BAB 20 BookChapter Kimfis
BAB 20 BookChapter Kimfis
MAKROMOLEKUL
Tujuan
a. Dapat menjelaskan definisi tentang makromolekul.
b. Dapat mengetahui struktur pada makromolekul.
c. Dapat mengetahui model kumparan acak.
d. Dapat mengetahui tentang polimer biologi.
e. Dapat mengetahui tentang polimer sintetis.
f. Dapat mengetahui karakterisasi makromolekul.
g. Dapat mengetahui tentang rakitan mandiri, misel, dan
membrane biologis.
1. Pendahuluan
Makromolekul adalah molekul besar dengan struktur
molekul berdasarkan kumpulan komponen molekul
yang lebih kecil. Sebagian besar biologi modern
melibatkan studi tentang struktur dan fungsi
makromolekul seperti protein, DNA, dan membran
biologis. Polimer adalah makromolekul yang ada di
mana-mana dan digunakan dalam banyak aplikasi.
Makromolekul adalah molekul dengan ukuran sangat
besar, biasanya terdiri dari 1000 atom atau lebih yang
terbentuk melalui interaksi molekul yang lebih kecil,
seperti kumpulan asam amino yang terikat secara
kimia untuk membentuk protein, atau penggabungan
asam nukleat untuk membentuk asam polinukleotida
deoksiribonukleat (DNA). Hal yang akan dibahas pada
kali ini yaitu pengaruh unit molekul individu dari
makromolekul pada struktur kompleks dan reaktivitas
kimia yang ditunjukkan oleh makromolekul yang akan
dijelaskan akan menjelaskan struktur dan sifat
makromolekul, bagaimana ukuran dan bentuk
makromolekul diukur, dan pembentukan
makromolekul melalui cara kovalen dan nonkovalen.
2. Struktur Makromolekuler
Makromolekul melibatkan rakitan besar atom
dan molekul. Agar lebih mudah memahami struktur
makromolekul, perlu mempertimbangkan dari empat
tingkat struktur yaitu:
1. Struktur Primer
1/2 1𝑛2
2
𝑃=( ) 𝑒 −2 𝑁 (3.3)
𝜋𝑁
Probabilitas yang dinyatakan dalam Persamaan (3.3)
dapat digunakan untuk menentukan probabilitas
ujung-ujung rantai tiga dimensi dipisahkan oleh jarak
R + dR:
𝛼 3 2
2 −𝑎 𝑅2
𝑓𝑑𝑅 = 4𝜋 ( 1/2 ) 𝑅 𝑒 (3.4)
𝜋
3 1/2
𝛼=( ) (3.5)
2𝑁𝑙 2
𝑁 1/2
𝑅𝑔 = ( ) 𝑙 (3.6)
6