Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MANAJEMEN PENDIDIKAN

Dosen Pengampu :

Octaviana Br. Tobing.S.Pd.,M.Pd,.

DISUSUN OLEH :

Putri Anjasari / 2181142004

Kelas B Pendidikan Seni Musik 2018

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN SENI MUSIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat
dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas ini sebagai
pemenuhan tugas saya dari Mata Kuliah Manajemen Pandidikan ini tepat pada waktunya. Disini
saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Octaviana Br. Tobing S.Pd., M.Pd,. selaku dosen
pengampu mata kuliah ini. Serta saya ucapkan terimakasih kepada keluarga dan rekan – rekan
saya yang telah memberikan dukungan dan doa sehingga saya mampu menyelesaikan tugas ini
dengan baik. Dalam penyusunan tugas ini tidak luput dari kesalahan dan kekeliuran, untuk itu
saya mohon kritik dan saran demi perbaikan dari tugas ini. Semoga tugas ini memberikan
manfaat bagi pembaca dan dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Kritik dan saran yang
membangun diri pembaca sangat saya harapkan agar tugas ini menjadi lebih baik. Akhir kata,
penulis mengucapkan terimakasih kepada pembaca atas perhatiannya.

Medan, 17 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB II RINGKASAN ISI ARTIKEL
A. Identitas Jurnal
B. Isi Jurnal
C. Kelebihan dan Kekurangan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Critical Journal Review merupakan sebuah tugas yang diberikan oleh dosen kepada
mahasiswa untuk menilai isi jurnal. Pentingnya Critical Journal Review adalah untuk
mengetahui serta mendalami isi jurnal dan mengetahui kelebihan serta kekurangan dari
jurnal yang dibaca.

B. Tujuan Penulisan CJR


1) Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan
2) Untuk menambah wawasan serta pengetahuan tentang bagaimana memimpin suatu
sekolah dan mengelolanya.
3) Meningkatkan kemampuan dalam menyikapi masalah pendidikan.
4) Mendeskripsikan hasil dan mengaplikasikannya dalam dunia pendidikan.

C. Manfaat Penulisan CJR


1) Memberikan pemahaman tugas CJR dalam pembuatan karya ilmiah.
2) Untuk mengetahui dan menambah wawasan dalam materi yang di bahas.
3) Untuk menanamkan rasa tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas.
4) Sebagai bahan informasi tertulis kepada masyarakat atau lembaga dan juga sebagai
referensi dalam pemilihan jurnal.
BAB II

RINGKASAN ISI ARTIKEL

A. Identitas Jurnal

- JURNAL UTAMA

Judul KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU : PERAN


MEDIASI MOTIVASI KERJA

Jurnal ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA

Download http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp

Volume & Vol.3 No.4 Desember 2020


Nomor

ISSN 2615 – 8574

Tahun 2020

Jumlah 8 Halaman
Halaman

Penulis Mohammad Bahrul Ulum, Endi Sarwoko, Agung Yuniarianto

Reviewer Putri Anjasari

Tanggal 17 Maret 2021

- JURNAL PEMBANDING
Judul UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU
PENDIDIKAN (Studi Deskriptif di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Mentari
Ilmu Karawang)

Jurnal IDARAAH

Download http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah

Volume & VOL. IV, NO. 2, DESEMBER 2020


Nomor

ISSN ISSN 2597-4661

Tahun 2020

Jumlah 14 Halaman
Halaman

Penulis AYU SUCI ATIK, MASYKUR H MANSYUR, ACEP NURLAELI

Reviewer Putri Anjasari

Tanggal 17 Maret 2021

B. Ringkasan Isi Artikel


Rumusan 1) Bagaimana peran kepemimpinan di sekolah terhadap kinerja guru ?
Masalah 2) Bagaimana peran motivasi guru sebagai mediasi peran kepemimpinan di
Penelitian sekolah terhadap kinerja guru?
3) Dan apa Motivasi kerja guru terhadap komitmen kerja guru?
Tujuan bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui: (1) Pengaruh peran
Penelitian kepemimpinan di sekolah terhadap kinerja guru, (2) Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru, (3) Pengaruh
Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Kerja Guru, (4) Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Komitmen Kerja Guru, dan (5)
Pengaruh Motivasi Kerja Guru Terhadap Komitmen Kerja Guru di Sekolah
Menengah Atas Negeri Kota Tebing Tinggi.
Subjek Kepala Sekolah dan guru
Penelitian

Metode Penelitian ini menggunakan model kuantitatif, model yang digunakan adalah
Penelitian analisis jalur. Hasil dari penelitian ini ditemukan: (1) terdapat pengaruh langsung
positif budaya organisasi terhadap motivasi kerja guru, (2) terdapat pengaruh
langsung positif gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja
guru, (3) terdapat pengaruh langsung positif budaya organisasi terhadap
komitmen kerja guru, (4) terdapat pengaruh langsung positif gaya kepemimpinan
kepala sekolah terhadap komitmen kerja guru, (5) terdapat pengaruh langsung
positif motivasi kerja guru terhadap komitmen kerja guru. Dari ketiga variabel
bebas yang ada, maka pengaruhnya yang paling besar terhadap Komitmen Kerja
yaitu variabel Motivasi Kerja sebesar 10,89%. Maka untuk meningkatkan
komitmen kerja guru perlu adanya peningkatan budaya organisasi, gaya
kepemimpinan kepala sekolah, dan motivasi kerja guru.

