Anda di halaman 1dari 30

Pembimbing:

Kelompok 7:
► muhammad saepurahman
►Kharisma Utami

Dosen
s.sy m.h ►Siti Nurhalimah
►Ahmad Habibi

STEI STEMBI Bandung Tahun Ajaran 2018/2019 2


Jl. Buah Batu No. 6 Burangrang Kecamatan Lengkong Kota Bandung, Jawa Barat,
2 Kode Pos: 40262
3
Pengertian Istihsan ?
Bentuk-Bentuk Istihsan ?

Pandangan Ulama Tentang Istihsan ?


Contoh Istihsan ?

Macam-Mcam Ithsan ?
Dasar Hukum Istihsan ?
ISTIHSAN ? ....
E
(Bahasa)
T
(Istilah)

kecenderungan seseorang pada


menganggap baik sesuatu.
sesuatu karena menganggapnya
lebih baik atau dapat diartikan
dengan penangguhan hukum
seseorang mujtahid dari hukum yang
jelas ( Qur'an, sunnah, Ijma' dan
qiyas ) ke hukum yang samar-samar
( Qiyas khafi, dll ) karena
kondisi/keadaan darurat atau adat
istiadat.
PENGERTIAN LAIN:

► Mengeluarkan hukum suatu masalah dari hukum masalah-masalah yang


serupa dengannya kepada hukum lain karena didasarkan hal lain yang lebih
kuat dalam pandangan mujtahid.
► Dalil yang terbetik dalam diri seorang mujtahid, namun tidak dapat
diungkapkannya dengan kata-kata.
► Meninggalkan apa yang menjadi konsekwensi qiyas tertentu menuju qiyas
yang lebih kuat darinya.
► Mengamalkan dalil yang paling kuat di antara dua dalil.
BENTUK-BENTUK ISTIHSAN

Istihsan Qiyasi Istihsan Istisna'i

7
Istihsan Qiyasi
8

Istihsan Qiyasi adalah suatu bentuk


pengalihan hukum dari ketentuan hukum
yang didasarkan kepada qiyas jali kepada
ketentuan hukum uang didasarkan kepada
qiyas khafi, karena adanya alasan yang kuat
untuk mengalihkan hukum tesebut. Alasan
kuat yang dimaksud adalah kemaslahatan.
Istihsan Istisna'i
9

Istihsan Istisna'i adalah qiyas dalam bentuk


pengecualian dari ketentuan hukum yang berdasarkan
prinsip-prinsip khusus.
PANDANGAN ULAMA TENTANG ISTISHAN
Istihsan Hanafiah dan sikap Imam Syafi’i
A
Imam Hanafiah membagi Istihsan kedalam beberapa bentuk
diantaranya:

1 2 3

istihsan li al-dharurah
istihsan al-sunnah
Istihsan al-Qiyas

(berpindah dari
al-qiyas al- (berpindahdari (berpindah
jalike al-qiyas al-qiyaske al- dari al-qiyas
al-khafi karena sunnah) ke darurah)
terdapat
indikasi yang
menuntutnya)
11
Tentang istihsan al-qiyas di tolak imam syafi’I
karena merupakan tarjih yang seharusnya
mendahulukan al-qiyas al-jalidari al-qiyas al-
khafi.

12
ISTIHSAN MALIKIAH DAN SIKAP IMAM SYAFI’I

sebagaimana dikutip oleh Syatibi bahwa: Ibnu Al- Arabi mengatakan


Istihsan dikalangan kami sama dengan Istisan dikalangan Hanafiyah , ialah
bepegang dari salah satu dari 2 dalil, yang terkuatnya. Tetapi di tempat lain
mengatakan : Istihsan adalah mendahulukan meninggalkan tuntutan adil
dengan cara Istisna’ (Pengecualian) dan mengambil Ruksah ( Keringanan),
kerena terdapat pertentangan dalam sebagian tuntutan dalil. Istihsan terbagi 4 :

1. Meninggalkan dalil karena Urf


2. Karena Ijma’
3. Karena maslahat
4. Kerena menarik kemudahan, menolak kesusahan
Kesimpulan

Kelompok Malikiah mendefinisikan


istihsan sebagai “mengambil masalah
juz’iyyah yang mereka tarjihkan, lalu
dimasukkan ke dalam juz’iyyah dengan
mengambilnya menurut tuntutan al-qiyas
yang umum selama tidak terdapat nas.
Menurut penegertian ini maka istihsan
mendekati maslahah mursalah.

