisasi (Kj/mol) 2640 2080 1520 1350 1170 1040
4 Kerapatan (Kg/m3) 0,18 0,90 1,80 3,75 3,80 10,00
5 Titik didih (0C) -269 -246 -186 -153 -108 -62
6 Titik leleh/beku (0C) -272 -249 -189 -157 -112 -71
1. Gas-gas mulia memiliki harga energi ionisasi yang besar, bahkan terbesar
2. Dari atas ke bawah energi ionisasi mengalami penurunan, hal ini dapat
3. Makin ke bawah letaknya, gas mulia memiliki harga kerapatan, titik didih dan
titik leleh yang makin besar. Hal ini sesuai dengan konsep ikatan, bahwa gaya
tarik Van Der Walls antar partikel akan bertambah besar apabila jumlah
dan oksigen (O2) yang masing-masing meliputi 78% dan 21% volume udara.
oksigen. Akan tetapi, gas mulia yang paling banyak terdapat di alam semesta
Semua gas mulia kecuali radon, dapat diperoleh dengan cara mencairkan
bertingkat. Hal ini dimungkinkan sebab gas mulia memiliki titik didih yang
berbeda-beda.
(CaC2). Nitrogen dan oksigen di udara akan diikat oleh CaC2, sehingga pada udara
CaC2 + N2 CaCN2 + C
2CaC2 + O2 2CaO + 4C
Helium dapat dijumpai dalam kadar yang cukup tinggi pada beberapa
sumber gas alam, sebagai hasil peluruhan bahan-bahan radioaktif. Adapun radon
hanya diperoleh dari peluruhan radioaktif unsur radium berdasarkan reaksi inti
berikut :
226 222 4
88 Ra 86 Rn + 2He
1. Helium
karena gas ini mempunyai rapatan yang paling rendah setelah hidrogen dan tidak
dapat terbakar. Dalam jumlah besar helium digunakan untuk membuat atmosfer
inert, untuk berbagai proses yang terganggu oleh udara misalnya pada pengelasan.
udara untuk pernafasan penyelam dan orang lain yang bekerja di bawah tekanan
tinggi.
9
2. Neon
warna merah. Neon cair juga digunakan sebagai pendingin untuk menciptakan
suhu rendah, juga digunakan untuk membuat indikator tegangan tinggi, penangkal
3. Argon
atmosfer inert. Juga digunakan untuk pengisi lampu pijar karena tidak bereaksi
dengan kawat wolfram yang panas sampai putih, tidak seperti nitrogen atau
oksigen
4. Kripton
fluoresensi (lampu tabung). Juga untuk lampu kilat fotografi berkecepatan tinggi.
5. Xenon
7.2. Halogen
Golongan halogen meliputoi flourin (F), klorin (Cl), bromin (Br), iodin (I)
dan astatin (At). Nama “halogen” berasal dari bahasa Yunani yang artinya
natrium membentuk natrium klorida (NaCl), yaitu garam dapur. Dalam sistem
valensi pada subkulit ns2np5. Konfigurai elektron yang demikian membuat unsur-
Flourin ditemukan dalam mineral-mineral pada kulit bumi : Flourspar (CaF2) dan
kriolit (Na3AlF6). Klorin, bromin dan iodin terkandung pada air laut dalam bentuk
garam-garam halida dari natrium, magnesium, kalium dan kalsium. Garam halida
yang paling banyak adalah NaCl, meliputi 2,8% berat air laut. Jika ditinjau dari
harga kemolaran, banyaknya ion halida pada air laut : 0,53 M Cl‾, 8 x 10‾ 4 M Br‾,
5 x 10‾7 M I‾.
sebagai garam natrium iodat (NaIO3). Beberapa sumber air di negara kita ternyata
mengandung natrium iodida (NaI) dalam kadar yang cukup tinggi, misalnya di
senyawa iodin. Unsur astatin tidak dijumpai di alam, sebab bersifat radioaktif.
Ion klorida merupakan anion terbanyak yang dikandung oleh plasma darah,
cairan tubuh, air susu, air mata, air ludah dan cairan eksresi. Juga getah lambung
Ion iodida dikandung oleh kelenjar tiroid dan merupakan komponen yang
perekat Fluoroapatit [Ca5(PO4)3F)] yang tedapat pada lapisan email gigi kita.
• Sifat fisik
Sifat fisik unsur halogen dapat dilihat pada tabel di bawah ini
• Sifat kimia
Contoh :
1
2
Cu + F2 CuF2
H2 + X2 2HX
Si + 2X2 SiX4
2B + 3X2 2BX3
P4 + 6X2 4PX3
P4 + 10X2 4PX5
Contoh
1
F2 + H2O 2HF + 2 O2
kesetimbangan berikut
X2 + H2O HX + HXO
Reaksi antar halogen, reaksinya secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut:
X2 + nY2 2XYn
n = 1,3,5 dan 7
reduksi) maka unsur halogen merupakan zat pengoksidasi (oksidator) yang kuat.