Langkah 1. Persipan penelitian


Penelitian
2. Melakukan studi
3. Melakukan dokumentasi dalam mengumpulkan data
4. Menganalisis data
5. Membuat artikel/jurnal hasil penelitian

Hasil Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dipaparkan di atas, maka dapat
Penelitian diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
kepemimpinan kepala sekolah yang semakin kuat di satu sisi mampu
meningkatkan kinerja guru, di sisi lain kepemimpinan kepala sekolah mampu
meningkatkan motivasi kerja guru, dan dampaknya adalah peningkatan kinerja
guru. Implikasi praktis dalam dunia pendidikan, upaya peningkatan kinerja guru
dapat dicapai melalui penguatan manajemen kepemimpinan para kepala sekolah,
karena kuncinya adalah pada kepemimpinan kepala sekolah, yaitu kepala sekolah
yang memiliki strategi yang jelas dan realistis dalam menjalankan organisasi,
peduli terhadap anggota, mendorong anggota, memelihara kekompakan,
menghargai adanya perbedaan dan keyakinan. Jika kepala sekolah memiliki
kekuatan pada lima aspek tersebut, akan mampu mengarahkan sekolah untuk
mencapai tujuan sekolah melalui pengelolaan guru yang lebih optimal.

Kelebihan Pada bagian penulisan hasil penelitian dan pembahasan, menurut saya penulis
Jurnal I menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami. Selain itu, materi
yang disampaikan oleh penulis sesuai dengan tujuan jurnal tersebut. Yang
menjadi kelebihan dalam jurnal tersebut ialah jurnalnya yang disertai dengan
gambar maupun tabel, dan penjelasan yang lumayan mudah di mengerti sehingga
pembaca mudah untuk memahami materi tersebut.

Kekurangan Pada bagian penulisan hasil penelitian dan pembahasan, menurut saya terdapat
Jurnal I beberapa typo dan salah pada kalimat spasinya yang digunakan oleh penulis dan
menurut saya hal itu akan mengurangi kekuatan jurnal penelitian ini.

Kelebihan Kelebihan Jurnal ini yaitu dengan materi yang jelas sehingga membuat pembaca
Jurnal II menjadi mudah memahami.

Kekurangan Kekurangan pada jurnal ini yaitu terlalu banyak teori dari tokoh-tokoh .
Jurnal II

Kesimpulan Terdapat pengaruh langsung positif antara budaya organisasi terhadap motivasi kerja
guru. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan budaya organisasi mengakibatkan
terjadinya peningkatan motivasi kerja guru SMA Negeri Kota Tebing Tinggi. Terdapat
pengaruh langsung positif antara gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi
kerja guru. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan gaya kepemimpinan kepala
sekolahmengakibatkan terjadinya peningkatan motivasi kerja guru SMA Negeri Kota
Tebing Tinggi. Terdapat pengaruh langsung positif antara budaya organisasi terhadap
komitmen kerja guru.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setiap pribadi memberikan motivasi terhadap yang lain. Harus solid, dan juga ketika
salah satu wakil kepala sekolah sedang ada kesibukan, wakil kepala sekolah lain harus mundur
(mendukung) .berlaku juga terhadap kepala sekolah ketika yang lain maju, kepala sekolah harus
mundur (mendukung). TIM Manajerial membahas bagaimana progres manajemen yang sudah
dibentuk dan bagaimana pencapaian atau hambatan yang dihadapi. Implementasi kepala sekolah
dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan, yakni menerapkan kedisiplinan bagi peserta
didik maupun tenaga pengajar. Kedisplinan sangat penting, karena akan berdampak ke masa
yang akan datang. Mengadakan rapat berupa pembinaan rutin. Rapat manajerial dilakukan setiap
hari Senin dan rapat harian dari Selasa sampai Jum’at.
Upaya kepala sekolah dalam mengatasi hambatan dan solusi meningkatkan mutu
pendidikan. Kepala sekolah harus terus meningkatkan kualitas dan mengutamakan kualitas,
maka tetap konsisten dengan kebijakan dan semangat untuk terus berkembang. Pembinaan
terhadap tenaga pendidik harus dilakukan ekstra, melihat keadaan guru yang sering bergantian
dengan SMPIT Mentari Ilmu, yang resign atau berkeluarga, maupun ada penukaran wakil kepala
sekolah, maka pembinaan dimulai dari 0 lagi.

B. Saran

Untuk guru diharapkan dapat mewujudkan gaya pembelajaran yang efektif bagi peserta
didik, dan dapat berinovasi dalam pembelajaran, sehingga guru harus kreatif, memahami,
berkarya dan berinovasi dalam proses pembelajaran, serta melakukan yang terbaik untuk
menghasilkan peserta didik yang berprestasi dan berkompeten. Untuk siswa, diharapkan agar
terus menambah skill dan kemampuan agar dapat mencetak prestasi dan dapat menghasilkan
karya- karya. Oleh karenanya, siswa harus terus mengasah kemampuan agar dapat memberikan
kebanggaan dan dapat berkontribusi untuk sekolah. Bagi Kepala sekolah, teruslah berinovasi,
memberi dukungan dan selalu tegas dan objektif, konsisten terhadap pengembangan sekolah agar
menjadi sekolah islam yang unggul, terus meningkatkan kualitas sarana dan prasarana agar
peserta didik dapat meningkatkan skill dan prestasi yang diharapkan oleh sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp

http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah

Anda mungkin juga menyukai