14
CONTOH ISTISHAN

15
Seseorang dititipi barang contoh yang lain yaitu
harus menganti barang yang dititipkan seseorang mempunyai kewenagan
kepadanya apabila digunakan untuk bertindak ukum apabila ia sudah
mengongkosi hidupnya, apabila dewasa dan berakal. Bagaimana
seorang anak menitipkan barang halnya dengan anak kecil yang
kepada ayahnya kemudian barang disuruh ibunya untuk membeli garam
tersebut digunakan oleh ayahnya untu ke warung? Bedasarkan Istihsan anak
membiayai hidupnya, maka kecil diperbolehkan membeli barang
bedasarkan Istihsan si ayah tidak wajib barang yang kecil yang menurut
menggantinya, karena ia mempunyai kebiasaan yang tidak menimbulkan ke
hak mengunakan harta anaknya untuk mafsadatan.
keperluan membiayai hidupnya.
MACAM-MACAM ISTIHSAN

Pembagian Istihsan. Ulama Hanafiah membagi Istihsan kepada enam


macam. Sebagaimana di jelaskan oleh al-Syatibi dalam kitabnya al-
Muwaffaqat Fi Ushul al-Syariah”,yaitu : 17
 Istihsan bil an-Nash

 Istihsan bi al-Ijma

 Istihsan bi al-Qiyas al-Khafi

 Istihsan bi al-maslahah

 Istihsan bi al-Urf

 Istihsan bi al-Dharurah
18
ISTIHSAN BIL AN-NASH
1 (Istihsan berdasarkan ayat atau hadits).

Yaitu penyimpangan suatu ketentuan hukum berdasarkan


ketetapan qiyas kepada ketentuan hukum yang berlawanan dengan
yang ditetapkan berdasarkan nash al-kitab dan sunnah.
ISTIHSAN BI AL-IJMA
2 (istihsan yang didasarkan kepada ijma)

Yaitu meninggalkan keharusan menggunakan


qiyas pada suatu persoalan karena ada ijma. Hal
ini terjadi karena ada fatwa mujtahid atas suatu
peristiwa yang berlawanan dengan pokok atau
kaidah umum yang ditetapkan, atau para
mujtahid bersikap diam dan tidak menolak apa
yang dilakukan manusia, yang sebetulnya
berlawanan dengan dasar-dasar pokok yang
telah ditetapkan. Muhammad al-Said Ali Abdul
Rabuh, “Buhust fi al-adillah al-Mukhtalaf fiha
inda al-Ushuliyin”,
3 ISTIHSAN BI AL-DHARURAH (istihsan berdasarkan dharurah)

Yaitu seorang mujtahid meninggalkan


keharusan pemberlakuan qiyas atas sesuatu
masalah karena berhadapan dengan kondisi
dhorurat, dan mujtahid berpegang kepada
ketentuan yang mengharuskan untuk memenuhi
hajat atau menolak terjadinya kemudharatan.

21
ISTIHSAN BI AL-QIYAS AL-KHAFI
4 (Istihsan berdasarkan qiyas yang tersembunyi)

Yaitu memalingkan suatu masalah dari ketentuan hukum


qiyas yang jelas kepada ketentuan qiyas yang samar, tetapi
keberadaannya lebih kuat dan lebih tepat untuk diamalkan.

ISTIHSAN BI AL-MASLAHAH
5
istihsan berdasarkan kemaslahatan.
ISTIHSAN BI AL-URF
6 ( Istihsan berdasarkan adat kebiasaan yang berlaku umum).

Yaitu penyimpangan hukum


yang berlawanan dengan
ketentuan qiyas, karena adanya
Urf yang sudah dipraktikkan dan
sudah dikenal dalam kehidupan
masyarakat.
Dasar Hukum
Istihsan
Para ulama yang memakai istihsan mengambil dalil dari al-Qur’an
dan Sunnah yang menyebutkan kata istihsan dalam pengertian denotatif
(lafal yang seakar dengan istihsan) seperti Firman Allah Swt dalam Al-
Qur'an. Yang artinya: “Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa
yang paling baik di antaranya. mereka Itulah orang-orang yang Telah diberi
Allah petunjuk dan mereka Itulah orang-orang yang mempunyai akal.” (QS.
Az-Zumar: 18)

25
Thanks!
?
26
Credits
27
Special thanks to all the people who made and
released these awesome resources for free:
◈ Presentation template by SlidesCarnival
◈ Photographs by Unsplash
Presentation design
28
This presentation uses the following typographies and colors:
◈ Titles: Tinos
◈ Body copy: Tinos
You can download the fonts on this page:
https://www.fontsquirrel.com/fonts/tinos

Dark gray #272a35 · Beige #e2d7d0 · Garnet #ad0b2d


You don’t need to keep this slide in your presentation. It’s only here to serve you as a design guide if you
need to create new slides or download the fonts to edit the presentation in PowerPoint®
SlidesCarnival icons are editable shapes.

This means that you can:


◈ Resize them without losing quality.
◈ Change fill color and opacity.
◈ Change line color, width and style.
Isn’t that nice? :)

Examples:

29
� Now you can use any emoji as an icon!
And of course it resizes without losing quality and you can change the color.

How? Follow Google instructions


https://twitter.com/googledocs/status/730087240156643328

◈◈ ◈ ◈ ◈ ◈ ◈ ◈ ◈ ◈
◈ ◈ ◈ ❤◈ ◈ ◈ ◈ ◈ ◈
◈ ◈ ◈ ◈ ◈ ◈ ◈ ◈ ◈ ◈
◈ ◈ ◈ ◈ ◈ ◈ and many more...
30

Anda mungkin juga menyukai