LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA DASAR I
PERCOBAAN III

MODEL-MODEL MOLEKUL

HUSNUL EROS TEGU LA ODE

GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
Praktikum: 12-04-2022

Histori laporan Ringkasan Praktikum

Konsul 1:15-04-2022 Dalam ilmu molekuler, sebuah molekul terdiri dari suatu sistem
Konsul 2: stabil yang terdiri dari dua atau lebih molekul. Ion poliatomik dapat
Acc: pula kadang- kadang dianggap sebagai molekul yang bermuatan.
Istilah molekul tak stabil digunakan untuk merujuk pada spesi-spesi
kimia yang sangat reaktif. Molekul didefinisikan sebagai sekelompok
atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan sangat kuat
(kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta
cukup stabil. Dalam teori kinetika gas, istilah molekul sering
digunakan untuk merujuk pada partikel gas apapun tanpa
bergantung pada komposisinya. Menurut definisi ini, atom-atom gas
mulia dianggap sebagai molekul walaupun gas-gas tersebut terdiri
dari atom tunggal yang tak berikatan. Sebuah molekul dapat terdiri
atom-atom yang berunsur sama (misalnya H 2) ataupun terdiri dari
unsur-unsur berbeda (misalnya air H2O). Atom-atom dan kompleks
yang berhubungan secara non-kovalen (misalnya terikat oleh ikatan
hidrogen dan ikatan ion) secara umum tidak dianggap sebagai satu
molekul tunggal. Molekul memiliki geometri yang berbentuk tetap
dalam keadaan kesetimbangan. Panjang ikat dan sudut ikatan akan
terus bergetar melalui gerak vibrasi dan rotasi.

Keywords: bahan dan alat kimia

PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Molekul merupakan bentuk tiga dimensi dari molekul yang ditemukan oleh jumlah ikatan dan
besarnya sudut-sudut ikatan yang ada disekitar atom pusatnya.Jang Niccol,Pettersoon dan Treagust
menyatakan bahwa bentuk materi dan laporan molekul berupa materi yang sulit dipahami oleh
siswa dan konsep yang salah dengan keelektronegatifan (Ardiansyah M.,2013)
Bentuk molekul atau sering disebut juga geometri molekul merupakan susunan tiga dimensi
dari atom-atom dalam suatu molekul dengan perbedaan sudut-sudutnya yang dipengaruhi sifat fisis
dan sifat kimia. Sifat- sifat tersebut meliputi titik leleh, titik didih, kerapatan, dan jenis reaksi yang
dialami. Biasanya panjang ikatan, dan sudut ikatan harus ditentukan lewat percobaan. Tetapi
terdapat cara singkat untuk mengetahui bentuk molekul suatu senyawa, molekul atau ion dengan
melihat jumlah atom yang yang berada di daerah atom pusat dalam gambaran struktur Lewis-nya.
Pada dasarnya suatu pasangan elektron akan saling bertolakan yang dipengaruhi oleh pasangan
elektron bebas (PEB) dan pasangan elektron ber-ikatan (PEI) (Fitria, 2020).
Kajian tentang ukuran atom dan periodisitas, bentuk geometri dari struktur molekul, streokimia
dan lain-lain. Model molekul pada Mulanya di ajarkan dengan menggunakan model tiga dimensional
dengan menggunakan alat peraga berbentuk bola-bola dari bahan plastik atau kayu. Beberapa konsep
ilmu kimia khususnya pada skala molekuler dapat dibpelajari dengan menggunakan model molekul
(Nasution, 2017).
Elektron valensi merupakan elektronyang terdapat pada kulit luar suatu atom.Elektron ini
memiliki peranan yang sangat penting karena terlibat dalam pembentukan ikatan kimia.Unsur satu
golongan dalam satu periodik unsur memiliki konfigurasi elektron valensi yang sama dan memiliki
sifat kimia yang sama (Herman, 2021).
Pengembangan kemampuan berfikir kreatif pada mahasiswa sangat penting di dalam
pendidikan,kemampuan dalam berfikir kreaif memberikan arahan yang tepat dalam menemukan suatu
gagasan baru.Proses berfikir pada pembuatan media molekul-molekul yang dibuat sendiri dari berbagai
macam lembah.Selama ini model-model molekul yang ada di sekolah medianya sangat yang terbatas
karena tidak semua memiliki alat peraga molekul yang harganya relatif murah (Apipah S.N.,dkk,
2019).

2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada percobaan III model-model molekul adalah sebagai berikut.
 Apa yang di maksud dengan bentuk-bentuk molekul?
 Bagaimana bentuk-bentuk molekul?

3. Tujuan
Tujuan pada percobaan III model-model molekul ini adalah sebagai berikut.
 Dapat memahami konsep bentuk-bentuk molekul
 Dapat menggambarkan bentuk-bentuk molekul

4. Manfaat
Manfaat dari melakukan praktikum percobaan III model-model molekul adalah sebagai
berikut.
 Agar memahami konsep dari reaksi bentuk-bentuk molekul
 Agar mampu menggambarkan bentuk-bentuk molekul

PROSEDUR PERCOBAAN

1. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada percobaan III model-model molekul adalah
seperangkat model molekul (molimod).

