Pembentukan ion:
Ketika atom-atom membentuk ion, mereka biasanya menerima atau
melepaskan sejumlah elektron untuk mencapai konfigurasi elektron
suatu gas mulia.
..
Na . + . ..Cl : Na+ [Cl]-
IKATAN KOVALEN
http://csep10.phys.utk.edu/krogh_instructorCD/biology/ch2/animations/
mod02_2.swf
Ikatan Kovalen Secara Struktural:
Contoh:
1. HCl
OC
O C =
O C=
C O
Kedua, menghitung jumlah total elektron valensi dalam rumus = 10 (4e dari
karbon, 6e dari oksigen ) Distribusikan dalam struktur kerangka dengan
memasangkan pasangan elektron dalam tiap ikatan:
C:O
Sisa elektron adalah 8. Kita gunakan untuk melengkapi oktet sekitar karbon
..
:C:O:
..
Contoh:
1. Ion format
2. Ion nitrat
3. Ion sulfit
dll.
Kekecualian Aturan Oktet
Contoh:
Cl F Cl
Cl Cl F F
S Cl B Cl
P
F
F
Cl F
l
Cl Be Cl
C
Dalam molekul hidrogen, gaya tarik inti pada jarak 75 pm, jarak ini disebut
panjang ikatan atau jarak ikatan. Ketika ikatan terbentuk, sejumlah energi
dilepaskan, (atau sejumlah energi yang diperlukan untuk memecahkan
memutuskan ikatan), disebut energi ikatan. Energi ikatan H2 sebesar 435 kJ.
TEORI HIBRIDISASI
TEORI VSEPR
Struktur Lewis: : Cl : Be : Cl :
Bentuk molekul:
linier Cl – Be – Cl
Gambar bentuk molekul yang disarankan untuk beberapa jumlah
pasangan elektron yang berbeda:
Tetrahedral
Empat pasang (tetrahedral berbentuk piramida. Memiliki
permukaan berbentuk segitiga dan empat sudut)
Trigonal Bipiramidal
Lima pasang (Gambar ini terdiri dari tiga piramida tiga sisi
yang disatukan oleh pembagian permukaan
bidang segitiga melalui bagian pusatnya).
Oktahedral
Enam pasang (oktahedral gambar berbentuk persegi delapan
dengan enam sudut. Terdiri atas dua piramida
segiempat yang membagi dasar persegi empat).
Bentuk molekul jika terdapat beberapa pasangan elektron tidak berikatan:
Jumlah pasangan Jumlah pasangan Struktur
dalam ikatan tak berikatan
Tetrahedral
Bentuk
Contoh: CH4
molekul
dengan
Trigonal empat
piramidal, pasangan
Contoh: NH3
elektron di
sekitar atom
pusat
Nonlinier
Contoh: H2O
Jumlah pasangan Jumlah pasangan Struktur
dalam ikatan tak berikatan
Trigonal bipiramidal
Contoh PCl5
Contoh ClF3
Linier,
Contoh I3-
Jumlah pasangan Jumlah pasangan Struktur
Jumlah pasangan Jumlah pasangan Struktur
dalam ikatan tak berikatan
dalam ikatan tak berikatan
Oktahedral,
Bentuk Contoh SF6
molekul
Segi empat
dengan enam piramidal
pasangan
elektron di
sekitar atom
pusat Contoh BrF5
2. Pembentukan BCl3 :
atom B pada tingkat dasar
atom B tereksitasi
orbital hibrida sp2
*
BCl3
2s 2p
3. Pembentukan CH4 :
atom C pada tingkat dasar
atom C tereksitasi
orbital hibrida sp3
CH4
*
Beberapa jenis orbital hibrid yang penting :
Karena struktur Lewis (dengan aturan oktetnya dalam penataan elektron untuk
membentuk ikatan) tidak dapat menjelaskan mengapa atau bagaimana ikatan
kovalen terbentuk, kita harus melihat teori lain, yaitu yang berdasarkan
mekanika gelombang.