Br2 + Cl‾
Halogen dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi -1, +1, +3, +5 dan +7.
oleh karena keelektronegatifan unsuir halogen sangat besar, maka pada umumnya
halogen dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi -1. bilangan oksidasi positif
hanya akan dimiliki halogen apabila ia berikatan dengan atom yang lebih
elektronegatif, misalnya oksuigen atau halogen lain yang letaknya lebih atas
oksigen yang terikat pada asam oksihalogen tersebut. Semakin besar jumlah atom
oksigennya, semakin kuat pula asamnya. Untuk jumlah atom oksigen yang sama,
asam oksiklorin lebih kuat daripada asam oksibromin dan asam oksibromin lebih
kuat daripada asam oksiiodin. Jadi asam perklorat (HClO4) adalah asam
oksihalogen yang paling kuat, bahkan merupakan asam paling kuat di semua asam
yang dikenal.
Flourin
1. Gas flourin (F2) terutama digunakan dalam proses pengolahan isotop uranium
2. Asam flourida (HF), yang dapat bereaksi dengan gelas, sehingga sering
4. NaF, zat yang digunakan untuk mengawetkan kayu dari gangguan serangga
7. Freon-12 (CF2Cl2), senyawa yang dipakai sebagai zat pendingin pada kulkas
dan AC, serta sebagai zat pendorong pada kosmetika aerosol (spray)
8. Teflon, suatu jenis plastik tahan pans yang banyak digunakan pada peralatan
mesin
Klorin
1. Gas Cl2 mempunyai sifat desinfektan, sehingga sering dialirkan pada air
2. Gas Cl2 dapat menarik timah dari kaleng bekas, membentuk SnCl 4 kemudian
4. NaCl, dipaki sebagi garam dapur dan sebagi bahan baku pada berbagai jenis
industri kimia
10. Kalsium hipoklorit (CaCOCl)2 disingkat kaporit, pemusnah kuman pada air
ledeng
1
6
Bromin
2. AgBr, yang disuspensikan dalam gelatin untuk dipakai sebagai film fotografi
Iodin
1. Larutan I2 dalam alkohol yang disebut sebagai tingtur yodium, obat luka agar
2. Kalium iodat (KIO3) yang ditambahkan pada garam dapur, agar tubuh kita
memperoleh iodin
Kegiatan Pembelajaran
No Materi Ket
Siswa Guru
1 Unsur-unsur Siswa menyebutkan Guru memberitahu
gas mulia unsur-unsur gas bahwa gas mulia
dan halogen mulia dan halogen adalah golongan VIII
A dan halogen
Diskusi
adalah golongan
Kelompok
Siswa menulis VIIA
konfigurasi dari gas- Guru membantu
gas mulia dan dengan memberikan
halogen nomor atom
1
7
di laboratorium
Siswa menyimpulkan Guru memberikan
daya pengoksidasi data energi potensial
halogen dan daya elektroda halogen
pereduksi halida
4 Kegunaan Siswa membuat Guru menekankan Penugasan
unsur dan daftar (tabel) tentang pada unsur-unsur di rumah
senyawa manfaat dan dampak yang lebih umum
halogen dan unsur-unsur halogen digunakan sehari-
gas mulia dan gas mulia di hari
rumah
Siswa Guru membantu
mempresentasikan jalannya presentasi Presentasi
tabel yang telah
dibuat
1. Tabung reaksi
C. Langkah Kerja
1. Sediakan 2 buah tabung reaksi yang berisi kurang lebih 2 ml larutan KBr dan
tambahkan ke dalam larutan tersebut larutan Cl2. Apa yang terjadi dan catat
hasilnya
2. Ulangi percobaan no. 2 dan larutan diganti dengan KCl, untuk KI tambahkan
larutan Br2. Amati dan catat apa yang terjadi!
1
9
KCl dan KBr dan tambahkan larutan I2. Catat pengamatan anda
D. hasil pengamatan
1. Hasil pengamatan
KBr + Cl2
KBr + Il2
KCl + Br2
KCl + I2
KI + Cl2
KI + Br2
DAFTAR PUSTAKA
Dinas pendidikan kota semarang : 2006 : Kimia SMA kelas XII. Semarang :
Pemkot Kota Semarang.
Tim kerja guru kimia kota semarang. 2007.Mantap Kimia untuk SMA/MA.
Semarang. Pemkot Semarang