Warohmatullahi
Wabarokatuh
Presentasi Ushul Fiqih Kelompok V
BAB Qiyas
Menurut ulama‟ fiqih, ialah menetapkan hukum suatu kejadian atau peristiwa yang
tidak ada dasar nash nya dengan cara membandingkan nya kepada suatu kejadian
atau peristiwa yang lain yang telah di tetapkan hukum nya berdasarkan nash karena
ada persamaan illatnya antara dua kejadian atau peristiwa itu.
Pengertian Qiyas Menurut Para Ahli
Qadhi Abu Bakar “Menanggung sesuatu yang diketahui kepada sesuatu yang diketahui
dalam hal menetapkan hukum pada keduanya atau meniadakan hukum dari keduanya
disebabkan ada hal yang sama antara keduanya”.
Ibnu Subki “Menghubungkan sesuatu yang diketahui kepada sesuatu yang sudah
diketahui kesamaannya dalam „„illat hukumnya menurut pihak yang menghubungkannya
(mujtahid).”
B. SUMBER HUKUM QIYAS
1. Al-Quran
78. Dan ia membuat perumpamaan bagi kami, dan dia lupa pada kejadiannya,
ia berkata; siapakah yang dapat menghidupkan tukang belulang, yang telah
hancur luluh?
79. Katakanlah; ia akan dihidupkan oleh tuhan yang menciptakan ia kali pertama.
Dan dia mengetahui tentang segala makhluk. QS. Yaasin : 78-79
2. Dalil Sunnah
Artinya:
1. Al ashlu (pokok).
Ashl merupakan masalah yang telah ditetapkan hukumnya dalam al-quran dan sunnah.
Ashl disebut juga dengan Al-Maqis „Alaih (tempat mengiyaskan sesuatu).
2. Furu‟ (cabang)
Adalah sesuatu yang tidak ada ketegasan hukumnya dalam al-qur‟an, sunnah atau
ijma‟, yang hendak ditemukan hukumnya melalui qiyas.
3. Hukum Ashl
Hukum ashl yaitu hukum syara‟ yang terdapat pada ashl yang hendak ditetapkan pada
far‟u (cabang) dengan jalan qiyas.
4. „illat
„illat yaitu suatu sebab yang menjadikan adanya hukum, dengan persamaan sebab
inilah baru dapat di qiyaskan masalah kedua (furu‟) kepada masalah yang pertama
(ashl) karena adanya suatu sebab yang dapat dikompromikan antara ashl dengan
furu‟.
D. MACAM-MACAM QIYAS
2. Qiyas musawi
yaitu suatu qiyas yang ilatnya mewajibkan hukum. Atau mengqiyaskan sesuatu
keapada sesuatu yang bersamaan kedua-duanya yang patut menerima hukum
tersebut.
6. Qiyas Dalalah
yaitu qiyas yang „ilatnya tidak disebut tetapi merupakan petunjuk yang
menunjukan adanya „ilat untuk menetapkan sesuatu hukum dari sesuatu
pristiwa.
9. Qiyas ‘ilat
yaitu membandingkan sesuatu kepada yang lain karena
kesamaan „ilatantara keduanya membandingkan hukum
minuman yang memabukkan kepada khamar.
Ada yang ingin ditanyakan?
Terimakasih Atas Perhatiannya..^^