Anda di halaman 1dari 6

KOPOLIMERISASI

 Mekanisme kopolimerisasi  mekanisme


homopolimerisasi
 Perbedaan >>> adanya reaktivitas antara monomer
yang satu dengan monomer yang lain
 Kopolimerisasi monomer M1 dan M2
- Propagasi diri
M1* bereaksi dengan M1 atau M2* bereaksi dengan M2
- Propagasi silang
M1* bereaksi dengan M2 atau M2* bereaksi dengan M1
 Reaksi-reaksi yang terjadi
M 1* + M 1 → M 1* M 2* + M 1 → M 1*
k11 k21
M 1* + M 2 → M 2* M 2* + M 2 → M 2*
k12 k22
 Dengan asumsi keadaan steady state, maka [M1*] dan
[M2*] konstan, maka laju adisi M1* ke M2 = laju adisi M2*
ke M1, sehingga :
k12[M1*][M2] = k21[M2*][M1] (1)
 Laju hilangnya M1 dan M2 :
-d[M1]/dt = k11[M1*][M1] + k21[M2*][M1] (2)
-d[M2]/dt = k12[M1*][M2] + k22[M2*][M2] (3)
 Perbandingan kedua laju tersebut :
d[M1] = [M1] (k11 [M1*] + k21[M2*]) (4)
d[M2] [M2] (k12 [M1*] + k22[M2*])
 Dengan persamaan (1) dan definisi k11/k12 = r1 dan
k22/k21 = r2, maka diperoleh persamaan kopolimer
d[M1] = [M1] (r1 [M1] +[M2]) (5)
d[M2] [M2] ([M1] + r2[M2])
 Dengan [M1]/[M2] = {[M1]/[M2]}umpan
pada konversi rendah, d[M1]/d[M2] = {[M1]/[M2]}kopolimer
sehingga :
[M1]/[M2]kopolimer = [M1]/[M2] umpan (r1 ([M1]/[M2])umpan +1)
(([M1]/[M2])umpan + r2)
(5)
 Perbandingan Reaktivitas Monomer (r1 dan r2)
adalah perbandingan konstanta kecepatan radikal
bertambah terhadap monomernya sendiri
dibandingakan konstanta kecepatan radikal
bertambah terhadap monomer lain
r1 > 1 berarti radikal M1* lebih suka berikatan dengan M1
r1 < 1 berarti radikal M1* lebih suka berikatan dengan M2
 Type Kopolimerisasi
1. Ideal
Sistem kopolimer ideal terjadi ketika dua radikal
menunjukkan kecenderungan yang sama untuk
monomer terhadap monomer yang lain
k11/k12 = k21/k22 atau r1 = 1/r2 atau r1r2 =1
Dalam kasus ini gugus ujung pada rantai yang tumbuh
tidak berpengaruh pada kecepatan adisi, dan dua jenis
unit tersusun secara acak sepanjang rantai tergantung
kepada komposisi umpan dan reaktivitas relatif dari
dua monomer
Sehingga persamaan kopolimernya menjadi
d[M1]/d[M2] = r1[M1]/[M2]
2. Alternating
Terjadi jika masing-masing radikal lebih suka bereaksi
dengan monomer yang lain
r 1 = r2 = 0
Monomer secara reguler bergantian sepanjang rantai
dan persamaan kopolimernya menjadi
d[M1]/d[M2] = 1
 Kebanyakan kasus merupakan keadaan di antara ideal
dan alternating sistem : 0 < r1r2 < 1
 Jika r1 dan r2 > 1 maka kecenderungan kopolimer yang
terbentuk adalah blok kopolimer

Anda mungkin juga menyukai