Anda di halaman 1dari 2

1.

Install NodeJS:
� All OS dengan minimal NodeJS versi 10 keatas, karena sudah support Puppetter.
� OS Windows 7 maximal NodeJS versi 13.
� OS Windows 10 bisa pakai versi paling up to date dari NodeJS.

2. Install WebServer PHP minimal v 5.6 atau terbaru (XAMPP, WAMPP, LAMPP, dll).

3. Buat folder *wapiku3_1* di htdocs webserver Anda.

4. Extract & Copykan semua *isi*-Nya dari file *wapiku3_1* ke dalam dalam folder
wapiku3_1 yg d buat td.

5. Buat Database baru dengan nama *wapiku3_1*

6. Import semua *.sql yg ada didalam folder *_DATA* mulai dr nomor *01* sampai *08*
ke dalam 1 database wapiku3_1.

7. Edit file app.js & configurations/configs.php (hostname, database, username &


password) sesuaiKan dgn data server MySQL Anda. Edit juga file index.html bagian
script javascript dibawah (protocol, host & directory)

8. Buka CMD, masuk ke folder wapiku3_1 td.

9. Jalankan perintah2 ini:


� npm i -g nodemon
� npm i -g npm-check-updates
� npn install
� ncu -u
� npm install
� nodemon app.js

10. Ketika pertama kali jalanKan *nodemon app.js*, maka akan muncul QR Code
WhatsApp Web utk d scan oleh Device WA. setelah sukses scan, maka akan terbentuk
file *session.json*, jadi ketika menjalankan ulang app.js, tidak perlu scan ulang
lgi, tp jika ingin mengganti Device WA, maka tinggal hapus saja file session.js td,
lalu jalankan ulang app.js Nya, maka akan muncul QR Code WhatsApp Web kembali.

11. Kalo statusNya sudah WApiKu3.1 Ready!, maka Anda sudah bisa coba kirim pesan
dengan cara insert ke tabel *kirim* yg sudah d sediakan dengan format:

INSERT INTO `kirim` (`nomor_pengirim_kirim`, `nomor_tujuan_kirim`, `waktu_kirim`,


`id_jenis_kirim`, `pesan_kirim`, `gambar_kirim`, `file_kirim`, `keterangan_kirim`,
`status_kirim`, `user_kirim`, `date_kirim`) VALUES ('*', '6285648751921', NOW(),
'4', 'Klien Sukses Setting WApiKu3', NULL, NULL, NULL, '1', '1', NOW());

Note:
� Ketika sukses kirim pesan, maka status_kirim akan diubah menjadi 2. <<< untuk
mengulangi kirim pesan, cukup d update saja status_kirim Nya, dr 2 menjadi 1.
� Bagian id_jenis_kirim ada 3 nomor, yaitu:
4 = PESAN SAJA <<< contoh d atas menggunakan ini.
5 = GAMBAR & PESAN
6 = FILE SAJA
Untuk id_jenis_kirim nomor 5 & 6 gambar & fileNya harus masuk d folder *uploads*,
jadi cara insertNya, seperti ini:

INSERT INTO `kirim` (`nomor_tujuan_kirim`, `waktu_kirim`, `id_jenis_kirim`,


`pesan_kirim`, `gambar_kirim`, `file_kirim`, `keterangan_kirim`, `status_kirim`,
`user_kirim`, `date_kirim`) VALUES ('6285648751921', NOW(), '5', 'Tulis Isi Pesan
Untuk Gambar Disini', 'isiKan nama file gambar *.jpg/png/dll disini', NULL, NULL,
'1', '1', NOW());

INSERT INTO `kirim` (`nomor_tujuan_kirim`, `waktu_kirim`, `id_jenis_kirim`,


`pesan_kirim`, `gambar_kirim`, `file_kirim`, `keterangan_kirim`, `status_kirim`,
`user_kirim`, `date_kirim`) VALUES ('6285648751921', NOW(), '6', 'Isi Pesan Ini
akan diabaikan', NULL, 'isiKan nama file *.pdf/zip/dll disini', NULL, '1', '1',
NOW());

� Hati2 jika kirim gambar/file, pastikan sudah ada terlebih dahulu fileNya d folder
uploads, agar tidak error aplikasiNya.
� Jangan terlalu massive jika mengirim pesan ke nomor yang belum disimpan
kontakNya. Karena akan membuat nomor Anda terblokir oleh WhatsApp.
� Anda bisa mengurangi kecepatan kirimNya dengan cara edit file app.js, cari var
detik = 5 <<< ubah dengan bijak disini.
� Jika Anda memiliki 1000 nomor kontak yg akan dikirimkan pesan promosi, maka bisa
d berikan delay 20-30 detik sekali, agar nomor Anda aman & tidak terblokir.

Anda mungkin juga menyukai