Kimia Dasar I
PERCOBAAN 3
MODEL MOLEKUL
MODEL MOLEKUL
ARLAN ABDULLAH
R1C121078
Teknik Geologi
Fakultas Ilmu Dan Teknologi Kebumian
5 April 2022
PENDAHULUAN
Pada materi bentuk molekul di bahas mengenai gambaran susunan atom-atom dalam
suatu molekul berdsarkan susunan ruang pasangan elektron bebas maupun berikatan.Materi ini
bersifat abstrak seingg sissa meras kesulitan utuk memahamidan memperoleh gambaran mengenai
bentuk molekul jika di pelajari hanya melalui membaca saja dan guru mengajarkanya tampa
bantuan media pembelajaran seperti molymod yang dapat membantu siswa untuk
mengamati,merancang,menentukan dan memprediksi bentuk molekul untuk senyawa bukan
hanya membayangkan saja (Adelia dan Iis, 2020).
Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) adalah suatu model kimia yang di
gunakan untuk menjelasakan bentuk-bentuk molekul kimiawi berdasarkan gaya tolakan
elektrostatik antara pasangan elektron.Premis utama teori VSEPR adalah bahwa pasangan
elektron valensi disekitar atom akan saling tolak menolak,sehingga susunan pasangan elektron
tersebut akan mengadopsi susunan yang meminimalisasi gaya tolak menolak.Teori VSEPR
biasanya akan di bandingkan dengan teori ikatan valensi yang mengalamatkan bentuk molekul
melalui orbital yang secara energetika dapat melakukan ikatan (Citra dkk, 2017).
PROSEDUR PERCOBAAN
Alat dan bahan yang di gunakan pada percobaan model molekul yaitu seperangkat model
molekul (molimod)
3.Prosedur kerja
Gambar diatas menunjukan peralatan yang digunakan pada praktikum pembuatan model-
model molekul yang di laksanakan di laboratorium kimia.Peralatan tersebut terdiri dari seperangkat
model molekul (molimod).Pada praktikum kali ini kita akan mengetahui bentuk-bentuk molekul yang
di sertai rumus sudut dan jenis molekul nya.Untuk lebih mengenal bentuk-brntu molekul perhatikan lah
tabel berikut ini:
C4H10 n-butana -
Trigonal
BF3 planar 1200
1,2
Cis (C2 H2 dikloloroetena -
CL2)
C4H10 iso-butana -
Sudut H2O lebih kecil dari pada NH3 dan lebih kecil dari pada CH4 karena pada CH4 tidak
memiliki pasangan elektron bebas dimana pasangan elektron yang di pakai sama-sama tertarik sama
kuat kesemua atom sehingga membentuk sudut yang sama yaitu 105,50.Pada NH3 terdapat satu
pasang elektron bebas yang menyebabkan terjadinya perubahan sudut ikatan besar sudut NH3 lebih
kecil dari CH4 hal ini disebapkan karena gaya tolakan yang di alami pasangan elektron bebas dengan
atom H lebih besar dari pada atom H dengan atom H.Pada H20 memiliki sudut yang lebih kecil dari
sudut NH3, hal ini karena H20 memiliki 2 pasangan elektron bebas sehingga tekanan yang terjadi lebih
besar yang menyebabkan jarak antara atom H dengan atom H lebih dekat.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA