LIEKE RIADI
PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
Dengan basis sumber karbon dan energy, mikroorganisme dapat dibedakan sbb :
a) Phototroph
b) Chemotroph
a) Autotroph
b) Heterotroph
Phototroph
Mikroorganisme yang menggunakan sinar sebagai sumber energy
Chemotroph
Mikroorganisme yang menggunakan chemical ( zat kimia) sebagai sumber
karbon
Jika zat kimianya organic : oksidasi bahan kimia organic , maka
mikroorganismenya disebut Organotroph
Jika zat kimianya inorganic : Oksidasi bahan kimia inorganic, maka
mikroorganismenya disebut Lithotroph
Autotroph
Mikroorganisme yang menggunakan CO2 sebagai sumber karbon
Heterotroph
Mikroorganisme yang menggunakan unsur carbon dari senyawa organic
C
skeleton
Anabolisme
katabolisme
energi
panas
sel
produk
FORMULA SEL :
CHaObNc
Jika sel tumbuh pada ammonia, sebagai sumber nitrogen dan karbohidrat sebagai
sumber karbon dan energy, bentuk umum reaksi yang menghasilkan
pertumbuhan sel dan pembentukan produk adalah :
Neraca elemen =
C: α = 1 +Ƙ
H: l α + 3 β = a + p Ɛ
O: mα + 2 ϓ = b + qƐ + 2 Ƙ
N: β = c + r
Untuk menentukan 6 koefisien stokiometri yang tidak diketahui, tidak cukup
hanya dengan 4 persamaan di atas. Dibutuhkan persamaan empiris untuk
menyelesaikan hal ini.
Koefisien Yield
Pada mata ajaran ini akan dibahas pertumbuhan secara batch dan pertumbuhan secara
kontinyu
dX
X
dt
Dengan X = X0 exp (μt) , yang μ adalah laju pertumbuhan spesifik . Dengan menggunakan integrasi
(1),waktu untuk generasi (g) atau doubling time (td) sama dengan ln 2/μ.
Pada fase ”death”. Laju pertumbuhan turun dan ditunjukkan dengan persamaan sebagai berikut :
dX
kd X
dt
• Persamaan Monod:
S
max
Ks S
1 Ks S Ks 1
max S max S max
1
Ks
slope
max
1
int ercept
max
1 1
Ks S
PRODUK :
Time
dP
qp X
dt
Harga qp (laju pembentukan produk spesifik) tergantung jenis produk sebagai berikut :
q p YP / X
KULTUR KONTINYU
Pada kultur kontinyu yang sederhana dan kultur kontinyu dengan recycle (atau high biomass density
continuous culture), yang dapat direpresentasikan dengan gambar diagram sbb :
F (L/h) F (L/h)
S0 (g/L) S (g/L)
X0 (g/L) X,S X (g/L)
Laju biomas keluar = Laju biomas masuk + Laju produksi biomas dari pertumbuhan –laju biomas
terakumulasi – laju biomas terdesktruksi.
Units = g Biomass/1/h
F X F X0 dX
X X
V V dt
Asumsi :
F
D
V
Jadi , laju pertumbuhan spesifik ditentukan dengan laju umpan (F, 1/h) untuk system pada volume
konstan.
- laju akumulasi
Unit = g Substrate/1/h
F S F S 0 X dS
V V YXS dt
Dengan :
X YXS S 0 S
Umumnya S sangat sedikit dibandingkan S0 sehingga pendekatan berikut ini dapat digunakan :
X YXS S 0
Sehingga, level biomas di dalam reaktor ditentukan dengan subtrate yang masuk pada yield tertentu.
Karena hubungan ini, sistem pada umumnya dapat mengatur dirinya sendiri.
S
max
Ks S
sehingga:
Ks
S
max
Diskusikan :
Mikroorganisme tumbuh pada specific growth rate 0.1 jam-1. Mikroorganisme ini juga mampu tumbuh
pada maximum specific growth rate sebesar 0.5 jam-1. Konsentrasi subtract yang masuk adalah 10 g/L
dan yield biomass dari subtrat adalah 0.5 g biomass/g substrat.
1. Laju pertumbuhan spesifik ditentukan dengan laju umpan masuk dan volume reactor (= F/V).
Nilai dari F/V ( dilution rate) dibatasi dengan nilai laju maksimum pertumbuhan spesifik.
2. Level biomas ditentukan dengan konsentrasi subtrat masuk dan konsentrasi biomass dari yield
subtrat. (pada laju pertumbuhan spesifik yang mendekati laju pertumbuhan maksimum, level
subtrat tersisa akan besar dibandingkan dengan konsentrasi subtrat masuk dan dapat
memberikan pengaruh sangat besar pada level biomas)
3. Isi reaktor tercampur dengan baik dan dengan demikian efluen yang keluar reaktor dan isi
reaktor akan mempunyai konsentrasi yang sama seperti pada subtrat residu dan juga untuk
konsentrasi biomas.
Reperesentasi secara grafis dari kesimpulan ini dapat dilihat sebagai berikut :
S0
X,S
D (= F/V) = μ μmax
Representasi grafis ini sesuai dengan area yang ada pada kurva batch seperti yang ditandai pada gambar
berikut :
THIS AREA
ln X,S
tà
Sekarang kita perhatikan beberapa definisi yang berhubungan dengan kultur kontinyu :
Produktivitas :
Laju spesifik :
1 dS
Specific Subtrate Uptake Rate (Qs) =
X dt
1 dP
Specific Product Production Rate (QP) =
X dt
1 dX
Specific Biomass Production Rate (μ) =
X dt
Yields :
dX
Biomass from Substrate Yield (YXS) =
dS
dP
Product from Substrate Yield (YPS) =
dS
Laju spesifik berhubungan satu dengan yang lain melalui yield, misalnya :
1 dS 1 dX dS
Specific Substrate Uptake Rate
X dt X dt dX YXS
---------------00----------------