Teori Ikatan Valensi (dikembangkan oleh Heitler dan Slater, diperluas oleh
Pauling dan Coulson): Ikatan antara dua atom terbentuk jika sepasang
elektron dengan spin berpasangan, menempati orbital-orbital atom yang
‘overlapping’ (tumpang tindih).
Gambar Pembentukan molekul H2 menurut teori ikatan valensi, orbital 1s
overlap, memberikan ikatan H-H.
Gambar 4.9
Ikatan Sigma
(a) overlap dari
orbital s,
(b) overlap dari
orbital p dari ujung
ke ujung,
(c) overlap dari
orbital hibrid.
Ikatan yang terjadi overlap dari orbital p dari ujung ke ujung secara
aksial yang menghasilkan densitas e- yang dibagi diantara 2 daerah
yang berlawanan pada 2 inti yang bergabung disebut ikatan pi
(ikatan ).
Gambar 4.10.
Pembentukan
ikatan . Dua
orbital p
overlap antara
ujung ke ujung. Sumbu ikatan
Densitas
elektron
terkumpul di
atas dan di
bawah sumbu
ikatan.
Pembentukan ikatan memungkinkan atom untuk membentuk ikatan rangkap
dua dan ikatan rangkap tiga. Untuk melihat bagaimana hal ini terjadi, kita
lihat pada ikatan senyawa etena, C2H4, yang memiliki struktur Lewis:
Gambar 4.11
Karbon—Ikatan rangkap dua karbon. (disadur dari J.R. Holum, Organic
and Biological Chemistry, Edisi kedua, 1986, John Wiley & Sons, New York.)
Pada sebagian besar contoh, ikatan rangkap dua terdiri dari ikatan dan ikatan .
Gambar 4.14
Terbentuknya molekul
nitrogen, N2. Ikatan
rangkap tiga tersusun
dari satu ikatan dan
dua ikatan .
TEORI ORBITAL MOLEKUL
Distribusi elektron
yang tidak simetris
dalam ikatan HCl
Elektronegativitas adalah tarikan suatu atom terhadap elektron-elektron dalam ikatan. Jika
dua atom yang memiliki elektronegativitas berbeda membentuk ikatan kovalen, elektron-
elektron dalam ikatan terbagi tidak sama besar, ikatannya adalah polar, yang memiliki
muatan parsial yang berlawanan antara ujung satu dengan ujung lain, disebut dipol.
Suatu ikatan nonpolar terbentuk jika dua atom memiliki elektronegativitas yang
sama. Ikatan ionik terbentuk jika perbedaan elektronegativitasnya sangat besar.
Suatu ikatan kovalen adalah lebih dari 50% ionik jika perbedaan
elektronegativitas lebih besar dari 1,7.
Elektronegativitas naik
Persentase ionik terhadap
Elektronegativitas
naik
ikatan
Perbedaan elektronegativitas
antara atom-atom Elektronegativitas logam rendah,
Variasi persentase ionik sedangkan elektronegativitas
nonlogam tinggi.
terhadap
perbedaan elektronegativitas
Bentuk Molekul dan Polaritas Molekul
Tarikan
Tolakan
Tarikan antara dipol-dipol.
Molekul cenderung untuk
berorientasi sendiri sehingga
ujung positif satu dipol
berdekatan dengan ujung
negatif yang lainnya.
Suatu molekul diatomik adalah polar jika ikatannya adalah ikatan
polar. Polaritas ditentukan oleh moment dipol molekul=besaran
vektor, yaitu besarnya muatan parsial pada salah satu ujung
dikalikan dengan jarak antara muatan parsial. Dalam molekul
poliatom, dipol ikatan dapat saling meniadakan, sehingga
menyebabkan molekul nonpolar, jika: a) semua atom yang terikat
kepada atom pusat adalah sama, b) jika bentuk molekul simetris.
Jika pada kulit valensi atom pusat memiliki pasangan elektron
bebas, molekul biasanya polar.