2. Prosedur Kerja
Prosedur kerja dari praktikum percobaan III model-model molekul adalah sebagai
berikut. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Pada struktur molekul tetrahedral,
molymod dirangkai dalam bentuk molekul CH4, NH3, H2O, kemudian diamati sudut ikatannya
serta menentukan besar sudutnya, dan menggambarkan bentuk molekul dan strukturnya. Pada
pengecualian oktet dengan prosedur kerja yang sama seperti tetrahedral dengan molekul BeCl2,
BF3, PCl5, SF6. Pada isomer molymod dirangkai dalam bentuk C4H10 (n-butana dan iso-butana),
ikatan rangkap molymod dirangkai dalam bentuk alkena pada molekul C2H4.Keduannya
dirangkai, kemudian menentukan bentuk strukturnya, mengamatinsudut ikatannya, dan
menggambarkan struktur ikatannya.
 HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil
Data Pengamatan
Adapun data hasil pengamatan dari percobaan III model-model molekul dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 1. Tetrahedral

NO RUMUS RUMUS LEWIS GAMBAR DAN SUDUT

MOLEKUL BENTUK IKATAN
MOLEKUL

1 CH4 109.5⁰

NH3 107.5⁰
2

3 H 2O 104.5⁰

Tabel 2. Pengecualian Oktet

NO RUMUS RUMUS LEWIS GAMBAR DAN SUDUT

MOLEKUL BENTUK IKATAN
MOLEKUL

1 BeCl2 180⁰

2 BF3 120⁰

3 PCl5 120⁰

4 SF6 90⁰
 Tabel 3. Isomer

NO RUMUS ISOMER GAMBAR DAN BENTUK MOLEKUL

MOLEKUL

n-butana

1 C4H10
Iso-butana

Tabel 4. Ikatan Rangkap

NO RUMUS NAMA GAMBAR DAN BENTUK MOLEKUL

MOLEKUL MOLEKUL

1 C2H4 Etena

Tabel 5. Isomer Geometri

NO RUMUS NAMA MOLEKUL GAMBAR DAN BENTUK

MOLEKUL MOLEKUL

Trans-1, 2-
dikloroetena

1 C2H2Cl2

Cis 1, 2-dikloroetena

2 C2H2Cl2 1,1-dikloroetena

2. Pembahasan

Bentuk molekul atau sering disebut juga geometri molekul merupakan susunan tiga
dimensi dari atom-atom dalam suatu molekul dengan perbedaan sudut-sudutnya yang dipengaruhi
sifat fisis dan sifat kimia. Sifat- sifat tersebut meliputi titik leleh, titik didih, kerapatan, dan jenis
reaksi yang dialami. Biasanya panjang ikatan, dan sudut ikatan harus ditentukan lewat percobaan.
Tetapi terdapat cara singkat untuk mengetahui bentuk molekul suatu senyawa, molekul atau ion
dengan melihat jumlah atom yang yang berada di daerah atom pusat dalam gambaran struktur
Lewis-nya. Pada dasarnya suatu pasangan elektron akan saling bertolakan yang dipengaruhi oleh
pasangan elektron bebas (PEB) dan pasangan elektron ber-ikatan.
Senyawa kimia adalah zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang dapat
di pecah lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia yang membentuknya. Senyawa
kimia di beri nama dan lambang agar mudah di pelajari. Dalam kimia, semua senyawa di tuliskan
menggunakan lambang yang menunjukan jenis unsur penyusunnya.

KESIMPULAN
Model molekul adalah susuna dua atom atau lebih atom yang membentuk suatu sistem atau
susunan ruang-ruang atau yang dikenal sebagai geometri molekul. Ada beberapa dasar bentuk
molekul, yaitu linear, segitiga datar, tetrahedral, trigonal bipiramida, dan oktahedral. Bentuk
molekul berdasarkan jumlah pasangan atom terikat, pasangan elektron bebas dan domain
elektron. Dengan menggunakan model molekul (molimod) dapat mempermudah dalam
memahami struktur tiga dimensi suatu molekul, baik itu berupa isomer maupun struktur dari
molekul itu sendiri

DAFTAR PUSTAKA

Apipah S.N., Ida F., dan Sari, 2019.Pengembangan Kemampuan Berfikir Kreaif Mahasiswa
Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Pembuatan Model Molekul dari Limbah
Anorganik. Jurnal Riat Pendidikan Kimia, 5(2).
Ardiansyah M., 2013.Keefektifan Gambar Statis,Gambar Dinamis Ball-and-Stick dan Model
Molekul Sederhana Dibuat dari Jarum Pentul Pada Pembelajaran Benuk dan Kepolaran
Molekul.Jurnal Pendidikan Sains, 1(3).
Herman M., 2021.Integrasi dan Intekoneksi a Ayat-Ayat Al-Quran dan Hadis Dengan Ikatan
Kimia.Jurnal Education and Development, 9(2).